In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 5


Annyeong hasseo… sudah sampai part ke 5 nih chingu eon saeng oppa dsb.. hehehe
Mianhe kalau ceritanya tambah amburadul, tapi ku harap semua nya senang.. happy reading..
“Apa yang terjadi sebenarnya pada Minjung??”
Simak kelanjutannya..

Author : Wina Putri
Cast :
-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior
Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.
                Pagi harinya di rumah minjung..
Yeoja dengan  celana pendek biru dan kaos kuning itu berjalan perlahan menuju kamar mandi. Jalannya sempoyongan dengan rambut yang acak-acakkan. Dia menghidupkan kran dan air mengalir deras dari kran menuju bak mandi yang besar. Suara kran yang keras itu membangunkan tidur leeteuk. Leeteuk terbangun dari tidurnya. Sejak malam dirinya tidur dalam keadaan terduduk di lantai  dan kepalanya berada di ranjang. Namja yang tidur pulas  itu lalu terbangun dari tidurnya. Ketika leeteuk terbangun, dia mendapati Minjung sudah tidak ada di ranjang.
“Chagiya??” panggil leeteuk masih dengan perasaan setengah sadar
Minjung berjalan menuju bak mandi itu dan dia melangkahkan satu kakinya ke dalam bak. Lalu disusul kakinya yang satu. Setelah itu dia memasukkan seluruh badannya kedalam bak dengan posisi berbaring. Kepalanya lalu dia celupkan kedalam air. Seluruh badan minjung sudah tenggelam di dalam air bak itu. Beberapa detik minjung memejamkan matanya, tiba-tiba minjung merasa seperti ada yang mencekiknya.
“Blblblblblblblb…” gelembung udara keluar dari mulut dan hidung minjung
“Blblblblblblblb..” minjung mencoba memegangi lehernya
Cekikan itu semakin erat. Suara kran yang keras membuat leeteuk tak mendengar keganjalan ini.
“Apa kau mandi chagiya??” Tanya leeteuk dari luar kamar mandi
“Bleb ble bleb!!”
                Posisi minjung sekarang membuka mulutnya seperti berteriak dan satu tangannya muncul ke permukaan seakan memanggil leeteuk. Matanya dari bawah air melirik ke  arah pintu. Dia semakin merasa sulit bernafas.
“Chagiya? #memegang gagang pintu# mwo? Tidak di kunci??” leeteuk lalu masuk ke dalam kamar mandi
Dia melihat sekelilingnya, lalu dia melihat tirai yang menutup bak mandi. Karena bunyi kran itu sangat keras, leeteuk penasaran dan ingin memastikannya.
“Hehe, bagaimana kalau dia sedang mandi? Dia ceroboh sekali tidak mengunci pintu.” Ucap leeteuk dengan isi otaknya sudah full yadong
 Dia berjalan kea rah tirai itu lalu membukanya dan..
“MINJUNG!!!!” teriak leeteuk ketika mendapati minjung sedang mencekik lehernya sendiri di dalam bak
“MINJUNG!!” leeteuk lalu menarik badan minjung keluar
Saat leeteuk menarik minjung keluar, seperti ada ledakan dari dalam air. Badan leeteuk basah dan minjung segera memeluk leeteuk. Mulut minjung terbuka lebar seakan mencoba bernafas.
“Uhuk-uhuuk!!” minjung tersedak dan keluar banyak air dari mulut dan hidungnya
Leeteuk masih memeluk minjung yang mengenakan celana pendek dan kaos kuning itu. Leeteuk hanya melongo dan terkejut dengan apa yang barusan terjadi.
“kenapa kau melakukan ini chagiya??” bisik leeteuk
“Oppa jungsso??” ucapnya lirih
“Ayo kita keluar dari sini.” Leeteuk lalu menuntun minjung keluar dari kamar mandi
                Setelah kejadian itu, sekitar 45 menit kemudian leeteuk dan minjung duduk berhadapan di meja makan. Leeteuk memandangi Minjung yang sedang menundukkan kepalanya itu.
“Kenapa kau melakukan hal gila itu chagiya?”
“Aku tidak melakukan hal segila itu oppa?? Ada yang mendorongku ke dalam air.”
“Hmmm.” Leeteuk menghela nafas
“Ada..ada..ada..ada yang..?” ucapnya terhenti
“Apa?”
“…” Minjung terdiam dan menundukkan kepalanya
“Aku paling tidak suka didiamkan chagi!” nada bicara leeteuk mulai menaik
Tiba-tiba leeteuk teringat sesuatu

--------------Flash Back------------
Di taman..
“kenapa kau selalu mendiamkanku? Aku paling tak suka di diamkan. Tunggu, aku pernah bilang seperti ini pada seseorang.tapi siapa? Hmm…” Tanyanya sendiri dan di jawabnya sendiri
Leeteuk sedang berbicara dengan yeoja aneh itu
----------END-----------
“Aigoo. Aku mengingatnya lagi.” Gumam leeteuk dalam hati
“Teng-tong..”bunyi bel rumah minjung
“Kau disini. Aku akan lihat siapa yang datang.” Ucap eteeuk
Leeteuk segera berjalan menuju pintu dan membukanya.
“Annyeong hasseo!”
“Annyeong hasseo. Yesung sshi??” Tanya leeteuk heran
“Hai hyung.” jawabnya singkat
“Oh hai..” eteeuk masih melihatnya bingung
“Kami masuk ya hyung??” pinta yesung
“N..n..ne..”
“Kajja chagiya.” Yesung lalu menarik tangan soojin
Setelah mereka sampai di ruang tamu.
“Nugu seyo?” Tanya leeteuk
“Oh dia? Dia soojin hyung.”
“Annyeong, chonun Lee SooJin imnida.”
“Yeojachingu yesung oppa?” sahut minjung
“Hehehe.” Tawa yesung dan soojin
“Ada apa kalian kemari?” Tanya eteeuk
“Begini hyung, Soojin bisa melihat hal yang tidak bisa kita lihat, maka aku mengajaknya kemari kalau saja bisa membantu kita.”
“Jinjja? Kau bisa melihat hal yang tidak bisa kulihat?” Tanya leeteuk
“Ne.” jawabnya horror
“Bisakah kau berkomunikasi dengan mereka?” Tanya minjung
“Hm..Ne.”
“Omona.” Gumam minjung dalam hati sambil menggenggam erat tangannya dan keringat dingin mulai bercucuran dari dahinya
“Hah, kurasa kau sudah gila!” bantah eteeuk sembari membuang muka
“Wae?” Tanya soojin kepada minjung
“Ah..an..an..aniyoo..” jawab minjung dengan wajah yang sudah pucat
“Kenapa kau terlihat ketakutan??” Tanya soojin lagi dengan nada tak suka
“Aku hanya sedikit tak enak badan?” jawab minjung dengan ketakutan lagi
“Kau tau? Auramu berwarna hitam.” Ucap soojin memojokkan
“Mwo?? Apa maksudmu??”
“Apa maksudmu soojin??” Tanya leeteuk kepada soojin
“Hm.” Soojin tersenyum sinis
Suasana menjadi sedikit tegang. Yesung melihat kedua yeoja itu yang sedang bertatap muka.
“Chagiya. Sudah. Lebih baik kita pergi saja dari sini.” Yesung mengajak soojin pergi
“Tunggu yeobbo, aku masih ada beberapa pertanyaan.” soojin lalu melepas pegangan tangannya
“Apa kau pernah melakukan kesalahan besar?” Tanya soojin mendekatkan wajahnya ke wajah minjung
“A..a..a..a..a.ku..ak..aku..” jawab minjung terbata-bata
“Mwo?” nada bicara soojin benar-benar memojokkan minjung
“HENTIKAN!!” minjung tiba-tiba menggebrak meja
“Minjung??” leeteuk terkejut melihat minjung tampak marah
“Hah sudah kuduga.” Ucap soojin sinis
“OPPA! Lihat! Dia sedang memojokkanku! Kenapa kau hanya diam saja!” bentak minjung
“Yesung, ajak soojin pergi dulu. Minjung sedang tidak enak badan.”
“Ne. kajja chagiya.” Yesung lalu menarik soojin keluar dari rumah minjung
“Mianhe.” Yesung lalu bow
                Di luar rumah minjung..
“Chagiya, kenapa kau bersikap seperti itu kepada minjung?”
“Aish oppa! Yeoja seperti itu tak perlu kita bantu.”
“Mwo? Apa maksudmu?? Apa kau sudah tau apa yang terjadi?” Tanya yesung
“Hm. Kau nanti akan mengetahui yang sebenarnya oppa. Palli. Aku lapar!” soojin lalu menarik tangan yesung
“Kajja yeobboku sayang!!”
                Di rumah minjung..
“Kau tak papakan chagiya??”
“Ne oppa. Aku hanya tidak suka di begitukan. Dia yeoja yang aneh.” Ucapnya dengan ekspresi muka kesal
“Ne chagiya. Arrasseo. Kau sudah baikan kan?”
“Ne oppa. Aku sangat mencintaimu oppa.” Tiba-tiba Minjung memeluk leeteuk
“Ne chagiya. Aku juga sangat mencintaimu.” Balas eteeuk sambil membalas pelukan minjung
“Oppa, kalau aku melakukan kesalahan kau takkan marah kan?” Tanya minjung dengan mengangkat kepalanya dari dada leeteuk
“Apa maksudmu??”
“jangan berbalik bertanya oppa. Jawablah. Kau janji takkan marah padaku kan jika aku melakukan kesalahan?” tanyanya dengan mata ketakutan
“Ne chagi. Aku janji.” Leeteuk memandang wajah minjung
                Tiba-tiba leeteuk mendekatkan bibirnya kea rah bibir minjung. Leeteuk memejamkan matanya dan perlahan mengecup halus bibir minjung. Mereka berdua lalu berciuman lama.
                3 hari kemudian di dorm super junior pukul 8.30 a.m KST. Mendung putih menghiasi setiap langit di daratan korea selatan.
Terlihat member super junior masih melakukan hal-hal yang tidak penting. Leeteuk yang sudah kembali di dorm hanya diam melihat kelakuan adik-adiknya yang aneh. Dia melihat ke sekitarnya, hanya ada peliharaan member yang berjalan kesana-kemari.
“Ini dorm atau kebun binatang??” gumam leeteuk dalam hati
“Membosankan!” geramnya dalam hati lalu membuatnya berdiri
“Hyung? mau kemana?” Tanya kyuhyun yang mengenakan baju rapi itu
“Mau pergi keluar. Aku bosan. Kau sendiri mau kemana?” Tanya leeteuk sambil melihat kyuhyun dari ujung sepatu sampai ujung rambut
“Ah, aku hanya mau makan. Aku pergi dulu ya hyung! bye.” Kyuhyun lalu berlalu begitu saja
“Hah, jam segini dia mau makan? Hm.”
“Mwo? Jangan-jangan dia pergi ke…?” ucap teuk berhenti
                Saat berada di luar rumah, leeteuk memandang langit dan cuaca sedang tidak cerah. Leeteuk ingin mengurungkan niatnya, namun hatinya serasa ingin berjalan-jalan. Tanpa pikir panjang leeteuk lalu melangkahkan kakinya tanpa membawa payung. Kakinya melangkah sedikit-demi sedikit menelusuri jalanan kota Seoul. Tiba-tiba air hujan menetes perlahan. Leeteuk terhenti dan membuka tangannya. Air hujan menetes di telapak tangannya. Semua orang berlarian menghindari hujan, namun leeteuk hanya terdiam dan tarpaku melihat air hujan di tangannya. Perlahan rambutnya basah terkena air hujan.
“Kenapa aku merasa de’jafu lagi??” ucapnya perlahan
Sepersekian detik setelah dia terpaku, kakinya mengajaknya berlari menerjang hujan.
                Restoran Pizza Frency…
Kyuhyun terlihat duduk dan menunggu pesanan. Dia mengenakan kacamata dan masker penutup mulut. Tak berapa lama menunggu, tiba-tiba ada seorang pelayan bertopi merah mendekatinya.
“Annyeong hasseo, selamat di pizza frency! Mau pesan apa?” tanyanya
Lalu kyuhyun tersenyum sedikit dan menoleh kea rah pelayan itu
“NUGU SEYO!!” teriak kyuhyun mendadak  dan heboh sekali
“Shin hyorin imnida. Mau pesan apa?”
“Dimana si nona pizza itu?!” Tanya kyuhyun
“Nugu?” tanyanya bingung
“Nona kim! Yang jelek itu?!” kyuhyun mencoba menjelaskan
“Mianhe Tuan. Disini yang bernama Kim banyak.”
“Ish! Yang pendek, jelek, menjengkelkan, hye ra!”
“Oh hye ra-sshi.”
“Dia ternyata tidak popular! Dimana dia?”
 “Dia tak berangkat,”
“Waeyo??” Tanya kyu bingung
“Katanya dia sedang sakit.”
“M..m..mwo??” kyuhyun membulatkan bibirnya
“Kau tahu rumahnya?” Tanya kyuhyun dengan nada berbisik
~~~~
                Setelah leeteuk berlari menerobos hujan, tiba-tiba langkah kakinya terhenti. Leeteuk mendapati lagi yeoja misterius yang sering di temuinya. Langkah kakinya terhenti mendadak dan matanya langsung tertuju kea rah yeoja yang sedang mengenakan payung itu. Leeteuk melangkahkan kakinya mendekat kea rah yeoja itu dan berhenti di hadapannya.
“Hai. Kita bertemu lagi??” sapa leeteuk senang
“………” dia menoleh dan tak menjawab
“Boleh aku berteduh di bawah payungmu?”
“………..” yeoja itu tersenyum menagngguk lembut
“Gumawo.”
“Hah, tumben sekali hujan ya? Padahal kemarin-kemarin cerah.”
“Ne.” jawabnya pelan
“Mwo?? Kau bilang apa tadi??” Tanya leeteuk terkejut
“Neee..” jawab yeoja itu dengan nada yang di perpanjang
“Oh, ku kira kau bisu selama ini.” Canda leeteuk
“..” yeoja itu tersenyum lagi sambil berjalan
“Hey, apa kau tak tahu aku ini member super junior?”
“..” yeoja itu tersenyum lagi
“Jangan hanya tersenyum. Suaramu itu indah.”
“Aku tahu.” Jawabnya singkat
“Ah! Syukurlah! Tidak ada orang yang tidak mengenalku!!” teriak leeteuk girang
Tiba-tiba orang yang berlalu lalang di sana mengawasi leeteuk dengan heran dan bingung.
“Ne. tapi akan sangat menyakitkan jika orang yang kau cintai tidak mengenalmu.” Ucap yeoja itu dengan tatapan mata kosong
“Mwo? Apa kau ditinggal namja chingumu??”
“Ani. Dia hanya lupa kepadaku untuk beberapa waktu.”
“Mwo! Laki-laki macam apa yang bisa melupakanmu!! Yeoja secantik kau ini bisa di lupakan?! Hah, jika aku bertemu namja itu aku akan memberinya pelajaran!” ucap leeteuk sembari mengepalkan kedua tangannya sambil tertawa
Yeoja yang membawa payung itu hanya menatap teuk dalam
                Di depan rumah bercat coklat di pinggiran kota seoul.
“Annyeong hasseo??” kyuhyun mengetuk pintu
“Ne. annyeong hasseo?” terlihat seorang yeoja membukakan pintu
“Oppa kyuhyun??” ucap yeoja berwajah pucat itu
“hye ra-sshi! Boleh aku masuk?”
“N..n..n..ne.” ucap hyera bingung
“Bagimana kau bisa tahu rumahku ini oppa?”
“Aish, sudah kau tak perlu tahu. Ku dengar kau sakit?”
“Ne.. tapi siapa yang memberitahumu oppa?”
“Aish rahasia. Kau sakit apa?” kyuhyun lalu meletakkan telapak tangannya ke dahi hye ra
“Kau demam!” teriak kyuhyun
“Ne.” jawab hye ra dengan nada gemetar
“Hm, ku rasa kau harus di kompres. Ne??”
“Ne..” hye ra hanya bisa mengangguk pelan
Dia terkejut bukan main karena idolanya sedang berkunjung ke rumahnya dan merawat dirinya yang sedang sakit. Setelah mengambil kompres, kyuhyun pergi lagi menuju ruang tamu.
“Ku kompres dulu ya?” kyuhyun lalu meletakkan handuk kecil di dahi hye ra
“Oh ya! Ku dengar orang yang sedang demam akan merasa lebih baik jika di beri teh jahe panas ! apa lagi jika hujan seperti ini!”
Kyuhyun berlari kedapur dan membuatkan teh jahe panas. Lalu kyuhyun memberikan teh itu kepada hye ra.
“Gamsahamnida oppa.” Ucapnya pelan
“Mwo??? Kau bisa bilang terimakasih??” tanya kyuhyun
“Hehe. Aku hanya bercanda. Minum yang banyak!” pinta kyu
“Ne oppa.”
“Ku kira selama ini yang ada di otakmu hanya game dan menyanyi. Ternyata disisi lain kau sangat lebut terhadap yeoja.” Ucap hye ra dalam hati
“Hye ra-sshi? Aku kemari mau..” ucap hyun terhenti
“Mwo oppa?”
“AKu ingin meminta maaf padamu soal hyungku yang mengejekmu, dan aku ingin minta maaf karena dulu menjelek-jelekkanmu saat kau ke studio dan..dan..” kata kyu terhenti
“Sudahlah oppa. Gwaenchanna.” Senyum tipis menghiasi wajah pucat yeoja itu
“Mianhe, sebenarnya, masalah seohyun, aku tak berpacaran dengannya. Aku hanya..”
“Kau hanya menyukainya sejak dulu dan tak berani mengungkapkannya.” Sahut hye ra tiba-tiba
“Mwo? Bagaimana kau bisa tahu?”
“Aku ini fansmu oppa. Aku tahu bagaimana tatapanmu terhadap wanita lain. Tatapanmu, tingkahmu, sikapmu dan suaramu ketika berada di depan seohyun berbeda.” Ucapnya lagi dengan nada yang lemah
“Hm.. apa itu terlihat sangat jelas?”
“Ne oppa. Hanya orang bodoh yang tak bisa merasakannya.” Nada bicara hye ra melemah
“Tapi, bukan itu aku kemari. Aku ingin mengatakan padamu bahwa aku melakukan hal yang sama ketika berada di dekat seohyun, tapi tidak saat bersama seohyun.” Jawabnya dengan tatapan mata dalam
“Mwo?”
“Aku sudah tidak ingin di dahului orang lain lagi. Seohyun berpacaran dengan yonghwa. Pertamanya aku merasa hatiku sangat remuk. Saat aku ingin mengungkapkan hatiku pada seohyun, kulihat dia sudah bersama Yonghwa. Hatiku awalnya merasa sakit, tapi ternyata hatiku merasa sakit bukan karena seohyun menjadi milik orang lain. Tapi..”
“Apa oppa?”
“Tapi karena aku takut kau akan dimiliki orang lain. Terutama minho.” Ucap kyu sambil menundukkan kepalanya
“Apa maksudmu oppa?”
“Aku tau, kau sakit karena habis pergi bersama Minho dan kalian kehujanan. Dan sekarang, kau masih belum bisa menjawab pertanyaan minho kan?”
“Aku masih tak mengerti maksudmu oppa, pertanyaan apa?”
“Maukah kau menjadi pacarku? Bukankah minho mengatakannya padamu?”
“…..” Hye ra lalu menundukkan kepalanya
“Aku..aku..aku..” ucap kyu terbata-bata sambil menahan air matanya agar tak terjatuh
“Ah kurasa aku terlalu jauh. Aku ingin melihat sekeliling hyera,” kyuhyun mengalihkan pembicaraan lalu beranjak pergi
Kyuhyun melihat kesekeliling rumah hye ra. Rumah hye ra memang kecil, tapi tertata rapi dan bersih. Tiba-tiba kyuhyun melihat ada Koran.
“Wah ada Koran! Aku baca dulu berita hari ini!” kyuhyun lalu meraih Koran di atas laci.
“ini Koran lama.” Ucap kyu lagi
“Mianhe oppa, aku belum sempat beli Koran baru. Aku terlalu sibuk.” Ucap hye ra sambil meneguk tehnya lagi
“Ani. Gwaenchanna.” Kyuhyun lalu melipat Koran itu di meja
“Korban bunuh diri di Gyeongbok telah dapat teridentifikasi. Di perkirakan namanya adalah Kim Hae Joo. Umur sekitar 25 tahunan. Keluarga masih belum ada yang menghubungi..” kyuhyun tak sengaja membaca berita yang berada di sisi atas lipatan Koran itu
“Kim haejoo??” gumam kyu dalam hati
“Ini Koran yang dulu kubaca!”
-------Flash Back--------
“Sungim? Kau mengenal yeoja yang bernama Kim Hae-joo?” Tanya yesung
“Ani hyung.” jawab umin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
“Kyuhyun? Kau mengenal yang bernama Kim Hae-Joo?” Tanya yesung lagi
“Kim hae-joo? Aku seperti pernah mendengarnya?” kyuhyun memandang ke langit-langit
“Aku lupa hyung. kajja hyung minnie! Aku sudah lapar.” kyu lalu beranjak pergi dari tempat itu
-------END-----------
“Hyung yesung!” teriak kyu mendadak
“Waeyo kyu??”
“Aniyoo hye ra. Hye ra? Aku harus segera kembali. Ne??”
“Ne oppa. Hati-hati di jalan.”
“Ne. bye.”
Kyuhyun segera berjalan keluar dan mengenakan jaketnya. Terlihat hujan sudah sedikit reda, hanya rintik-rintik hujan yang menghiasi pekarangan rumah hyera. Kyuhyun meraih ponsel yang berada di saku celananya. Secepat mungkin dia menekan nomor Yesung.
“tuuuuut..tuuuut..tuuut..”panggilan itu tersambung tapi tak diangkat
“Aish!! Hyung yesung !!” teriaknya
“Angkat hyung!!” bentak kyuhyun
“Yeobseo??”
“HYUNG!”
“Wae kyu?”
“Kau masih ingat dengan orang yang bernama Kim haejoo??”
“Ne? wae??”
“Hyung! aku tahu dia siapa!”
“Nugu kyu??”
“Kau masih ingat dengan yeoja yang bunuh diri ke jurang di Gyeongbok ??”
“Ne?? waeyo?!” yesung semakin bingung
“Yeoja itu bernama Kim haejoo! Dia bunuh diri disana! Kau tahu hyung?? Mungkin saja mereka berdua memang satu orang yang sama!”
“Apa???”
“Hyung leeteuk juga kecelakan disana dan di waktu yang sama!”
“Mwo?! Lebih baik kau pulang sekarang juga kyu! Ceritakan semuanya kepadaku!”
“Ne hyung! bye.” Setelah mematikan panggilannya, kyuhyun segera kembali ke dorm.
                Sementara itu, leeteuk masih berjalan santai bersama yeoja yang aneh itu. Sejak tadi mereka tak berbincang apapun. Dan hanya kesunyian yang ada diantara mereka. Hari mulai gelap, dan leeteuk mulai menyadarinya.
“Em, nona cantik? Aku mau kembali dulu ya? Sepertinya hari mulai gelap.” Ucap leteeuk kepada yeoja yang membawa payung putih itu
“..” dia hanya tersenyum  lagi
“Annyeong!” leeteuk berjalan pergi meninggalkannya
Beberapa menit berjalan leeteuk sadar kalau dia sedang jauh dari dorm
“Hm, aku masih berada jauh dari dorm. Lebih baik aku pulang ke rumah eomma saja. Dekat dari sini.” Ucapnya
Leeteuk lalu berjalan lagi melanjutkan perjalanannya. Sekitar 5 menit berjalan, dia berhenti di depan rumah bercatkan krem dengan halaman rumah yang luas. Rumah yang rumayan besar itu menjadi pemberhentian kaki leeteuk. Kini dia mulai memencet bell.
“teng-toong!”
“Nugu seyo??” ucap seseorang yeoja separuh baya dari speaker di dekat gerbang
“Anakmu!”
“nugu seyo?? Mana mungkin suara Inyoung berubah jadi laki-laki seperti ini!”
Leeteuk lalu memutar kedua bola matanya.
“aku Park JungSoo eomma!”
“Mwo? Jungsoo! Sebentar!”
Tiba-tiba suara itu menghilang disusul dengan pintu gerbang yang terbuka.
“JUNGSOO!!” teriak eomma teukkie
“Aish eomma jangan keras-keras!”
“Ne, palli! Masuk ke rumah!”
                Leeteuk dan eommanya lalu masuk ke dalam rumah. Rumah itu tertata rapih. Leeteuk merasa sangat lama sekali tidak kemari.
“Kenapa kau kesini?”
“Mwo? Eomma! Kau tak suka anakmu pulang ke rumah??”
“Aniyoo. Tumben sekali kau kemari.”
“Hm, aku sejak tadi pagi berjalan-jalan, lalu aku baru sadar kalau hari mulai larut. Karena jauh dari dorm, lebih baik aku pulang ke mari.”
“oh, geuraeyo. Kenapa kau tak mengajak minjung?”
“Ah ani eomma. Dia orang yang super sibuk!”
“Dulu sebelum kau kecelakaan kau bilang mau membawa yeojachingumu kemari. Tapi sampai sekarang kau belum menunjukkannya padaku.”
“Ah, pasti kapan-kapan aku akan membawanya kemari eomma. Noona kemana eomma?”
“Dia itu kalau pulang ke rumah pasti malam. Dia itu terlalu sibuk dengan bisnisnya!”
“Haha! Ternyata dia bisa sibuk juga ya?? Haha!” leeteuk tertawa lepas
“kau naiklah dulu ke kamarmu. Biar ku masakan makanan untukmu.”
“oke eomma!” jungsoo lalu berjalan ke tangga
                Leeteuk melewati tangga dan berjalan menuju kamarnya. Kini dia berdiri di depan sebuah pintu. Tangannya menjulur perlahan untuk memgang gagang pintu. Leeteuk perlahan membuka pintu dan dia melongo melihat kamarnya yang dulu. Leeteuk melihat kamarnya yang serba putih. Dia terkejut mendapati kamarnya masih rapi. Lalu leeteuk mendaratkan badannya di atas ranjangnya yang empuk.
                Di dorm super junior. Terlihat kyuhyun tergesa-gesa turun dari motor. Dia segera berlari menuju dorm. Kyuhyun membuka pintu dan segera mencari yesung.
“Hyung yesung!” teriak kyuhyun melihat yesung bersama sungmin
“Kyuhyun! Cepat sekali?!”
“ne! hyung eottoke?”
“Aku mencoba menelaah perkataanmu tadi kyu. Hyung leeteuk kecelakaan sekitar pukul 00.45 a.m, dan mayat haejoo yang di identifikasi di perkirakan bunuh diri sekitar pukul dini hari. Itu hanya berselang beberapa menit saja kyu!”
“Hyung! jangan-jangan hantu yang dimimpiku dan hantu yang menghantui minjung, pasti ada hubungannya dengan ini semua!”
“Ne kyu! Mungkin!”
“Hyung! panggil hyung leeteuk sekarang juga!” teriak kyuhyun
“Ne.. sebentar.” Yesung lalu memanggil leeteuk
Panggilan leeteuk tersambung dan..

“Rokkugo! rokkugo! rokkugo! marhe mal!
Rokkugo! rokkugo! rokkugo! marhe mal!

Anmanhda manhda manhda manha

Da ippun ippun ippunida
Yoboge jogi joge boyo”terdengar bunyi ponsel eteeuk
“Hyung? darimana bunyi itu berasal?!” Tanya kyu dengan ekspresi bingung
“Kamar hyung eteeuk!!” yesung segera berlari menuju kamar leeteuk
Di kamar leeteuk, dia masih nyaman membaringkan tubuhnya. Tiba-tiba terlihat gagang pintu kamar leeteuk bergerak naik turun seakan orang yang di belakang kamar itu tak sabaran.
 “Hyung leeteuk!!!” terlihat kyuhyun dan yesung menggebrak-gebrak pintu kamar jungsoo
“Suara ponsel itu dari sini!” teriak kyuhyun
*grobyak!! Pintu itu terbuka
“Jungsoo!” teriak seorang yeoja
“Noona!” teriak jungsoo terperanjat
****
“Hyung!”

“Rokkugo! rokkugo! rokkugo! marhe mal!
Rokkugo! rokkugo! rokkugo! marhe mal!

Anmanhda manhda manhda manha

Da ippun ippun ippunida
Yoboge jogi joge boyo”di kamar leeteuk kosong dan terlihat hanya ada ponsel leetuk yang berdering diatas ranjang
“Dia tidak disini? Kemana perginya?”
“Molla hyung! dia tak membawa ponselnya!”
*****
“Noona! Kau sudah pulang??”
“yah! Kenapa kau pulang?”
“Omo! Memang aku tak boleh pulang ke rumahku sendiri!”
“kau ini sombong sekali! Mentang-mentang menjadi artis kau lupa keluarga!” bentak in young
“Mianhe. Hehehe. Kau tambah cantik saja??” goda leeteuk
“Shut up! Kenapa kau juga jarang menelfonku bodoh!!”
“Mwo? Telfon? Ponselku!!” leeteuk lalu berteriak mendapati ponselnya tertinggal
*****
Di dorm yesung dan kyuhyun mengajak semua member berkumpul unduk mendiskusikan masalah yeoja yang bernama Haejoo itu.
“Jadi menurutmu haejoo itu hantu yang selama ini sering mengganggu minjung?” Tanya hyuk
“Ne.” jawab yesung horror
“hyung, bukankah kau bilang dia mati dekat kejadian hyung leeteuk kecelakaan?” Tanya donghae kepada yesung
“Ne, wae??”
“Kalau begitu, kenapa hantu itu mengganggu minjung dan tidak mengincar hyung leeteuk??” Tanya donghae
“Mwo? donghae benar hyung!” sahut sungmin mendadak
“kenapa menjadi rumit seperti ini!” yesung menggaruk-garuk kepalanya
“Apa hyung jungsoo akan pulang?” Tanya shindong
“Coba Tanya pada minjung??” pinta yesung
“ne hyung! aku saja!” teriak wookie
Wookie segera mengambil ponselnya dan menelfon minjung. Beberapa menit kemudian..
“Ne. baiklah. Oh geuraeyo. Ah, arrasseo. Gamsahamnidah noona.” Cerocos wookie di telfon
“Eottokke?” Tanya yesung
“Dia tidak di rumah minjung.”
“kemana perginya orang tua itu!!” celetuk yesung
                Di kamar jungsoo di rumahnya, dia masih berbaring santai setelah Noonanya pergi. Leeteuk berbaring sendiri sambil membayangkan wajah cantik yeoja yang di temuinya itu. Tiba-tiba dia menoleh ke sebuah bingkai foto di atas laci di samping ranjangnya. Bingkai foto itu berisi foto leeteuk sedang duduk dan tersenyum senang. Leeteuk meraih foto itu dan memandangi wajahnya sendiri.
“Lihat. Kau tampak bahagia sekali jungsoo. Kau tersenyum lebar. Tapi sekarang aku merasa aneh. Kenapa ketika aku bersama dengan minjung hatiku tak sebahagia ketika bertemu yeoja aneh itu. Apa aku mulai berselingkuh?? Atau apa? Hah, aku bingung dengan hatiku sendiri. Hey kau jungsoo, bisa bantu aku?” ucapnya sendiri sambil melihat foto dirinya sendiri
“Jungsoo! Waktunya makan!” panggilan eommanya memecahkan suasana galaunya
“Ne eomma! Aku turun!” leeteuk lalu meletakkan fotonya di atas ranjang dan meninggalkannya begitu saja.
Seusai makan, leeteuk kembali lagi ke kamarnya dan melihat sekelilingnya.
“Ku rasa aku harus membawa beberapa barangku disini.” Leeteuk lalu mengambil bingkai fotonya dan memasukkannya ke dalam tas. Kemudian dia membawa beberapa barang yang lain.
                Di dorm super junior, semua member mulai berfikir. Mereka berpikir keras dengan misteri ini.  Sementara minjung yang sedang berada di rumah sendiri sedang asyik mendengarkan music dari earphone. Kepalanya mengangguk-angguk seakan menikmati betul music itu.  Ketika sedang asyiknya mendengarkan lagu, tiba-tiba minjung menghentikan anggukan kepalanya. Dia seperti mendengar sesuatu.
“Ssssh.” Minjung terhenti mendengarkan music dan melepas earphonenya
Dia melihat sekeliling dan mencoba mendengarkan lebih jelas lagi. Tapi suara aneh itu tiba-tiba menghilang. Minjung hanya menyiutkan bibirnya dan kembali lagi mengenakan earphonenya. Saat asyik mendengarkan lagu, tiba-tiba ada suara di dalam lagu itu.
“sh..ws..wswswsw.,shhsssssshh..” suara itu terdengar seperti bisikan orang yang sangat cepat
Minjung terdiam dan lebih menekankan earphonenya ke telinga guna mendengarkan lebih jelas suara itu. Ketika sedang menekan earphone itu, tiba-tiba suara music yang dimainkan minjung berubah menjadi suara jeritan seorang yeoja yang sangat nyaring.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“OMONA!!” teriak minjung memegangi telinganya
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!” teriakan dari earphone itu semakin keras
“Aigoo!! ANDWAE!!” minjung menggeleng-gelengkan kepalanya
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!” suara itu semakin kencang menggetarkan gendang telinga minjung
Minjung mencoba melepas earphone itu,  namun tampaknya earphone itu melekat di telinganya. Saat memegangi earphone itu, minjung merasa tangannya basah. Ketika melihat tangannya, dia mendapati dari telinganya keluar darah.
“Aniyooo!! Tidak!!” teriak minjung histeris
“AAAAAAAAAAAAAAAA!!!” jeritan itu itu tidak berhenti
“Hah!! HAJIMA!! HAJIMA!!!!” minjung masih mencoba melepas earphonenya.
tiba-tiba terlihat sosok wanita yang mendekat ke arahnya, rambutnya panjang dan dia mengenakan pakaian putih. Matanya berlubang hitam dengan wajah yang rusak dan air mata darah di pipinya. Hantu itu mengulurkan tangannya seakan ingin mencekik leher minjung.
“HAJJIMA!!” teriak minjung histeris
To be continued..
Mianhe kalau ceritanya oanjang terus gak abis abis terus membosankan aneh dsb. Hehehe
Semoga chingu senang membaca ffku yang ini.. hehe
Gamsahamnidah,,, part selanjutnya tetap di tunggu . ne? gumawo… ^^


Related Articles

0 comments:

Posting Komentar