In

[FF Super Junior] Daydream Part 4


PART 4

Author : Wina Putri
Cast       :               - Kim JongWoon ( Yesung )          - Choi Siwon
                             - Shin Ji Hyun                                - Bae Suzy
                             - All Member Super Junior             - Kim JungHoon
Genre   : Love, Emotion, Funny
 
Beberapa hari kemudian, saat yesung bangun tidur tiba-tiba ponselnya berbunyi dan itu dari JungSoo.
“Hallo hyung?!”
“Hallo! Yesung? Kau tidak sibuk kan?”
“Tidak? Ada apa hyung?”
“Begini, Siwon hari ini pulang, dan tidak ada yang menjemputnya. Kau bisa jemput dia?”
“Mwo? Baru beberapa hari yang lalu dia berangkat dan sekarang kembali lagi??”
“Ne, tapi mungkin dia juga akan segera kembali lagi. Jemput dia jam 10.00 KST! Jangan lupa!”
“Ne ne hyung..”
“Yesungdahlah.. bye~”
*tuutt-tuutt..
“Ada apa yesung?” Ji Hyun lalu membuka sayapnya
“OMO! Ji hyun! Ku bilang jangan buka sayapmu selebar itu! kau membuatku takut!”
“Hehe.. mianhe Yesung.. ada apa?”
“Aku harus menjemput saengku..”
“Aku ikut oppa!”
                Setelah mereka bersiap-siap, mereka segera berangkat mengendarai mobil. Ketika sampai di bandara, yesung dan Ji Hyun menunggu sekitar setengah jam. Tiba-tiba ponsel Yesung berbunyi lagi.
“Hallo? Siwon. Kau dimana??” Yesung sedang berbicara di telfon sedangkan Ji Hyun sedang melihat-lihat sekelilingnya
“Hallo hyung.. hyung, aku mau pergi ke gereja dulu. Kau tidak usah menjemputku?” Siwon berjalan keluar bandara sambil memegang ponselnya
“Mwo? Aku sudah di bandara? Aku antar saja?”
“Tidak usah hyung, aku bisa pergi sendiri. Aku akan naik bus?”
“Hm.. baiklah..” yesung lalu menutup telefonnya dan Ji Hyun sedang melihat seseorang yang keluar dari bandara
“Apa! Lian! Liaaann! tunggu!” tiba-tiba Ji Hyun berteriak-teriak ketika melihat namja yang dia kira Lian
“Apa? Eh Ji Hyun! Kau mau kemana!?” yesung lalu mengejar Ji Hyun
                Namja itu akan naik bus dan Ji Hyun segera menaiki bus itu juga. Sedangkan yesung yang sedang mengejarnya tidak bisa mengikuti bus yang dinaiki Ji Hyun.
“Aduh! Dia mau kemana lagi!” yesung menggaruk-garuk kepalanya
Setelah berada di dalam bus, Ji hyun melihat namja itu duduk di depan sedang Ji Hyun berdiri di belakang.
“Eomma, eomma? Kakak itu punya sayap besar sekali?” ucap seorang anak kecil yang sedang duduk di belakang bersama ibunya
“Weesung! Tidak ada apa-apa. Kau tidak boleh membicarakan orang asing.” Jawab eomma anak itu
Ji Hyun masih mengamati namja tampan yang dia lihat seperti Lian. Tiba-tiba namja itu berhenti di depan sebuah gereja. Ji Hyun juga ikut turun dan melihat namja itu masuk kedalam gereja. Ji Hyun berjalan perlahan ke arah pintu gereja dan perlahan-lahan membuka pintunya. Di dalam gereja itu kosong dan hanya ada namja itu sedang berdoa sambil menutup kedua tangannya dan menundukkan kepalanya. Ji hyun lalu berjalan perlahan melewati kursi-kursi sampai di bagian depan.
“Lian?” Tanya Ji Hyun kepada namja itu dan duduk di samping namja itu
“Hm?” namja itu lalu membuka matanya dan melihat kea rah Ji Hyun, mata namja itu tak henti-hentinya melihat ji Hyun yang sangat cantik
“Kau Lian kan?” Tanya Ji hyun lagi
“Apa kau fansku?”
“Mwo? Kenapa semua orang selalu bilang aku fans?”
“Hmm.. Aku Choi Siwon nona. Siapa namamu?”
“Ha? Kau bukan Du Hae Lian? Kau mirip dengannya? Aku Shin Ji Hyun.”
“Du Hae Lian? Itu peran yang kumainkan? Haha.. kau fansku ya?”
“Bukan! Aku bukan fansmu! Aku malaikat!”
“Apa? Malaikat?!”
“Ne, appaku adalah penguasa langit. Aku adalah malaikat pelindung.”
“Mwo? Jinjja?”
“Ne, aku harus menjaga seseorang selama satu bulan”
“Wae? Ceritakan padaku Shin Ji Hyun?”
“Hmm.. sebenarnya saat appaku memberitahuku namja yang akan ku jaga, aku melihat namja itu (Yesung maksudnya) pertama kali dan menjadi jatuh cinta padanya. Padahal aku kan di jodohkan dengan Du Hae Lian. Aku tidak menyukainya, makanya aku kabur dulu sebelum appaku memarahiku.. hehehe”
“Mwo? Du Hae Lian? Dia malaikat?”
“Ne, dia malaikat dan dia sangat mirip denganmu. Matanya, hidungnya, dan semuanya mirip denganmu..”
“Tapi aku Siwon ? bukan Lian?”
“Em, kau benar. Em, maafkan aku.. em apa kau suka kesini? Kau ? Siwon?”
“ya, aku suka berdo’a kepada Tuhan ketika sedang tidak enak hati. Iya aku siwon? Wae?”
“Oh jadi yang selama ini sering di bicarakan Tuhan tentang namja yang bernama siwon, itu kau?”
“Apa? Apa yang Tuhan katakan tentangku?”
“Dia bilang kau namja yang baik, tulus dan tentunya alim. Selalu ingat dengan-Nya.”
“Tuhan itu seperti apa Ji Hyun?”
“Ahahah! Aku tidak bisa menceritakannya. Itu rahasia langit. Em baiklah Siwon, aku harus pergi. Besok kalau aku sedang galau hatiku aku akan kesini! OK! Maaf sudah mengganggumu.. selamat siang!” Ji Hyun lalu berdiri dan berjalan pergi
“Ku rasa yeoja itu sedikit gila? Tapi dia sangat cantik” Siwon menunjuk kepalanya
Sedangkan di taman kota Yesung duduk di bangku dan sedang setres mencari Ji Hyun kemana-mana.
“Wahhh!!! Kemana yeoja itu!! aku lelah mencarinya kemana-mana..”
“Ooh~Ooh~..Noe gateun saram tto eopseo, juwireul dureobwado geujeo georeohodeongol, eodiseo chanmi neo gatchi joheun saram, neo gatchi joheun saram neo, gatchi joheun ma eum neo, gatchi joheun seonmul..” bunyi ponsel yesung
“Hallo!? Siwon! Ada apa?”
“Hyung, kau dimana? Aku sudah pulang? Hari mau gelap kenapa kau belum pulang?”
“Ah Siwon, aku sedang mencari orang. Kau istirahatlah dulu.”
“Mwo? Siapa hyung? Tapi nanti malam aku harus kembali lagi?”
“Aigoo! Kau ini keterlaluan! Belum bertemu denganku sudah mau kembali ke Taiwan!”
“Mianhe hyung. Tuntutan kerja. Hehe.. ku tunggu hyung. Bye~”
“Hah dasar orang sibuk!” ucap yesung kesal, tiba-tiba Yesung melihat Ji Hyun sedang berjalan
“Apa itu Ji Hyun? Kenapa ada sayap? Eh tunggu! Dia kan memang punya sayap. Hey Ji Hyun!!” Yesung berdiri dan mendekati Ji Hyun
“Oppa? Kenapa kau tidak pulang?!”
“Bagaimana aku bisa pulang sedangkan kau berkeliaran seperti itu!”
“Ah oppa! Kau mengkhawatirkanku ya!?” Ji hyun lalu memeluk Yesung
“Aniyo! Lepaskan!” yesung mencoba melepaskan pelukan Yesung
“Ani! Tidak mau..!” Ji Hyun memeluk yesung lebih erat
“Hah! Ayam!!”
Setelah itu, mereka segera pulang ke dorm.
Sekitar pukul 21.00 KST mereka sampai di dorm dan melihat Siwon sepertinya sudah pergi.
“Ah dia sudah pergi! Dasar!”
“Siapa oppa??”
“Oh tidak. Bukan siapa-siapa?”
“Em oppa, tadi aku melihat di pinggir jalan ada tulisan Pulau Jeju? Itu terlihat indah..”
“Mwo? Kau melihat iklan itu? “
“Ne! ayo kita kesana oppa! Sekarang!”
“Kau gila! Ini sudah malam! Kau duduk disini saja! Aku mau buat ramen dulu.”
“Kalau begitu besok oppa??”
“Tidak bisa! Kapan-kapan saja aku akan mengajakmu! Nontonlah tv!”
“Ne Ne!”
Ji Hyun lalu melihat acara televisi dan melihat ada seorang namja yang sedang berlutut didepan seorang yeoja.
“Maukan kau menikah denganku?” Tanya namja itu
“….” Yeoja itu terdiam
“Wae chagi? Jawablah pertanyanku?”
“Ne oppa, aku mau!” jawab yeoja itu tersenyum. Lalu namja itu mengenakan cincin di jari manis yeoja itu. setelah mengenakan cincin itu mereka berdiri dan bergandengan tangan. Terlihat kedua cincin mereka sama. Tiba-tiba yesung muncul dari dapur
“Kau menonton apa?”
“Ah tidak!” Ji Hyun alalu mematikan televisinya
“Hey kenapa dimatikan?”
“Biarkan saja! Mana ramennya aku lapar!” saat makan Ji Hyun bertanya lagi pada Yesung
“Oppa?”
“Hmm?” yesung sedang makan ramen
“Em, menikah itu apa?”
“Uhuk-uhuk! #tersedak# apa? Menikah?”
“Ne, apa itu menikah oppa?”
“Em, menikah itu ada orang yang tinggal bersama dan sudah mengenal lama.!”
“Em, oppa, kau sudah mengenal hyung dan saengmu berapa lama?”
“Aku mengenal mereka lebih dari 7 tahun!”
“Mwo! Jadi kau dan mereka sudah menikah!?” Tanya Ji Hyun polos
“Aduh! Bukan seperti itu ji hyun? Orang menikah itu seorang namja dan yeoja tinggal bersama satu rumah!” ucap yesung memakan ramen lagi dan Ji Hyun melihat ke atap
“Berarti kita sudah menikah donk yesung??!”  pekik Ji hyun tiba-tiba
“Uhuk-uhukk!!!” yesung terlihat tersedak lagi
“Mwo oppa? Kau baik-baik saja? Minum dulu.” Ji Hyun lalu memberikan segelas air
“Hah, tidak ! kita belum menikah! Menikah harus ada cincin! Orang menikah itu harus saling mengenal satu sama lain dalam waktu lama. Kau dan aku tidak!”
“Itu kan kau sudah pake cincin, tinggal beli satu lagi yang sama?? Kalau begitu ayo kita mengenal satu sama lain? Setelah itu kita menikah! Iya oppa?!”
“Tidak bisa!”
“waeyo?”
“Karna..karna..karna kau ayam!” yesung lalu meneruskan makannya
“Hish! Dasar! Aku bukan ayam! Aku malaikat! Berapa kali ku bilang kalau aku malaikat! Lihatlah sayapku!” ji hyun menunjukkan sayapnya
“Hah kau ini! Sekali ayam tetap ayam! Aku heran, kau bilang kau mau di jodohkan? Kenapa tidak tau arti menikah?”
“Hah, di tempatku kalau ada yang menikah, si perempuan akan menjadi pelayan suaminya selamanya!”
“Mwo? Kau bilang kau juga jatuh cinta dengan orang lain ? siapa?”
“Kau?” Ji Hyun menunjuk yesung
“M..mm..m..mwo?”
“Aku menyukaimu? Sangat sangat sangat menyukaimu! Makanya aku kabur?” yesung hanya melongo melihat Ji hyun berbicara seperti itu
“Tapi aku tidak! sepertinya kau tidak pernah mandi?” yesung mencoba mengalihkan pembicaraan
“Mwo? Untuk apa mandi? Aku selalu bersih?!”
“Hish! Dasar jorok!”
“Hey! Aku juga pernah mandi meski hanya sekali setahun.”
“Hahahaha!” yesung terlihat tertawa lepas. Mereka berdua semakin dekat satu sama lain. Yesung lalu melihat muka Ji Hyun saat ikut tertawa. Dia terlihat sangat cantik.
“Deg.. deg.. deg.. deg..” jantung yesung berdebar sangat kencang ketika melihat Ji hyun tertawa
“tidurlah Ji hyun?” Yesung menyuruh Ji hyun untuk tidur
“Hm.. oke oppa!” ji hyun lalu melingkarkan jarinya membentuk huruf O
Pagi harinya di dalam kamar Ji Hyun mengoyak-oyak badan Yesung sampai Yesung marah-marah.
“Yesung!! Banguunn!! Aku ingin jalan-jalan!”
“Ah kau itu menggangguku! Aku mengantuk! Pergi sana !”
“Tidak mau! Aku ingin pergi denganmu!!”
“Haaahh!! Ku bilang aku mengantuk! Kenpa kau keras kepala sekali!”
“Ayo cepat!!” Ji hyun menarik tangan Yesung
“Ne!” yesung lalu segera bangun
                Setelah bangun Yesung dan Ji Hyun lalu berjalan bersama di pinggir jalan. Ji Hyun terlihat senang sedangkan Yesung terlihat murung.
“Yesung? Yesung? Yesung? Yesung?!”
“Apa!”
“Itu apa?”
“Itu burung?”
“Lalu itu apa?!”
“Itu juga burung?!”
“Itu?” Ji Hyun menunjuk-nunjuk terus
“Hih! Itu juga burung!”
“Itu ??” Ji Hyun tidak ada hentinya bertanya
“Ji Hyun! Sudah ku bilang itu burung! Dan itu juga! Itu juga! Itu juga!! Dan itu lagi! Itu burung semua!! Kau lihat! Aku pusing selalu mendengarkan pertanyaanmu itu! kau selalu bertanya ! dan rasanya di kepalaku mau pe…” tiba-tiba Ji Hyun mendekatkan bibirnya ke bibir yesung lalu mencium Yesung di depan umum dan membuat Yesung berhenti marah-marah.
“Deg..Deg..Deg..!” jantung Yesung semakin kencang berdetak, lalu Ji Hyun melepas ciumannya itu
“Hah! Akhirnya kau bisa diam juga. Hehe.. yesung? Rasanya basah. Hehe..” Ji Hyun lalu melanjutkan jalannya sedangkan yesung terdiam
“Basah? Iya benar.” Yesung menyentuh bibirnya
“Dia menciumku?” ucap yesung dalam hati
Setelah itu Yesung kembali berjalan berdampingan dengan Ji Hyun.
“Oppa! Kau bilang kita akan ke Pulau jeju? Kapan??”
“Molla! Untuk apa ke sana?!”
“Yesung? Aku hanya satu bulan di sini? Kau tidak mau menyenangkanku?”
“Hah baiklah! Kita pergi. Tapi jangan sekarang!”
“Waeyo? Aku maunya sekarang ayo!!”
“Eh tunggu! Aku tidak bawa uang banyak!!”
Ji Hyun lalu menarik Yesung hingga ke pelabuhan. Lalu Ji hyun memaksa Yesung untuk pergi dengannya hari ini juga. Karena tidak bisa menolak keinginan ji hyun, akhirnya Yesung mau diajak Ji Hyun ke pulau Jeju. Perjalanan menuju pulau Jeju rumayan lama dan Ji Hyun tak henti-hentinya mengepakkan sayap. Mereka menaiki kapal untuk menuju pulai jeju
“Aku akan ke pulau Jeju bersama Yesung.. lalalalala…!”
“Hey, kau menyanyi apa? Jelek sekali suaramu!”
“Kau pikir suaramu bagus ? tidak sama sekali!” Ji Hyun menggeleng-gelengkan kepalanya
“Hey! Aku ini personil boyband super..”
“Yayaya! Kau memang personil boyband! Tapi pasti kau kalah terkenal dengan super junior kan?? Kau pasti mengikuti gaya mereka kan? Hah dasar plagiat!” ucap Ji hyun di atas kapal yang sedang berlayar itu
“Hah dasar ayam! Apa otakmu memang sebesar otak ayam! Kau ini terlalu pabbo untuk jadi malaikat! Hahaha”
“Yesung! Aku ini smart ! I am a smart girl!”
“Woow.. kau belajar bahasa inggris dari siapa? Dari hyung Eteeuk? Haha”
“Mana mungkin.. bahasa inggrisnya kan amburadul.. hahaha!” (--“)
“Sepertinya ada yang sedang membicarakanku??” ucap Etteuk di Hoengseong bersama member yang lain
Yesung melihat lagi senyum Ji hyun yang begitu manis
“Apa aku sudah gila??” ucap Yesung dalam hati dan melihat sayap ji Hyun
“Ji Hyun! Ku tunjukkan sesuatu. Kemarilah!” yesung menarik tangan Ji Hyun sampai di bagian depan kapal
“Apa?”
“Kau pernah lihat film Titanic?”
“em? Tidak pernah?” Ji hyun menggeleng-gelengkan kepalanya lagi
“Kalau begitu aku tunjukkan adegan yang aku sukai. Jangan lebarkan sayapmu ya. Mana tanganmu??”
“Ne. Arrasseo!” Yesung lalu memegang kedua tangan Ji hyun dan merentangkannya seperti adegan di Titanic. Sepoian angin mengenai wajah Ji Hyun dan Yesung. Dan membuat rambut Ji hyun berterbangan.
“Oppa.. Aku sangat nyaman sekali?”
“Ne, aku juga Ji Hyun.”
“Near, far, where ever you are, I believe that the heart does go on..
Once more, you open the door, you’re here in my heart and my heart will go on ad on..” yesung menyanyikan lagu titanic itu dengan merdu
Yesung dan Ji Hyun menutup mata mereka. Setelah menunggu lama, akhirnya mereka tiba di pulau Jeju  dan mereka segera turun. Pasir putih yang halus menghiasi pantai. Mereka berjalan perlahan melintasi hamparan pasir putih sambil bergandengan tangan. Tiba-tiba Ji hyun melempar pasir kea rah Yesung
“Hey! Kalau aku ayam betina, kau jadi ayam jantannya ya oppa!! Hahaha” Ji Hyun lalu berlari-lari
“Hey! Baiklah! Aku akan jadi ayam jantan gila! Dan aku akan mengejarmu! Hahaha!” Yesung juga mengejar Ji Hyun
Mereka bermain kejar-kejaran di pinggir pantai hingga bermain air. Mereka berdua terlihat seperti pasangan yang sedang bulan madu. Setelah lama bermain kejar-kejaran dan bermain air mereka duduk beristirahat untuk melihat matahari terbenam.
“Lihatlah itu Ji hyun? Indah kan?”
“Ne oppa?” Ji hyun meletakkan kepalanya di pundak Yesung
Perlahan-lahan matahari mulai tak menampakan dirinya lagi. Dan malam telah datang.
“Ji Hyun! Lihat! Bulan purnama?!” Yesung menunjuk kea rah bulan
“Aigoo oppa! Itu indah sekali! Jinjja!”
“Hm.. cantik sekali dan banyak bintang.. ”
“Oppa, kau asli orang korea kan?”
“Hmm.. Ne, wae?”
“Ceritakan padaku tentang cerita makhluk lain yang jatuh cinta dengan manusia?”
“Mwo? Memangnya kenapa?”
“Tidak.. aku hanya ingin tau saja.”
“Hm.. aku tau ada cerita Gumiho, Vampire, WareWolf, dan banyak sekali. Ceritanya hampir sama semua. Tapi biasanya di cerita itu salah satu pihak yang mencintai akan menderita dan tersakiti meski akhirnya akan bahagia.”
“Hm.. apa aku akan menderita?” Ji hyun lalu mengangkat kepalanya dari pundak Yesung
“Mwo? Tidak. Kau tidak akan menderita.”
“Jinjja?! Oh Yesung oppa! Kau baik sekali! Gumawo!”
“Ne benar. Aku tidak akan menyakitimu Ji Hyun.” Ucap Yesung dalam Hati dan menggandeng tangan Ji Hyun
“Oppa? Kau suka memakai cincin ya? Ini cincin apa?” Ji Hyun melihat jari manis Yesung
“Bu..buu..bukan.. ini bukan cincin apa-apa. Tidak penting ini.” Yesung lalu menyembunyikan tangannya
“Em.. baiklah.. oppa aku kemarin melihat di televisi seorang namja berlutut di depan seorang yeoja dan mengatakan menikahlah denganku. Aku ingin ada namja yang seperti itu denganku. Hah.. sepertinya tak mungkin. hehe” Ji hyun tertawa sedangkan yesung menatap serius wajah Ji Hyun
“Ji Hyun, ayo pulang?”
“Oh, Ne oppa..”
Ji Hyun dan Yesung lalu berdiri dan berjalan bersama. Ketika sudah sampai di pelabuhan dan akan naik kapal tiba-tiba Ji hyun menghentikan langkahnya
“Tidak.. Oh tidak!” ucap Ji hyun pelan sambil menatap lautan
“Apa Ji Hyun? Ada apa?”
“Ah? Tidak oppa! Oppa aku mau itu!” Ji Hyun menunjuk kedai es krim
“Mwo? Es krim? Malam-malam seperti ini kau mau makan Es Krim? Lagi pula kapalnya mau berangkat!”
“Ah tidak peduli!” Ji Hyun lalu berlari kearah kedai es krim itu dan Yesung harus mengejarnya. Karena tidak segera Naik kapal, akhirnya kapal itu sudah berlayar ketika Yesung mengejar Ji Hyun
“Omo! Kapalnya! Hey tunggu! Jangan tinggalkan kami! Itu kapal terakhir!!” teriak Yesung melambaikan kedua tangannya
“Ada apa Yesung? Yesung ! Bayar!” Ucap Ji Hyun sambil memakan es krim
“Hih! Dasar! Satu lagi ahjussi..”
Setelah mereka ketinggalan kapal, Yesung memutuskan untuk menginap di Villanya yang berada di pulau Jeju. Mereka berjalan berdampingan melewati pasir putih.
“Yesung ini enak sekali!” Ji hyun memakan es krimnya dengan lahap
“Ya benar enak! Untung aku punya villa disini!  Aku bahkan hanya membawa uang pas?”
“Em tidak papa, yang penting senang.. apa masih jauh oppa?” Ji Hyun memakan es krimnya lagi
“Tidak. Hampir dekat. Ji Hyun, itu?” Yesung menunjuk bibir Ji Hyun
“Mwo?” lalu dia menoleh
Tiba – tiba Yesung melihat bibir Ji Hyun yang merah itu dan rasanya ingin menciumnya. Matanya tak henti melihat bibirnya yang merah itu bergerak, dan rasanya di tenggorokkan Yesung seperti  menelan air liur.
“apa oppa ? kau kenapa ?”
Tanpa pikir panjang, Yesung langsung menciumnya.  Mereka  berciuman sangat lama dan akhirnya Yesung  melepas  ciuman manis itu dan membuka matanya.
“oppa? Kau menciumku?” Tanya Ji hyun polos
“Apa? Tidak! Aku tidak menciummu? Aku hanya membersihkan noda es krim di bibirmu.” Yesung mencoba mengeles
“Em, rasanya basah.. hehe”
“Kau jorok! Lihat ! bajumu kotor karena bermain air tadi dan bibirmu penuh dengan es krim!”
Setelah itu Yesung dan Ji Hyun segera masuk kedalam Villa yesung. Didalam yesung sedang mandi dan Ji Hyun sedang mandi di kamar mandi berbeda. Selesai mendi Yesung duduk di sofa dan mendengarkan mp3. Saat Ji hyun keluar dari kamar mandi, Ji hyun masih mengenakan pakaiannya yang kotor tadi.
“Omo ji hyun! Kenapa kau mengenakan baju itu lagi? Itu kotor?”
“Hanya ini yang ku punya?!”
“Em tunggu disini, sepertinya HyukJae masih meninggalkan baju merlin monrownya disini. Akau cari dulu.” Yesung berjalan pergi ke suatu kamar sedangkan Ji Hyun masuk lagi ke kamar Yesung. Saat Yesung kembali dia terkejut bukan main.
“Ji hyun sepertinya baju hyuk… waaa????” Yesung melongo melihat Ji hyun mengenakan kemejanya
“Yesung bagaimana menurutmu? Ini tidak terlalu pendek kan? Hanya ini yang dapat ku temukan di lemarimu..”
“Tidak tidak.. itu tidak terlalu pendek.itu pas. Kau cantik sekali Ji hyun..”
“Ha? Apa kau bilang oppa?”
“Ah tidak..” tiba-tiba ada siaran berita yang membuat Yesung terkejut
“Malam ini terjadi badai yang sangat besar melanda perairan laut Jeju. Bagi anda yang ingin menyebrang atau berpergian sebaiknya anda tunda demi keselamatan anda..” ucap pembaca berita
“Wah untung kita tadi tidak jadi naik kapal ya Ji Hyun? Kalau tidak bahaya? Benarkan Ji Hyun?”
“Em? Oh ne oppa.. Aku mau tidur..” Ji Hyun terlihat aneh lalu berjalan pergi ke kamar Yasung dan saat membalikkan badan, sayapnya mengenai muka Yesung
“Aduh!” Yesung memegangi pipinya
“Omo?! Oppa! Mianhe!” Ji Hyun berlari lagi ke arah Yesung
“Huh. Sakit sekali..! sayapmu itu terbuat dari apa? Haduh sakit sekali!” Yesung mengelus-elus pipinya
“Maafkan aku oppa, aku tidak sengaja. Sini kubantu?” Ji hyun lalu membantu yesung
Setelah itu Ji Hyun mengantar Yesung sampai di kamarnya dan setelah Yesung berbaring Ji Hyun masih berdiri disana.
“Kenapa kau masih di situ? Keluar sana ! tidur di kamar yang lain! Disini terlalu banyak kamar.”
“Hm? Tapi aku mau tidur disini..”
“Pergi-pergi!”

to be continued di part selanjutnya~ ^^

Related Articles

0 comments:

Posting Komentar