PART 9
Cast : Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior
Genre : mystery, love, killer, horror, funny
Sementara itu, di sebuah ruangan gelap di bawah tanah Donghae sedang tertunduk lemah tak berdaya. Tiba-tiba datang tikus putih ke ruangan kecil itu.
“Donghae!” ucap tikus itu
“Henry! “ donghae lalu berdiri dan memegang jeruji besi di depannya
“Kau harus bisa keluar dari sini!”
“Memangnya ada apa? Aku sangat lemah! Aku tidak mendapatkan sinar bulan!”
“Kau harus kuat! Kau tau?? Soojin sedang dalam bahaya! Aku tau meski soojin di bekap oleh appanya sendiri, apapun masih bisa terjadi!”
“Omo! Kau benar!”
“Cepat keluar dari sini donghae! kajja!”
“Soojin! Tunggu aku!!”
Mata donghae lalu berubah menjadi merah gelap, dia menampakan sisi gelapnya saat itu. otot-otonya terlihat begitu mengerikan. Donghae mencoba menghancurkan tembok itu. dia berlari dengan cepat kea rah tembok dan *bruukk!!! Tembok itu lalu runtuh begitu saja! Segera donghae berlari keluar mencoba menyelamatkan diri terlebih dahulu dari tempat yang mengerikan itu. donghae berlalri bersama daemon henry itu
“Aku bebas! Oh cahaya bulan!” donghae berlari keluar dan matanya berubah menjadi merah terang
Donghae berlari menuju rumahnya dan menaruh tikus itu di kantong saku kemejanya. Sesampainya di depan rumah, dia bertemu dengan kyuhyun dan saehee.
“Kyuhyun?!”
“Hyung!!” kyuhyun segera turun dari motornya
“Mana hyung hyukjae??” tanya Kyuhyun panic
“Molla! Dia tidak bersamaku! Bukankah dia bersamamu?”
“Ani hyung!”
“Lebih baik kita masuk rumah dulu. Ayo saehee!”
“Ne donghae.”
Mereka lalu segera masuk rumah dan menyusun strategi.
“Hyung? Kita harus bagaimana?? Apakah yang dimaksud appa perang adalah ini?”
“Perang? Apa maksudmu kyu??” saehee ikut menyela
“Perang antar umat manusia dengan bangsa vampire.” Jawab donghae
“Mwo??” saehee terlihat bingung
“Sudah, jangan kau tanyakan lagi, lebih baik kita membuat strategi.” Kyuhyun mencoba mengalihkan pembicaraan
“Henry? Bagaimana?” tanya donghae mengeluarkan tikus putih di sakunya
“Omona! Mochi! Kau itu! saat ku tanya bagaimana cara agar aku bisa mengendalikan daemonku tak pernah memberi tahuku caranya!” kyuhyun marah-marah dengan tikus putih itu
“Kyuhyun! Jangan membahas hal seperti itu!” donghae lalu memarahi kyuhyun
“Begini, kita masuk dari pintu belakang, aku yakin disana banyak ranjaunya, kita harus berhati-hati. Sesampainya di dalam, kita berpencar. Kyuhyun, kau dan hyukjae mencari ga in, aku dan donghae akan mencari soojin. Arrasseo??”
“Ne! tapi sekarang hyung hyukjae dimana!!” kyuhyun berteriak
Sementara itu, hyukjae segera pergi menuju rumah Sooman, dia masuk ke dalam rumah sooman dan melihat suasananya kosong.
“SooMan! Dimana kau!”
“Keluarlah! Hadapi aku!” teriak hyukjae di tempat yang sepi itu
Tiba-tiba datang seorang namja dari tangga.
“Heechul?? Mana appamu!” teriak Hyukjae
“Appaku?? Dia tidak disini??”
“Mwo?? Dimana donghae dan Ga In?!”
“Omona? Kau mencari saeng dan yeojamu??” ucap heechul sambil memandangi kuku jarinya
“Ga in!!! Ga In!!” hyukjae berteriak di ruangan itu
*pLok-pLok Heechul menepuk kedua tangannya dan tiba-tiba datang banyak sekali bayangan hitam dengan mata merah menyala
“Apa-apaan ini?!” hyukjae mulai berjalan mundur
“Aku akan membawamu ke tempat dimana yeojamu berada.”
“Raaaauuu!!!” hyukjae lalu meraung sampai terdengar dari rumah Donghae
Di rumah donghae mereka sedang menyusun rencana tiba-tiba terdengar raungan hyukjae
“Hyung hyuk!” ucap tikus kecil itu tiba-tiba
“Mwo?! Aku mendengarnya juga!!” Donghae terlihat panic
“Hyung! Kita harus bagaimana?! “ kyuhyun juga ikut panic
“Aku tau hyukjae mau dibawa kemana!” henry mengetahui dimana hyukjae dibawa dengan pendengarannya yang tajam
“Ayo kita pergi! “ donghae mengajak kyuhyun dan henry
“Kyuhyun! Aku ikut!” saehee ikut berdiri
“Omona saehee. Kau disini saja. Kau jaga Bada dan Choco. Aku yakin, bukan hanya badan kami yang akan di incar, tapi daemon kami juga pasti akan di buru, tolong jaga daemon kami.”
“Tapi kyu.. tapi??”
“Saranghaeyo saehee. #ngecup Kening Saehee# Aku pergi.” Kyuhyun lalu mengikuti donghae
Sesampainya di luar rumah, donghae dan kyuhyun segera menancapkan gas menuju tempat yang di gunakan menyekap donghae tadi. sementara itu di rumah henry dan Zoumy, terlihat seorang namja sedang berdiri di depan rumahnya dan mengetuk pintu. Saat itu henry sedang berada di rumah dan mengendalikan daemonnya dari rumah, dia segera membuka pintu rumahnya.
“Annyeong hasseo.” Ucap henry sambil membuka pintu
“Annyeong. “ jawab namja misterius itu
“Bingo!” ucapnya lagi
Sementara itu, sesampainya di depan markas sooman, saat donghae mengeluarkan daemon henry dari sakunya, tiba-tiba tikus itu bergetar.
“Donghae mianhe. Aku tidak bisa menyelesaikan perang ini sampai akhir.” Ucap tikus itu
“Mwo? Apa maksudmu?”
*buuusshhh!! Tiba-tiba tikus itu berubah menjadi debu dan menghilang begitu saja
“Henry!!” teriak donghae
“hyung wae??”
“Henry sudah di bunuh sooman!” mata donghae mulai berubah menjadi merah
“mwo?!!” teriak kyuhyun
“Sooman!!” lihat aku akan membunuhmu!” teriak donghae sampai menggetarkan bumi
“hyung! Hyung! Hentikan!” kyuhyun menutup telinga dan tiarap
“WRAAAAAAAAAUUUUUUUUUUUUUUUU!!!” donghae menampakkan sisi gelapnya lagi
“Soojin, hyung hyukjae, aku takkan membiarkan kalian mati!” donghae lalu berhenti berteriak
“Hyung! Lebih baik kita segera berpencar!”
“Ne!”
Mereka segera berpencar dan mencari Soojin Hyukjae dan Ga in. sementara itu di sebuah ruangan gelap, terlihat hyukjae tangannya sedang di rantai menggantung dan muka hyukjae sudah penuh dengan darah. Lalu terlihat seorang namja yang mendekati hyukjae yang tak berdaya dengan kepala tertunduk itu. namja itu lalu memegang dagu hyukjae dan mengangkat kepala hyukjae
“Hey! Bagaimana perasaanmu hyukjae?!” tanya namja itu dengan sinis
“Apa maumu heechul??” ucap hyukjae dengan tatapan mata biru menyala
“Aniyoo… ani… aku tidak mau apapun darimu? Tapi aku tidak menyukaimu karena kau sudah menyakiti seorang yeoja!” heechul berteriak dihadapan hyukjae
“Nugu? Siapa yang kau maksud?”
“Pabbo! Berfikirlah sedikit!!” Heechull lalu menjotos hyukjae sampai dari mulut hyukjae keluar darah lagi
“Agrr.” Hyukjae menahan sakit dengan menundukkan kepalanya
“Bukankah selama ini hyuna baik padamu??” heechul mencoba mengangkat kepala hyukjae dengan menjambak rambutnya
“Hyuna?? Jadi hyuna??”
“Aku sangat mencintainya.. tapi kau tahu?? Dia tidak mencintaiku! Dia lebih mencintaimu! Dia mencintai seorang namja pabbo yang selalu menyakitinya!! Kau tau itu!” heechul menjotos lagi hyukjae sampai hyukjae benar-benar tak berdaya
“Uhuk! “ dari mulut hyukjae keluar darah lagi
“Seharusnya yang dicintai hyuna adalah aku! Bukan kau!!” heechul mejotos lagi hyukjae sangat keras dan membuat hyukjae sudah tak berdaya (oppa! Bertahanlah!!)
“Pikirkan itu baik-baik!” heechul lalu segera pergi dari ruangan itu
Sementara itu, di rumah donghae, terlihat Chocho sedang meraung kesakitan. Saehee segera melihat dan mencoba mendekati Chocho.
“Kau tidak papa teman??” saehee mencoba mengelus-elus chocho
Donghae berlari mengitari tempat itu, dia mencoba mencari Soojin, matanya berubah menjadi merah dan gigi taringnya terlihat. Langkah kakinya terhenti ketika dia melihat seorang namja yang berdiri menghadanginya.
“Kau?? Bukankah kau yang dibantu soojin saat dompetmu hilang??”
“Ternyata kau masih mengingatku?” sahutnya dengan tatapan mata yang tajam
“Mana Soojin??”
“Kau mau tau dia dimana?? Tentu saja di hatiku!”
“Jangan bercanda! Mana Soojin!”
“Mau apa mencarinya??”
“Apa kau menyukai Soojinku?!” donghae mulai terpancing emosi
“Soojinmu? Apa dia yeojamu? Setahuku, heechul tidak pernah bilang kalau soojin mempunyai pacar. Kasian!”
“Hey! Sudah terlalu banyak yang menyukainya! Sekarang kau ikut-ikutan menyukai SOojin!” Donghae marah-marah pada Siwon
Tiba-tiba terdengar seseorang berlari kearah mereka berdua.
“Soojin! Soojin! Kau dimana??!!” terlihat JungSoo datang dengan tiba-tiba
“Siapa kau! “
“Kau yang siapa! Mana Soojin! Aku ingin menyelamatkannya!” teriak JungSoo
“AKu mencintai soojin! Aku pabbo! Aku tidak dari dulu peka dengan perasaan soojin! Soojin!! Soojin!!” jungso berteriak seperti orang gila
*ceklek! *dooooorrrr!!! Siwon langsung menembak JungSoo yang berisik itu tepat di jantungnya.
Setelah siwon menembak jungsoo, jungsoo langsung terkapar dan bersimpa darah.
“Omona! Apa yang kau lakukan!!” teriak donghae kea rah JungSoo
“Dia terlalu berisik! Huft, dia bukan vampire untungnya. Jika dia vampire, pasti dia akan menjadi debu karena peluru perak ini.” Siwon lalu mengusap-ngusap pistol yang di pegangnya
“Pak JungSoo! Pak JungSoo! Bangunlah!” donghae mencoba menggoyang-goyangkan badan jungsoo tapi tak ada respon
“Hah, ternyata bidikanku pas sekali. Apa kau mau mencoba?”
“Kau! Sudah cukup anak buah Sooman membunuh orang-orang yang ku kenal di depan mataku!” donghae mulai berdiri dengan menampakkan matanya yang merah
“Mwo?? Apa?? Apa yang salah? Heey! Ini menyenangkan!”
“Wraaaauuuuu!! “ donghae menunjukan gigi taringnya
“Oh jadi kau ingin bermain-main denganku?? Ne! baik!” siwon lalu menyimpan pistol itu dan berlari kea rah donghae
Siwon mulai melesatkan tinjunya kea rah muka dinghae, dan “Booom!” donghae terkena tinjuan Siwon. Tak berhenti sampai disitu, siwon langsung menendang perut donghae sampai donghae terkapar. Donghae benar-benar tak berdaya saat itu juga. Kanan kiri kanan kiri, pukulan dari tangan siwon tepat mengenai muka donghae. sampai muka donghae berdarah.
“Uhuk!” donghae lalu batuk darah dan terkapar di lantai
“Apa hanya segitu yang kau bisa?? “ kaki siwon menginjak pipi donghae
“Mana! Kau bilang kau vampire! Vampire apa!!” Siwon lalu menendang perut donghae (oppa!!! Oppa!! Be strong! Jangan kalah! Cemungut!! *pLaaak! #abaikan)
Kali ini donghae benar-benar tak berdaya, dia terlalu lemah ! tak terkena sinar bulan dia tidak memiliki energy!
“Lemah!! “ siwon nendang lagi donghae
“Uhuuk!!” donghae mutah darah sekarang
Sementara itu di rumah Donghae..
“Raauu..” bada terlihat melolong kecil seperti menahan sakit
“Omo? Ada apa sebenarnya??” saehee terlihat bingung
“Apa maksud daemon?? Jangan-jangan donghae dan hyukjae dalam bahaya! Aku tidak bisa diam diri disini! Husky! Benar! Aku harus membawa husky!” Saehee lalu segera keluar mengendarai motor Kyuhyun
Sementara di tempat hyukjae di rantai, tiba-tiba terdengar bunyi langkah kaki yang mendekat. Hyukjae yang tertunduk itu mulai mendengarkan perlahan suara itu, sampai langkah kaki itu berhenti di depan pintu. Tak disangka, tiba-tiba Heebum, kucing milik soojin memasuki ruangan itu dan mendekati hyukjae . Hyukjae mulai mengangkat kepalanya.
“Hyuna??” lirih Hyukjae
“….” Yeoja itu tak menjawab dan hanya melihat hyukjae penuh tatapan penghinaan
“Hyuna?? Apa yang kau lakukan disini?”
“Aku? Aku? Aku disini tentu sebagai anak buah Sooman.” Sahutnya
“Jadi selama ini kau mau membantuku hanya karena sooman??”
“Itu salah satunya.”
“Apa?? Apa? Apa lagi kali ini? Apa keluargaku membunuh keluargamu juga?!”
“Hmm.. tepat sekali. Dulu aku memiliki sebuah keluarga yang harmonis, tiba-tiba keluargaku dibunuh. Pabbonya, aku tak tau siapa yang membunuh keluargaku. Pada akhirnya, aku hanya menangis dan datanglah seorang namja dan yeoja yang mau mengadopsiku. Aku bahagia hidup dengan mereka! Tiba-tiba saat aku mulai menginjak SMP, aku melihat appa dan eommaku dibunuh oleh vampire! Di depan mataku! Apa kau tau itu!” teriak hyuna dengan mata berkaca-kaca
“Hyuna?? Aku.. aku..” hyukjae tak bisa berkata-kata
“Pabbo sekali aku! Aku terlalu pabbo! Selama ini aku begitu membenci vampire karena mereka membunuh keluargaku! Aku ikut bersekokongkol dengan sooman karena ingin membunuh vampire! Tapi tiba-tiba aku sadar! Aku adalah seorang vampire! Aku vampire hyukjae!!” teriak hyuna dan matanya berubah menjadi merah
“Mwo?? Apa maksudmu?!”
“Aku pabbo sekali! Aku adalah keluarga vampire dan aku membenci vampire?! Bukankah aku pabbo! Selama ini ku kira aku kelainan! Tapi tidak! Aku adalah vampire !” hyuna mulai meneteskan air mata
“Hyuna? Aku masih tidak mengerti dengan perkataanmu?”
“Aku membenci hidupku!!” Hyuna lalu menodongkan pistol kea rah hyukjae dan mulai membidik
“Hyuna? Jangan lakukan ini padaku hyuna??”
“Keluarga vampireku yang membunuh adalah sooman!!” Hyuna lalu melepas tembakan dan peluru itu meluncur kea rah hyukjae
Hyukjae menutup mata dan..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Dooorrr!!!!! Doorr!! Dua Peluru itu tepat mengenai rantai pada pergelangan tangan hyukjae. Hyukjae lalu membuka matanya
“Hyuna? Apa yang kau lakukan?? “ ucap hyuk yang terjatuh ke lantai setelah rantai itu pecah
“Aku… aku tidak bisa melakuan ini lagi.. aku adalah vampire hyukjae. Dan pabbonya lagi, aku mencintai seorang namja yang mencintai yeoja lain.” Hyuna mulai mendekatkan pistol itu ke pelipis matanya
“Jangan lakukan itu hyuna!!” Hyukjae berlari kea rah hyuna dan mencoba memegangi tangannya agar hyuna tidak menembakan peluru itu ke kepalanya
“Sadarkan dirimu!” hyukjae menurunkan tangan hyuna dan memeluk hyuna
“Mianhe hyukjae. Saranghaeyo.” Pistol di tangan hyuna lalu bergerak kea rah heebum
*dooorr! Melesat peluru perak itu kea rah heebum dan “Busshh!!” heebum berubah menjadi debu dan hyuna lalu berubah menjadi debu. Ternyata selama ini daemon hyuna adalah heebum
“hyuna! Jangan tinggalkan aku!” hyukjae memeluk hyuna dengan erat namun perlahan hyuna menghilang bersama butiran debu
“Hyuna, mianhe! Mianhe!!” Hyukjae hanya tertunduk sambil menangis
to be continued..
OMO!!! gimana nih? kalian udah ngrasain sensasinya belum readers?? moga2 iyya,, hehehe
tinggal satu part.. tetep ikutin mimin ne?? arrachi?? haha
0 comments:
Posting Komentar