In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 7

PART 7

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny


Sementara itu di rumah henry, donghae soojin dan hyukjae masih mengobrol disana.
“Sepertinya hari mulai sore . kami harus pulang.” Hyukjae berdiri dan melihat kea rah jendela
“Mwo hyung?? Aku pulangnya bagaimana??” donghae ikut berdiri
“Kau disini saja dulu bersama henry, aku ingin mengajak soojin kesuatu tempat.”
“Mwo?? Kemana oppa??” soojin juga ikut berdiri
“Kau bilang ingin tau ga in seperti apa. Ayo ikut aku.”
“Ne oppa!! Aku ikut!!” ucap soojin semangat
“Yasudah! Aku disini saja.” Donghae duduk kembali
“Henry, kami pergi dulu.”
“Ne, hati-hati.”
                Setelah itu hyukjae dan soojin segera pergi. Dan kebetulan hujan telah reda. Mereka segera menuju ke rumah Ga in. sesampainya di depan rumah ga in, hyukjae segera masuk.
*krincing.. bunyi suara lonceng di pintu
“Annyeonghasseo,” ucap ga in
“Annyeong.” Jawab hyukjae
“Oppa hyukjae??” ga in langsung mengingat suara itu
“Hai chagiya. Aku datang bersama seseorang.” Hyukjae duduk di dekat ga in dan mengajak soojin
“Siapa dia oppa??” ga in mengamati soojin dengan tatapan mata kosong
“Annyeong! Lee Soojin imnida!” soojin lalu membungkukkan badannya
“Ne, aku han ga in saeng.” Ucap ga in dengan tatapan mata yang kosong
“Eonnie, kau ini cantik sekali!” puji soojin dan terkejut
“Gumawo. Duduklah.” Ga in sedikit bergeser agar soojin bisa duduk di sampingnya
“Eonnie? Kenapa tatapan matamu kosong??” soojin menggerak-gerakkan tangannya di depan muka ga in
“Aku buta soojin, bolehkan aku?” ga in lalu menyentuh pipi soojin
“Kau yeoja yang manis..” sambungnya
“M..m..mwo?? kenapa semua orang bilang aku manis?? Apa eonnie tau, oppa heechulku, dia lebih cantik wajahnya dari pada aku! Aku iri dengannya! Aku ini berwajah seperti namja seperti ini masih saja dibilang manis!”
“Soojin, jaga sikapmu.” Bisik hyukjae
“Ani oppa, tak apa-apa.” Sahut ga in
“hush! Lihat oppa,, ga in eonnie saja tak papa. Eonnie, jadi kau yeoja chingunya oppa hyukjae??”
“ne chagi..”
“Huft… bagaimana kau bisa menyukai namja seperti ini eonnie? Kau tau?? Dia itu namja yang jorok..”
“Jinjja??”
“Ne, dia pernah tidak mencuci underwarenya berbulan-bulan, lalu dia juga pernah sehabis dari toilet tidak menggunakan tissue, dan setelah itu dia tidak mencuci tangannya.. lalu dia juga pernah…” soojin terhenti ketika hyukjae membekap soojin
“Sudah jangan di teruskan ya soojin manis!”
“Oppa sebenarnya ini ada apa??” tanya ga in bingung
“Soojin kau keluar dulu.” Suruh hyukjae
“Mmmm! Ne!!” soojin lalu segera keluar
“Ada oppa??”
“Hmm.. ga in?? #hyukjae megang tangan Ga in# aku ingin mengoperasikan matamu? Apa kau mau??”
“Mwo?? Apa maksudmu oppa??”
“Aku ingin kau bisa melihatku, “ sambungnya
“Tap..tap..tap..tapi… uangmu??aku harus menggantinya”
“Ah ani! Jangan pikirkan itu?! ini tanggung jawabku. Mau kan chagi??”
“Emm,,, ne oppa..aku mau.” Jawab ga in menganggukan kepalanya
“Saranghae chagi.”
“Nado oppa.”
                Sementara itu di depan toko ga in, soojin berjalan-jalan di depan jalan. Dia mondar-mandir sambil menyanyikan lagu

“Zhe shi ai dang wuxin shanghai (gai zenme ban)
Zhe shi ai dang piqi genggai (chu ni yiwai)”
“Hehe.. lagunya bagus..” ucap soojin sambil tertawa
                Saat dia bernyanyi seperti itu, tiba-tiba ada seorang namja yang berdiri di sampingnya dan melihatnya bernyanyi seperti orang aneh. Namja itu hanya tersenyum melihat soojin bernyanyi seperti tadi. Namja itu sepertinya sedang menunggu bus.
“Huft, namja itu aneh sekali. Mengawasiku sambil tersenyum-senyum sendiri.” Ucap soojin dalam hati
                Tiba-tiba ada seorang namja yang terlihat seperti preman sedang mendekati namja misterius itu. preman itu terlihat sedang mengambil sesuatu di tas namja yang masih mengawasi soojin yang masih mengenakan seragam SM Art High school.
“COPET!!!” teriak soojin sambil menunjuk preman itu
Preman itu langsung kabur
“Hey tunggu kau!!” soojin lalu mengejar preman itu.
                Dia mengejar dengan cepatnya dan mengejarnya. Preman itu melewati gang gang sempit, lalu melompati pagar, dan soojin mengikuti preman itu.  Tiba-tiba ada sebuah kaki yang menganggu larinya preman itu.
*bruuukk!! Preman itu langsung terjatuh
“Donghae??” soojin terkejut, ternyata kaki itu milik donghae
“Hay!” ucap donghae sambil melambaikan tangannya
“Hey kau! Kurang ajar! Mana dompet tuan itu tadi!!” teriak soojin dan merampas kembali dompet yang di bawa preman itu
“ayo donghae pergi dari sini!” soojin lalu mengajak donghae pergi
Mereka berdua segera pergi dari tempat itu.
“Bagaimana kau bisa disini??” tanya sooji kepada donghae
“Bagaimana aku bisa tenang kalau kau hanya bersama hyungku. Apa lagi dia orangnya teledor! Memang itu dompet milik siapa??”
“Mollayo. Itu orangnya!” soojin lalu menunjuk kea rah namja yang sedang berdiri di depan halte
“Ini tuan.” Soojin lalu segera mengembalikan dompet itu
“Ayo donghae kita pergi!” soojin lalu menarik tangan donghae
                Namja itu hampir mengucapkan terimakasih, tapi soojin terburu-buru pergi dari hadapannya. Sementara itu kyuhyun dan saehee yang berada di jalan sambil berpelukan mulai melepas pelukan mereka.
“Sudah  jangan menangis lagi saehee??” kyuhyun mengusap air mata saehee dipipinya
“Ak..ak..ak..aku aku babbo kyuhyun??”
“Aniyoo.. aku yang babbo, tak bisa menjagamu.. ayo ikutlah aku.”
“Kemana??”
“Sudah ayo ikut aku..” kyuhyun lalu mengajak saehee kembali ke rumahnya yang dulu.
                Sesampainya di sana, hari sudah mulai malam. Saehee tampak terkejut melihat tempat itu. kyuhyun segera mengajak saehee masuk dan mengajaknya ke taman rumput  di sekitar kastil itu. mereka berdua duduk di rerumputan sambil mengobrol. Kepala saehee bersandar di pundak kyuhyun. Kebetulan setelah hujan tadi bulan nampak jelas. Mereka bersama dibawah sinar rembulan.
“Kenapa kau bohong padaku saehee??” kyuhyun menggenggam tangan saehee
“Bohong apa kyu??”
“Kau bilang aku tak boleh mengajakmu kemana mana lagi karena kau tunangan kibum?” kyuhyun menatap mata saehee dipundaknya
“Em.. aku takut. Tapi bagaimana kau bisa tau kalau appamu memarahiku??” saehee membalas tatapn mata kyuhyun di atasnya
“A..a..a..a..aku? aku… oh ! omona! Haruskah aku berbohong lagi saehee??”
“Berbohong apa kyu??” saehee terbangun dari pundak kyuhyun
“Aku sudah tak kuat menutupi ini semua saehee.” Kyuhyun berdiri
“Sebenarnya ada apa kyu??” saehee ikut berdiri juga
                Kyuhyun lalu menggandeng tangan saehee dan mengajakknya ke dekat pohon yang terdapat bayangan gelap.
“Apa yang mau kau lakukan kyu??”
“Lihatlah aku yang sebenarnya saehee.”
Kyuhyun lalu berjalan mundur ke bayangan gelap pohon itu sambil menutup matanya.  Sekitar melangkah 4 langkah, kyuhyun yang sudah berada di bawah bayangan gelap membuka matanya. Betapa terkejutnya sahee melihat mata kyuhyun yang bersinar dan berwarna kuning keemasan.
“Kyu..kyu..kyuhyun??” saehee tak bisa berkata apa-apa
“Aku vampire saehee? Lihatlah aku  yang sebenarnya?” kyuhyun mulai menampakkan dirinya ke bawah sinar rembulan
                Matanya tak bersinar lagi, tapi pupilnya terlihat berwarna kuning keemasan. Dan taringnya terlihat dari bibirnya. Muka kyuhyun berubah menjadi pucat dan dingin. Kyuhyun lalu mendekat kea rah saehee.
“Mianhe aku sudah membohongimu saehee??”
“Kyuhyun?? Kau ? kau vampire? Jadi inikah yang dimaksud appamu? #megangpipiKyuhyun# apakah kita bisa bersama kyu??” mata saehee mulai berkaca-kaca
“Ne, tentu. Kenapa tidak.” Jawab kyuhyun
“Aku sudah meminum ramuan itu, dan sudah ku tampakan diriku yang sebenarnya. Apakah aku berani menciummu??” ucap kyuhyun dalam hati
“Saehee??” kyuhyun mendekatkan bibirnya ke bibir saehee
“Mwo??”
“Mianhe. Aku selalu menutupi perasaanku dan aku tak pernah berani mengungkapkan perasaanku ini.. saranghaeyo..” kyuhyun mendekatkan lagi bibirnya ke bibir saehee
                Saehee lalu menutup matanya dan kyuhyun mulai mendekatkan bibirnya ke bibir saehee. Hampir saja kyuhyun mencium saehee, tiba tiba..
*kresek-kresek terdengar bunyi dari belakang semak-semak
                Kyuhyun langsung merespon keanehan itu. Sementara saehee masih menutup mata dan kyuhyun mengawasi semak-semak itu,. terlihat mata merah menyala dari semak-semak itu, awalnya kyuhyun mengira itu adalah donghae, tapi mana mungkin donghae menyembunyikan badannya dengan bayangan hitam seaneh itu. saat kyuhyun mengawasi seksama mata itu, tiba-tiba bayangan gelap dengan mata merah menyala menyerang kyuhyun. Dengan cepat kyuhyun memeluk saehee dan membalikkan badannya untuk melindungi saehee. Saehee bingung dengan yang sedang terjadi.
“Kyuhyun ada apa??” ucap saehee sambil memejamkan mata di pelukan kyu
“Ani. Jangan buka matamu dulu chagiya,” kyuhyun lalu segera berbalik arah dan mencari apa yang barusan menyerangnya
                Kyuhyun melihat, bayangan itu ada satu, gelap, besar, dan matanya merah menyala. Bayangan itu mencoba lagi menyerang kyuhyun. Bayangan gelap itu berlari dengan cepat kea rah kyuhyun. Kyuhyun dengan cepat menghindar dari serangan itu dan masih tetap memeluk saehee. Saat membalikkan badannya, kyuhyun tak tau kalau bayangan itu berda di belakang saehee dan hampir menyentuh rambut saehee, “RAAAUUU!!!” terlihat kyuhyun meraung untuk menakuti iblis itu. mata kyuhyun bersinar membara dan menakutkan. Sekali lagi iblis itu mencoba mendekati saehee. Kyuhyun tak tinggal diam, tangannya memegang kepala saehee dan memeluknya lagi dengan sangat  erat.
“Kyuhyun ada apa??!!” saehee berteriak dari dalam pelukan kyuhyun
“GRAAAAU!! PERGI!!!!!!!!!” kyuhyun berteriak lagi dan suaranya terdengar seperti suara beruang yang mengamuk
                Wajah kyuhyun kini sudah bukan seperti  kyuhyun yang biasanya. Sangat menakutkan. Sangat! Otot-otot di wajahnya terlihat bersama urat nadinya. Matanya benar-benar berwarna emas sekarang bersamaan dengan gigi taringnya yang panjang seperti taring seekor beruang. Melihat muka kyuhyun yang lebih menakutkan dari iblis itu, lalu iblis itu pergi tiba-tiba. Setelah itu, pelukan kyuhyun melemas.
“Kyuhyun?? Ada apa??” tanya saehee yang mulai membuka matanya
“Haaaaaahhhh..” rintih kyuhyun lalu matanya berubah lagi menjadi warna hitam dan gigi taringnya tak nampak
“Kyuhyun??!!” saehee panic melihat kyuhyun begitu lemah
*bruukk! Kyuhyun  tiba-tiba terkapar tak berdaya
“Kyuhyunn!!!!”” saehee mencoba menggerak-gerakkan badan kyuhyun
                Sementara itu, donghae dan eunhyuk tiba dirumah bersama. Mereka berpapasan di depan gerbang rumah saat malam hari.
“Hyung?? Baru pulang??”
“Donghae?? kau juga baru pulang?”
“Ne hyung, mana kyuhyun??”
“Mwo?? Dia tidak bersamamu??”
“Ani hyung?? Coba telfon dia hyung.”
                Lalu hyukjae mengambil ponselnya dan mencoba menelfon kyuhyun. Tapi kyuhyun tak mengangkat.
“Bagaimana hyung??”
“E’em..” hyukjae menggelengkan kepalanya
“Aigoo!! Hyung! Bukankah tadi kyu membanting ponselnya saat di rumah appa??”
“Ne! sekarang bagaimana??” tanya hyukjae sambil menyodorkan ponselnya kea rah donghae
“Kita tunggu saja dulu hyung. Appa pasti mencari kita!” donghae lalu mengajaknya hyungnya segera masuk.
                Saat baru masuk, appa mereka sudah duduk di sofa.
“Habis darimana saja kalian? Kenapa baju kalian basah ??”
“An..an..anu appa?? Tadi kami habis dari rumah henry, dan turun hujan.” Sahut donghae
“Saeng kalian dimana?? Ini sedang bulan purnama. Banyak iblis yang berkeliaran.”
“Emm.. dia?? Dia?? Dia?? Dia sedang belajar matematika di rumah temannya dan katanya dia mau menginap appa!!” hyukjae mencoba berbohong
“Hmm.. geuraeyo?? Baiklah kalau begitu. Cepat kalian ganti baju.” Han geng lalu berdiri dari sofa dan kembali ke kamarnya
“Syukurlah appa tidak curiga. Dimana namja setan itu!” hyukjae mengacak-ngacak rambutnya
“Mollayo hyung… aku mau tidur dulu hyung..”
                Pagi harinya di rumah han geng yang lama, kyuhyun masih belum sadar. Tak berapa lama, kyuhyun mulai membuka mata.
“Huh, badanku lemas sekali.. ah..! #megangdahi# aku dimana??” kyuhyun melihat sekelilingnya
“Saehee??! Dia dimana??!! “ kyuhyun lalu berlari keluar melewati pintu besar tepat di depan matanya
                Saat kyuhyun keluar dari ruangan itu, dia melihat saehee sedang bersama husky bermain di taman bunga mawar. Kyuhyun terkejut karena saehee sudah mengetahui daemonnya. Dan husky sangat menyukai saehee.
“Kyuhyun?? Kau sudah bangun?” ucap saehee yang duduk bersama beruang kutub itu
“Apa yang kalian lakukan disana??” kyuhyun berjalan sempoyongan kea rah saehee
“Kau jangan kemana-mana dulu sebaiknya kyu!” saehee langsung menuntun langkah kyuhyun
“Kau sudah tau daemonku?”
“Daemon?? Apa itu?? apa yang kau maksud peliharaanmu itu??”
“Ne.. kau tak takut??”
“Umm.. #manyunin bibir# pertamanya aku terkejut. Aku tak tau, kenapa tiba-tiba beruang itu datang ke arahku saat kau terkapar. Lalu aku menaikkanmu ke punggungnya dan dia membawamu kesini. Aku hanya mengikutinya?? Dia sangat luar biasa?” ucap saehee sambil mengusap bulu lembut beruang kutub yang besar itu
“Gumawo kawan..” kyuhyun lalu mengusap kepala husky pula
“Kyuhyun?? Ayo kita cepat pergi dari sini. Jam 7.30 kita sudah berada di sekolah..”
Ne, kau benar. Kajja! Sampai jumpa husky.. aku sangat berteriakasih padamu kawan.”
                Kyuhyun dan saehee lalu segera pergi dari tempat itu menuju ke sekolah. Sejak kemarin mereka belum berganti seragam. Lansung saja mereka berangkat ke sekolah tanpa mandi.
                Di rumah..
“Donghae? kyuhyun tidak pulang??” tanya  han geng di meja makan
“Hm.. baiklah.. jaga dirimu ga in. aku akan ke rumah sakit untuk menjengukmu.” Ucap hyukjae di telfon
“nugu hyukjae??”
“Mwo appa??” hyukjae terkejut dengan pertanyaan appanya
“Siapa yang sakit??”
“Ahh.. uh.. #garuk2kepala# temanku appa. Dia kecelakaan tadi malam.”
“Hm… baiklah. Cepat sarapan.”
“ne.”
“Appa, mianhe, aku berbohong lagi. Ini soal ga in. dia akan operasi hari ini. Aku tak ingin appa mengetahuinya dulu. Aku tak ingin appa menyakitinya.” Ucap hyukjae dalam hati
“Kenapa melamun? Makanlah..” sahut Han Geng
                Di SM Art High School.. kyuhyun baru saja sampai dan sedang melepas helmnya. Sementara itu saehee sudah pergi ke kelasnya terlebih dahulu.
“Kyuhyun!!” panggil eunhyuk donghae dan Soojin
“Hyung?? Soojin?? Wae??”
“Kau kemana? Kami bingung mencarimu pabbo!!” hyukjae langsung memarahi saengnya itu
“Mianhe hyung, kemarin malam, aku dan saehee di rumah appa yang lama. Lalu aku di serang oleh makhluk yang aneh, dan setelah itu aku tak sadar.”
“Iblis lagi??” tanya donghae
“Kau melihatnya juga??” tanya hyukjae
“Iblis??” soojin menyela
“Sudah lupakan saja.. ayo masukk sudah mau bel.” Hyukjae mencoba mengalihkan pembicaraan
“Hey Donghae, nanti mainlah ke rumahku..” ucap soojin
“Wae??”
“Kau  ini! Kita sudah 12 tahun berteman, satu kalipun kau tak pernah main ke rumahku! Kau harus main kerumahku! Akan ku kenalkan dengan appa dan oppaku”
“Tap… tappi??”
“Tidak ada tapi-tapian! Pokoknya harus!”
“Omona! Ne Pinguin jelek!”
                Jam pelajaran sudah di mulai. Di kelas Kyuhyun, dia masih saja memikirkan makhluk aneh yang menyerangnya, sedangkan di kelas donghae, saat pelajaran pak jungsoo, Soojin dan donghae kompak sekali tidur dan tidak mendengarkan pelajaran JungSoo. Baru kali ini soojin tidak mendengarkan ocehan jungsoo.
“Soojin? Ada apa denganmu? Kenapa kau jadi tak memperhatikanku lagi?? Apa aku terlalu tega padamu??” ucap jungsoo dalam hati
Sementara di kelas hyukjae, dia memikirkan operasi ga in yang akan di mulai pukul 10.00 KST. Hyukjae sudah tak focus pelajarang dan tak henti-hentinya memikirkan operasi ga in.
Setelah jam pelajaran usai, mereka segera kembali lagi ke rumah. Soojin yang tiba di rumah dengan muka masih mengantuk, mulai membuka pintu. Terlihat banyak orang di rumahnya. Disana terdapat Kibum, Sungmin, Hyuna, dan bahkan ada satu namja lagi yang belum dia kenal datang ke rumahnya.
“Annyeong hasseo..” ucap Soojin pelan
“Chagiya? Kau sudah pulang? Ini rekan kerja appa??” Sooman lalu merangkul soojin
“Mwo?? Rekan kerja appa?? Mereka?? Yang benar saja??!” soojin terkejut mendengar perkataan appanya
“Ne chagi… mereka yang akan membantu appa.. kau juga.” tambahnya
“Ani appa! Aku sudah bilang tidak mau!” soojin melepas pegangan appanya dan berjalan pergi
                Saat berjalan menuju kamarnya, dia terhenti dengan seorang namja asing yang berdiri di depannya.
“Mianhe! Permisi! “ ucap Soojin dengan sinis tanpa melihat wajah namja itu
“Manisnya..” ucap namja itu
“Hey! Siwon! Kau tidak boleh menyukai saengku!” ucap heechul menepuk pundak Siwon
“Jadi itu adikmu?? Aku sudah bertemu dengannya sebelumnya.”
“Mwo?? Dimana?? Kapan?”
“Di halte, dia menolongku mengembalikan dompetku yang dicuri.”
“Aigoo?? Dia melakukan hal seperti itu lagi di depan umum??!!” pekik Heechul tiba-tiba
“Ne, dia sangat manis dan keren.. kau tau… hah.. dia sangat manis!” siwon masih terpesona dengan Soojin
“Hey! Dia tidak semanis itu! sikapnya seperti preman! Dan, kalau kau menyukai adikku, hadapi dulu oppanya.. hehe”
“Hah kau ini! “ siwon yang tadinya terpesona lalu menjadi kesal dan mendorong heechul
                Setelah siwon mendorong heechul, siwon lalu meninggalkan heechul sedirian. Tiba-tiba hyuna mendekati heechul.
“Heechul??”
“Ne?”
“Aku akan ikut dalam misi ini??”
“Hyuna, jangan lakukan ini. Ini bisa berbahaya untukmu??”
“Ani heechul. Aku harus melakukannya.”
“Hyuna, aku sangat mencintaimu. Tolong jangan lakukan ini chagiya.” Heechul menggenggam erat tangan hyuna
“Heechul?? Jangan halangi aku. Ini jalanku.” Ucap hyuna melepas pegangan heechul
“Hyuna! Aku takut kehilanganmu!” heechul tiba-tiba memeluk hyuna
“Omona??!” soojin terkejut melihat heechul memeluk hyuna dari belakang pintu kamarnya
                Sementara itu di rumah donghae, Hyukjae, donghae dan kyuhyun mulai membuka pintu. Appa mereka terlihat sedang membaca Koran di sofa.
“Kami pulang!” ucap hyukjae
“..” tak ada balasan apapun dari Han Geng
“Appa, kami pulang!” ucap Donghae dan hanya kyuhyun yang diam
“Kenapa appa tidak menjawab kami?!” hyukjae mulai mendekati appanya dan bersuara lantang
Han geng lalu berdiri dan….
*pLaaakk!! Han geng menampar pipi hyukjae
“Ada apa dengan Appa!” teriak Hyukjae sambil memegangi pipinya
“Siapa suruh kau membohongi appa!”
“Membohongi apa appa?!!”
“Yeoja itu! kau membohongi appa! Siapa suruh kalian pergi ke club untuk mencari uang untuk mengoperasikan yeoja asing itu!”
“Aku mencintainya appa! Dan dia bukan yeoja asing!!” teriak Hyukjae lagi
“ *plaaakk!! Siapa yang mengajarimu berkata seperti itu?! appa sudah pernah bilang jangan pernah mencintai manusia!” bentak Han geng dan matanya berubah menjadi biru
“Aku mencintainya appa!!”
“Dasar anak kurang ajar! “ han geng akan menampar hyukjae lagi
“Hentikan appa!!” kyuhyun kini ikut turun tangan
“Kau juga! Appa sudah bilang! Jika kalian nekad, appa yang akan menyelesaikan yeoja itu!”
“Apa tak berhak menghentikan rasa cintaku pada saehee! Dan appa tak berhak menyakiti saehee!” teriak kyuhyun dan matanya juga berubah berwarna kuning
“Siapa yang mengajarimu untuk melawan appa!” teriak han geng
“AKu membenci appa!” teriak kyuhyun
“Bukankah eomma juga manusia?!! Lalu apa salah kami mencintai manusia!” teriak hyukjae lagi
“Apa jangan-jangan eomma meninggal karena kelakuan appa yang arogan seperti ini!!” kyuhyun mulai ikut melawan appanya
*plaakk!! *pLaakk!! Han geng menampar Kyuhyun dan Hyukjae
“HENTIKAN!!!” donghae berteriak menghentikan suasana panas itu
“Baik, appa sudah peringatkan kalian. Dan kau hyukjae, apapun yang mau kau lakukan, yeoja yang kau cintai sudah ku selesaikan!”
“M..m..mwo?? Ga In??” Hyukjae langsung terlihat gugup dan lalu berlari keluar
“Terserah kalian! Appa takkan memaksa kalian lagi! Jika  perang datang, jangan sesekali meminta bantuanku!”
“TAKKAN!” teriak Kyuhyun tiba-tiba
                Han geng lalu pergi dari tempat itu. Sementara hyukjae mengendarai motornya dengan cepat  dan menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Hyukjae segera berlari dan dan melihat ke ruangan Ga In. padahal saat itu Ga In baru saja selesai operasi. Di ruangan ga in, hyukjae segera membuka pintu dan..
hayoo yang sudah baca sampe sini istirahat dulu... gerak2 badan dulu biar gak pegel .. haha

like or comment ya?? gamsa,,

Related Articles

0 comments:

Posting Komentar