PART 4
admin datang lagee.. :D
Author : Wina Putri
Cast : Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior
Genre : mystery, love, killer, horror, funny.
Sementara di jalan seoul kyuhyun dan saehee yang pulang bersama sambil naik sepeda..
“Kyuhyun, apa itu??!” tanya saehee yang sedang membonceng di belakang kyuhyun
“Mwo??”
“Itu?” saehee lalu turun dan berlari ke sebuah kedai kecil dipinggir jalanan seoul saat malam
“Aigoo… ini namanya Hot bar.”
“Apa itu?”
“Ini makanan super pedas!!” jawab kyuhyun
“Annyeonghasseo!” ucap penjual hot bar itu
“ahjussi, ini apa??” tanya Saehee dengan muka manjanya itu
“Ini hotbar. Beratnya 4kg dengan bahan dasar sayur dan daging. Rasanya super pedas. Kalau kalian bisa menghabiskan hotbar ini dalam waktu 30 menit, kalian akan mendapat uang 2000 won!”
“Omona! Aku mau mencobanya! Beri aku satu ahjussi!”
“Aigoo, saehee, itu terlalu besar untukmu, nanti kau gemuk dan tidak bisa ballet lagi.”
“Jangan khawatir! Ayo bantu aku!”
“N..ne..”
Kyuhyun lalu ikut membantu saehee menghabiskan hot bar itu. mereka makan dengan mulut penuh makanan. Rasanya sangat pedas, dan kyuhyun hanya mengipasi mulutnya karena kepedasan.
“Spicy! Jinjja!!” teriak kyuhyun
“Sedikit lagi!!” ucap sahee
“Aku tak kuat! Perutku mual !!” kyuhyun lalu meletakkan hot bar itu di meja
“Aigoo! Kau ini!”
“Kalian kalah!!” ucap ahjussi itu
“Ah kyu! Kita kalah. Kau ini..”
“Mianhe saehee, aku tak kuat! Perutku penuh rasanya..”
“Hmm. Kau ini namja!! Masak kalah dengan yeoja kecil sepertiku!” bentak Saehee
“Tapi umurmu banyak ! haha!” kyuhyun mengejek saehee
“Kau ini! Jahat sekali!” saehee memukul pundak kyu
“Saehee??” penggil seseorang
“Mwo?? Oppa?? Tanya saehee heran dengan namja itu
“Saehee? Kenapa kau disini??” tanya namja itu
“Annyeong hasseo kibum .” ucap kyu
“M.. mianhe kyu. Aku harus pergi.” Ucap saehee pergi berjalan kea rah kibum
“Hah, lagi lagi terjadi lagi.” Ucap kyu kecewa sambil memegang stik hotbar itu
Sementara itu, donghae yang sedang pulang sendiri ingin mampir ke tempat latihan sepatu roda yang biasa di datanginya bersama soojin. Donghae akan ke sana jika merasa bosan. Setelah mematikan motor mesin dan berjalan menuju bangku di pinggir arena sepatu roda, donghae melihat seorang yeoja dengan rambut panjang diikat satu sedang duduk di bangku. Donghae mendekati yeoja itu dan..
“Soojin?!” ucap hae terkejut
“Donghae?? kenapa kau kesini??” tanya soojin
“Hah.. #dudukdisebelahSoojin# seharusnya aku yang bertanya kenapa kau disini malam-malam begini? Bukankah kau kencan dengan Jungsoo??”
“Tidak jadi hae.”
“Waeyo??”
“Dia ada acara mendadak. Jadi aku tak jadi pergi dengannya.”
“Hahaha” donghae menahan tawanya itu
“Kau mengejekku?!” Soojin mengepalkan tangannya
“Ampun! Tidak! Hehe” donghae mengangkat kedua tangannya
“Ah dasar! Kita sudah merencanakan matang-matang untuk pergi, tiba-tiba batal begitu saja, haah!” soojin menghela nafas
“Sudah, jangan kau pikirkan.. “ donghae menggerakkan tangannya hampir menyentuh rambut soojin yang panjang itu
“Aniyoo! Aku tidak boleh menyerah! Aku akan mengungkapkan perasaanku ! ne ! benar!” soojin terlihat sangat bersemangat
“M..N..N..Ne.. kau benar.” Tangan donghae tak jadi menyentuh rambut soojin
Donghae lalu menoleh ke arah lain.
“Donghae?! menurutmu, pak Jungsoo suka tidak dengan yeoja yang tomboy seperti ku ini??”
“Molla Soojin. Kalau namja menyukai seseorang, pasti apa adanya. Itu baru tulus.”
“Ah! Ani! Pak JungSoo itu suka rockstar!! Hm! Besok aku harus mengungkapkan ini semua!!”
“Terserah.” Ucap Donghae sinis
“Ah fishy!! Kau ini!!” soojin berdiri dan bersikap seperti yeoja kecil
“Saeharusnya kau bantu aku.. jeball..”
“Ani!”
“Ne! “
“Aniyoo soojin!!” bentak Donghae
Esok harinya, sepulang sekolah, soojin tak terlihat batang hidungnya. Sementara hyukjae yang masih di sekolah dan berdiri di depan lokernya sedang menggumam sendiri.
“Hah, apa aku harus meminta uang pada appa? Appa, aku minta uang untuk mengoperasikan mata yeojaku? Ah pabbo! Jika aku terus terang, ga in yang akan bahaya! Em, appa, hish! Apaa, bolehkah aku minta uang?? Boleh ya?? Boleh?? Ah ani! Tidak seperti itu!”
Tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak hyuk
“Hey!” ucap yeoja itu dan hyuk menoleh
“Hyuna! Kau lagi! Kau selalu mengagetkanku!”
“Mianhe. Apa kau butuh uang??”
“Em, ne?? wae?”
“Aku bisa membantumu..”
“Eottokke??”
“Begini..” hyuna lalu membisikkan sesuatu ke telinga hyukjae
“Aigoo!! Ide bagus!! Aku akan membuat mereka senang malam lusa! Haha!”
“Ne, jika kau bisa melakukannya, langsung ku transfer uangnya.”
Hyukjae lalu berbalik arah..
“Ga In chagiyaa.. tunggu oppamu ini ya??” hyukjae lalu membalikkan badannya lagi
“hyuna?? Hyuna??!” hyukjae terkejut karena tiba-tiba hyuna menghilang
“Aneh sekali??” hyukjae menggaruk-garuk kepalanya
Di rumah SooJin, apppa dan oppanya sedang duduk di ruang tamu. Mereka berdua sedang bersantai, tiba-tiba SooJin datang mengejutkan mereka berdua. Dandanannya mengejutkan. Rambutnya dia buat seperti jambul ayam dan Soojin mengecat rambutnya berwarna merah. Seperti punker.
“Appa!” SooJin membuka pintu rumah
“uhuk-uhuk! SooJin??!” Heechul terkejut melihat dandanan SooJin
“Chagi? Rambutmu kau apakan?” Tanya appanya
“Appa! Aku tidak mau ikut menjadi pemburu vampire seperti appa! Aku mencintai music! Dan aku akan mengejar mimpiku! Naega Rockstar!!” SooJin mengacungkan ibu jari, telunjuk dan jari kelingkingnya sambil menjulurkan lidahnya
“Hahaha! Dasar saeng aneh!” ucap Heechul sambil tertawa
“Ayo Heebum!” Soojin mengajak kucingnya itu
“Soojin!!? Chagiyaa!! “ teriak appanya
Lalu Soojin berhenti di rumah Donghae dan masuk ke dalam rumahnya
“Oppa HyukJae? Aku titip Heebum sebentar ya!” Soojin hanya meletakkan kucingnya itu di dalam rumah dan pergi. Padahal tidak ada orang yang menjawabnya
Lalu SooJin berlari dengan senyum lebar dan merasa lega. Dia berlari menuju rumah JungSoo. Dia di jalan sangat bersemangat saat berlari. Beberapa saat kemudian dia sampai di depan rumah JungSoo. Soojin segera mengetuk pintu rumah JungSoo.
*Dook-dook!
“SooJin?? Ada apa??” JungSoo lalu melihat rambut SooJin
“Oppa! Boleh aku bicara denganmu??” SooJin terlihat ngos-ngosan
“Baiklah, tenangkan dirimu. Duduklah sebentar.” JungSoo lalu menyuruh SooJin duduk ditangga depan pintunya
“Oppa, kau bilang music akan menunjukan siapa dirimu sebenarnya kan??”
“Iya, ada apa sebenarnya SooJin? Rambutmu kau apakan?”
“Aku rockstar oppa, sepertimu oppa! Oppa, kau bilang jika kau mencintai seseorang kau harus mengungkapkan perasaan itu seperti music ?? iya kan??” mata SooJin berbinar-binar
“Ne SooJin, ada apa??” JungSoo terlihat panic
“oppa! Aku menyukaimu! Sangat menyukaimu! Menikahlah denganku oppa! Kau pasti mau menungguku sampai lulus kan?? SARANGHAE oppa!!”
“Em, SooJin, kurasa kau salah paham dengan..”
“JungSoo?”tiba-tiba ada seorang yeoja yang keluar dari rumah JungSoo
“Nichan??” JungSoo terkejut
“Nichan?? Siapa dia oppa??” muka SooJin berubah menjadi curiga
“SooJin, Ini Nichan. Nichan, ini SooJin muridku.” Ucap JungSoo tenang
“Oh, kau SooJin yang sering di bicarakan JungSoo kepadaku? Kau manis sekali chagi??” Yeoja itu memegang pipi SooJin
“Nichan, masuklah dulu. Aku ingin bicara berdua dengan Soojin.”
“Hm, baiklah chagi.” Yeoja itu lalu masuk lagi ke dalam rumah
“Chagi?! Siapa dia oppa?!” Tanya SooJin dengan mata yang berkaca-kaca
“Soojin, begini. aku dan Nichan akan menikah musim panas tahun ini?”
“Ani oppa! Kau bercanda ? iya kan?!” SooJin lalu berdiri
“Jangan salah paham SooJin? Kumohon??”
“Aniyoo! Aniyyo! Aniyoo oppa!!” soojin menutup telinganya lalu berlari pergi sambil menangis
Sementara itu di bukit belakang sekolah Donghae, Donghae sedang duduk termenung di pinggir sungai yang airnya tenang.
“Bagaimana ya? Apa dia menerimanya??” donghae berbicara sendiri
Tiba-tiba ada monyet yang melihatnya dari seberang sungai.
“Hyung hyukjae? Kau disini??” Donghae mengajak bicara monyet itu, tapi monyet itu hanya memandangnya penuh kepolosan (kurang ajar!)
Donghae memelototi monyet itu dan..
“Wraauu!!!” mata donghae berubah menjadi merah dan gigi taringnya terlihat. Donghae membuat monyet itu lari ketakutan. Setelah monyet itu pergi, Donghae melihat wajahnya di air sungai.
“Lihatlah. Aku vampire soojin? Apa kau tidak takut berteman denganku. Aku menyeramkan sekali.”
Donghae menutup matanya dan menghela nafas. Ketika donghae membuka mata, warna matanya berubah kembali menjadi hitam namun gigi taringnya masih terlihat. Tiba-tiba ada suara orang berlari kearah Donghae.
“Donghae?” Donghae menoleh kea rah orang itu
“SooJin?!” Donghae langsung menutup mulutnya
“Kenapa kau bisa disini?” Soojin duduk di samping Donghae
“A..a..anu.. eh! Rambutmu kau apakan?!” Donghae terkejut melihat dandanan SooJin yang berantakan
“Diamlah!” Soojin membentak Donghae
“Bagaimana dengan acara menyatakan cintamu?” Donghae masih menutup mulutnya
“Berhentilah membahas itu. aku sedang tidak ingin membicarakannya.”
“Hahaha! Kau pasti di tolak mentah-mentah kan?? Hahaha!” Donghae tertawa lepas dan tetap menutup mulutnya
“Hahaha! Sama saja pabbo!” Donghae menjitak kepala SooJin
“Hey, kenapa mulutmu kau tutup seperti itu? sini lihat?!” Soojin mencoba melepas tangan donghae dari mulutnya
“Aniyo!! Jangaan!!”
“Wae!? Aku hanya ingin lihat?!”
“Jangan!!” Donghae membentak SooJin
“Mianhe Donghae.” Soojin tampak sedih ketika di bentak donghae
“Hah. #menghela nafas# berhentilah bersikap seperti anak kecil.” Donghae berdiri lalu meninggalkan Soojin sendiri
Sedangkan SooJin di pinggir sungai tiba-tiba meneteskan air mata
“Aww! Agrr!!” Donghae tiba-tiba terlihat kesakitan
“Donghae!” Soojin berlari kea rah Donghae
“Sakit sekali!!” Donghae melihat tangannya yang tiba-tiba terasa seperti di cakar
“Waeyo Donghae?” Soojin melihat Donghae
“Soojin? Apa Heebum kau tinggal di rumahku?”
“Mwo? HeeBum? Ne Hae. Tadi ku tinggal di sana.”
“Kau tau kan Heebum dan Bada tidak pernah bisa berhenti berkelahi! Ayo cepat pulang!”
“Lalu hubungannya apa denganmu?” tanya Soojin heran
“Em, hey! Kau menangis?” tanya donghae menatap mata soojin
“Ani!”
“Hah, jangan berbohong! Ayo cepat pulang!” donghae lalu menarik tangan soojin
“Dingin “ ucap soojin dalam hati ketika donghae menggenggam tangannya
Sesampainya di rumah Donghae, donghae melihat Heebum dan bada sedang berkelahi.
“Aigoo!! Hus!! Hus!!” donghae mengusir Heebum
“Wae?!! Heebum ku tak bersalah!”
“Pabbo!!” kucing pabbo!!” bentak donghae hampir menampakan matanya yang merah
“Siapa suruh anjingmu itu kecil! Lihat badannya dengan heebum lebih besar heebum! Dimana-mana anjing pasti menang berkelahi dengan kucing!” bentak Soojin
“Omona! Yeoja ini membentakku?!!”
“ne!! kau itu sama seperti bada! Tak pernah bisa berkelahi! Pecundang?! Tidak ada beraninya!! “ teriak Soojin sampai air ludahnya kemana-mana
“Kucingmu seperti mu! BRUTAL!! Galak! Otaknya tidak ada isinya! Yeoja macam apa kau ini!!?” donghae membalas Soojin dengan teriakan
*ngeeekkkk.. pintu rumah terbuka
“wae?? Ada apa ini?? “ tanya Han geng yang baru sampai petang itu
“Ani ahjussi! Paman ! aku pergi! Annyeong hasseo. “ Soojin Bow lalu pergi
“Ada apa lagi dengan kalian ?! lalu rambut soojin?? Kau apakan??”
“Ah molla appa!!” Donghae lalu pergi ke kamarnya
“Annyeong hasseo…” ucap Kyuhyun dan hyukjae yang baru datang
“Hyukjae?? Kyuhyun? Baru pulang kalian??”
“Ne appa.” Jawab Hyuk
“Hyungmu kenapa?”
“Memang ada apa appa??” tanya Kyu sambil bermain psp
“Entah, tadi dia sepertinya bertengkar dengan soojin?”
“Hah! Ya Tuhan.. mereka berkelahi lagi?? Apa tak bosan??” ucap Kyu melongo
“Ah, dasar donghae keterlaluan!” bentak hyukjae
Pagi harinya di SM Art High School, terlihat seorang yeoja dengan rambut pendek sedang duduk di bangku kursi sebelah donghae. donghae yang sedang berjalan itu penasaran dan mulai mendekati yeoja itu.
“Pagi donghae!” ucap teman sekelasnya
“Ne. “ donghae masih berjalan kea rah bangkunya
“Mianhe. Annyeong hasseo??” tanya Donghae halus
“MWO!!” bentak yeoja itu
“Aigoo!! SOOJIN!! Kau ?! ku kira siapa?!”
“Nugu!!” tanya Soojin dengan sinis
“Rambutmu?? Kau apakan lagi?!”
“Kau taukan kemarin rambutku ku cat? Lalu ku buat jambul?? Dan kau tau hasilnya?!”
“Mwo??”
“Rambutku kusam! Rengket! Dan aku tidak bisa sisiran?! Jadi ku bawa kesalon dan kupotong rambutku yang panjang?! “ ucap Soojin yang masih marah
“Ha? Ha? Hahahah!!!” Donghae tiba-tiba tertawa lepas
“Mwo!! Kau mengejekku lagi?! Apa minta kupukul!” teriak soojin
“Ah jangan?! Haha!! Tapi kau terlihat cantik dengan rambut sependek itu??” donghae menunjuk lehernya
“Jinjja??” soojin tiba-tiba memegang lengan donghae
“Ah, eottokke?? Tidak jadi ah.”
“Ah donghae!! kau ini.. jinjja??”
“Molla?! Haha!”
“Ah kau ini!” Soojin lalu melemparkan lengan donghae
Mereka berdua lalu terdiam, dan soojin tiba-tiba teringat sesuatu.
“Donghae!! aku ingat!”
“Mwo?? “ donghae melihat soojin yang mengambi sesuatu di tas
“Ini! #mengeluarkan Pisau perak# aku lupa menunjukkannya padamu. Kata appaku, perak bisa membunuh vampire.” Ucap soojin sambil memegang pisau perak itu
“Jauhkan itu dariku!!” donghae tiba-tiba melempar pisau itu
“Donghae! apa yang kau lakukan!!” soojin mencoba mengambil pisau itu
“Itu..itu… itu terlalu berbahaya!” donghae mencoba mengelak
“m.. jangan jangan??”
“Ani! A..a..ani!!”
“Jangan jangan kau tidak berani memegang pisau!! Haha!” ejek Soojin sambil menunjuk muka donghae
“Huh, syukurlah dia tidak curiga..” ucap donghae dalam hati
“Iya kan?? Kau juga takut dengan ini?? Haha!!” Soojin tertawa lepas
“Aniyoo!! Aniyoo!!” donghae mencoba mengelak dan wajahnya berubah menjadi merah
“Hey kalian berdua! Manusia aneh! Kau bawa apa lagi?!” ucap Sungmin lagi
“hish! Dasar sirik! Aku bawa pisau ini untuk menguliti kulit dan dagingmu!?” bentak soojin
Songhae lalu menelan air liur dan memandangi tangan dan memegangnya.
“Hey, aku tidak sirik padamu. Hari ini kau beda? Dan?? Kau tambah cantik.” Ucap sungmin dengan serius
“M..m..mwo?” soojin mulai tersipu
“Ne, seorang yeoja yang tomboy, tiba-tiba berubah jadi malaikat,” ucapnya tapi belum selesai
“Ah! Sudahlah kau diam saja!!” bentak donghae tiba-tiba
“Donghae?! wae?! Apa kau tidak bisa melihatku senang karena ada yang memujiku!?”
“I DON’T CARE!!” teriak DOnghae
“Ajikggaji mothaejun geumal moki meyeo sikeunhan geumal nuguboda saranghae ojik neowa na nannana nannana nanna
I sungani haengbokhae jeongmal naege waseo gomawo jeongmal nareul da julhan saram ojik neowa na nannana nannana baro neo” terdengar bunyi ponsel donghae
“Hallo hyung? Wae? Mwo?? #lirik muka Soojin# ne, arrasseo.”
“Nugu?? Oppa hyukjae?? Ada apa??”
“Hm… nanti sepulang sekolah datang saja ke rumahku.”
“Waeeeeee???” tanya Soojin penasaran
“Molla!”
Kemudian bel istirahat berbunyi dan semua murid keluar untuk istirahat. Sementara itu, kyuhyun sedang duduk sendiri di bangku dekat kantin sambil membaca buku. Lalu Saehee dan teman-temannya lewat di depan kyuhyun setelah dari kantin.
“Ha?” kyuhyun melongo dan berdiri saat melihat saehee
“Saehee, lihat dia.” Bisik teman saehee
“Nugu?” tanya saehee bingung
“Cho kyuhyun? Saengnya hyukjae dan donghae.”
“Apa maksudmu ?”
“sepertinya dia menyukaimu.”
“Jinjja! Lihatlah ekspresi mukanya.” Ucap teman saehee yang lain
“Ah, dia hanya anak kecil.” Balas saehee dengan keraguan tapi dia tetap menatap kyuhyun yang tersenyum saat melihatnya
“Ah, lihatlah, ku rasa dia lebih baik dari kibum.” Sahut temannta yang lain
“jangan bahas itu!”
Sepulang sekolah di rumah Hyukjae…
“sebenarnya ada apa hyung??” tanya donghae
“Ne oppa, wae??” tanya soojin pula
“Aku tak mau tau..” sahut kyu yang sedang asyik bermain psp
“apa kalian mau membantuku?”
“Untuk apa ??” tanya donghae
“Aku… aku… aku ingin mengoperasikan mata Ga In .”
“NUGU?!!” bentak soojin tiba tiba
“Ga in?? maksudmu yeoja yang kau lihat saat itu dan mau kau..??” ucap kyuh terhenti
“Kyu!!” bentak donghae
“Wae??” tanya soojin
“Ani.. jadi kita harus apa hyung??” tanya donghae serius
“Uri??” Hyukjae terhenti
“Apa hyung?”
“Kita harus ke club.” Jawab hyukjae
“Aigoo!! Untuk apa?!” tanya soojin terkejut
“Ne hyung! Mau apa?! Maksudmu kita harus mencari uang dengan cara seperti itu!?!! “ kyuhyun berteriak
“Hey! #jitakKyu# pikiranmu jangan kotor dulu. Kemari kalian bertiga..” hyukjae lalu membisikkan sesuatu ke telinga soojin donghae dam kyuhyun
“HAHAHA!! Aku mau!!” tawa kyuhyun
“Ani! Aku tidak mau! Aku tidak suka!” donghae menolak tiba-tiba
“Kenapa harus seperti itu oppa? Kenapa kau tidak minta pada paman han geng. Dia kan kaya ? kau minta apapun pasti dikasih. Pasti tidak sulit untuk meminta uang ??” tanya Soojin polos
“Ku rasa kau potong rambut bukannya tambah pandai. Tapi tetap pabbo! Malah bertambah parah!” donghae lalu menjitak kepala Soojin
“omona! Apa yang kau lakukan!!”
“Sudah jangan bertengkar.” Hyukjae mencoba menenangkan mereka lagi
“Em, tapi hyung, bukankah benar kata soojin? Kita bisa minta uang pada appa?” kyuhyun bertanya tiba-tiba
“Apa kau lupa perkataan appa?!” hyukjae mulai emosi
“Appa?? Mwo??” kyuhyun lalu terdiam
-----------Flash Back-----------
“Satu lagi yang perlu kalian tahu, manusia itu pembunuh! jangan pernah sesekali mencintai manusia! Jika kalian nekad, appa akan menyelesaikan yeoja itu.” raut muka Han Geng terlihat sangat serius
------------END--------
“Omona! Aku lupa hyung! Ne, kau benar!” kyuhyun lalu menepuk jidatnya
“Apa?? Ada apa ini sebenarnya??” soojin mulai bingung
“Tidak papa soojin. Bagaimana?? Kau mau membantuku??” tanya hyukjae
“Em.. eottokke?? Hm.. karena kau sudah ku anggap oppaku sendiri, aku mau oppa!!”
“Hyung, aku mengajak temanku boleh tidak??” tanya kyu tiba-tiba
“Ne. itu lebih baik.”
“Aku hanya ikut. Tapi tidak mau melakukan yang kau suruh.” Sahut donghae dengan sinis
“Em, gwenchana.”
Sekitar pukul 8.00 pm KST, SooJin sudah di rumah Donghae. hanya terlihat HyukJae yang sedang merapikan bajunya. SooJin bingung kemana perginya Donghae dan Kyuhyun.
“Oppa??” SooJin mengganggu HyukJae yang sedang dandan
“Mwo??” HyukJae masih saja merapikan bajunya
“Mana Donghae dan Kyuhyun??”
“Oh, Donghae sedang ke rumah paman Zoumi untuk mengambil sesuatu. Sedangkan Kyuhyun, dia bilang dia mau mengajak temannya?”
“Hm, begitu. Aku akan tunggu disini.” SooJin lalu duduk di kursi tamu
“Hey SooJin, kenapa kau mengenakan pakaian seperti itu? menurutku itu masih terlalu panjang??”
“Hish! Terlalu panjang bagaimana!? #nengo seluruh ruangan# Hah oppa, apa sejak dulu rumahmu ini tidak ada cermin di luar??” SooJin mengawasi seluruh ruangan
“Selain di ruang tidur dan kamar mandi, disini tidak ada cermin, di dalam kamarku ada,kamar kyuhyun ada, dan kamar Donghae juga ada?”
“Kalau begitu aku akan menunggu Donghae di kamarnya saja. Bilang padanya aku di atas.” SooJin lalu berjalan melewati tangga
“Baiklah! Teman kerjaku sudah menunggu!”
Setelah masuk ke kamar Donghae SooJin segera berjalan menuju cermin yang berada di samping ranjang donghae dengan bed cover putih.
“Hah, akhirnya aku menemukan cermin! Mana sisirnya?” SooJin lalu membuka laci meja cermin itu
“Ah ini dia! Apa ini?” Soojin melihat di laci itu ada sebuah gelang emas
“Bukankah ini gelang yang kuberikan kepada Donghae saat aku berumur 7 tahun? Kenapa dia masih menyimpannya?” SooJin memegang gelang itu
Saat sooJin mengallihkan pandangannya ke cermin lagi, dia melihat Donghae sedang berdiri di depan pintu mengenakan jaket hitam dan kaos putih. Itu tidak seperti Donghae yang biasanya, matanya merah dan giginya bertaring. Sontak saja mata SooJin jadi terbelalak dan terkejut.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya Donghae
“Donghae?!” SooJin menjatuhkan gelang itu di laci dan berbalik arah melihat Donghae
“Apa yang kau lakukan disana?”
Di cermin Donghae terlihat seperti vampire, namun saat SooJin melihat Donghae, dia seperti biasanya. SooJin melihat lagi ke arah cermin dan wajah Donghae sudah seperti semula.
“SooJin?? Kita jadi pergi tidak?” Tanya Donghae
“Aku tadi sedang bercermin, ayo kita berangkat.” Soojin lalu bergegas pergi dari ruangan itu
“Hey, pakaianmu itu? kenapa kau mengenakan gaun 30cm diatas lutut? Dan lihatlah! Kau mengenakan sepatu high-heels! Hahaha!” Donghae tertawa melihat temannya yang tomboy menjadi veminim
“Diamlah! Jangan ejek aku! Memangnya aku harus mengenakan celana jeans panjang dan baju lengan panjang ke club?! Kata oppa HyukJae saja ini masih terlalu panjang?!”
“Hah, jangan dengarkan ucapannya. Ingat ! dia yadong! Cepat turun!”
“Aku begini juga mau membantu oppa Hyuk!”
SooJin dan Donghae berjalan melewati tangga dan melihat HyukJae sudah menunggu mereka berdua.
“Kalian ini lama sekali! Waktu adalah nasi!” bentak HyukJae
“Time is Money oppa!” SooJin membenarkan perkataan Hyukkie
“Ah, uang dan nasi lebih penting nasi! Ayo cepat!”
“Hyung mana Kyuhyun??” Donghae melihat hyungnya itu
“Dia bilang dia akan mengajak temannya. Ayo cepat keluar.”
Mereka bertiga lalu keluar dari rumah, ternyata di luar rumah Kyuhyun sudah datang. Dan dia sedang memboncengkan seorang yeoja yang mengenakan gaun pendek berwarna putih.
“Hah? Saehee??” HyukJae terkejut melihat yeoja yang berada di belakang Kyuhyun
“Hehe, annyeong Hyukkie. Aku akan ikut kalian.” Saehee tersenyum melihat Donghae HyukJae dan SooJin
“Wah, Kyuhyun gila! Dia berani sekali mengajak kencan kakak kelasnya! Hahaha” Soojin terkikik ketika duduk di belakang Donghae
“Kyuhyun masih mending menyukai yeoja yang umurnya 3 tahun lebih tua, daripada kau? Seorang guru mau kau kencani!” Donghae membalikkan perkataan Soojin
“Donghae! hentikan! Ayo cepat jalan!!” Soojin terlihat marah
“Ne!!”
Sesampainya di club, bereka berlima masuk kedalam club. Namun polisi yang sedang bertugas mengetahui mereka masuk ke club.
“Agen Shindong? Bukankah itu anak SMU yang melanggar lalu lintas ?” Ryeowook bertanya kepada Shindong sambil melihat mereka berlima
“Ne! kau benar agen Wookie! Anak SMU tidak boleh masuk ke club malam!”
“Agen Shindong, ayo kita tangkap basah mereka!”
“Ne! “
Sedangkan di dalan club, banyak sekali orang yang sedang clubbing. HyukJae menghampiri seorang Yeoja yang sedang berdiri di pinggir meja minum.
“Hyuna!”
“Hyuk Jae!” mereka berdua lalu berpelukan
“Mwo? Hyuna??” donghae hanya melongo
“Jadi yang oppa bilang yang membantunya? Hyuna?! Apa!” Soojin terkejut bahwa Hyukjae bekerjasama dengan Hyuna
“Bagaimana ? kau siap malam ini??” Hyuna bertanya kepada Hyukkie
“Oh tentu ! aku sudah siap. Aku datang bersama saeng dan teman-temanku.”
“Buatlah mereka semua terhibur malam ini. Jika berhasil, uang langsung ku transfer malam ini.”
“Oke Miss! Donghae Kyu, Saehee dan Soojin, ayo!” Hyukkie lalu berjalan menuju panggung
“Aku disini saja. Aku tidak ikut.” Donghae lalu duduk di kursi berdampingan dengan Hyuna
“Baiklah, jangan kemana-mana ya?” Soojin mngacungkan jari telunjuknya
“Iya, aku takkan kemana-mana nyonya Lee !”
“Mau bir? “ Hyuna menawarkan bir ditangannya
“Aniyo, gumawo. Berikan saja aku soda. Aku masih SMU. Kau juga masih SMU bukan?” Donghae menolak pemberian Hyuna
“Ah, ini hanya untuk menghilangkan stress.”
Mereka berempat lalu berdiri di atas panggung dan semua orang melihat mereka.
“Hyung? Kau saja dan Soojin. Aku dan Saehee terlalu gugup. ku tunggu di bawah panggung.” Kyuhyun hanya berhenti di bawah panggung
“Hah, dasar! Baiklah!”
“Bukankah itu Hyukjae! Dia kakak kelas kita!” ucap seorang yeoja di club itu
“Mana?! Ya Tuhan! Ada Kyuhyun! Waah!!! Kereenn!!!”
“Oppa Donghae disana!!!!” yeoja-yeoja disana ada yang dari SM Art High School.
“Mereka tampan sekali!”
“Lee Hyuk Jae! Lee HyukJae!!!”Semua orang meneriakkan nama hyukjae
“DJ! Music?!!” Eunhyuk memberi aba-aba kepada DJ di club itu
“Ok!” DJ itu menjawab aba-aba Hyukkie
*Jeng-jeng!!!
I wanna love you, i wanna love you
Hyuk : Yeah listen! baby naege baby naui dunune
neo hanamani sara sumsuineun de
geunde wae ireohke noemu nado meongose na heullo nimkin che (jeomjeom meolleo jine) #hyukjae berjalan kea rah Soojin#
Ne saraminde (geu nuga mworahaedo) #hyukjae memeluk Soojin#
Neon nae yejande (keuge euichyeodo)
Neomanisseumyeon I’ll be OK
ijen naega neol jigyeo julke
Baby you know because
*
I wanna love you I can’t live without you #hyuk jae dan soojin ngedance ala I wanna Love you #
Du nuneul gamgo nae du soneul jabgu
I wanna have you I really need you
Jigeum idaero modeungeol beoryeodugo
I wanna love you I can’t live without you
neon geujeo naegero dagaseo myeondwae
I wanna have you nae modeungeol julke
ijeneun neoege yaksokhalke #Hyukjae pura-pura nyium soojin#
“Aigoo!! Apa-apaan itu!” donghae menggebrak meja dan berdiri
Donghae yang melihat hyungnya itu berpura-pura mencium Soojin, tiba-tiba dia berdiri dan berjalan kea rah panggung dan ikut bernyanyi.
“Donghae? kenapa kau disini?” Soojin berbisik pada Donghae
“Diamlah. Ikuti saja musiknya!”
“Ini bagianku menyanyi!”
“Aku yang akan menyanyi!”
Donghae : Keu sarami mwondae neoljikkyeo bulsubakke
neol kidaril su bakke No deoisang andwae #donghae narik tangan Soojin dari pelukan Hyuk#
neol deryeowa yahaegeuwa neun eorulliji anneun neoreul #hyukjae lalu berjalan pergi#
Naesaraminde (naesaraminde yeah) #donghae dan soojin ngedance di panggung#
Neon nae yeoja inde (neon nae yoeja inde)
Neomanisseumyeon I’ll be OK
Ijen naega neol jikyeojulke #Soojin mendorong donghae dengan pelan#
Baby you know because
*
I wanna love you I can’t live without you #donghae dan soojin lalu menikmati dance mereka# (bayangkan aja video I wanna Love You EunHae)
Du nuneul gamgo nae du soneul jabgu
I wanna have you I really need you
Jigeum idaero modeungeol beoryeodugo
I wanna love you I can’t live without you
neon geujeo naegero dagaseo myeondwae
I wanna have you nae modeungeol julke
ijeneun neoege yaksokhalke
(RAP)
Eunhyuk: Yo Excuse me Mr. #ngerap berdiri disisi panggung yang lain# Hwanalgyeotgata jombikyeo naega meonjeo geunyeoui yeopjariroda #donghae berjalan mendekati hyukjae#
Gaseogettji jeonjeonhi so step back
Donghae: That girl is mine niga mwondae uri
Sarange sundae gonyeoui nunege marhae #donghae mulai mendekati hyukjae# Neon nawa hamkke hakilwonhae
Eunhyuk : Neon jugeott dakkae eonado geunyel
Gatjil machi
Wurideulgwa ddok gatae aradoruh seumyeon
Jom gujyujullae
Donghae : She make me crazy geonyeo neun naegewan
Byukan geol #donghae memutarkan jarin telunjuknya dipinggir pelipis matanya
Eunhyuk : Wan byukhan uriduri gwangye dakhan
Buneh andwegenna
Donghae : Ijeneun nae soneul jama #donghae membuka kedua tangannya#
Hyukjae : Adwae jebal naegerulwa #memukul dadanya#
Donghae : Naega neol deo saranghae #narik tangan Soojin#
Hyukjae : Naega neol jikkyeojulke
Donghae : Modeungeol da gajyeodo
EunHae : Neo eobsin andwaeneunde #tiba-tiba donghae memeluk soojin#
*
I wanna love you I can’t live without you #hyukjae ngedance sendiri sedangkan Donghae masih memeluk Soojin#
Du nuneul gamgo nae du soneul jabgu
I wanna have you I really need you
Jigeum idaero modeungeol beoryeodugo
I wanna love you I can’t live without you #pelukan donghae tambah erat#
neon geujeo naegero dagaseo myeondwae
I wanna have you nae modeungeol julke
ijeneun neoege yaksokhalke..
“Aigoo!! Mereka bertiga luar biasa!!” ucap Saehee
“Hyung?? Soojin??” ucap kyu melongo
*proookkk-prookk!!
to be continued~
hehe.. mianhe ya kalau lebay.. gamsahe,. like or comment ne?
0 comments:
Posting Komentar