PART 3
Author : Wina Putri
Cast : Lee Dong Hae Kim Tae Hee
Cho Kyuhyun Park Jungsoo
Choi Siwon Lee Na Young
Shin Angela Tan All member Super Junior
Genre : Love, Funky, Magic
Author : Wina Putri
Cast : Lee Dong Hae Kim Tae Hee
Cho Kyuhyun Park Jungsoo
Choi Siwon Lee Na Young
Shin Angela Tan All member Super Junior
Genre : Love, Funky, Magic
Setelah Angela
menjelaskan kepada Donghae, mereka melanjutkan jalan mereka, sedamgkan
hari yang mulai gelap itu, Kyuhyun dan Tae Hee berada di pinggir danau
yang indah dan dari sana terlihat bulan yang belum bersinar terang. Jika
malam bulan dan bintang akan terlihat begitu indah, dan itu akan
membuat suasana menjadi romantic. Tae hee duduk di rerumputan sambil
menunggu kyuhyun membeli bakpao.
“Tae Hee, ini makanlah!” #ngasih bakpao
“Ne, gumawo kyu.”
“Tae Hee, apa kau marah denganku ?”
“marah untuk apa?apa hakku marah padamu ? kita kan hanya teman.”
“aishh, kau ini, jangan ulang kata “HANYA TEMAN” ! tidak enak di dengar.”
“memangnya kenapa ? kita memang benar hanya temankan ?”
“Hmm Tae Hee, aku bohong.”
“bohong apa ?”
“jujur saja, waktu berkata “KITA HANYA TEMAN” di hadapan hyungku, disini rasanya sakit?” #nunjuk dadakyu
“hmm, jinjja ?”
“astaga, tae hee, kau masih marahkah padaku ?’
“hmmm..”
“Tae Hee,,?”
“mwo ?”
“apa kau juga hanya menganggapku sebagai temanmu ?”
“…”
“tae hee jawab?”
“kau duluan!”
“Baik! Aku selama ini menganggapmu lebih dari seorang teman! Kau ku anggap special!”
“lalu ?”
“aish,, kau ini ? kau ini masih pabbo saja ! apa otakmu memang sebesar otak ayam saja!”
“hey hentikan! Aku tidak suka kau mengejekku seperti itu!”
“Lalu, jawablah ?”
“hmm sama sepertimu.. tapi kau menyebalkan! Sangat !!”
“Ahahahahah #evilaugh tapi pasti kau selalu merindukanku ? iya kan..??”
Muka Tae Hee mulai memerah
“Tidak!! Aku.. ah tidak !”
“Ahahah, lihat mukamu memerah !”
“hentikan kyu, aku malu !”
“Tae Hee, ,?”
“Hmm ? apa ?”
Tiba – tiba Kyuhyun melihat bibir Tae hee yang merah itu dan rasanya aku ingin menciumnya. Matanya tak henti melihat bibirnya yang seperti..
“ahhh!! Apa – apaan aku ini! Pabbo.. tapi saat bibirnya yang merah itu bergerak, rasanya di tenggorokkanku seperti menelan air liur.” Gerutu kyuhyun dalam hati
Tanpa pikir panjang, kyuhyun memegang tangannya dan langsung menciumnya. mereka berciuman sangat lama dan akhirnya Kyu melepas ciuman manis itu dan membuka matanya. dilihatnya muka Tae Hee merah dan saat itu dia terlihat begitu manis.
“tae hee, saranghaeyo..”
“kyuhyun, nado saranghae..”
*prokkk-prokkk
Sementara itu Donghae dan Angela yang masih di jalan tetap mengobrol dengan nyamannya.
“Angela, kau mampir ke rumahku ya ? nanti aku mau belajar sihirku bersama paman Yesung..”
“jinjja ? aku mau Hae!!! Aku ingin melihat mu menggunakan sihirmu!!”
“Angela pelankan suaramu..”
“Eh, miah Hae.. aku senang sekali.. “
Sesampainya di rumah Donghae, donghae segera berganti baju dan menuju ke halaman rumh. Tiba – tiba hyukie datang bersama kyuhyun.
“paman, lalu bagaimana ini ?”
“aigo donghae, kau harus benar mengucapkannya dan focus!!”
“Mwo hyung?! Begitu saja kau tidak bisa !?”
“Diamlah kyu!!”
“kyu, aku pinjam PSPmu..” pinta eunhyuk
“Ah tidak mau ! kau nonton hyungku yang berlatih saja! Hahah”
“Donghae..!! semangat ! go Go Go Semangat !” #teriak Angela
“Paman, aku ingin belajar bagaimana bisa menghilang dan berubah menjadi sesuatu..?”
“mwo ? apa kau benar-benar ingin belajar sihir itu?”
“Ne paman, jebal.. aku ingin bisa menguasainya..”
“arasseo, liat aku, focus, tenangkan pikiranmu, sekarang ikuti kata-kataku.. Evanesco!”
“Epanesjo!”
“bukan seperti itu, tapi Evanesco!”
“Evanesco!! Evanesco!!!”
*cling! Donghae menghilang begitu saja. Entah dia keman, dan itu membuat Angela kyuhyun dan hyukie khawatir.
“Donghae, kau dimana ??”
“Chagiya, kau dimana ? hyukiemu ini mencarimu!!”
“hehehehehehehe”#terdengar suara donghae sedang tertawa
“Donghae! jangan membuatku takut!!”
“hey!!” tiba-tiba saja donghae muncul dengan mengejutkan Angela. Donghae sangat cepat sekali menguasai mantra itu.
“Donghae! kau mengagetkanku !!”
“ahahahaha, mian Angela, aku senang sekali bisa secepat ini menguasainya!”
“Hah kau ini ! tapi Daebak!! Aku suka ! I like it..”
“Gumawo, hyukie,bagaimana menurutmu?”
“Hah, baguss..”
“hyukie, kau tau tidak, super.. superr, super junior ?”
“Apa itu?”
“Aigo! Kau tidak tau ?”
“*geleng-geleng
“hah, tadi ku lihat dua diantara member super junior ada yang mirip dengan kita ?”
“Ku dengar mereka terkenal?”#sahut kyuhyun yang asyik bermain PSP
“Jinjja ?”
“he’em! Tadi mereka menyanyi oppa oppa ! kapan-kapan kita nonton mereka ya hyukie ?”
“hmm, bagaimana yya ? ah baiklah !!”
“okay!!”
“aish,, dasar orang-orang kuper, super junior saja tidak tau..” #gerutu Angela
“Hyukie, kau tidak pulang ? sudah malam ini !”
“Mwo ? pulang, oh ya ! ini sudah malam, ya sudah aku pulang dulu ya !! kyu paman Yesung Angela, aku pulang dulu yya.. Bye..”
“Ne!” kyuhyun masih asyik bermain PSPnya
“paman, gamsahamidah..”
“ah tidak perlu, kau sudah ku anggap sebagai anakku. Cepat antar angela pulang, sudah malam.”
“Ne paman, ayo angela..”
“Ok!!” sambil melingkarkan tangannya membentuk huruf O
Saat di jalan angela masih berpegangan erat dengan donghae, dan hati donghae berubah lagi. Dengan menaiki motor berdua mereka mulai mengobrol.
“Donghae?”
“hmm? Mwo ?”
“besok lusa kau sibuk tidak ?”
“tidak, memang ada apa ?”
“hmm, bisakah kau mengantarkanku ke Mekpo ?”
“ha ? mekpo ? ada apa ke sana ?”
“aku ingin mengunjungi Nenekku disana ?”
“kau pasti tau kan mekpo? Kau dulu juga pernah kesana ?”
“hmm, benar, ya aku usahakan .”
“jinjja ? ah gumawo Donghae!!”
“ne, cheongmaneo..”
Sesampainya di rumah, donghae mulai berjalan melewati ruangan dan teringat kejadian di sekolah tadi. Dengan cepat dia melangkahkan kainya menuju kamar siwon dengan menahan emosi. Ketika sampai di kamar hyungnya itu, dia mendapati siwon yang sedang menulis sebuah buku, tapi siwon terkejut dan langsung menutup buku itu. Sepertinya buku itu mencurigakan dan membuat donghae penasaran.
“Apa yang kau lakukan di sini ? sudah malam, tidurlah.”
“hyung, apa sebenarnya maumu ?”
“mwo ? mauku ? tidak ada.”
“kenapa kau memandangi Angela sampai seperti itu tadi?!”
“Aigo, ternyata namja ini marah karna yeojanya ku lihat seserius itu.” #nada datar + pedas
“tidak! Apa kau belum puas telah merebut Jessica ?”
“Jessica? Aku tidak merebutnya, dia yang selalu mengejarku. Apa kau masih mencintainya ?”
“Tidak ! lebih baik aku menjadi laki-laki gay daripada harus mencintai yeoja seperti itu!!”
“lalu? Bagaimana dengan angela ? hmm, dari 3 wanita yang pernah di bawa saeng-saengku, aku lebh tertarik dengan yeoja berwajah malaikat itu. Dan aku akan menjadikannya malaikat kecilku.” #senyum sadis
“tapi,jika kau mencintainya, mungkin appa bisa menyakiti malaikatmu itu..”
“mwo ? apa maksudmu ?”
“tidak ada.. pasti kau menyukainya kan?” #senyum sadis lagi
“Terserah! Aku tidak peduli, sampai kau menyakitinya, akan ku..”
“apa ? kau mau apa denganku..?” siwon lalu mendekat kea rah donghae
“ Hyuuungg!!!!!!!”
#Wonhae noleh bareng
“mwo!?”
“Hyung hae kau tidurlah, dan hyung Siwon, kau di cari appa.”
“hm, sampai jumpa adik kecilku.” #mukul pundak Hae pelan
“Hyung, dia kenapa ?”
“ah, molla !! ayo tidur..”
“Ne hyung..”
Saat akan tidur, donghae masih penasaran dengan buku yang di tulis oleh siwon tadi. Ekspresi muka Siwon begitu kaget dan seperti menyembunyikan sesuatu. Donghae terbangun dan berjalan menuju kamar hyungnya itu. Dilihatnya kamar siwon kosong. Sepertinya Hyung dan appanya pegi lagi. Donghae segera masuk dan mencari buku yang di tulis oleh siwon. Dia menemukan buku itu, ternyata itu buku harian siwon yang sudah usang dan tidak ada tulisan apapun di dalam buku itu.
“Paman Yesung pernah mengajariku cara menampilkan tulisan yang tidak terlihat.. apa ku coba saja ya ?”
“Aparecium!”
Perlahan-lahan tulisan itu terlihat
-----------------Diary Siwon----------------------
10 Februari 1996
Hari ini ulang tahunku yang ke-9. Seperti biasa, appa tidak mengingatnya semenjak eomma meninggal 4 tahun yang lalu. Aku memang ank kecil, namun aku juga merasakan sakitnya anak usia 9 tahun yang seperti di lupakan oleh siapapun. Eomma, aku merindukanmu.. apa kau di sana masih ingat ulang tahunku ?? aku selalu menangis jika mengingat ketika eomma meninggal hanya karena menyelamatkan kyuhyun yang bodoh itu. Eomma, dulu aku merasa sangat bahagia ketika belum memiliki saeng. Hidupku penuh kasih sayang dari appa dan eomma. Aku seperti menjadi pengeran. Namun, semua itu seperti menghilang begitu saja ketika Donghae lahir. Perlahan-lahan appa mulai melupakaknku sebagai anknya. Namun, eomma terkadang masih mengingatku dan memanggilku jika aku melihat kesenangan kalian bersama Donghae. dua tahun setelah donghae, aku memiliki lagi seorang adik! Ini bagi anak yang baru berusia 5 tahun sangat berat. Memilik 2 saeng dimana mereka selalu di sayang dan di perhatikan. Sedangkan aku ??
Aku sangat membenci orang-orang yang telah membuat eommaku meninggal. Setiap kali aku sekolah, teman-temanku selalu meledekku sebagai anak penyihir jahat, aku hanya bisa menangis dalam pelukan eommaku. Kenapa orang-orang tega sekali membakar rumah kami? Kami tidak pernah berbuat jahat pada mereka. Bahkan eommaku, dia harus merelakan nyawanya untuk menyelamatkan Kyuhyun. Aku hanya bisa menangis melihat kobaran api yang membakar seluruh rumah kami. Appa ikut masuk, dan aku menunggu dari luar. Ku kira appa akan keluar bersama eomma, tapi, semenjak itu, eomma tidak bisa keluar dari situ dan aku berharap eomma bisa selamat. Appa hanya keluar bersama kyuhyun, melihat hal itu, aku menangis, menangis, menangis dan menagis sangat keras. Appa hanya tertunduk dan tak bisa melakukan apapun. Seandainya aku menjadi laki-laki dewasa waktu itu, aku pasti akan berlari masuk dan menyelamatkan eommaku itu dan akan merelakan diriku mati demi eomma, tapi aku hanya seorang anak kecil.
Mulai sekarang aku memutuskan untuk belajar ilmu hitam untuk balas dendam kepada orang-orang yang telah membakar eommaku. Aku dan appaku akan bersama-sama membunuh mereka ! Tan Hangeng dan Kim Hechul, tunggu aku beranjak dewasa. Dan orang lain yang merebut kebahagiaanku adalah saengku, silahkan menunggu ajal kalian. Jika kyu tidak di lahirkan di dunia ini, pasti eomma masih hidup! Kyuhyun dan donghae, tunggu aku !!!
------------------End------------------------
Badan donghae terasa lemas membaca diary terkutuk ini.
“Hyung apa salahku ? tan Hangeng ? bukakah itu appanya Angela. Aigo, apa yang harus ku lakukan?” ucap batin donghae
“hyung ? apa yang kau lakukan disini ?”
“Kyuhyun ? kenapa kau bangun ?”
“tadi aku bangun dank au tidak ada, makanya aku mencarimu. Kau sedang apa di kamarnya hyung siwon ?”
“hm, mwo ? ah tidak, ayo kembali ke kamar..”
Sesampainya di kamar, donghae masih terkejut dengan hyungnya. Bagaimana ada hyung yang membenci saengnya hingga ingin membunuhn ya.
“Kyu ?”
“mwo?”
“kau kenal dengan orang yang bernama Kim Heechul ?”
“siapa ? kim Heechul ? itu appanya Tae Hee ?”
“mwo!?”
“memang kenapa ?”
Donghae lalu bercerita panjang lebar kepada kyuhyun tentang yang baru di ketahuinya
“Ha ? apa ! ayah Tae hee dan Angela hyung ? yang membunuh eomma ? mau di bunuh ?Ha kita ? aigo !”
“Ne hyung,meski begitu, kita jangan menyalahkan Angela dan tae Hee, mereka tidak tau papun. Kita harus menyelamatkan appa mereka !”
“Ne hyung, aku seSUJU! Kau bijak sekali !”
Pagi harinya di rumah Angela, Angela menanyakan sesuatu kepada appanya ketika sedang sarapan.
“Angela, nanti kau berangkat bersama appamu.”
“ah tidak usah eomma, nanti aku berangkat bersama donghae.”
“Donghae ? appa dia pacarmu ?” Tanya Han Geng
“ah bukan oppa ! dia hanya temanku.. ya benar, hanya teman.”
“mereka memang tidak pacaran, tapi mereka seperti orang berpacaran. Dia pernah kemari.”
“eomma !! tidakkk, jangan sepeti itu..” #muka memerah
“ha? Jinjja ?” han geng lalu tertawa
“appa, appa mengenal tidak orang yang bernama Park Jung Soo ? dia pernah tinggal di Mekpo.”
“Uhuk-uhuk! Siapa Angela ?”
“Park Jung Soo appa, dia ayahnya Donghae. appa mengenalnya tidak ?”
“mwo, t..t..tidak, appa tidak mengenalnya.”
“ha, ku kira appa mengenalnya..”
*teng tong……
“Appa eomma, donghae sudah datang, aku berangkat dulu, bye..”
“hati hati di jalan. Iya eomma!”
Hang Geng sangat terkejut dengan pertanyaan Angela itu.heng Geng lalu melihat dari jendela, dan memperhatika Donghae.
“apa namja itu yang terjebak di dalam rumahnya ? bagaimana mereka.. “ ucap batin Han Geng
“angela, ayo cepat..”
“iya, iya donghae..”
“Donghae, appaku tidak mengenal appamu ?”
“mwo?!”
“kenapa kau terkejut?”
“tidak apa-apa.”
“bagaiman dengan appamu ? apa dia juga tidak mengenal appaku ?”
“tidak, tidak.. sama sekali tidak.”
Sedangkan di sebuah bus, Kyuhyun dan tae hee sedang duduk berdua.
“Chagiya?”
“Apa Chagiya ?”
“emm, aku ingin menceritakan sesuatu ?”
“apa ? cerita saja padaku kyu..”
Kyuhyun lalu memandang muda Tae Hee yang begitu polos, dia tak tega mengatakannya. Pasti Tae akan terkejut dan menjauhi kyuhyun karena appanya telah membunuh eomma kyuhyun.
“kyuu ?”
“ah mwo?”
“aku yang harusnya bertanya ? apa yang mau kau ceritakan ?”
“ah? Itu,, anu.. kau itu pabbo!!”
“apa ! apa katamu !?”
“ya benar ! kau..kau bodoh ! kau selalu ku ajari matematika, pasti tidak mengerti! Nanti pokoknya kita harus belajar lagi!”
“huh ? apa kau bilang ! aku pabbo !!? kau yang pabbo ! kenapa mengajariku dengan ekspresi muka yang tidak pernah membuatku serius ??!”
“apa ? aku selalu serius pabbo !”
“hey kau berhentilah berkata pabbo !”
“kau yang harusnya berhenti !? “
“kau ini ! baru berpacaran satu hari saja sudah membuatku marah ! kau tidak ada manisnya ! dasar menyebalkan !”
“hey ! kau yang menyebalkan! Selalu marah dan mengomel !!!”
Bukannya berkata baik-baik, tapi kyuhyun malah membuat Tae Hee marah. Di dalam bus mereka tidak mengobrol lagi. Kyuhyun lalu menatap jendela kaca yang bening dan menggumam sendiri, sedangkan Tae Hee mendengarkan music dari ipadnya.
Sesampainya di sekolah Angela dan Donghae berjalan bersama menuju kelasnya. Seperti biasa, suasana kelas selalu gaduh dan berisik. Donghae melihat Jessica lewat di depannya, tapi tatatpan donghae seakan melihat kea rah lain. Melihat donghae seperti orang kaku, Angela lalngsung menepuk pundak donghae dan mengajaknya bicara.
“Hae, lihat! Kalungmu terkena sinar matahari berubah warna!”
“Mwo ? oh iya . kau benar.” Donghae mengeluarkan kalungnya dari dalam baju seragamnya
“indah sekali! Warnanya hitam, tapi jika terkena sinar matahari akan berubah menjadi merah..”
“kau mau ?”
“aigo! Kata paman Yesung ini tidak boleh di lepas..”
“aish, dia itu sudah tua, ngomongnya sudah nglantur. Aku juga tidak tau kegunaan kalung ini. Mending ku berikan padamu.” Melepaskan kalungnya dan memakaikan di leher Angela
“ah benar kan! Cocok untukmu angela.. “
“wah indah sekali Hae, gumawo..”
“Ne, chaongman..”
Setelah jam pulang sekolah, Donghae dan Angela segera menuju rumah Donghae. dan lagi, ketika angela berpegangan donghae, hati donghae selalu berdetak sangat kencang dan melebihi ketika melihat Jesica. Sekitar 30 menit perjalanan mereka, sesampainya di rumah Angela dan donghae masuk dan mereka lalu duduk di sofa.
“aish, panas sekali !”
“Haaa, iya sangat panas !!”
*nggeeekkk terdebgar pintu terbuka
“Kyuhyun ?”
“aigo ? mukamu kenapa ?”
“tidak papa.”
“mana Tae Hee ?”
“Angela ! berhenti menyebut nama itu !!”
“ada apa Kyu?”
“ah, molla hyung ! dia menyebalkan !”
“hey begitu-begitu dia temanku sejak kecil!”
“apa urusannya denganku ! dan apa itu penting untukku !!” ucap kyuhyun lalu berjalan pergi menaiki tangga
“mwo ?”
“hey! Dasar adik tidak sopan !”
“ada apa dengan mereka Hae ?”
“ah molla..”
“Hae, besok kau bisa kan ?”
“oh iya ! bisa, bisa..”
“gumawo donghae..”
“chaongmaneo..”
Malamnya setelah Donghae mengantarkan Angela pulang, di mendengar bahwa appa dan hyungnya akan pergi menginap satu hari ke suatu tempat. Tapi Donghae tidak tahu mereka mau kemana.
Pagi harinya..
“Yesung! Sudah kau siapkan semuanya !?”
“Sudah tuan. Semuanya sudah siap.”
“bagus, jaga rumah.”
“baik tuan.”
“siwon, ayo cepat.”
“Baik appa.”
Tiba-tiba kyuhyun dan donghae nongol ke ruang tamu, dang kyuhyun sepertinya masih mengantuk
“Mwo ? mereka mau kemana lagi hyung ?”
“ah molla, kyu, kau jaga rumah ya ?”
“aigoo!! Kau mau kemana ?”
“aku mau mengantar angela ! nanti eunhyuk juga kesini mememanimu .”
“ha ? ah baik !”
“ya sudah aku berangkat dulu ! jangan kemana-mana ! masih ada paman yesung di rumah..”
“oke-oke..”
Donghae segera berangkat menuju rumah Angela. Memang kebetulan hari itu hari sabtu, dan libur dan donghae bisa mengantar Angela. Sedangkan kyuhyun dan hyukie yang di rumah sendiri merasa bosan mau melakukan sesuatu. Kyuhyun sedang tidur terbalik dengan kepala di bawah dan kakinya berada di atas sofa. Hyukie juga merasa bosan dengan keadaan itu.
“kyu..?”
“mwo ? “
“kau bosan tidak ?”
“sangaatt!!! Sangat bosan!!”
“cepat panggil Tae Hee kesini !”
“Mwo ! tidak mau !!”
“hmm, “ hyukie terdiam sejenka, dan tiba-tiba dia mendapat ide
“aha !!”
“apa ?”
“aku punya ide !!”
“Mwo.. katakan padaku..!”
Hyukie lali bisik-bisik ke telinga Kyuhyun.
“haa?? Tapi aku tidak tau caranya !”
“aish, kau tenang saja, aku sering melihatnya !”
“ah, baiklah ! ayo kita coba..”
Hyukie dan Kyuhyun lalu berjalan menuju halaman dan membawa sapu.
“bagaimana ini ?”
“ais sudah diam saja kau ini ! cepat naik !”
“baik..”
“Hanke, duke, seke…!!!!!” #wwwuusshhhh!! Mereka melesat dengan cepat ke angkasa
“Woaaaa..!!!!!!! hyukie! Pelan ! pelan !!! huaa !!!!”
“ahhahahahahahahahahahahaha”
“aigo !!! pelan ! pelan saja hyukie !!! aku takut !! jeballll!!!!”
“ahahahahahahahahaa!! Ini mengasyikkan kyu !!!”
“aku tau, tapi aku takut ! cepat turun!!”
“baik baik ! dasar payah kau kyu !” #hyukie dan kyuhyun turun ke halaman lagi
“aigoo.. jantungku !! mau copot !!”
“ah kau ini payahhh”
“biar !!”
Lalu terdengar lagu Super Junior No Other. Ternyata itu ponsel Kyuhyun yang berbunyi.
“Hallo ? ada apa? Apa ? malam ini ? jinjja ? baik ! aku akan tepat waktu!”
“Siapa kyu ?”
“oh ini, Tae Hee..”
“kau mau pergi ??”
“Ne, kau jaga rumahku ya ? masih ada paman Yesung, kalau mau minta pisang, paman Yesung pasti akan menyiapkannya ?!”
“”Aigoo!! Pisang? Tidak mau !”
“mwo?! Tumben sekali kau tidak mau pisang !”
“sebenarnya aku mau, tapi klau disini aku tidak tergiur !”
“hmm, baik! Aku mau siap-siap…”
“Ne..”
“Tae Hee, ini makanlah!” #ngasih bakpao
“Ne, gumawo kyu.”
“Tae Hee, apa kau marah denganku ?”
“marah untuk apa?apa hakku marah padamu ? kita kan hanya teman.”
“aishh, kau ini, jangan ulang kata “HANYA TEMAN” ! tidak enak di dengar.”
“memangnya kenapa ? kita memang benar hanya temankan ?”
“Hmm Tae Hee, aku bohong.”
“bohong apa ?”
“jujur saja, waktu berkata “KITA HANYA TEMAN” di hadapan hyungku, disini rasanya sakit?” #nunjuk dadakyu
“hmm, jinjja ?”
“astaga, tae hee, kau masih marahkah padaku ?’
“hmmm..”
“Tae Hee,,?”
“mwo ?”
“apa kau juga hanya menganggapku sebagai temanmu ?”
“…”
“tae hee jawab?”
“kau duluan!”
“Baik! Aku selama ini menganggapmu lebih dari seorang teman! Kau ku anggap special!”
“lalu ?”
“aish,, kau ini ? kau ini masih pabbo saja ! apa otakmu memang sebesar otak ayam saja!”
“hey hentikan! Aku tidak suka kau mengejekku seperti itu!”
“Lalu, jawablah ?”
“hmm sama sepertimu.. tapi kau menyebalkan! Sangat !!”
“Ahahahahah #evilaugh tapi pasti kau selalu merindukanku ? iya kan..??”
Muka Tae Hee mulai memerah
“Tidak!! Aku.. ah tidak !”
“Ahahah, lihat mukamu memerah !”
“hentikan kyu, aku malu !”
“Tae Hee, ,?”
“Hmm ? apa ?”
Tiba – tiba Kyuhyun melihat bibir Tae hee yang merah itu dan rasanya aku ingin menciumnya. Matanya tak henti melihat bibirnya yang seperti..
“ahhh!! Apa – apaan aku ini! Pabbo.. tapi saat bibirnya yang merah itu bergerak, rasanya di tenggorokkanku seperti menelan air liur.” Gerutu kyuhyun dalam hati
Tanpa pikir panjang, kyuhyun memegang tangannya dan langsung menciumnya. mereka berciuman sangat lama dan akhirnya Kyu melepas ciuman manis itu dan membuka matanya. dilihatnya muka Tae Hee merah dan saat itu dia terlihat begitu manis.
“tae hee, saranghaeyo..”
“kyuhyun, nado saranghae..”
*prokkk-prokkk
Sementara itu Donghae dan Angela yang masih di jalan tetap mengobrol dengan nyamannya.
“Angela, kau mampir ke rumahku ya ? nanti aku mau belajar sihirku bersama paman Yesung..”
“jinjja ? aku mau Hae!!! Aku ingin melihat mu menggunakan sihirmu!!”
“Angela pelankan suaramu..”
“Eh, miah Hae.. aku senang sekali.. “
Sesampainya di rumah Donghae, donghae segera berganti baju dan menuju ke halaman rumh. Tiba – tiba hyukie datang bersama kyuhyun.
“paman, lalu bagaimana ini ?”
“aigo donghae, kau harus benar mengucapkannya dan focus!!”
“Mwo hyung?! Begitu saja kau tidak bisa !?”
“Diamlah kyu!!”
“kyu, aku pinjam PSPmu..” pinta eunhyuk
“Ah tidak mau ! kau nonton hyungku yang berlatih saja! Hahah”
“Donghae..!! semangat ! go Go Go Semangat !” #teriak Angela
“Paman, aku ingin belajar bagaimana bisa menghilang dan berubah menjadi sesuatu..?”
“mwo ? apa kau benar-benar ingin belajar sihir itu?”
“Ne paman, jebal.. aku ingin bisa menguasainya..”
“arasseo, liat aku, focus, tenangkan pikiranmu, sekarang ikuti kata-kataku.. Evanesco!”
“Epanesjo!”
“bukan seperti itu, tapi Evanesco!”
“Evanesco!! Evanesco!!!”
*cling! Donghae menghilang begitu saja. Entah dia keman, dan itu membuat Angela kyuhyun dan hyukie khawatir.
“Donghae, kau dimana ??”
“Chagiya, kau dimana ? hyukiemu ini mencarimu!!”
“hehehehehehehe”#terdengar suara donghae sedang tertawa
“Donghae! jangan membuatku takut!!”
“hey!!” tiba-tiba saja donghae muncul dengan mengejutkan Angela. Donghae sangat cepat sekali menguasai mantra itu.
“Donghae! kau mengagetkanku !!”
“ahahahaha, mian Angela, aku senang sekali bisa secepat ini menguasainya!”
“Hah kau ini ! tapi Daebak!! Aku suka ! I like it..”
“Gumawo, hyukie,bagaimana menurutmu?”
“Hah, baguss..”
“hyukie, kau tau tidak, super.. superr, super junior ?”
“Apa itu?”
“Aigo! Kau tidak tau ?”
“*geleng-geleng
“hah, tadi ku lihat dua diantara member super junior ada yang mirip dengan kita ?”
“Ku dengar mereka terkenal?”#sahut kyuhyun yang asyik bermain PSP
“Jinjja ?”
“he’em! Tadi mereka menyanyi oppa oppa ! kapan-kapan kita nonton mereka ya hyukie ?”
“hmm, bagaimana yya ? ah baiklah !!”
“okay!!”
“aish,, dasar orang-orang kuper, super junior saja tidak tau..” #gerutu Angela
“Hyukie, kau tidak pulang ? sudah malam ini !”
“Mwo ? pulang, oh ya ! ini sudah malam, ya sudah aku pulang dulu ya !! kyu paman Yesung Angela, aku pulang dulu yya.. Bye..”
“Ne!” kyuhyun masih asyik bermain PSPnya
“paman, gamsahamidah..”
“ah tidak perlu, kau sudah ku anggap sebagai anakku. Cepat antar angela pulang, sudah malam.”
“Ne paman, ayo angela..”
“Ok!!” sambil melingkarkan tangannya membentuk huruf O
Saat di jalan angela masih berpegangan erat dengan donghae, dan hati donghae berubah lagi. Dengan menaiki motor berdua mereka mulai mengobrol.
“Donghae?”
“hmm? Mwo ?”
“besok lusa kau sibuk tidak ?”
“tidak, memang ada apa ?”
“hmm, bisakah kau mengantarkanku ke Mekpo ?”
“ha ? mekpo ? ada apa ke sana ?”
“aku ingin mengunjungi Nenekku disana ?”
“kau pasti tau kan mekpo? Kau dulu juga pernah kesana ?”
“hmm, benar, ya aku usahakan .”
“jinjja ? ah gumawo Donghae!!”
“ne, cheongmaneo..”
Sesampainya di rumah, donghae mulai berjalan melewati ruangan dan teringat kejadian di sekolah tadi. Dengan cepat dia melangkahkan kainya menuju kamar siwon dengan menahan emosi. Ketika sampai di kamar hyungnya itu, dia mendapati siwon yang sedang menulis sebuah buku, tapi siwon terkejut dan langsung menutup buku itu. Sepertinya buku itu mencurigakan dan membuat donghae penasaran.
“Apa yang kau lakukan di sini ? sudah malam, tidurlah.”
“hyung, apa sebenarnya maumu ?”
“mwo ? mauku ? tidak ada.”
“kenapa kau memandangi Angela sampai seperti itu tadi?!”
“Aigo, ternyata namja ini marah karna yeojanya ku lihat seserius itu.” #nada datar + pedas
“tidak! Apa kau belum puas telah merebut Jessica ?”
“Jessica? Aku tidak merebutnya, dia yang selalu mengejarku. Apa kau masih mencintainya ?”
“Tidak ! lebih baik aku menjadi laki-laki gay daripada harus mencintai yeoja seperti itu!!”
“lalu? Bagaimana dengan angela ? hmm, dari 3 wanita yang pernah di bawa saeng-saengku, aku lebh tertarik dengan yeoja berwajah malaikat itu. Dan aku akan menjadikannya malaikat kecilku.” #senyum sadis
“tapi,jika kau mencintainya, mungkin appa bisa menyakiti malaikatmu itu..”
“mwo ? apa maksudmu ?”
“tidak ada.. pasti kau menyukainya kan?” #senyum sadis lagi
“Terserah! Aku tidak peduli, sampai kau menyakitinya, akan ku..”
“apa ? kau mau apa denganku..?” siwon lalu mendekat kea rah donghae
“ Hyuuungg!!!!!!!”
#Wonhae noleh bareng
“mwo!?”
“Hyung hae kau tidurlah, dan hyung Siwon, kau di cari appa.”
“hm, sampai jumpa adik kecilku.” #mukul pundak Hae pelan
“Hyung, dia kenapa ?”
“ah, molla !! ayo tidur..”
“Ne hyung..”
Saat akan tidur, donghae masih penasaran dengan buku yang di tulis oleh siwon tadi. Ekspresi muka Siwon begitu kaget dan seperti menyembunyikan sesuatu. Donghae terbangun dan berjalan menuju kamar hyungnya itu. Dilihatnya kamar siwon kosong. Sepertinya Hyung dan appanya pegi lagi. Donghae segera masuk dan mencari buku yang di tulis oleh siwon. Dia menemukan buku itu, ternyata itu buku harian siwon yang sudah usang dan tidak ada tulisan apapun di dalam buku itu.
“Paman Yesung pernah mengajariku cara menampilkan tulisan yang tidak terlihat.. apa ku coba saja ya ?”
“Aparecium!”
Perlahan-lahan tulisan itu terlihat
-----------------Diary Siwon----------------------
10 Februari 1996
Hari ini ulang tahunku yang ke-9. Seperti biasa, appa tidak mengingatnya semenjak eomma meninggal 4 tahun yang lalu. Aku memang ank kecil, namun aku juga merasakan sakitnya anak usia 9 tahun yang seperti di lupakan oleh siapapun. Eomma, aku merindukanmu.. apa kau di sana masih ingat ulang tahunku ?? aku selalu menangis jika mengingat ketika eomma meninggal hanya karena menyelamatkan kyuhyun yang bodoh itu. Eomma, dulu aku merasa sangat bahagia ketika belum memiliki saeng. Hidupku penuh kasih sayang dari appa dan eomma. Aku seperti menjadi pengeran. Namun, semua itu seperti menghilang begitu saja ketika Donghae lahir. Perlahan-lahan appa mulai melupakaknku sebagai anknya. Namun, eomma terkadang masih mengingatku dan memanggilku jika aku melihat kesenangan kalian bersama Donghae. dua tahun setelah donghae, aku memiliki lagi seorang adik! Ini bagi anak yang baru berusia 5 tahun sangat berat. Memilik 2 saeng dimana mereka selalu di sayang dan di perhatikan. Sedangkan aku ??
Aku sangat membenci orang-orang yang telah membuat eommaku meninggal. Setiap kali aku sekolah, teman-temanku selalu meledekku sebagai anak penyihir jahat, aku hanya bisa menangis dalam pelukan eommaku. Kenapa orang-orang tega sekali membakar rumah kami? Kami tidak pernah berbuat jahat pada mereka. Bahkan eommaku, dia harus merelakan nyawanya untuk menyelamatkan Kyuhyun. Aku hanya bisa menangis melihat kobaran api yang membakar seluruh rumah kami. Appa ikut masuk, dan aku menunggu dari luar. Ku kira appa akan keluar bersama eomma, tapi, semenjak itu, eomma tidak bisa keluar dari situ dan aku berharap eomma bisa selamat. Appa hanya keluar bersama kyuhyun, melihat hal itu, aku menangis, menangis, menangis dan menagis sangat keras. Appa hanya tertunduk dan tak bisa melakukan apapun. Seandainya aku menjadi laki-laki dewasa waktu itu, aku pasti akan berlari masuk dan menyelamatkan eommaku itu dan akan merelakan diriku mati demi eomma, tapi aku hanya seorang anak kecil.
Mulai sekarang aku memutuskan untuk belajar ilmu hitam untuk balas dendam kepada orang-orang yang telah membakar eommaku. Aku dan appaku akan bersama-sama membunuh mereka ! Tan Hangeng dan Kim Hechul, tunggu aku beranjak dewasa. Dan orang lain yang merebut kebahagiaanku adalah saengku, silahkan menunggu ajal kalian. Jika kyu tidak di lahirkan di dunia ini, pasti eomma masih hidup! Kyuhyun dan donghae, tunggu aku !!!
------------------End------------------------
Badan donghae terasa lemas membaca diary terkutuk ini.
“Hyung apa salahku ? tan Hangeng ? bukakah itu appanya Angela. Aigo, apa yang harus ku lakukan?” ucap batin donghae
“hyung ? apa yang kau lakukan disini ?”
“Kyuhyun ? kenapa kau bangun ?”
“tadi aku bangun dank au tidak ada, makanya aku mencarimu. Kau sedang apa di kamarnya hyung siwon ?”
“hm, mwo ? ah tidak, ayo kembali ke kamar..”
Sesampainya di kamar, donghae masih terkejut dengan hyungnya. Bagaimana ada hyung yang membenci saengnya hingga ingin membunuhn ya.
“Kyu ?”
“mwo?”
“kau kenal dengan orang yang bernama Kim Heechul ?”
“siapa ? kim Heechul ? itu appanya Tae Hee ?”
“mwo!?”
“memang kenapa ?”
Donghae lalu bercerita panjang lebar kepada kyuhyun tentang yang baru di ketahuinya
“Ha ? apa ! ayah Tae hee dan Angela hyung ? yang membunuh eomma ? mau di bunuh ?Ha kita ? aigo !”
“Ne hyung,meski begitu, kita jangan menyalahkan Angela dan tae Hee, mereka tidak tau papun. Kita harus menyelamatkan appa mereka !”
“Ne hyung, aku seSUJU! Kau bijak sekali !”
Pagi harinya di rumah Angela, Angela menanyakan sesuatu kepada appanya ketika sedang sarapan.
“Angela, nanti kau berangkat bersama appamu.”
“ah tidak usah eomma, nanti aku berangkat bersama donghae.”
“Donghae ? appa dia pacarmu ?” Tanya Han Geng
“ah bukan oppa ! dia hanya temanku.. ya benar, hanya teman.”
“mereka memang tidak pacaran, tapi mereka seperti orang berpacaran. Dia pernah kemari.”
“eomma !! tidakkk, jangan sepeti itu..” #muka memerah
“ha? Jinjja ?” han geng lalu tertawa
“appa, appa mengenal tidak orang yang bernama Park Jung Soo ? dia pernah tinggal di Mekpo.”
“Uhuk-uhuk! Siapa Angela ?”
“Park Jung Soo appa, dia ayahnya Donghae. appa mengenalnya tidak ?”
“mwo, t..t..tidak, appa tidak mengenalnya.”
“ha, ku kira appa mengenalnya..”
*teng tong……
“Appa eomma, donghae sudah datang, aku berangkat dulu, bye..”
“hati hati di jalan. Iya eomma!”
Hang Geng sangat terkejut dengan pertanyaan Angela itu.heng Geng lalu melihat dari jendela, dan memperhatika Donghae.
“apa namja itu yang terjebak di dalam rumahnya ? bagaimana mereka.. “ ucap batin Han Geng
“angela, ayo cepat..”
“iya, iya donghae..”
“Donghae, appaku tidak mengenal appamu ?”
“mwo?!”
“kenapa kau terkejut?”
“tidak apa-apa.”
“bagaiman dengan appamu ? apa dia juga tidak mengenal appaku ?”
“tidak, tidak.. sama sekali tidak.”
Sedangkan di sebuah bus, Kyuhyun dan tae hee sedang duduk berdua.
“Chagiya?”
“Apa Chagiya ?”
“emm, aku ingin menceritakan sesuatu ?”
“apa ? cerita saja padaku kyu..”
Kyuhyun lalu memandang muda Tae Hee yang begitu polos, dia tak tega mengatakannya. Pasti Tae akan terkejut dan menjauhi kyuhyun karena appanya telah membunuh eomma kyuhyun.
“kyuu ?”
“ah mwo?”
“aku yang harusnya bertanya ? apa yang mau kau ceritakan ?”
“ah? Itu,, anu.. kau itu pabbo!!”
“apa ! apa katamu !?”
“ya benar ! kau..kau bodoh ! kau selalu ku ajari matematika, pasti tidak mengerti! Nanti pokoknya kita harus belajar lagi!”
“huh ? apa kau bilang ! aku pabbo !!? kau yang pabbo ! kenapa mengajariku dengan ekspresi muka yang tidak pernah membuatku serius ??!”
“apa ? aku selalu serius pabbo !”
“hey kau berhentilah berkata pabbo !”
“kau yang harusnya berhenti !? “
“kau ini ! baru berpacaran satu hari saja sudah membuatku marah ! kau tidak ada manisnya ! dasar menyebalkan !”
“hey ! kau yang menyebalkan! Selalu marah dan mengomel !!!”
Bukannya berkata baik-baik, tapi kyuhyun malah membuat Tae Hee marah. Di dalam bus mereka tidak mengobrol lagi. Kyuhyun lalu menatap jendela kaca yang bening dan menggumam sendiri, sedangkan Tae Hee mendengarkan music dari ipadnya.
Sesampainya di sekolah Angela dan Donghae berjalan bersama menuju kelasnya. Seperti biasa, suasana kelas selalu gaduh dan berisik. Donghae melihat Jessica lewat di depannya, tapi tatatpan donghae seakan melihat kea rah lain. Melihat donghae seperti orang kaku, Angela lalngsung menepuk pundak donghae dan mengajaknya bicara.
“Hae, lihat! Kalungmu terkena sinar matahari berubah warna!”
“Mwo ? oh iya . kau benar.” Donghae mengeluarkan kalungnya dari dalam baju seragamnya
“indah sekali! Warnanya hitam, tapi jika terkena sinar matahari akan berubah menjadi merah..”
“kau mau ?”
“aigo! Kata paman Yesung ini tidak boleh di lepas..”
“aish, dia itu sudah tua, ngomongnya sudah nglantur. Aku juga tidak tau kegunaan kalung ini. Mending ku berikan padamu.” Melepaskan kalungnya dan memakaikan di leher Angela
“ah benar kan! Cocok untukmu angela.. “
“wah indah sekali Hae, gumawo..”
“Ne, chaongman..”
Setelah jam pulang sekolah, Donghae dan Angela segera menuju rumah Donghae. dan lagi, ketika angela berpegangan donghae, hati donghae selalu berdetak sangat kencang dan melebihi ketika melihat Jesica. Sekitar 30 menit perjalanan mereka, sesampainya di rumah Angela dan donghae masuk dan mereka lalu duduk di sofa.
“aish, panas sekali !”
“Haaa, iya sangat panas !!”
*nggeeekkk terdebgar pintu terbuka
“Kyuhyun ?”
“aigo ? mukamu kenapa ?”
“tidak papa.”
“mana Tae Hee ?”
“Angela ! berhenti menyebut nama itu !!”
“ada apa Kyu?”
“ah, molla hyung ! dia menyebalkan !”
“hey begitu-begitu dia temanku sejak kecil!”
“apa urusannya denganku ! dan apa itu penting untukku !!” ucap kyuhyun lalu berjalan pergi menaiki tangga
“mwo ?”
“hey! Dasar adik tidak sopan !”
“ada apa dengan mereka Hae ?”
“ah molla..”
“Hae, besok kau bisa kan ?”
“oh iya ! bisa, bisa..”
“gumawo donghae..”
“chaongmaneo..”
Malamnya setelah Donghae mengantarkan Angela pulang, di mendengar bahwa appa dan hyungnya akan pergi menginap satu hari ke suatu tempat. Tapi Donghae tidak tahu mereka mau kemana.
Pagi harinya..
“Yesung! Sudah kau siapkan semuanya !?”
“Sudah tuan. Semuanya sudah siap.”
“bagus, jaga rumah.”
“baik tuan.”
“siwon, ayo cepat.”
“Baik appa.”
Tiba-tiba kyuhyun dan donghae nongol ke ruang tamu, dang kyuhyun sepertinya masih mengantuk
“Mwo ? mereka mau kemana lagi hyung ?”
“ah molla, kyu, kau jaga rumah ya ?”
“aigoo!! Kau mau kemana ?”
“aku mau mengantar angela ! nanti eunhyuk juga kesini mememanimu .”
“ha ? ah baik !”
“ya sudah aku berangkat dulu ! jangan kemana-mana ! masih ada paman yesung di rumah..”
“oke-oke..”
Donghae segera berangkat menuju rumah Angela. Memang kebetulan hari itu hari sabtu, dan libur dan donghae bisa mengantar Angela. Sedangkan kyuhyun dan hyukie yang di rumah sendiri merasa bosan mau melakukan sesuatu. Kyuhyun sedang tidur terbalik dengan kepala di bawah dan kakinya berada di atas sofa. Hyukie juga merasa bosan dengan keadaan itu.
“kyu..?”
“mwo ? “
“kau bosan tidak ?”
“sangaatt!!! Sangat bosan!!”
“cepat panggil Tae Hee kesini !”
“Mwo ! tidak mau !!”
“hmm, “ hyukie terdiam sejenka, dan tiba-tiba dia mendapat ide
“aha !!”
“apa ?”
“aku punya ide !!”
“Mwo.. katakan padaku..!”
Hyukie lali bisik-bisik ke telinga Kyuhyun.
“haa?? Tapi aku tidak tau caranya !”
“aish, kau tenang saja, aku sering melihatnya !”
“ah, baiklah ! ayo kita coba..”
Hyukie dan Kyuhyun lalu berjalan menuju halaman dan membawa sapu.
“bagaimana ini ?”
“ais sudah diam saja kau ini ! cepat naik !”
“baik..”
“Hanke, duke, seke…!!!!!” #wwwuusshhhh!! Mereka melesat dengan cepat ke angkasa
“Woaaaa..!!!!!!! hyukie! Pelan ! pelan !!! huaa !!!!”
“ahhahahahahahahahahahahaha”
“aigo !!! pelan ! pelan saja hyukie !!! aku takut !! jeballll!!!!”
“ahahahahahahahahaa!! Ini mengasyikkan kyu !!!”
“aku tau, tapi aku takut ! cepat turun!!”
“baik baik ! dasar payah kau kyu !” #hyukie dan kyuhyun turun ke halaman lagi
“aigoo.. jantungku !! mau copot !!”
“ah kau ini payahhh”
“biar !!”
Lalu terdengar lagu Super Junior No Other. Ternyata itu ponsel Kyuhyun yang berbunyi.
“Hallo ? ada apa? Apa ? malam ini ? jinjja ? baik ! aku akan tepat waktu!”
“Siapa kyu ?”
“oh ini, Tae Hee..”
“kau mau pergi ??”
“Ne, kau jaga rumahku ya ? masih ada paman Yesung, kalau mau minta pisang, paman Yesung pasti akan menyiapkannya ?!”
“”Aigoo!! Pisang? Tidak mau !”
“mwo?! Tumben sekali kau tidak mau pisang !”
“sebenarnya aku mau, tapi klau disini aku tidak tergiur !”
“hmm, baik! Aku mau siap-siap…”
“Ne..”
0 comments:
Posting Komentar