PART 5
See you again!! ^^
let's read Elf....
Author : Wina Putri
Cast : - Kim JongWoon ( Yesung ) - Choi Siwon
- Shin Ji Hyun - Bae Suzy
- All Member Super Junior - Kim JungHoon
Genre : Love, Emotion, Funny
Yesung menggerakkan tangannya untuk mengusir Ji Hyun. Saat Ji Hyun berjalan pergi Yesung memikirkan sesuatu.
---------Yesung FLYing------------
“Hey kau Yesung??” ucap Ji Hyun diatas kasur
“Mwo?” Tanya yesung berdiri
“Kemari… temani akau malam ini..” Ji Hyun menggerakkan jari telunjukknya maju mundur
“Haaaaa….??” Yesung Cuma melongo
---------FLYing END---------
*pLaaakkk!!!
“Apa apan aku ini! Ji Hyun bukan Yeoja yang seperti itu! Sepertinya aku sudah tertular virus yadong HyukJae!”
“Uhuk-uhuk! Sepertinya ada yang sedang membicarakanku. Uhuukk! “ HyukJae terlihat sedang tersedak minum saat di Hoengseong
“Ji Hyun!”
“Ne oppa?” ji Hyun membalikkan badannya
“Kau boleh tidur disini.”
“Omo! Jinjja!?” Ji Hyun lalu berlari kea rah yesung lalu memeluk Yesung
*deg-deg-deg-deg…*
“Ji Hyun lepaskan! Kau tidak boleh seperti ini!” yesung mencoba melepas pelukan Ji Hyun
“Ah tidak mau! Sekali saja oppa! Ah, aku senang sekali!”
“Hah dasar kau ini..” Ucap yesung senang
“Oppa? Em, jika suatu saat nanti aku akan menikah denganmu? Kau mau tidak?”
“Ha?” Yesung melihat muka Ji Hyun yang berada di dadanya
“Mau tidak ?? “
“Kau ini kan ayam?”
“Em, jika suatu saat nanti aku jadi manusia, apa kau mau menikah dengan ku oppa?”
“Hmm, mungkin ?”
“Apa? Jadi suatu saat nanti kita mungkin akan menikah?? Ah Yesung! Aku sangat menyukaimu!!!” Ji Hyun semakin memeluk yesung dengan erat
“Ah ji Hyun! Lepaskan. Aku tidak bernafas! Eh ji Hyun??”
“Apa oppa??”
“Jantungmu? Jantungmu tidak berdetak??” ucap Yesung dalam hati
“apa oppa yesung??”
“Hmm, tidak. Lupakan saja.”
“aku ingin tidur seperti ini oppa! Hahaha”
“Omo?! Lepaskan!”
“tidak mauuu…”
Akhirnya sampai pagi mereka tidur dengan posisi berpelukan seperti itu. pagi harinya saat Yesung bangun, dipelukannya sudah tidak ada Ji hyun. Yesung lalu panik mencarinya. Ternyata Ji Hyun sedang berjalan-jalan di luar tanpa alas kaki. Yesung yang melihatnya lalu ikut keluar dan jalan-jalan.
“Wooaahh!! Udara disini lebih segar daripada di Seoul!” Ji Hyun melebarkan sayapnya
“Hey! Kita harus pulang sekarang.”
“Omo? Pulang? Sekarang?? Aniyoo…” ucap Ji Hyun sedih
“Ayo kita pulanggg…” yesung lalu menarik tangan Ji Hyun sampai di dermaga untuk pulang.
Sesampainya di seoul, mereka segera kembali ke dorm untuk beristirahat. Ketika mereka baru sampai, tiba-tiba Hyung dan saeng yesung kembali setelah pergi keluar kota.
“Wah! Kalian makin akrab saja! Haha” ejek HyukJae
“Hm! Kau benar! Haha” tawa Sungmin
“Ssstt!! Sudah diamlah!” Yesung terlihat sedikit malu
“Hah, baiklah! Kami akan tidur! Silahkan lanjutkan obrolan kalian.” Sahut JungSoo
Lalu mereka segera masuk kamar masing-masing dan Ysung mulai menanyakan sesuatu kepada Ji Hyun.
“Ji Hyun?”
“Mwo oppa yesung??”
“Besok lusa kau ada acara tidak?”
“Hahaha! Kau tau aku tidak pernah kemana-mana selain bersamamu masih saja bertanya.”
“Oh iya, aku lupa!”
“Memangnya ada apa oppa??”
“Kau mau tidak makan malam denganku? Dinner?”
“Makan malam? Tentu saja. Kenapa tidak?! Kita selalu makan malam bersama kan?”
“Hah! Bukan seperti itu! maksudku di restoran! Berdua?! Seperti acara resmi!”
“Oooohhh!!!! Begitu. Hm, baiklah!”
“Yesss!!” Yesung terlihat sedang mengepalkan tangannya
“Ada apa oppa??”
“Ah tidak.. hehehe.”
Dua hari kemudian, sekitar pukul 18.45 KST, Yesung terlihat sedang sibuk berdandan di depan kaca kamarnya. Tiba-tiba ada kyuhyun masuk.
“Wah Hyung! Rapi sekali! Mau kemana?!”
“Haha! Mau bertemu dengan bidadariku! Hahah!” Yesung tertawa lepas
“Omo! Kau..? kau wangi sekali? Jarang-jarang hyung! Hahaha!”
“Hish! Iya donk!? Kan mau ketemu bidadari, makanya aku pake Axe! Axe! Bikin bidadari lupa diri! Hahahaha!!!!” yesung menunjukkan botol minyak wanginya
“Waahhh!! Kau pake axe ya hyung? Hyung aku minta ya? Nanti kalau saja ada bidadari jatuh di depanku? Hehehe”
“Enak saja! Beli sendiri! Harganya mahal kyu! You know!”
“Hah dasar! Dengan magnaenya pelit sekali! Sudah mirip dengan hyung ori!” tiba-tiba Eteeuk lewat di depan kamar yesung
“Kyuu!! Aku mendengarmu!!” teriak Eteeuk dari luar kamar
“Ah tidak hyung!” teriak kyu dari dalam
“Haha. Sudah ya? Aku mau berangkat! Jam 19.00! bye~” yesung lalu segera berangkat menuju Restoran yang sudah di pesan.
Yesung memang sengaja datang duluan agar Ji Hyun tidak menunggu. Kira-kira sekitar 15 menit menunggu, Ji hyun datang dengan berjalan mengenakan gaun putih pendeknya, tapi hari itu dia terlihat sangat cantik. Ketika melihat Yesung, Ji Hyun segera berjalan menuju meja Yesung. Yaahh.. seperti iklan di Axe, Ji hyun berjalan melewati meja-meja makan lain dan sayapnya mengenai piring, gelas, lilin dan yang lainnya. Akhirnya semua barang itu terjatuh dan semua orang melihat Ji Hyun karena barang-barang itu jatuh tidak ada yang menjatuhkan. Melihat kejadian itu dahi yesung hanya berkerut dan tangannya menutupi mukanya. Sesampainya di depan Yesung Ji Hyun lalu duduk di sampingnya
“Selamat malam Yesung. Ada apa?”
“Ha? Tidak. Hey ayam! Apa kau tidak lihat orang di sekeliling memperhatikanmu! Sayapmu itu tidak terlihat! Tapi barang-barang itu jatuh semua!”
“Ah biarkan saja. Ayo kita makan!!” Ji Hyun lalu mengangkat sumpit dan segera menyerbu makanan bukan daging
“hah! Apa yeoja ini tidak tau arti ROMANTIIISS??!!” gerutu yesung dalam hati
Setelah selesai makan, mereka berdua keluar dari restoran dan berjalan-jalan di pinggir kolam renang sambil bergandengan tangan.
“Ji hyun?”
“Hmm.. mwo?”
“Aku sangat senang hari ini?”
“Aku juga oppa. Aku lebih senang dari pada yang kau kira! Haha”
“Hey Ji Hyun? Kau tau tidak? Ketika aku bersamamu, hatiku selalu berdegup sangat kencang.”
“Wooh? Jinjja? Kau harus ke dokter.”
“Hah dasar pabbo?!”
“Mwo?”
“Ah tidak, hey, kau bilang kau suka padaku kan? Benarkah?”
“Hah iyalah! Aku sangat menukaimu.. sangaaattt!! Hahaha”
“Hm, aku juga.” Ucap Yesung dalam hati
Ketika mereka masih berjalan tiba-tiba Yesung berhenti
“Ji Hyun??” Yesung lalu berlutut di depan Ji hyun sambil memegang tangan Ji Hyun
“Oppa? Kau kenapa? Berdirirlah!”
“Aniyoo. Aku ingin melakukan hal yang kau sukai. Ini kan yang kau inginkan??”
“Haah oppa. Aku jadi tidak enak denganmu.”
“Ji Hyun? Dengarkan aku!”
“Baik oppa.”
“Awalnya aku sangat jengkel padamu, tapi lama-lama rasa itu hilang saat kau bersamaku. Aku merasa aman bersamamu Ji hyun. Kau memang ayamku. Ji hyun maukah kau menjadi…”
“Yesung??” tiba-tiba Suzy datang dan berdiri kira-kira 3 meter dari Yesung dan Ji Hyun
“Suzy?” ucap Yesung terkejut lalu berdiri dan menggandeng tangan Ji hyun
“Oppa? Ada yang ingin aku bicarakan denganmu?” ucap Suzy kepada Yesung
Lalu Yesung berhenti dan melihat Ji Hyun, lalu melihat Suzy. Yesung terlihat seperti orang bingung. Saat melihat Ji Hyun, mata Ji Hyun seperti berkata, “Oppa, lihatlah aku. Jangan tinggalkan aku?? Aku disini bersamamu. Kumohon jangan tinggalkan aku.” Dan ji hyun memegang erat tangan Yesung. Namun, Yesung melepas tangan Ji Hyun dan berjalan kearah Suzy. Setelah mendekati Suzy, lalu Suzy menggandeng tangan Yesung, terlihat jari manis mereka berdua mengenakan cincin yang sama seperti yang di lihat Ji hyun di televisi.
-------Flash Back---------
Saat di rumah
“Hah, tidak ! kita belum menikah! Menikah harus ada cincin! Orang menikah itu harus saling mengenal satu sama lain dalam waktu lama. Kau dan aku tidak!”
Saat di pulau Jeju
“Oppa? Kau suka memakai cincin ya? Ini cincin apa?” Ji Hyun melihat jari manis Yesung
“Bu..buu..bukan.. ini bukan cincin apa-apa. Tidak penting ini.” Yesung lalu menyembunyikan tangannya #Ji hyun melihat tangan Yesung dan Suzy saat mereka berjalan pergi#
-----------END------------
Ji Hyun sadar ternyata itu cincin yang akan di gunakan menikah oleh Yesung dan Suzy. Selama ini Yesung masih menyimpan cincin itu. karena sedih Ji hyun lalu berlari pergi meninggalkan tempat itu. Dan Yesung berjalan bersama suzy sambil bergandengan tangan.
“Jadi itu ? jadi selama ini??” ucap Ji hyun dalam hati
Karena merasa sedih, Ji Hyun lalu berlari kembali ke Dorm sambil menangis. Saat masuk ke dorm semua orang melihat Ji Hyun yang menangis.
“Eh Ji Hyun? Hyung Yesung tidak ikut denganmu??” Tanya HyukJae bingung
Namun Ji Hyun hanya diam masuk ke kamar sambil menangis. Donghae yang mengetahui Ji Hyun seperti itu lalu melihat Ji Hyun sampai masuk kamar. Sekitar 2 jam kemudian Yesung kembali dan masuk ke Dorm.
“Hyung?? Katamu kau mau pergi dengan bidadarimu? Siapa bidadarimu?” Tanya Kyuhyun kepada Yesung yang sedang berjalan
“Hm.. bidadariku? Suzy tentunya. Dan bukan ayam!” yesung lalu melihat pintu kamar Ji hyun dan Ji hyun mendengar perkataan Yesung
“Hah? Kau ? suzy??” Tanya Ryeowook
“Dasar pabbo.” Ucap Donghae sinis
“Ah sudahlah. Aku lelah. Hari ini aku mau tidur ke kamar Siwon.” Yesung lalu berjalan menuju kamar Siwon
“Ada apa dengan Yesung dan Ji Hyun??” Tanya Kang In
“Ha,, molla.” Balas Eteeuk
See you again!! ^^
let's read Elf....
Author : Wina Putri
Cast : - Kim JongWoon ( Yesung ) - Choi Siwon
- Shin Ji Hyun - Bae Suzy
- All Member Super Junior - Kim JungHoon
Genre : Love, Emotion, Funny
Yesung menggerakkan tangannya untuk mengusir Ji Hyun. Saat Ji Hyun berjalan pergi Yesung memikirkan sesuatu.
---------Yesung FLYing------------
“Hey kau Yesung??” ucap Ji Hyun diatas kasur
“Mwo?” Tanya yesung berdiri
“Kemari… temani akau malam ini..” Ji Hyun menggerakkan jari telunjukknya maju mundur
“Haaaaa….??” Yesung Cuma melongo
---------FLYing END---------
*pLaaakkk!!!
“Apa apan aku ini! Ji Hyun bukan Yeoja yang seperti itu! Sepertinya aku sudah tertular virus yadong HyukJae!”
“Uhuk-uhuk! Sepertinya ada yang sedang membicarakanku. Uhuukk! “ HyukJae terlihat sedang tersedak minum saat di Hoengseong
“Ji Hyun!”
“Ne oppa?” ji Hyun membalikkan badannya
“Kau boleh tidur disini.”
“Omo! Jinjja!?” Ji Hyun lalu berlari kea rah yesung lalu memeluk Yesung
*deg-deg-deg-deg…*
“Ji Hyun lepaskan! Kau tidak boleh seperti ini!” yesung mencoba melepas pelukan Ji Hyun
“Ah tidak mau! Sekali saja oppa! Ah, aku senang sekali!”
“Hah dasar kau ini..” Ucap yesung senang
“Oppa? Em, jika suatu saat nanti aku akan menikah denganmu? Kau mau tidak?”
“Ha?” Yesung melihat muka Ji Hyun yang berada di dadanya
“Mau tidak ?? “
“Kau ini kan ayam?”
“Em, jika suatu saat nanti aku jadi manusia, apa kau mau menikah dengan ku oppa?”
“Hmm, mungkin ?”
“Apa? Jadi suatu saat nanti kita mungkin akan menikah?? Ah Yesung! Aku sangat menyukaimu!!!” Ji Hyun semakin memeluk yesung dengan erat
“Ah ji Hyun! Lepaskan. Aku tidak bernafas! Eh ji Hyun??”
“Apa oppa??”
“Jantungmu? Jantungmu tidak berdetak??” ucap Yesung dalam hati
“apa oppa yesung??”
“Hmm, tidak. Lupakan saja.”
“aku ingin tidur seperti ini oppa! Hahaha”
“Omo?! Lepaskan!”
“tidak mauuu…”
Akhirnya sampai pagi mereka tidur dengan posisi berpelukan seperti itu. pagi harinya saat Yesung bangun, dipelukannya sudah tidak ada Ji hyun. Yesung lalu panik mencarinya. Ternyata Ji Hyun sedang berjalan-jalan di luar tanpa alas kaki. Yesung yang melihatnya lalu ikut keluar dan jalan-jalan.
“Wooaahh!! Udara disini lebih segar daripada di Seoul!” Ji Hyun melebarkan sayapnya
“Hey! Kita harus pulang sekarang.”
“Omo? Pulang? Sekarang?? Aniyoo…” ucap Ji Hyun sedih
“Ayo kita pulanggg…” yesung lalu menarik tangan Ji Hyun sampai di dermaga untuk pulang.
Sesampainya di seoul, mereka segera kembali ke dorm untuk beristirahat. Ketika mereka baru sampai, tiba-tiba Hyung dan saeng yesung kembali setelah pergi keluar kota.
“Wah! Kalian makin akrab saja! Haha” ejek HyukJae
“Hm! Kau benar! Haha” tawa Sungmin
“Ssstt!! Sudah diamlah!” Yesung terlihat sedikit malu
“Hah, baiklah! Kami akan tidur! Silahkan lanjutkan obrolan kalian.” Sahut JungSoo
Lalu mereka segera masuk kamar masing-masing dan Ysung mulai menanyakan sesuatu kepada Ji Hyun.
“Ji Hyun?”
“Mwo oppa yesung??”
“Besok lusa kau ada acara tidak?”
“Hahaha! Kau tau aku tidak pernah kemana-mana selain bersamamu masih saja bertanya.”
“Oh iya, aku lupa!”
“Memangnya ada apa oppa??”
“Kau mau tidak makan malam denganku? Dinner?”
“Makan malam? Tentu saja. Kenapa tidak?! Kita selalu makan malam bersama kan?”
“Hah! Bukan seperti itu! maksudku di restoran! Berdua?! Seperti acara resmi!”
“Oooohhh!!!! Begitu. Hm, baiklah!”
“Yesss!!” Yesung terlihat sedang mengepalkan tangannya
“Ada apa oppa??”
“Ah tidak.. hehehe.”
Dua hari kemudian, sekitar pukul 18.45 KST, Yesung terlihat sedang sibuk berdandan di depan kaca kamarnya. Tiba-tiba ada kyuhyun masuk.
“Wah Hyung! Rapi sekali! Mau kemana?!”
“Haha! Mau bertemu dengan bidadariku! Hahah!” Yesung tertawa lepas
“Omo! Kau..? kau wangi sekali? Jarang-jarang hyung! Hahaha!”
“Hish! Iya donk!? Kan mau ketemu bidadari, makanya aku pake Axe! Axe! Bikin bidadari lupa diri! Hahahaha!!!!” yesung menunjukkan botol minyak wanginya
“Waahhh!! Kau pake axe ya hyung? Hyung aku minta ya? Nanti kalau saja ada bidadari jatuh di depanku? Hehehe”
“Enak saja! Beli sendiri! Harganya mahal kyu! You know!”
“Hah dasar! Dengan magnaenya pelit sekali! Sudah mirip dengan hyung ori!” tiba-tiba Eteeuk lewat di depan kamar yesung
“Kyuu!! Aku mendengarmu!!” teriak Eteeuk dari luar kamar
“Ah tidak hyung!” teriak kyu dari dalam
“Haha. Sudah ya? Aku mau berangkat! Jam 19.00! bye~” yesung lalu segera berangkat menuju Restoran yang sudah di pesan.
Yesung memang sengaja datang duluan agar Ji Hyun tidak menunggu. Kira-kira sekitar 15 menit menunggu, Ji hyun datang dengan berjalan mengenakan gaun putih pendeknya, tapi hari itu dia terlihat sangat cantik. Ketika melihat Yesung, Ji Hyun segera berjalan menuju meja Yesung. Yaahh.. seperti iklan di Axe, Ji hyun berjalan melewati meja-meja makan lain dan sayapnya mengenai piring, gelas, lilin dan yang lainnya. Akhirnya semua barang itu terjatuh dan semua orang melihat Ji Hyun karena barang-barang itu jatuh tidak ada yang menjatuhkan. Melihat kejadian itu dahi yesung hanya berkerut dan tangannya menutupi mukanya. Sesampainya di depan Yesung Ji Hyun lalu duduk di sampingnya
“Selamat malam Yesung. Ada apa?”
“Ha? Tidak. Hey ayam! Apa kau tidak lihat orang di sekeliling memperhatikanmu! Sayapmu itu tidak terlihat! Tapi barang-barang itu jatuh semua!”
“Ah biarkan saja. Ayo kita makan!!” Ji Hyun lalu mengangkat sumpit dan segera menyerbu makanan bukan daging
“hah! Apa yeoja ini tidak tau arti ROMANTIIISS??!!” gerutu yesung dalam hati
Setelah selesai makan, mereka berdua keluar dari restoran dan berjalan-jalan di pinggir kolam renang sambil bergandengan tangan.
“Ji hyun?”
“Hmm.. mwo?”
“Aku sangat senang hari ini?”
“Aku juga oppa. Aku lebih senang dari pada yang kau kira! Haha”
“Hey Ji Hyun? Kau tau tidak? Ketika aku bersamamu, hatiku selalu berdegup sangat kencang.”
“Wooh? Jinjja? Kau harus ke dokter.”
“Hah dasar pabbo?!”
“Mwo?”
“Ah tidak, hey, kau bilang kau suka padaku kan? Benarkah?”
“Hah iyalah! Aku sangat menukaimu.. sangaaattt!! Hahaha”
“Hm, aku juga.” Ucap Yesung dalam hati
Ketika mereka masih berjalan tiba-tiba Yesung berhenti
“Ji Hyun??” Yesung lalu berlutut di depan Ji hyun sambil memegang tangan Ji Hyun
“Oppa? Kau kenapa? Berdirirlah!”
“Aniyoo. Aku ingin melakukan hal yang kau sukai. Ini kan yang kau inginkan??”
“Haah oppa. Aku jadi tidak enak denganmu.”
“Ji Hyun? Dengarkan aku!”
“Baik oppa.”
“Awalnya aku sangat jengkel padamu, tapi lama-lama rasa itu hilang saat kau bersamaku. Aku merasa aman bersamamu Ji hyun. Kau memang ayamku. Ji hyun maukah kau menjadi…”
“Yesung??” tiba-tiba Suzy datang dan berdiri kira-kira 3 meter dari Yesung dan Ji Hyun
“Suzy?” ucap Yesung terkejut lalu berdiri dan menggandeng tangan Ji hyun
“Oppa? Ada yang ingin aku bicarakan denganmu?” ucap Suzy kepada Yesung
Lalu Yesung berhenti dan melihat Ji Hyun, lalu melihat Suzy. Yesung terlihat seperti orang bingung. Saat melihat Ji Hyun, mata Ji Hyun seperti berkata, “Oppa, lihatlah aku. Jangan tinggalkan aku?? Aku disini bersamamu. Kumohon jangan tinggalkan aku.” Dan ji hyun memegang erat tangan Yesung. Namun, Yesung melepas tangan Ji Hyun dan berjalan kearah Suzy. Setelah mendekati Suzy, lalu Suzy menggandeng tangan Yesung, terlihat jari manis mereka berdua mengenakan cincin yang sama seperti yang di lihat Ji hyun di televisi.
-------Flash Back---------
Saat di rumah
“Hah, tidak ! kita belum menikah! Menikah harus ada cincin! Orang menikah itu harus saling mengenal satu sama lain dalam waktu lama. Kau dan aku tidak!”
Saat di pulau Jeju
“Oppa? Kau suka memakai cincin ya? Ini cincin apa?” Ji Hyun melihat jari manis Yesung
“Bu..buu..bukan.. ini bukan cincin apa-apa. Tidak penting ini.” Yesung lalu menyembunyikan tangannya #Ji hyun melihat tangan Yesung dan Suzy saat mereka berjalan pergi#
-----------END------------
Ji Hyun sadar ternyata itu cincin yang akan di gunakan menikah oleh Yesung dan Suzy. Selama ini Yesung masih menyimpan cincin itu. karena sedih Ji hyun lalu berlari pergi meninggalkan tempat itu. Dan Yesung berjalan bersama suzy sambil bergandengan tangan.
“Jadi itu ? jadi selama ini??” ucap Ji hyun dalam hati
Karena merasa sedih, Ji Hyun lalu berlari kembali ke Dorm sambil menangis. Saat masuk ke dorm semua orang melihat Ji Hyun yang menangis.
“Eh Ji Hyun? Hyung Yesung tidak ikut denganmu??” Tanya HyukJae bingung
Namun Ji Hyun hanya diam masuk ke kamar sambil menangis. Donghae yang mengetahui Ji Hyun seperti itu lalu melihat Ji Hyun sampai masuk kamar. Sekitar 2 jam kemudian Yesung kembali dan masuk ke Dorm.
“Hyung?? Katamu kau mau pergi dengan bidadarimu? Siapa bidadarimu?” Tanya Kyuhyun kepada Yesung yang sedang berjalan
“Hm.. bidadariku? Suzy tentunya. Dan bukan ayam!” yesung lalu melihat pintu kamar Ji hyun dan Ji hyun mendengar perkataan Yesung
“Hah? Kau ? suzy??” Tanya Ryeowook
“Dasar pabbo.” Ucap Donghae sinis
“Ah sudahlah. Aku lelah. Hari ini aku mau tidur ke kamar Siwon.” Yesung lalu berjalan menuju kamar Siwon
“Ada apa dengan Yesung dan Ji Hyun??” Tanya Kang In
“Ha,, molla.” Balas Eteeuk
Hari berikutnya
sekitar pukul 10.0 KST, Ji Hyun yang sedang galau itu ingin
berjalan-jalan. Dorm terlihat sepi, sepertinya mereka sedang pergi
sendiri-sendiri. Sedangkan Yesung sedang pergi bersama Suzy ke Restoran
Waffle.
“Oppa???”
“Mwo chagi?”
“Yeoja yang bersamamu itu siapa?”
“Hah? Bukan siapa-siapa. Dia hanya ayam bagiku.”
“Jujur saja aku tidak menyukainya.”
“Wae? Dia polos sekali.”
“Bukan polos oppa, tapi dia pabbo!”
“Em, Suzy aku pesan makanan dulu.” Yesung mencoba mengalihkan pembicaraan
Lalu Yesung berjalan pergi. Saat itu Ji Hyun juga sedang berada di Restoran Waffle yang sama. Tiba-tiba ada teman Suzy yang duduk di sampingnya dan mengobrol dengan Suzy. Lalu Ji hyun mendengarkan perkataan mereka.
“Suzy??”
“Sora!”
“Hey apa kabar? Wah kudengar kau balikan lagi dengan Yesung??”
“Baik. Hahaha. Iyalah. Aku sudah balikan lagi dengannya.”
“Kau tau tidak, di majalah-majalah korea kau jadi Hot news!”
“Jinjja? Haha. Aku hanya memanfaatkan Yesung agar aku tenar. Dia kan personil Super Junior? Kenapa aku tidak memanfaatkannya? Haha”
“Hah, Suzy kau licik. Lebih licik dariku! Haha” lalu mereka berdua tertawa. Melihat Suzy berkata seperti itu Ji hyun langsung menghampiri Suzy .
“Dasar makanan Suzy!!” Ji hyun menjambak rambut Suzy
“Aduh! Hey! Apa kau bilang??!” Suzy juga menjambak rambut Ji Hyun
“Aduh! Dasar Suzy pabbo!!! Kau jahat sekali! ” Ji Hyun menarik-narik kepala Suzy
“Omo! Sudah ! hentikan! “ Sora mencoba melerai mereka, namun mereka tetap jambak-jambakan
“Ji Hyun!” tiba-tiba Yesung datang melerai mereka
“oppa! Dia jahat! Dia.. di.. diia jahat! Dia hanya memanfaatkanmu!”
“Ji Hyun! Hentikan! Suzy ini pacarku! Kau tidak berhak menyakitinya!”
“Oppa! Aku pacarmu!”
“Bukan! Kau hanya ayam pabbo yang selalu mengikutiku! Kau hanya ayam! Ayam tidak bisa bersama dengan manusia!!!” bentak Yesung kepada Ji Hyun
“Hah? Yesung, kau? “
“Apa?! Kau ini memang ayam gila! Sekali ayam tetaplah ayam!!”
“Hah kau benar oppa. Aku ayam!” Ji hyun lalu berlari pergi
“bagus! Pergi sana! Yang jauh ! dan jangan kembali!!” teriak Yesung
“Sudah Yesung!” Suzy mencoba menenangkan Yesung
Sedangkan Ji Hyun berlari sambil menangis dan mengingat kata-kata Yesung
“Oppa! Kau jahat! Kau bilang kau tak akan menyakitiku! Kau bohong! Kau jahat! Kau bilang suatu saat kau akan menikah denganku! Kau jahatt!!!” Ji Hyun berlari sangat cepat dan sangat jauh. Tiba-tiba mendung datang dan hujan mulai turun
“hah, hujan oppa? Antar aku pulang ya ?” pinta Suzy kepada Yesung
“Oh Ne..”
Lalu Yesung dan Suzy pergi dari restoran itu. sedangkan Ji Hyun masih berlari ketika hujan lebat dan berteduh di gereja yang beberapa minggu lalu dia datangi. Di dorm sekitar pukul 18.00 KST semua member sudah sampai di rumah dan hujan masih terjadi.
“Hmm? Hyung? Mana Ji hyun?” Tanya Kyuhyun kepada Yesung
“Siapa? Ji Hyun? Dia sudah pergi!”
“Mwo?! Kemana??” Tanya Eteeuk
“Molla hyung! Yang jelas sudah pergi jauh.”
“Hmm.. kau ini! Dia seorang yeoja! Jika terjadi apa-apa bagaimana!” tiba-tiba ponsel Eteeuk berbunyi
“Hallo? Siwon? Ada apa?”
“Hyung? Aku pulang malam ini. Pukul 9 aku sampai. Tidak usah menjemputku!”
“Oh baiklah. Hati-hati.”
“Ne hyung..”
*tuut-tuut..
Pukul 20.30 KST di ruang keluarga dorm wookie sedang mengobrol dengan Yesung..
“Hyung? Apa benar Ji Hyun sudah pergi??” Tanya wookie
“Ne! kau tidak percaya sekali padaku!”
“Hah, ku kira kau akan khawatir? Ternyata tidak.”
“Aku pulang!!” teriak Siwon yang masuk ke rumah
“Hey siwon! Kau pasti kehujanan? Keringkan badanmu dulu.” Ucap Eteeuk
“Hah nanti hyung.” Ucap Siwon lalu memperhatikan Wookie dan Yesung yang sedang mengobrol
“Apa kau tidak takut? Bukannya dia bilang kau akan mati jika tidak bersamanya??” Tanya wookie kepada Yesung
“Ah, kau percaya dengan perkataan yeoja seperti itu!”
“Mati? Apa maksudnya?” Tanya siwon tiba-tiba
“Eh siwon. Hey kau tau tidak, akhir-akhir ini ada yeoja aneh yang mengikuti Yesung!” ucap Wookie
“Mwo? Siapa?”
“Dia mengaku dirinya malaikat dan mengaku kenal dengan Du Hae lian! Kan itu kau Siwon??” Tanya wookie
“Ha? Siapa namanya?”
“Shin Ji Hyun? Kurasa dia gila. Hahaha. Tapi sekarang dia sudah pergi. Benar kan hyung??” tanya wookie kepada Yesung
“N..Ne.. dia ayam.” Ucap Yesung
“Ayam?” tanya Siwon
“Iya, dia bilang dia memliki sayap. Entah itu benar atau tidak, dan dia selalu berkata AKU MALAIKAT!!” uap Wookie
“Apa??” siwon tercengang mendengar perkataan wookie
“Hyung? Apa kau tidak khawatir? Dia mau tinggal dimana? Kan sekarang sedang badai?” Tanya Sungmin
“Hm, molla?!” sahut Yesung
Lalu Siwon berlari keluar saat badai.
“Siwon ssi! Kau mau kemana! Kembali!!” teriak Teukie di depan pintu
“Dia mau kemana??” Tanya semua member
Sedangkan di dalam Gereja itu, Ji hyun sedang duduk di barisan depan dan berdo’a. tangannya menutup tepat di dada dan kepalanya menunduk.
“Tuhan? Aku harus bagaimana? Tugasku belum selesai, tapi dia sudah menyakiti dan meninggalkanku.. Apa aku harus melindungi Yesung dari yeoja jahat itu? Ya Tuhan tolonglah aku..” Ji Hyun menangis,
Tiba-tiba pintu gereja terbuka, ternyata itu adalah Siwon, siwon berjalan perlahan menuju kursi depan. Badan siwon basah kuyub karena menerjang badai. Sekilas Ji Hyun terlihat seperti yeoja biasa yang sedang berdo’a. Siwon mencoba menyipitkan matanya dan melihat pundak Ji Hyun. Tiba-tiba di pundak Ji hyun terlihat sayap yang sangat besar. Siwon sangat terkejut, karena memang benar yeoja itu seorang malaikat. Perlahan Siwon mendekati JI Hyun dan duduk di samping Ji Hyun.
“Ji Hyun??”
“….” Ji hyun terdiam dan membuka matanya
“Oppa Siwon? Kenapa kau kesini? Apa hatimu sedang tidak enak?” Tanya Ji Hyun
“Aniyoo.” Siwon lalu menghapus air mata di pipi Ji Hyun
“Kenapa kau tidak bilang bahwa orang yang kau jaga adalah Yesung?”
“Mwo? Kau tahu Oppa Yesung?”
“Ne ji Hyun. Dia hyungku.” Balas siwon halus
“Oppa, aku harus bagaimana?”
“Ada apa sebenarnya?”
“Waktuku disini hanya tinggal satu minggu. Aku sudah melindungi oppa Yesung dari tabrakan truk sampai kakiku ku sayat dengan kaca,melindungi yesung dari badai di pulau Jeju. Namun aku sekarang tidak bisa melindungi oppa Yesung dari Yeoja jahat itu oppa. Dia lebih memilih bersama yeoja itu oppa. Apa yang harus ku lakukan oppa?” Ji hyun terlihat menangis
“Sudahlah. Kau sudah melakukan yang terbaik untuknya. Jangan menangis.” Siwon lalu memeluk Ji hyun
“Mianhe dan Gumawo Ji hyun?” ucap Siwon lagi
“Untuk apa oppa?”
“Aku sempat berfikir kau gila, tapi kau memang benar-benar malaikat ? dan Gumawo kau telah melindungi hyungku.” Siwon lalu melepas pelukan itu
“Itu sudah tugasku oppa.”
“Kau tinggalah di rumahku sementara waktu ini. Rumahku selalu kosong.”
“Gamsahamnida oppa.”
“Oppa???”
“Mwo chagi?”
“Yeoja yang bersamamu itu siapa?”
“Hah? Bukan siapa-siapa. Dia hanya ayam bagiku.”
“Jujur saja aku tidak menyukainya.”
“Wae? Dia polos sekali.”
“Bukan polos oppa, tapi dia pabbo!”
“Em, Suzy aku pesan makanan dulu.” Yesung mencoba mengalihkan pembicaraan
Lalu Yesung berjalan pergi. Saat itu Ji Hyun juga sedang berada di Restoran Waffle yang sama. Tiba-tiba ada teman Suzy yang duduk di sampingnya dan mengobrol dengan Suzy. Lalu Ji hyun mendengarkan perkataan mereka.
“Suzy??”
“Sora!”
“Hey apa kabar? Wah kudengar kau balikan lagi dengan Yesung??”
“Baik. Hahaha. Iyalah. Aku sudah balikan lagi dengannya.”
“Kau tau tidak, di majalah-majalah korea kau jadi Hot news!”
“Jinjja? Haha. Aku hanya memanfaatkan Yesung agar aku tenar. Dia kan personil Super Junior? Kenapa aku tidak memanfaatkannya? Haha”
“Hah, Suzy kau licik. Lebih licik dariku! Haha” lalu mereka berdua tertawa. Melihat Suzy berkata seperti itu Ji hyun langsung menghampiri Suzy .
“Dasar makanan Suzy!!” Ji hyun menjambak rambut Suzy
“Aduh! Hey! Apa kau bilang??!” Suzy juga menjambak rambut Ji Hyun
“Aduh! Dasar Suzy pabbo!!! Kau jahat sekali! ” Ji Hyun menarik-narik kepala Suzy
“Omo! Sudah ! hentikan! “ Sora mencoba melerai mereka, namun mereka tetap jambak-jambakan
“Ji Hyun!” tiba-tiba Yesung datang melerai mereka
“oppa! Dia jahat! Dia.. di.. diia jahat! Dia hanya memanfaatkanmu!”
“Ji Hyun! Hentikan! Suzy ini pacarku! Kau tidak berhak menyakitinya!”
“Oppa! Aku pacarmu!”
“Bukan! Kau hanya ayam pabbo yang selalu mengikutiku! Kau hanya ayam! Ayam tidak bisa bersama dengan manusia!!!” bentak Yesung kepada Ji Hyun
“Hah? Yesung, kau? “
“Apa?! Kau ini memang ayam gila! Sekali ayam tetaplah ayam!!”
“Hah kau benar oppa. Aku ayam!” Ji hyun lalu berlari pergi
“bagus! Pergi sana! Yang jauh ! dan jangan kembali!!” teriak Yesung
“Sudah Yesung!” Suzy mencoba menenangkan Yesung
Sedangkan Ji Hyun berlari sambil menangis dan mengingat kata-kata Yesung
“Oppa! Kau jahat! Kau bilang kau tak akan menyakitiku! Kau bohong! Kau jahat! Kau bilang suatu saat kau akan menikah denganku! Kau jahatt!!!” Ji Hyun berlari sangat cepat dan sangat jauh. Tiba-tiba mendung datang dan hujan mulai turun
“hah, hujan oppa? Antar aku pulang ya ?” pinta Suzy kepada Yesung
“Oh Ne..”
Lalu Yesung dan Suzy pergi dari restoran itu. sedangkan Ji Hyun masih berlari ketika hujan lebat dan berteduh di gereja yang beberapa minggu lalu dia datangi. Di dorm sekitar pukul 18.00 KST semua member sudah sampai di rumah dan hujan masih terjadi.
“Hmm? Hyung? Mana Ji hyun?” Tanya Kyuhyun kepada Yesung
“Siapa? Ji Hyun? Dia sudah pergi!”
“Mwo?! Kemana??” Tanya Eteeuk
“Molla hyung! Yang jelas sudah pergi jauh.”
“Hmm.. kau ini! Dia seorang yeoja! Jika terjadi apa-apa bagaimana!” tiba-tiba ponsel Eteeuk berbunyi
“Hallo? Siwon? Ada apa?”
“Hyung? Aku pulang malam ini. Pukul 9 aku sampai. Tidak usah menjemputku!”
“Oh baiklah. Hati-hati.”
“Ne hyung..”
*tuut-tuut..
Pukul 20.30 KST di ruang keluarga dorm wookie sedang mengobrol dengan Yesung..
“Hyung? Apa benar Ji Hyun sudah pergi??” Tanya wookie
“Ne! kau tidak percaya sekali padaku!”
“Hah, ku kira kau akan khawatir? Ternyata tidak.”
“Aku pulang!!” teriak Siwon yang masuk ke rumah
“Hey siwon! Kau pasti kehujanan? Keringkan badanmu dulu.” Ucap Eteeuk
“Hah nanti hyung.” Ucap Siwon lalu memperhatikan Wookie dan Yesung yang sedang mengobrol
“Apa kau tidak takut? Bukannya dia bilang kau akan mati jika tidak bersamanya??” Tanya wookie kepada Yesung
“Ah, kau percaya dengan perkataan yeoja seperti itu!”
“Mati? Apa maksudnya?” Tanya siwon tiba-tiba
“Eh siwon. Hey kau tau tidak, akhir-akhir ini ada yeoja aneh yang mengikuti Yesung!” ucap Wookie
“Mwo? Siapa?”
“Dia mengaku dirinya malaikat dan mengaku kenal dengan Du Hae lian! Kan itu kau Siwon??” Tanya wookie
“Ha? Siapa namanya?”
“Shin Ji Hyun? Kurasa dia gila. Hahaha. Tapi sekarang dia sudah pergi. Benar kan hyung??” tanya wookie kepada Yesung
“N..Ne.. dia ayam.” Ucap Yesung
“Ayam?” tanya Siwon
“Iya, dia bilang dia memliki sayap. Entah itu benar atau tidak, dan dia selalu berkata AKU MALAIKAT!!” uap Wookie
“Apa??” siwon tercengang mendengar perkataan wookie
“Hyung? Apa kau tidak khawatir? Dia mau tinggal dimana? Kan sekarang sedang badai?” Tanya Sungmin
“Hm, molla?!” sahut Yesung
Lalu Siwon berlari keluar saat badai.
“Siwon ssi! Kau mau kemana! Kembali!!” teriak Teukie di depan pintu
“Dia mau kemana??” Tanya semua member
Sedangkan di dalam Gereja itu, Ji hyun sedang duduk di barisan depan dan berdo’a. tangannya menutup tepat di dada dan kepalanya menunduk.
“Tuhan? Aku harus bagaimana? Tugasku belum selesai, tapi dia sudah menyakiti dan meninggalkanku.. Apa aku harus melindungi Yesung dari yeoja jahat itu? Ya Tuhan tolonglah aku..” Ji Hyun menangis,
Tiba-tiba pintu gereja terbuka, ternyata itu adalah Siwon, siwon berjalan perlahan menuju kursi depan. Badan siwon basah kuyub karena menerjang badai. Sekilas Ji Hyun terlihat seperti yeoja biasa yang sedang berdo’a. Siwon mencoba menyipitkan matanya dan melihat pundak Ji Hyun. Tiba-tiba di pundak Ji hyun terlihat sayap yang sangat besar. Siwon sangat terkejut, karena memang benar yeoja itu seorang malaikat. Perlahan Siwon mendekati JI Hyun dan duduk di samping Ji Hyun.
“Ji Hyun??”
“….” Ji hyun terdiam dan membuka matanya
“Oppa Siwon? Kenapa kau kesini? Apa hatimu sedang tidak enak?” Tanya Ji Hyun
“Aniyoo.” Siwon lalu menghapus air mata di pipi Ji Hyun
“Kenapa kau tidak bilang bahwa orang yang kau jaga adalah Yesung?”
“Mwo? Kau tahu Oppa Yesung?”
“Ne ji Hyun. Dia hyungku.” Balas siwon halus
“Oppa, aku harus bagaimana?”
“Ada apa sebenarnya?”
“Waktuku disini hanya tinggal satu minggu. Aku sudah melindungi oppa Yesung dari tabrakan truk sampai kakiku ku sayat dengan kaca,melindungi yesung dari badai di pulau Jeju. Namun aku sekarang tidak bisa melindungi oppa Yesung dari Yeoja jahat itu oppa. Dia lebih memilih bersama yeoja itu oppa. Apa yang harus ku lakukan oppa?” Ji hyun terlihat menangis
“Sudahlah. Kau sudah melakukan yang terbaik untuknya. Jangan menangis.” Siwon lalu memeluk Ji hyun
“Mianhe dan Gumawo Ji hyun?” ucap Siwon lagi
“Untuk apa oppa?”
“Aku sempat berfikir kau gila, tapi kau memang benar-benar malaikat ? dan Gumawo kau telah melindungi hyungku.” Siwon lalu melepas pelukan itu
“Itu sudah tugasku oppa.”
“Kau tinggalah di rumahku sementara waktu ini. Rumahku selalu kosong.”
“Gamsahamnida oppa.”
0 comments:
Posting Komentar