In

[FF Super Junior] DREAM HIGH 3 Part 2



Annyeong hasseo!! Author idiooot datang lagi! *pLak! #tambahSomplak Aja gua -__-
Hehehe. Ini dia Part 2nya chingu… bagi yang sudah menunggu nunggu yang part ini, selamat membaca!
Oh iya, Author dan segenap kru yang bertugas (KRU? Emangnya gua punya kru?? *pLakk!) mau minta maaf ya kalau ada salah selama ini. Kan mau puase, jadi author mau minta maaf kalau ada salah… jika selama ini author sering njelek-jelekin bias chingu, melebai-lebaikan sesuatu, menyakiti hati chingu karena para member mencintai author.. #nangisBombay# *plak!  Author minta maaf sebesar-besarnya ne??? arrachi? Hehehe. Have fun! I hope you will Haengbokke :D Langsung aja ini author kasih PART 2!!! KAJJA!! Satu lagi, kan biasanya di Dream high kan ada soundtrack lagunya. Lah ini juga punya lho chingu, OST Dream High 3 “Super Junior K.R.Y – Fly”. Kajja kita berimajinasi bersama chinguuu.. ^^
Author : Winahyu Saputri ( @putriws_ )
Cast       : 
Namja   :
-          Cho Kyuhyun
-          Lee HyukJae
-          Lee Donghae
-          Choi Siwon
-          Kim JongWoon (Yesung)
-          Lee Sungmin
-          All member super Junior, SMFamily, all korean artist
Yeoja     :
-          Lee SooJin
-          Kang Min Kyung
-          Seol EunSeo
-          Lee YoonJi
-          Cho Ahra
-          Stella Kim
-          Lee Sooyoung
-          SMFamily and All Korean artist
Genre   : Roman, Funky, Mystery, Friends, Yadong etc.
OST        : Super Junior K.R.Y - FLY
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D


Di kantin sekolah, terlihat Kyuhyun dan minKyung sedang duduk bersama. Dan sama seperti biasanya, Kyuhyun masih mengawasi min Kyung dengan ekspresi manjanya. Min Kyung merasa tak enak karena banyak murid yang berlalu lalang mengawasinya.
“Oppa… oppa…”
“Mwo??”
“Apa aku mencintaiku??”
“Ne… neomu saranghae..”
“Jeongmal??” Yeoja berbadan besar itu lalu menggigitkan jarinya ke mulutnya
“Hajima!” Kyuhyun lalu menarik tangan min Kyung
“Mwo???”
“Kau tahu? Jika ada orang yang menggigit jarinya di hadapanku, aku akan melarangnya.”
“Waeyo? Ini memang sudah kebiasaanku oppa.” Min Kyung lalu mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun
“Hmm.. chagi, aku bawakan sesuatuuuu…” Kyuhyun menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggungnya
“Apa oppa???” min Kyung mencoba mengintip tangan Kyuhyun
“TARA!!!!” teriak Kyuhyun sambil mengeluarkan beberapa bungkus coklat di tangannya
“AIGOO!! Gumawo oppa!!” min Kyung langsung saja merampas coklat itu lalu membukanya
“Ne. makanlah yang banyak! Aku tak mau sampai kau kurus..”
*braaakk!! Mendadak ada seorang yeoja yang datang sambil melempar tasnya di meja makan
“SOOJINN!!” bentak MinKyung dan Kyuhyun bersamaan
“M..mwo? kenapa kalian ?”
“Kau membuat kami terkejut!” min Kyung dan Kyuhyun kompak lagi
“Aish! Kalian ini kompak sekali! Aku sampai-sampai iri!”
“Kau kenapa lagi hari ini soojin??” Tanya minKyung dengan santai sembari memakan coklat di tangannya
“Kau tahu??? Gerombolan Siwon itu! Aku benar-benar tidak menyukai mereka! Mereka itu sok sekali!”
“Mereka memang seperti itu!” celetuk Kyuhyun
*grobyak! Bukannya membela soojin Kyuhyun malah membela Siwon
“Kau ini..” muka soojin mendadak berubah menjadi kesal
“Kenapa mereka harus terkenal?!kenapa mereka harus yang diidolakan? Dan aku harus di ejek setiap hari?! WAE!! Aku membutuhkan medallion!” teriaknya
“Sebenarnya siapa yang membawa medallion itu?  Itu begitu misterius.” Sahut minKyung
“Apa yang terjadi jika aku memakai medallion itu?” gumam Kyuhyun pelan
Ketika mereka bertiga sedang asyik mengobrol, Eunhyuk yang sedang merangkul seorang yeoja datang kearah mereka.
“Annyeong!” sapa Hyukkie senang
“Ne..”balas Kyuhuyun soojin dan minKyung
“Annyeong hasseo!” sapa yeoja cantik disamping Hyukkie
“Oh ne. annyeong Hyuna.” Sapa MinKyung
“Ne.” soojin lalu melihat hyuna dari atas ke bawah layaknya sedang melakukan scanning
“Kalau begitu aku pergi dulu ya teman-teman, annyeong! Kajja chagi!” Eunhyuk lalu merangkul leher hyuna dan pergi
“Ne..” Kyuhyun dan soojin tersenyum seperti senyum yang dipaksakan
Setelah Eunhyuk pergi dari hadapan mereka, ekspresi wajah  Soojin dan Kyuhyun kembali flat.
“Idiot!” ucap Kyuhyun dan soojin bersamaan
“Kemarin dia baru saja pergi bersama hyoyeon! Sekarang sudah pergi bersama hyuna!” soojin terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya
“Mwo?! Bersama Hyoyeon? Bukankah kemarin dia bersama Bora??” ucap Kyuhyun dan membuka mulutnya lebar-lebar
“Jinjja? Kemarin aku melihatnya sedang berjalan bersama jeA?”
                Mendengar perkataan minKyung tersebut, mimik muka Kyuhyun dan Soojin berubah sekejap dan mereka saling pandang bergidik ngeri. Setelah ke kantin, Soojin segera menuju kelas actingnya. Dari arah berlawanan terlihat pak Sungmin sedang berjalan berpapasan dengan Soojin. Ketika soojin sedang berjalan, Sungmin terhenti dan terkejut melihat soojin.
“Dia?” bisik Sungmin
Sementara soojin yang tak menggubris pak Sungmin terus berjalan lurus sambil membenarkan tasnya yang kurang nyaman.
“Dia?? Apakah aku bermimpi?? Dia mirip sekali dengan…”  Sungmin lalu menampar kedua pipinya
Soojin terus berjalan sampai di ruang acting dan masuk kedalam. Sementara di kelas dance, terlihat Eunhyuk, YoonJi, Henry, Donghae, Kai, U-know, Taemin, Luhan,  Hyoyeon, Taeyang, Wooyoung dan murid-murid lainnya sedang berlatih dance diiringi music Shake It Up.
(music shake it up Remix - Super Junior)
“Ok cukup. Kalian sudah bekerjaa keras hari ini. Istirahat 15 menit.” Ucap Han Kyung dengan sabar
“Ne….” jawab semua murid
“Huft.. melelahkan sekali.”  Ucap hyuk sembari menyeka keringat yang meleleh di keningnya
“Hah, nado.” Taemin lalu duduk di samping  Hyukkie
“Ini hyuk.” Tiba-tiba hyoyeon datang dan mengulurkan sebotol air mineral
“Mwo? Oh gumawo.” HyukJae menerima air mineral itu lalu hyoyeon berjalan pergi
“Yah, bukankah kau sudah putus dengannya? Berapa hari kau berpacaran dengannya?” Tanya taemin
“Hm… kurang lebih 6 jam.”
“MWO?!”
                Lain halnya di studio music, Sungmin sedang mengajari murid-muridnya yang sedang berlatih vocal. Kyuhyun, Ryeowook, Eun Seo, IU, Hyorin,  Taeyeon, Changmin, Heo Gayoon, Soyeon dan murid yang lainnya sedang memegang scrip dan not lirik. Terlihat Sungmin mengawasi Kyuhyun.
“Heaven - Ailee Song”
 Diantara mereka, terlihat Kyuhyun tidak serius dan hanya menyanyi ala kadarnya. Sungmin yang melihat hal itu mulai geram.
“CHO KYUHYUN!” bentak Sungmin kesal
“N..ne?”
“Bisakah kau lebih serius sedikit??”
“Jeosonghamnida pak.” Kyuhyun lalu menundukkan kepalanya
“Lihatlah Kim Ryeowook! Dia selalu serius dan dan suaranya bagus! Tiru kelakuannya!”
“Mwo?!” Kyuhyun terkejut dan menatap Ryeowook
“Tiru aku.” Ryeowook lalu menepuk pundak Kyuhyun
“Hish!” Kyuhyun terlihat geram dan menyapu tangan Ryeowook yang berada di pundaknya
                Di kelas acting terlihat Soojin, Siwon, MinKyung, Suli, Minho, Yoona, dan yang lainnya sedang berlatih acting. Seperti biasa Soojin melakukan lagi kebiasaanya yang menjengkelkan. Pak heechul sejak tadi hanya mendiamkan Soojin dan mengerutkan keningnya.
“Apa kau ingin aku mengatakan aku mencintaimu?” ucap Siwon
“Ne, katakan padaku. Untukku, dan hanya untukku.” Balas Suli
“Arrasseo. Saranghae, maukah kau menjadi yeoja chinguku?” Siwon lalu bersujud di depan suli sambil menggenggam tangannya
“Kalau dengan yeoja lain saja seperti itu! Denganku? Tidak sama sekali!” gerutu soojin dalam hati
Soojin mencoba tidak mengawasi mereka berdua dan mengalihkan pandangannya kearah lain. Yeoja berambut panjang terurai itu memegangi beberapa property di sana. Tak sengaja tangan soojin menyenggol sebuah toa dan membuatnya terjatuh.
*grobyakk!! Semua orang lalu melihatnya. Pak heechul dan Siwon menatapnya tajam
“M..mianhe..” soojin lalu melakukan bow
Tak berhenti disana, soojin berjalan lebih menjauh sedikit dan dia melihat kipas angin yang besar  di hadapannya. Soojin memegang-megang kipas itu dan mencoba menghidupkannya
“Saranghae. Maukah kau menjadi pacarku??”
*puululululululu… bunyi kipas angin yang berbunyi nyaring. Semua orang kembali melihat soojin.
“M..mi..mi..mian…” soojin mencoba mematikan kipas itu tapi tak bisa-bisa
“Hah..” Siwon menghela nafas dan melihat soojin sedang memukul-mukul kipas angin tersebut
“Jam-kkan-man!” soojin masih sibuk memukul mukul kipas angin itu dan terlihat begitu kebingungan
*pulululululullulululuulululu… suara kipas itu mengganggu konsentrasi semua orang
“Kemarikan!” Siwon lalu mendekat ke arah soojin dan mencoba mematikan kipas angin itu
“Ne..” Soojin mengangguk lembut
*ceklek! Kipas itu lalu berhenti
“Gamsahamnidah,” soojin membungkuk dan Siwon pergi begitu saja
“Baik kita ulang lagi.” Ucap heechul
“Arrasseo..” balas semua orang
“Apa kau ingin aku mengatakan aku mencintaimu?” ucap Siwon  lagi
“Ne, katakan padaku. Untukku, dan hanya untukku.” Balas Suli
Soojin merasa semua orang melihatnya sengit dan membuat kegaduhan. Akhirnya kini soojin mendekat ke meja konsumsi. Dia melihat ada minuman di meja itu. Soojin lalu menelan air liur dan memegangi tenggorokkannya. Melihat beberapa botol minuman, soojin segera menuangkannya ke gelas dan meminumnya. Yeoja yang selalu menggunakan celana tranning ini tidak tahu kalau yang diminumnya adalah Soju. *glek! Soojin meminum minuman itu.
“UHUk!!! Minuman apa ini!!” soojin berteriak dan semua orang melihatnya lagi
“Rasanya tidak enak! Kalau aku yang membelinya, akan ku buang!!!” soojin menggumam sendiri dan semua orang melihatnya lagi
“SOOJIN!!” bentak heechul
“Ah!! Mianhe pak! Mianhe!” soojin lalu berlari kabur
“Hish! Dasar ! Yeoja itu selalu saja membuatku naik darah!” pak heechul membenarkan kaca matanya
Siwon melihat perginya soojin.
“Ayo Siwon, kita mulai lagi.. and …action!”
****
                Sepulang sekolah sekitar jam setengah lima di pelataran kelas, soojin dan Kyuhyun sedang berjalan bersama. Mereka berdua tampak lesu dan keduanya sedang menundukan kepala. Dua orang itu tak berbicara dan tetap berjalan perlahan. Langkah kaki mereka pun sama. Yeoja di samping kyu sedang memegangi pocky-pocky dan memakannya sesekali dengan raut muka yang lesu.
“Hah.” Kyuhyun dan soojin menghela nafas dan mengangkat kepalanya bersamaan
“Huft.” Mereka beruda menoleh kearah kiri secara bersama-sama
“Hmmmm..” lalu mereka melihat kedepan lagi
“Aku lelah hari ini.” Mulai Kyuhyun
“Nado..” balas soojin dengan nada suara tak berdaya
“Dimana Hyukkie??” Tanya Kyuhyun sambil menatap soojin bingung
“Molla??”
“Apa medallion membawa keburuntungan?” batin soojin
                Sekitar pukul 5 p.m, HyukJae masih berada di sekolah dan belum pulang. Di depan kelas-kelas SM Art High School terlihat HyukJae masih berlari. Dia berlari sangat kencang dan hampir menabraki murid-murid yang lewat.
“Hey kau!! Jangan kabur!!” teriak Eun Seo dari belakang
“Aish! Ku bilang kapan-kapan akan ku bayar! Tapi tidak sekarang!!” teriak HyukJae sambil menoleh ke belakang
“Ani! Pokoknya bayar sekarang! Kalau sampai tertangkap, awas kau !!”
“Hah! Larinya cepat sekali!!”
                Eun Seo semakin cepat mengejar HyukJae dan HyukJae juga menambah kecepatannya. Tiba-tiba HyukJae berbelok ke arah lapangan basket yang berada di dalam ruangan.
“Aku harus bisa melarikan diri!”HyukJae terhenti sebentar dan melihat sekeliling
“AHA!!” pekik HyukJae saat melihat dinding panjat tebing di ujung lapangan
“Hey!!” Eun Seo terkejut melihat HyukJae mulai memanjat
“Aku harus kabur. Ayo HyukJae kau bisa..! eeeeeehhhhhhmm!!” HyukJae terlihat mengeluarkan seluruh tenaganya untuk naik
“Hah-hah-hah..” Eun Seo membungkukan badannya dan terlihat ngos-ngosan
“Ehhhhmm!!” HyukJae meraih lagi pegangan yang lebih tinggi
“Aish! Aku sudah lelah harus mengejarrmu terus! Sekarang turun dan kita selesaikan baik baik.. haahh..” eunseo terlihat sangat lelah
“Aniyo!! Aniyo! Jika aku turun pasti kau akan memukuliku!” bentak HyukJae dari atas
“Oh andwae!! Hah-hah.. aku lelah sekali! Jinjja!!”
“Uh emmm!!” HyukJae terlihat tidak kuat manaiki dinding itu karena habis berlari
*Guliver~Guliver~Gulliver…* tiba-tiba ponsel HyukJae berbunyi
“Ponsel! Ponselku!” HyukJae lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana
“Hyung! Ini hyung eteeuk! Dia pasti bisa membantuku membayar hutang!” HyukJae lalu melepas satu pegangan
Saat akan mengangkat panggilan itu, tiba-tiba satu pegangan HyukJae di dinding hampir terlepas karena tangannya yang berkeringat. Lalu kedua tangan HyukJae berpegangan lagi dan ponselnya terjatuh.
“Andwae! Andwae!!” teriak HyukJae dari atas
Tiba-tiba eunseo menangkap ponsel HyukJae
“Yeobseo??” ucap leeteuk
“Lee HyukJae?? Lee HyukJae??”
Eun Seo mendekatkan ponsel HyukJae ke telinganya
“LEE HYUKJAE!!” teriak Leeteuk
“Ais! Keras sekali.” Bisik Eun Seo sambil menjauhkan ponsel HyukJae dari telinganya
“Hey! Kenapa kau tidak bicara!!” teriak hyung HyukJae lagi
“Kau mencari HyukJae???” Tanya eun seo sambil melihat HyukJae yang berusaha naik lebih tinggi
“Huh?? Nugu??” eteeuk terkejut saat mendengar seorang yeoja yang mengangkat teleponnya
“Kenapa kau yang mengangkat telepon HyukJae?!” Namja berlesung pipi itu tambah bingung
“HyukJae dimana?!!” tambahnya lagi dengan nada yang bingung
“HyukJae??” Eun Seo melihat lagi ke arah HyukJae yang masih berusaha naik lebih tinggi
“Eumm!!! Eehhm!!” HyukJae terlihat begitu keras mencoba naik lagi di dinding itu
“HyukJae! Apa yang sedang kau lakukan!” Tanya eteeuk dari telepon yang mendengar suara HyukJae yang aneh
“HyukJae sedang berada di atasku??” jawab Eun Seo masih menatap HyukJae di atas dinding
“Haaaah??” Eteeuk melongo dan berfikir yang tidak-tidak
“Iiiiaaakk,,eemmmm..” HyukJae meraih satu pegangan lagi yang berada di atasnya
“Aigoo!!” Leeteuk lalu menutup ponselnya
“heh?? Aneh sekali hyung Hyukkie?” Eun Seo bingung dan hanya memandangi ponsel HyukJae
Di rumah Hyukkie..
“Ah kepalaku… aish!!” Leeteuk lalu memegangi kepalanya
“Jungsoo, apa yang HyukJae lakukan??” Tanya eomma mereka
“Aigoo.. kepalaku!! Namja itu benar-benar!” Leeteuk masih memegangi kepalanya
“Omo!” eomma jungsoo lalu memegangi jungsoo dan menuntunnya
“Hah! Aku terlalu melepaskannya dalam bergaul!” bentak Leeteuk
 “Oh, kepalaku..” leeteuk memegangi kepalanya lagi
“Anak itu benar-benar!!” gumam leeteuk sendiri sambil memegangi dadanya juga
                Sekitar pukul 5.45 p.m, soojin sudah sampai di rumah lagi. Dia berjalan dan melewati ruang tamu dan ruang keluarga. Yeoja yang masih mengenakan celana tranning itu berjalan terseok-seok karena hari ini hatinya begitu galau. Kakinya terhenti ketika mendengar lagu super junior sedang di tayangkan di televise. Matanya melirik kearah televise.
“Cuz I can't stop thinking 'bout you girl

Ni shu yu wo zui mei de meng

No, I can't stop thinking 'bout you girl

Wo yao wo men shou jin jin xiang wo”

“Beberapa minggu yang lalu sekumpulan remaja yang menamai diri mereka dengan nama SUJUM ini melakukan aksi mereka lagi di jalanan Seoul. Mereka selalu melakukan flash mob yang memukau. Namun sayang, mereka selalu menutupi identitas mereka. Mereka selalu berhasil menyita perhatian masyarakat dengan penampilan memukau mereka. Minggu lalu mereka mengcover lagu dari Super Junior yang berjudul U.”ucap si pembaca berita
Terlihat ada namja yang sedang bermain biola seperti di mv SujuM-U
“Sekumpulan anak muda yang berjumlah 5 orang ini sedang di cari para produser Korea karena bakat mereka. Meskipun taka da yang tahu mereka siapa, sudah banyak sekali fans mereka di Korea. Kita tunggu saja aksi mereka lagi.”
“Huft… Mungkin mereka nampak keren karena lagunya. Bukan karena orang-orangnya!” celetuk soojin sendiri lalu berjalan meninggalkan ruang keluarga
                Sesampainya di kamar, soojin memutar MP3 dengan sangat keras dan membuatnya tak mendengar apapun.
(lagu Yesung her over hands)
Soojin berganti baju lalu mengenakan celana trenning panjang dan kaos merah. Dia mengambil ponselnya dan mulai memutar-mutarkannya di jarinya. Yeoja berwajah cantik ini menggigit bibit bawahnya sambil tiduran dengan kepala berada di ujung ranjang.
“Oppa? Apa kau marah denganku hari ini? Jeongmal mianhe.”
Soojin mengirim pesan lagi kepada Siwon, dan sama seperti biasa, pesan itu tak dibalas. Karena kesal, soojin lalu melempar ponselnya ke ujung ranjang dekat kakinya.
*dreeet-dreeet… ponsel Soojin bergetar dan terasa di telapak kaki soojin
“Oppa Siwon!!” soojin cepat-cepat meraih ponselnya
“Kyuhyun??” soojin lalu membaca pesan dari Kyuhyun
“Soojin, kau melihat berita tadi ? SUJUM? Kau tahu mereka? Kenapa aku merasa seperti mengenal mereka? Apa mereka teman satu sekolah kita??”
“Apa-apaan ini?! Ku kira Siwon oppa membalas pesanku!” soojin terlihat marah melihat Kyuhyun yang mengirim pesannya
“MOLLA!!!” soojin lalu mengetik pesan itu dan mengirimnya ke Kyuhyun
“Idiot!” teriak soojin lalu meletakkan ponselnya tepat di sampingnya
*dreet-dreet… ponselnya bergetar lagi
“Idiot!” balasan dari Kyuhyun
“Apa maksudnya?! Hish! Jinjja!”
****
                Pagi harinya di SM Art High School lagi.. Soojin tak terlambat lagi hari ini. Soojin yang baru datang lalu menuju kelasnya terlihat masih sepi. Tak ada satu muridpun, bahkan Kyuhyun dan Eunhyuk tidak ada di kelas.
“Odi osseo??” gumam soojin sendiri sambil menggaruk kepalanya yang terasa gatal itu
“DIA DATANG!!!!” teriak seorang murid dari luar sambil berlari
“Hah? Nugu?” soojin mengeluarkan kepalanya dari pintu kelas
                Di lobi sekolah, terlihat banyak sekali kerumunan murid-murid yang berdiri disana. Kebanyakan dari mereka adalah yeoja. Entah apa yang sedang mereka tunggu, namun disana beberapa guru wanita juga berdiri di lobi. Beberapa menit kemudian masuklah seorang namja yang mengenakan jas dan kaca mata bermerk “WHYSTYLE” sedang berjalan melewati mereka semua. Namja berambut black red itu lalu tersenyum sambil melambaikan tangannya.
“YESUNGOPPA!! YESUNGOPPA!!” teriak murid-murid
“Ya Tuhan! Dia tampan sekali!!” teriak salah satu guru yeoja disana
“OPPA!!! LIHAT AKU!!!” semua murid yeoja berteriak histeris
“Ne..” Yesung mencoba tersenyum dan banyak bodyguard yang berjalan melindunginya
                Soojin yang mendengar keramaian itu langsung ikut mendekat. Soojin berlari sampai di lobi dan bingung dengan yang sedang terjadi.
“Apa-apaan ini?!!” soojin lalu ikut menerobos kerumunan itu
“YAH!! Ada apa ini?!!!” teriak soojin dengan suara lantangnya sampai membuat semua orang menutup telinga dan Yesung yang sedang mengenakan kaca mata sampai turun di hidungnya. Soojin lalu melihat Yesung yang sedang melongo dengan kaca mata yang berada dihidungnya.
“OPPA YESUNG?!!” teriak soojin lagi
Semua orang lalu melihat soojin dengan sengit dan kesal. Sementara semua orang sedang melihatnya kesal, Yesung justru melihat soojin dan terpaku.
 “Hey kau ! menyingkirlah dari hadapan kami! Kau hanya menutupi ketampanan oppa Yesung!!” teriak seorang yeoja dari belakang
“Oppa! Aku fansmu!!” teriak soojin ikut masuk ke kerumunan
Setelah melepas kaca matanya, Yesung menatap mata soojin dalam
“Dia mirip sekali dengan..” ucap Yesung dari dalam hati
“HEY KAU MINGGIRLAH!!!” yoona lalu menjambak rambut soojin dan membuat soojin mudur dari barisan terdepan
“Ya Kau minggir!!!!” tambah semua yeoja disana
“Agrrrrrrrrrrr…!” soojin menjerit kesakitan
Melihat kejadian itu, Yesung segera melanjutkan jalannya dan meninggalkan keramaian itu.
“OPPA!! OPPA!! OPPA!!!” semua murid masih berteriak histeris. Dan soojin pun hanya terdiam disana.
“Kenapa dia menatapku begitu??” Gumam soojin bingung
                Yesung masih berjalan lurus dan menuju kantor kepala sekolah. Sesampainya di depan kantor kepsek, Yesung mengambil nafas panjang dan mulai membuka pintu.
“Annyeong hasseo.” Sapa Yesung dengan nada menyepelekan
“Hm?” lee sooman yang sedang berdiri di depan jendela lalu melihat siapa yang berani-beraninya datang masuk ke ruangannya tanpa ijin.
“Oh Presdir Lee!” Yesung mengangkat satu tangannya
“Nugu seyo? Berani-beraninya kau datang ke ruanganku tanpa meminta izin.”
“Ah mianhe Presdir, boleh aku duduk.” Yesung lalu menunjuk kursi di depan meja sooman
“Hm.” Sooman lalu duduk di kursinya
“Ah, gamsahamnidah.”
“Apa aku mengenalmu??” Tanya sooman sambil mengawasi terus namja berkepala besar itu
“Pasti kau mengenalku. Aku ini bintang Hallyu. Kau tau? Kim Yesung? Penyanyi solo yang terkenal??”
“Hmm.” Sooman terlihat bingung dan sepertinya tidak mengetahui apapun
“Ah lupakan. Aku kemari ingin menjadi guru di SM art high school.”
“Kau bergurau?”
“Ani. Aku ingin menjadi bagian kecil disini.”
“Security! Seret namja aneh ini keluar!” sooman memanggil security dan otot-otot di keningnya menegang menahan emosi
“Jam-kkan-man!” Yesung lalu membuka telapak tangannya kearah sooman
“Aku tahu kau sedang pusing presdir.”
“Apa maksudmu?!”
“Aku tahu kau sedang memikirkan apakah perusahanmu dapat mengalahkan gerombolan anak muda yang bernama SUJUM itu kan? Kau takut kalau tak kan  ada orang lagi yang menikmati karya dari SM Entertaiment kan? Kau takut gerombolan anak muda itu merenggut semuanya kan??” Yesung perlahan melepas kacamatanya dan menyilangkan kakinya
“Bagaimana kau bisa tahu??” sooman mulai mengendorkan otot keningnya
“Ah aku ini mengidolakanmu Presdir. Aku berjanji akan membantumu untuk membuat murid-murid disini bisa mengalahkan gerombolan anak brandal itu.”
*grobyak! Mendadak ada security yang datang ke ruangan sooman
“Presdir! Siapa yang harus saya seret keluar?!”
“Tak ada. Pergilah.” Sooman lalu menyuruh security itu pergi
“Ah, arrasseo.” Security itu segera pergi
“Jadi?? Eottoke Presdir?”
“Apa yang bisa kau janjikan padaku?”
“Aku ini bintang hallyu. Banyak penggemarku diluar sana yang akan membantuku. Jika aku gagal melakukan ini semua aku akan keluar dari panggung hallyu.” Yesung memutar kepalanya keatas
“Hm….” Sooman terhenti dan terlihat sedang berfikir
“Eottoke Presdir??”
“Namja ini sepertinya bersungguh-sungguh. Jika dia berhasil melakukannya, aku akan mendapat keuntungan yang sangat besar. Jika gagal, aku tak kan terlalu rugi. Tapi dia yang akan rugi.” gumam Sooman dalam hati
“Presdir??” panggil Yesung
“Hm, baiklah. Aku akan memberimu kesempatan. Jika kau gagal, kau harus menepati janjimu.”
“Ne. Gamsahamnidah?!” Yesung lalu mengulurkan tangannya
“Ne.” sooman tak menyapa jabatan itu dan langsung memberikan kontrak kepada Yesung
“Jeongmal gamsahamnidah presdir. Annyeong.” Yesung melakukan bow dan pergi meninggalkan sooman perlahan
“Tunggu sebentar.” Sooman yang sedang berdiri lalu memanggil Yesung
“Ne?” Yesung menoleh kearah sooman yang mengawasinya dari belakang
“Apa kau dulu bersekolah disini?” Tanya sooman
“Aku??” Yesung menunjuk dirinya sendiri
“…” sooman menunggu jawaban yesung
“Ah ani.” Yesung tersenyum tipis lalu berjalan pergi
                Seusai dari ruang kepala sekolah, Yesung berjalan senang sambil memegang kontrak ditangan kirinya. Dia berjalan perlahan dan tersenyum sendiri. Tiba-tiba ada seorang yeoja yang mengenakan baju putih mendekat kearahnya lalu menggenggam tangan kanan Yesung.
“Hai Chagiya?? Kau akan membantuku?” Tanya Yesung kepada yeoja cantik yang mengenakan pakaian serba putih disampingnya
“…” yeoja itu tersenyum dan mengangguk kepada Yesung
Mereka berdua lalu berjalanmelewati lorong kelas sembari bergandengan tangan.
                Di kantin SM Art Hisgh School, Soojin, Kyuhyun dan Eunhyuk sedang duduk bersama. Mereka bertiga hanya diam-diaman dan memikirkan sesuatu. Baru kali ini mereka bertiga terlihat tenang dan tidak gaduh. Diantara keheningan itu, tiba-tiba minKyung yang berbadan besar itu datang sambil berlarian kearah mereka bertiga.
“Soojin!!!” panggil min Kyung
“Wae minKyung??” soojin melihat min Kyung yang sedang terburu-buru
“Waeyo chagi??” Tanya kyuhyun
“Aku sejak tadi berlari-lari mencarimu soojin!”
“Omo Chagi! Kau tidak boleh lari-lari! Nanti kalau kau kurus bagaimana!” Kyuhyun Nampak marah
“Sebentar oppa!”                                                                   
“Ada apa minKyung?”
“Apa kau tahu??” minKyung lalu duduk disamping Kyuhyun
“Oh sayangku kasian..” Kyuhyun mengipasi minKyung menggunakan buku
“Apa??” Tanya soojin dan Hyukkie bersamaan
“Kau tahu Kim Yesung?! Kudengar dia akan mengajar disini dan mengajar kelas music!!”
“JEONGMAL??!!!” soojin terlihat girang
“Ne! tadi dia baru saja menanda tangani kontraknya!”
“Ah kabar bagus!! Kyuhyun!” soojin menatap tajam kearah Kyuhyun
“Mwo??”
“kau harus bisa mendapatkan fotonya ketika dia sedang mengajarmu!” perintah soojin
“ANDWAE!!” Kyuhyun terperanjat ketika mendengar perintah soojin itu
“MinKyung-sshi??” soojin malah menatap minKyung dengan menunjukkan pupyeyesnya
“Omo..” minKyung terlihat tak tega melihat soojin
“Oppa! Kau harus membantu soojin!” perintah minKyung kepada Kyuhyun
“Naege mwoya?! Kenapa kau meminta minKyung menyuruhku?! Kau tahu kau paling tak bisa menolak keinginan minKyung!” gerutu Kyuhyun
“Min-Kyung-sshi,, kalau aku tak mendapatkan foto Yesung oppa aku bisa tidak makan dan aku bisa menjadi kurus.. hiks..hiks..” Soojin beracting menangis
“Kyuhyun?!”
“Ne! Arrasseo?!” teriak Kyuhyun
“Hah! Jinjja! Oh Kyuhyun! Gumawoyo!!” kini soojin Nampak girang lagi
“Dasar! Jika pelajaran acting saja tak bisa! Kalau seperti ini paling bisa!” umpat Kyuhyun kesal
“hah, kalian ini..” Eunhyuk hanya tertawa melihat tingkah chingunya
*dreeet-dreeet.. ponsel hyuk bergetar
“Ne yeobseo? Ada apa Han Chae Young? Ah Ne. arrasseo.” Hyuk lalu menutup ponselnya
“Kau akan berkencan dengan Chae Young? Yeoja seksi itu?” Tanya soojin sambil menunjukan ekspresi wajah kau-tak-serius-kan
“Jeongmal? Chae Young??” tambah Kyuhyun
“Ani. Aku hanya mengantarkannya pulang.  Ini akan menjadi malam minggu yang indah! Semua yeoja yang ku kencani seksi semua. Hahaha! Bye!” Eunhyuk berpamitan dan segera bergegas dari kantin tiba-tiba datang Eun Seo  kearah mereka bertiga
“Ckckckck.. entah apa yang membuat semua yeoja jatuh kepelukannya?” Tanya soojin sendiri
“Padahal dia suka menghutang.,” tambah kyuhyun
“….” Seol Eun seo yang baru datang terdiam mendengar perkataan HyukJae
“Soojin-sshi?” panggil eunseo
“Mwo? Eun Seo? Ada apa?”
“Ne? ada apa? Tumben sekali kau kemari?” tambah Kyuhyun
“Ah, ani. Aku hanya ingin bergabung saja dengan kalian.” Jawabnya dengan lesu
“Mwo? Uri? Jinjja? Kenapa tidak bersama gerombolannya Siwon saja?” Kyuhyun tertawa lepas
“Ah aku tak mau. Hehe.”
“Bukan karena hyuk kan?” min Kyung lalu menyela
“Eh??” eun seo mendadak terkejut
****
                Di parkiran mobil Sm Art, terlihat Yesung akan mengambil mobilnya. Sementara disisi lain terlihat Sungmin yang sedang berjalan menuju parkiran. Ketika Yesung melihat Sungmin, langkah kakinya terhenti dan melihat Sungmin. Sungmin yang melihat Yesung langsung berhenti di hadapan Yesung.
“Hai Sungmin-sshi? Apa kabar?” sapa Yesung sambil tersenyum
“kau?” Sungmin terlihat terkejut melihat kedatangan Yesung
“Ternyata kita bertemu lagi? Dan seperti reuni. Kudengar ahra juga bekerja disini. Haha.” Yesunglaugh (?) (evilaugh kale…--“)
“Apa yang kau lakukan disini??” Tanya Sungmin dengan nada sadis
“Aku hanya berkeja disini. Mohon kerjasamanya!” Yesung menurunkan  kaca matanya lalu membenarkannya lagi dan berjalan pergi
“….” Sungmin terdiam lalu mengawasi leher Yesung. Terlihat kalung yang berwarna coklat yang tertutup kemeja Yesung
“Dia?!”
                Matahari kini sudah mulai bersembunyi di peraduannya. Lampu-lampu dijalanan seoul sudah mulai dinyalakan. Dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 6.30 p.m. HyukJae yang habis mengantarkan Chae Young kini sudah mengendarakan motornya sendiri dan menuju rumahnya. Tiba-tiba ponselnya bergetar ketika Hyukkie sedang mengendarakan motor gedhenya. Namja berwajah penuh nafsu ini lalu menepi dan mengangkat panggilan itu.
“Yeobseo eomma??” ternyata panggilan itu dari eomma Hyukkie
“Yeobseo! HyukJae!” bentak eomma HyukJae dari ponsel
“Omo! Keras sekali suara eomma! Waeyo??”
“Kau sedang berada dimana?”
“Aku sedang dijalan eomma. Ada apa?”
“Kau! Tolong belikan eomma beberapa botol soju.”
“Mwo?! Eomma mau minum lagi?!”
“Ani! Aku akan menggunakannya untuk memasak. Cepat belikan beberapa botol!”
“Ne. arrasseo.”
Eunhyuk menutup panggilan itu dan langsung menacapkan gas motornya lagi menuju mini market terdekat. Namja yang mengenakan jaket kulit itu lalu berhenti di depan mini market dan melepas helmnya. Bukannya mengambil kunci motornya, dia malah lupa tidak mengambil kunci motornya. Tanpa menyadari hal itu Hyukkie dengan santainya berjalan masuk ke mini market dan membeli beberapa botol soju. Di luar mini maket terlihat yeoja yang mengenakan pakaian serba hitam dan terlihat sedang tergesa-gesa. Yeoja berpakaian ala brandalan itu lalu melihat jamnya dan sepertinya dia sedang menunggu bus. Mata yeoja itu langsung teralih kearah motor Hyukkie yang kuncinya lupa tak diambil. Yeoja berambut panjang terurai itu lalu menoleh ke kanan dan kekiri dan jalanan hanya sepi. Dengan cepat yeoja itu bergerak kearah motor Hyukkie dan menghidupkan mesin motor itu. Dari sisi lain terlihat Eunhyuk sudah selesai membeli soju dan suplemen hewan lalu keluar dari mini market.
“Gamsahamnidah. Annyeong ahjumma.” Eunhyuk lalu membuka pintu super market
“Kalau eomma tidak mengganti uangku, aku bisa-bisa tak punya uang untuk mengajak kencan yeoja-yeoja itu lagi. Huft.. yang jelas sekarang aku sudah membelikan suplemen untuk Chocho."
*breeem-breemm!!! Suara motor HyukJae membuatnya melihat kearah motornya
“OMO! MOTORKU!!” teriak Eunhyuk
*breeeeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmmm!!! Motor itu lalu melesat kejalanan yang mulus dan meninggalkan Hyukkie sendiri
“ADA PENCURI!! OMO!!” HyukJae lalu berlari sambil membawa bungkusan belanjaannya.
Karena kencangnya motor itu, Eunhyuk lalu berhenti dan melihat di sampingnya ada sepeda mini perempuan. Akhirnya HyukJae mengendarai sepeda itu dan meletakkan botol soju itu di keranjang depan. Hyukkie mencoba mengejar motornya dan hanya berjalak 8 meter dari motonya. Ketika berada di jalan, hyuk lalu mengambil ponselnya dan memencet panggilan darurat.
“Yeobseo! Motorku sudah di curi! Motorku sudah di curi! Mohon bantuan secepatnya! Aku di daerah Gimsan! Palli!!” Hyukkie lalu menutup ponselnya dan tetap mengejar motornya yang di curi itu
“lihat saja! Aku akan menangkapmu dasar tikus kecil!!”
                Motor hyukie lalu berhenti di sebuah kontruksi bangunan yang belum jadi. Hyukkie berhenti juga disana. Terlihat ada motornya sudah di parkirkan diluar. Hyukkie menghentikan sepeda mininya  dan mulai berlari masuk ke bangunan itu. Namja berbadan kurus tinggi itu lalu berjalan mengendap-endap dan mengintip dari balik dinding. Dilihatnya 5 orang sedang melakukan dance.
“Don't! don! modeun ge don sesang won ane gadhin nuh, what is your mind?
You outta control what is your mind
Jebal juwireul dorabwa juhlmangui nunbichi boijanha
Stop bangin' my head my eyes gone red!”
“Omo! Bukankah mereka brandalan yang ada di tv itu?!” terka Eunhyuk sambil melihat lagi kearah 5 orang yang sedang ngedance itu.
“Aku bisa dibunuh mereka!! Andwae!” bisik Eunhyuk pelan
Don't! don! ijen geuman jom hae
Wisuhnui gamyuhndo buhsuhbuhryuh..
Hyukkie merasa dirinya terancam lalu dia mengeluarkan ponselnya. Secepat mungkin dia membuka video dan mulai merekam dirinya sendiri. *eh?!* HyukJae mulai bicara.
“Lee HyukJae imnida. Aku sangat takut sekarang. Kau tahu? Aku sedang di kepung berandalan pembunuh yang berada disini. *ngarahin kamera ke brandalan itu* Jika kalian menemukan video ini, tolong kenang aku. Aku ingin membuat pengakuan. Eomma! Aku sering membaca majalah yadong! Aku sering melihatnya! Semua majalah yadongku kusembunyikan di bawah ranjangku! Tapi itu bukan milikku eomma! Itu milik hyung eteeuk! Mianhe eomma! Saranghae eomma! Dan aku mencintaimu Lee Chocho. Jaga dirimu!”
*wiiiu-wiuuuuu..! bunyi suara sirine mobil polisi
“Wah! Aku selamat!!” HyukJae lalu berlari kearah datangnya mobil polisi itu
Mendengar polisi datang gerombolan anak itu pergi melarikan diri. Sementara Hyukkie berteriak sambil melambaikan kedua tangannya.
“YAH! TOLONG!!” teriaknya
“Selamatkan aku!” Hyukkie berlari mendekat ke mobil polisi itu
“Angkat kedua tanganmu!” bentak Shindong sambil menodongkan pistol kearah hyuk
“Mwo?!” Hyukkie terlihat bingung
“ANGKAT KEDUA TANGANMU SEKARANG!!”
“Ada apa ini??” Eunhyuk mengangkat kedua tangannya
“Jelaskan semuanya di kantor polisi!” shindong merundukkan kepala Hyukkiea agar masuk ke mobil
“Mwo?! Hey aku tak bersalah! Akulah pemilik motor itu! Yah!” teriak hyukk dari dalam
“Diamlah!”
                Di kantor polisi..
“Pak! Sudah ku bilang! Aku tidak mencuri ! mana mungkin aku melaporkan diriku sendiri?!” gertak Eunhyuk kesal
“Yayayayah! Diamlah! Kau ini tak sopan sekali dengan orang yang lebih tua denganmu!” shindong yang sedang mengetik mendadak ikut kesal juga
“Kau yang memulainya pak!”
“Hmmm..” Shindong lalu beranjak dari kursinya
“Apa kau mabuk??” Tanya shindong lagi
“Mwo?! Aniyoo!”
“Kau membawa botol soju! Kau pasti peminum kan?!” shindong kini menunjuk-nunjuk wajah HyukJae
“ANIYOO!!”
“Apa kau pengonsumsi narkoba?!”
“OMONA!! Kau ini apa-apaan pak! Mana mungkin kau melakukannya! Aku menyayangi eommaku! Aku tak ingin gagal dalam hidup!” #wwwwwwoooooooooaaaaaaaaah!!! Kunyukku sayang! Kamu bikin aku bangga deh.. *umumumuwh!! #abaikan
“Lalu apa ini??” shindong menunjuk sebuah bungkusan pil yang berada di kantong plastic itu
“Aigooya.. itu suplemen anjing pak! .___.”
“Anjing apa!?”
“Aish! Ini benar-benar memalukan!” eunhyuk lalu menepuk jidatnya
“Apa!”
“Chi huwa-huwa yang berukuran mini!”
“Geurae?? Bagaimana jika tes urine?”
“MWO?!”
*jederr!!! Pintu ruang introgasi itu terbuka dan terlihat namja berlesung pipi berlari kearah mereka berdua
“Ada apa ini?!” Tanya namja yang berbaju polisi dan terlihat seksi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“Kepala Park?” shindong lalu terkejut melihat ada atasannya datang keruang introgasi
“AKU TAK BERSALAH!!” teriak HyukJae dan melipat kedua tangannya di dada
“Ini Pak, ada namja yang mabuk dan pecandu narkoba. Dia juga habis mencuri!” ucap shindong dengan penuh percaya diri
“Hyung! aku tak melakukannya!” HyukJae meneriaki hyungnya yang sedang berdiri berhadapan dengan Shindong
“Kau anak muda! Diam disana!” bentak shindong
*krik… 10 detik kemudian…
“Tunggu? Hyung?!” shindong kemudian melihat jungsoo lalu melihat Eunhyuk
“Ahahaha! Kau pasti mencoba mengelak kan?! Kau ini! Tidak sopan memanggil kepala kami dengan sebutan hyung! mana mungkin dia memiliki dongsaeng sepertimu. Benar kan pak??” nada bicara shindong jadi ngelantur
“Mianhe. Adikku memang suka bertingkah. Jeosonghamnida.” dengan segala hormat leeteuk lalu meminta maaf pada bawahannya
“tapi Hyung! dia menyuruhku untuk tes urine! Aku tak melakukan apapun!”
 “Kajja! Kita harus cepat pulang! Eomma sudah menunggu?!”leeteuk menarik tangan hyuk
“Mwo??” shindong terkejut
“Aigoo! Hyung! aku masih punya urusan dengan polisi ini!! Tunggu hyung!!” teriak Eunhyuk sambil mencoba melepas pegangan teuk
                Setelah keluar dari kantor polisi, mereka berdua lalu segera masuk kedalam mobil milik jungsoo. Jungsoo terlihat sangat sabar dan meghela nafas panjang. Di jalan, mereka berdua hanya diam-diaman saja. Eunhyuk kini mulai memecah kesunyian.
“Jinjja hyung?! aku tak melakukannya! Tadi aku melihat sekelompok brandalan! Salah satu dari mereka adalah orang yang mencuri motorku!” jelas hyuk
“Sudah diamlah! Aku sedang tidak ingin mendengar ocehanmu! Aku terlalu pusing  merngurus semua tingkahmu yang tidak penting ini!”
“A..a..arra..sseo hyung.” Eunhyuk hanya menundukkan kepalanya dan tak berbicara lagi
Sesampainya di rumah.. Hyuk dan teuk melepas sepatu mereka dan segera masuk kedalam rumah
“Annyeong hasseo!” sapa mereka berdua
“Kalian habis darimana saja?” Tanya eomma mereka dari dapur
“Ini eomma, kami habis beli soju.” Leeteuk lalu meletakkan beberapa bungkusan soju di meja makan
Eunhyuk yang terlihat badmood langsung pergi kemar dan terlihat sangat kesal. Di kamar, namja yang seringh di panggil dengan sebutan Hyukkie ini segera melemparkan badannya ke ranjang. Dia merentangkan kedua tangannya dan memejamkan matanya. Tiba-tiba ponselnya bergetar berkali-kali. Eunhyuk tetap memejamkan matanya dan tidak mengubris ponselnya.
*dreet-dreeet…
“NUGU!!” teriak Eunhyuk lalu mengambil ponselnya. Dilihatnya beberapa pesan masuk
“Oppa..” Hyoyeon yang mengirim pesan itu
“Malam oppa chagiya..” tertulis nama hyuna yang mengirim pesan itu
“Hai oppa.. sedang apa?” pesan yang satu ini tak ada namanya
“Ayo kita ke diskotik malam ini oppa..” di kontak ponsel Eunhyuk tertuliskan “Sexy Yeoja”
“Gamsahamnidah untuk antaran hari ini Hyukkie.” Pesan itu dari Chae Young
“*&%#$#(@#%/><……” Eunhyuk mengumpat lalu membanting ponselnya ke ranjang
*dreeet-dreet.. ponsel HyukJae lalu bergetar lagi. Kali ini pesan itu dari Kyuhyun dan Soojin
Kyuhyun - “Hey! Bagaimana malam minggumu? Apa indah?! Dasar IDIOT! Besok aku MinKyung dan Soojin akan pergi kerumahmu! Saranghae :p”
Soojin -“Apa malam minggumu indah? Hahaha! Sepertinya tidak sama sekali! Aku dan Kyuhyun besok akan ke rumahmu! Aku juga akan mengajak Min Kyung! Siapkan makanan yang banyak! Selamat malam Mr. YADONG! Hahaha. Saranghae :p”
“Hahah. Dasar mereka memang idiot.” Eunhyuk yang melihat pesan itu hanya tertawa kecil
Setidaknya kini Eunhyuk tak lagi cemberut. Dia juga membalas pesan dari Kyuhyun dan SOojin dengan balasan yang sama -“Dasar IDIOT! NE! arra! Nado saranghae. :*”
****
Pagi harinya di SM Art High School terlihat beberapa guru berangkat di hari munggu yang cerah di musim semi kali ini. Hari ini kelihatanannya akan terjadi rapat besar yang dipimpin oleh Kim Yesung. Semua guru mulai masuk ke ruang rapat, diikuti Sungmin juga yang datang. Tak berapa lama rapat antar guru dari berbagai jurusan itu memulai rapat mereka.
To be continued…
Hehehe.. Mianhe ya chingu kalau FFnya jelek. Ehmmm.. Kritik dan saran nya ya chingu,,.. Like + comment don’t forget ^^.
Gamsahamnidahhh!! 

Related Articles

0 comments:

Posting Komentar