Annyeong hasseo!! :D author yang otaknya somplak balik
lagi.. Hahaha.. Ini author share yang part 4, neee????? Mianhe kalao ceritanya
ngawur ya?? Hehee…. Maklum kan otak author geser. Kekekeek. Oke deh, ga usah
bosa basi.. langsung aja nih part 4… Heppi reading nde??
Author : Winahyu
Saputri ( @putriws_ )
Cast
Namja :
-
Cho Kyuhyun
-
Lee HyukJae
-
Lee Donghae
-
Choi Siwon
-
Kim JongWoon (Yesung)
-
Lee Sungmin
-
All member super Junior, SMFamily, all korean
artist
Yeoja :
-
Lee SooJin
-
Kang Min Kyung
-
Seol EunSeo
-
Lee YoonJi
-
Cho Ahra
-
Stella Kim
-
Lee Sooyoung
-
SMFamily and All Korean artist
Genre : Roman, Funky,
Mystery, Friends, Yadong etc.
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D
“Begini….” MinKyung memulai
ceritanya
---------FlashBack----------
8 tahun yang lalu di SM Art High
School, dimana anak Lee Sooman bersekolah disini. Semua murid disini tahu kalau
yeoja cantik itu adalah anak Lee Sooman. Seorang kepala Sekolah SM Art High
School yang merupakan sekolah terfavorit di Korea. Yeoja cantik itu begitu
diidolakan oleh semua namja disana. Yeoja pun juga mengidoalannya. Anak Presdir
Lee ini begitu cantik dan memiliki adik yang berumur 9 tahun. Dikabarkan anak presdir Lee memiliki seorang
namja chingu yang begitu tampan dan berbakat. Mereka terlihat begitu serasi.
Sayangnya Namja Chingu anak Presdir ini bukanlah seorang anak pengusaha ataupun
milyader. Namun untuk anak Presdir yang selalu dieluh-eluhkan oleh murid-murid
disekolah ini tak masalah memiliki pacar dari kalangan orang bisa. Disisi lain
Presdir Lee ingin menjodohkan anaknya dengan anak Presdir Lee Chun-Hwa dari
perusahaan E-Business. Meskipun anak presdir tahu kalau dirinya akan di
jodohkan, dia tetap menjalin hubungan dengan namjachingunya. Semenjak menjalin hubungan dengan namja itu,
anak presdir yang selalu menurut dengan appanya itu menjadi anak pembangkang.
Yeoja itu sering menolak keinginan appanya yang ingin menjodohkannya dengan
anak Presdir Lee Chun-Hwa. Presdir Lee sooman lalu mencari tahu alasan anaknya
tidak mau di jodohkan. Akhirnya dia mengetahui bahwa anaknya berpacaran dengan
salah satu murid di SM Art High School.
Mendengar hal itu, kepala sekolah
mulai geram dan mencari asal usul namja yang di pacari anaknya. Setelah
mengetahui hal itu, presdir langsung mengeluarkan namja yang berpacaran dengan
anaknya. Semua orang tahu bahwa murid yang di keluarkandari SM Art High School
akan menderita dan takkan bisa mendapatakan pekerjaan dimanapun juga. Karena
anak presdir mengetahui appanya sudah menendang keluar pacarnya, hatinya begitu
remuk dan hancur. Hatinya bertambah hancur lebur ketika dia harus menerima
kenyataan bahwa dia harus menikah dengan anak dari teman appanya. Beberapa
minggu kemudian terdengar kabar kalau anak presdir mati bunuh diri dan namjachingunya
itu sudah tak terdengar lagi kabarnya. Dan kabar burung tentang medallion yang
selalu diinginkan oleh seorang ini adalah dikabarkan sempat dimiliki oleh anak
presiden. Namun semenjak yeoja itu meninggal, tak terdengar lagi kabar
medaliion tersebut.
-------End--------
“Kenapa aku baru mendengarnya?!” teriak Eunhyuk
“Nado! Aku juga baru tahu!!” teriak Kyuhyun juga
“Aigoo ya.. kisah cinta yang menyedihkan.” Sahut eunseo
“Yah begitulah ceritanya. Makanya presdir jadi seperti itu.
Hiih!” minKyung bergidik ngeri
“Anak presdir begitu terkenal karena medallion itu. Aku jadi
penasaran.” Gumam Kyuhyun
“Ah, nado! Aku ingin mencari di mana medallion itu berada!”
tambah hyuk
“Yah! Ayo segera masuk kekelas!” ajak soojin yang baru
datang
“Eh ne! kajja! Sudah ganti jam ini.” Kyuhyun lalu melihat
jam tangannya
Mereka
segera bergegas menuju kelas masing-masing. Soojin dan minKyung menuju ke kelas
acting, sementara HyukJae Kyuhyun dan eunseo menuju kelas music. Ketika sampai
di kelas acting sudah banyak murid yang hadir. Mr. Heechul juga sudah duduk di
meja bagian depan dengan kaca mata hitamnya. Siwon dan YoonJi yang sedari sudah berada di kelas
acting melihat kedatangan Soojin dan minKyung yang terlambat. Semua mata
menatap soojin dan pak heechul juga menatap yeoja berbadan ramping itu.
“Mi..mianhe..” ucap soojin pelan sambil masuk kedalam
ruangan
“Mianhe sudah membuat kalian menunggu.” Tambah MinKyung
“Baik! Sekarang kita mulai pemilihan pemain utamanya.”
Heechul bertepuk tangan dan membuat murid-murid mendekat
“Aku akan mencari orang yang akan menjadi pangeran,
Cinderella, ibu dan kedua anak tirinya. Serta pemeran pendukung yang lain.”
“Arrasseo!!” balas semua murid
“Annyeong hasseoo.” Tiba-tiba datang seorang namja berwajah
tampan
“OPPA YESUNG!!!!” teriak yeoja disana sehisteris mungkin
“Oh Mr. Kim. Selamat datang.” Heechul lalu menyalami Yesung
“Ne. aku hanya ingin melihat pemilihan pemain disini.”
Yesung menyapa jabatan tangan itu
“Baik Siwon-sshi, kau maju.” Perintah pak heehee
“Ne Pak?”
“Coba tunjukkan aktingmu. Jika kau behasil, kau bisa menjadi
pangeran di drama musical ini.” Heechul memberikan sebuah scrip kepada namja
berbadan tinggi besar itu
“Ah ne Pak.” Siwon membaca srip itu sejenak
“ACTION!!”
“Aku berfikir saat pertama kali aku melihatmu..” ucap Siwon tenang
“Saat itu juga, hatiku terjatuh dan terbagi..” Siwon
memegangi dadanya kali ini dan menundukkan kepalanya
“Walaupun kau berhati dingin.. Kau juga sangat sulit untuk
di hapus..”
“Dia hebat bukan Mr?” bisik heechul kepada Yesung
“Ne. kau benar. Dia berbakat,” jawab Yesung sambil melihat
soojin
“Kau malaikatku berbisik pelan,kau tersayang berbisik, “Aku
mencintaimu setiap hari.” ” Siwon lalu tersenyum dan mengangkat dagunya
“CUT!!!” heechul terlihat begitu senang melihat acting Siwon
yang begitu memukau
“Ne. gamsahamnidah.” Namja berjas biru tua itu
langsungmembungkukkan badan dan berjalan mundur
*prrookkk-proookk!! Semua murid yang berada disana langsung
bertepuk tangan dan tersenyum puas
“Kau yang akan mendapatkan peran itu!!” heechul menunjuk-nunjuk
Siwon girang
“Gamsahamnidah Pak.” Siwon melakukan bow lagi
Sementara semua orang bangga melihat Siwon, Yesung sedari
tadi hanya mengamati soojin yang berdiri seperti orang pabbo di samping
minKyung
“Bukankah Siwon itu hebat?!” minKyung bertepuk tangan tak
henti-hentinya
“Ne.” jawab soojin singkat
“Kenapa dia tak pernah mengucapkannya langsung kepadaku??”
gumam soojin dalam hati
“Baik selanjutnya! YoonJi!”panggil heechul
“blablablablabla….” Semua murid lalu mencoba berakting satu
persatu dan kini tinggal soojin yang tersisa
Heechul dan Yesung akan
mengumumkan murid yang mendapatkan peran siapa dan peran siapa. Hari ini mereka
hanya masih memilih, jadi masih ada waktu untuk berdiskusi memilih atau
mengganti pemainnya. Sementara itu, soojin berjalan perlahan menuju kehadapan
Yesung dan heechul. Hatinya begitu tak tenang dan berdetak begitu kencang.
Yeoja yang masih diawasi Yesung itu hanya menggigit bibirnya dan terlihat
nervous. Wajah pak heechul begitu sengit
melihat soojin yang berada di hadapannya.
“Baik! Hari ini sudah berakhir pemilihan audisinya. Dan kau
akan jadi pemeran tikus di Cinderella ini!” ucap heechul pedas
“Mwo??”Tanya soojin bingung
“MWO?!” minKyung terlihat kaget
“Apa?” Siwon terkejut juga dan menoleh kearah soojin
“Baiklah kalian bisa kembali kekelas. Terimakasih untuk hari
ini. Fighting!” heechul segera membereskan dokumen-dokumennya
“Tunggu sebentar! Yeoja ini belum mencoba berakting, kenapa
kau sudah menolaknya pak??” Tanya Yesung sambil menunjuk soojin
“Dia tidak memiliki kemampuan berakting.” Jawab heechul
dingin
“Kita coba saja dulu.” Yesung mencoba membela soojin
“Tapi dia…”
“Coba saja dulu.”
“Hah. Baiklah. Beri dia scrip!” perintah heechul
Soojin lalu di beri sebuah naskah dan dia membacanya dalam
hati. Matanya langsung terbelalak dan menatap Siwon. Disisi lain Siwon mendekat
ke tembok lalu melipat tangannya dan menundukkan kepalanya seakan tidak ingin
mendengarkan apapun. Soojin lalu melihat minKyung.
“Fighting!” minKyung menyemangati soojin sambil mengepalkan
tangannya
“Hem..” soojin mengangguk halus lalu melihat kearah depan
lagi. Semua orang lalu memperhatikan soojin
“Aku tak tahu sejak kapan aku merasakan perasaan ini.”
Soojin yang tadi menundukkan kepalanya lalu mengangkat kepalanya perlahan
“Eh?” Siwon lalu melihat soojin dengan tatapan mata yang
heran
“Aku tak tahu kenapa aku terlalu pabbo menjadi yeoja.”
Soojin lalu mengawasi Siwon
“Aku tak tahu kenapa aku begitu mencintai seorang namja yang
berhati dingin sepertimu.” Mata soojin mulai berkaca-kaca melihat kearah Siwon
“Mwo? Dia??” heechul terkejut melihat akting soojin yang
lumayan
“Mencintai namja yang sama sekali tak pernah mau menatap
bahkan mengajakku bicara.” Air mata
soojin menetes begitu saja saat melihat Siwon
“Tapi, aku akan baik-baik saja, aku sudah selalu seperti
ini. Bahkan ketika berada di belakangmu, aku akan tetap bahagia seperti ini.”
Soojin tersenyum tipis menutupi raut wajahnya yang terluka
“Cut!!” teriak Yesung
“………” semua orang hanya terdiam terpana dengan acting soojin
barusan.
“Soojin??” minKyung mendekat kearah soojin
“DAEBAK!!” Yesung terlihat begitu puas
*prook-prookk… tepuk tangan perlahan menghampiri soojin
“….” Soojin masih melihat Siwon dan air matanya tak berhenti
menetes sementara Siwon hanya melihat soojin bingung
“Soojin? Gwaenchanna?” minKyung menepuk pundak soojin
Tanpa menjawab pertanyaan minKyung, soojin langsung berlari
keluar dan meninggalkan semua orang disana. Siwon lalu menundukkan kepalanya
dan raut mukanya berubah menjadi sayup.
“Eh? Dia kenapa?”
minKyung bingung melihat soojin yang langsung pergi begitu saja
“Aku tak tahu kalau dia bisa berakting seperti itu!
Bisa-bisa peranku diambil olehnya!” celetuk YoonJi
“Hufff…” Siwon hanya menundukan kepalanya
“Kau ini kenapa?” Tanya YoonJi
“Aniyoo.” Jawab Siwon lemas
“Kita perlu berdiskusi pak.” Ucap heechul
“Ne. kajja.” Yesung dan heechul lalu bergegas dari kelas
akcting itu
Meanwhile at bathroom…
“Pabbo! Kenapa aku harus menangis?!” teriak soojin
“Kenapa kau menunjukkannya di depan semua orang?! Bahkan di
depannya??!” pekik soojin sambil menangis
“Hatiku sakit sekali!!” teriak soojin lagi
****
Di
kelas music, Eunhyuk, Kyuhyun, Donghae, Henry, Ryeowook, Eunseo dan yang
lainnya sedang berlatih bernyanyi. Kali ini Sungmin sedang mengajar sendiri dan
mereka yang megikuti pelajaran dengan sangat serius. Bahkan Kyuhyun yang sama
sekali tak suka dengan Sungmin harus mau tak mau mengikuti pelajarannya. Tak
berapa lama jam pelajaran music berakhir dan mereka mulai meninggalkan kelas.
Kyuhyun dan Eunhyuk berjalan bersama sambil membawa beberapa buku not lagu.
Tiba-tiba minKyung berlari menghampiri mereka.
“Oppa! Oppa!” panggil minKyung
“Waeyo??” Kyuhyun menghentikan langkahnya
“Kalian melihat Soojin??” Tanya minKyung terengah-engah
karena badan gendutnya dipaksa berlari
“Molla? Bukankah kalian satu kelas??” sahut HyukJae
“Ne tadinya! Tapi setelah itu dia kabur! Dia tadi menangis!”
“Mwo?! Jinjja?!” eunhyuk Nampak terkejut
“Menangis??! Oh wae?!” Kyuhyun juga nampak terkejut
“Molla! Ayo kita cari oppa!” ajak minKyung
“Ne! kajja!” Kyuhyun lalu berlari bersama Eunhyuk
“Oppa! Tunggu!!” teriak minKyung
“Yah! Mianhe tertinggal! Kajja chagi!” Kyuhyun lalu
menggandeng tangan yeoja chingunya itu
Sementara
itu, Donghae yang habis dari kelas musik berjalan menuju kamar mandi. Ketika
hendak membuka pintu toilet laki-laki, tiba-tiba soojin keluar dari arah toilet
wanita. Mata soojin terlihat lebam semua.
“Soojin?!” panggil Donghae
“Donghae?!” balas soojin sambil mengusap matanya
“Matamu kenapa!? Apa kau menangis??” Donghae lalu
mendekatkan wajahnya kewajah soojin
“Ani!” soojin dengan sergap menutupi wajahnya
“Wae???”
“Tidak kenapa-napa!”
“Jeongmal??” Donghae lalu memegang tangan soojin
“Gwaenchanna,” balas soojin sambil melihat kearah tangan
Donghae
“Kau masih memakainya ?” Tanya soojin dalam hati ketika
melihat gelang perak di tangan Donghae
Dari sisi lain datang sang
pangeran Siwon yang berjalan berwibawa. Siwon langsung berhenti dan melihat
mereka berdua. Wajahnya yang sedari tadi flat, mendadak menjadi geram dan
berjalan cepat kearah Donghae dan soojin. Dengan sergap Siwon langsung melepas
pegangan tangan Donghae dan menarik soojin.
“Eh?! Siwon oppa?!” soojin bingung melihat tangannya di
tarik Siwon
“Siwon? Ada apa?” Tanya Donghae
“Jangan ganggu dia!” bentak Siwon dengan nada rendah lalu
berjalan pergi meninggalkan Donghae sendiri
“Oppa! Tunggu!” dengan jalan terseok-seok soojin mengikuti
Siwon yang menariknya
“Oppa! Lepaskan! Apa yang kau lakukan!” teriak soojin
Dari kejauhan Siwon melihat ada
Eunhyuk Kyuhyun dan minKyung yang sedang ribut mencari soojin. Di lorong loker
tampak beberapa murid yang masih berada di sekolah. Yoona, YoonJi, Hyorin,
Jessica, Hyuna, taeyon, Taecyon, Amber, Ailee, Yunho, Jungmo, Ryeowook, Henry
dan masih banyak lainnya masih berada disana dan melihat kedatangan Siwon yang
sedang menggenggam tangan soojin. Melihat ada Eunhyuk Kyuhyun dan minKyung di
ujung lorong, Siwon lalu berjalan cepat kearah mereka.
“Oppa! Lepaskan!” pekik soojin
“Soojin!” panggil Donghae di belakang Siwon
“Yah! Itu soojin!” teriak Kyuhyun
“Mana??” Eunhyuk melihat dari arah datangnya Siwon
“Bersama Siwon??” Tanya minKyung
“Dan Donghae???” eunseo tau-tau nongol diantara Eunhyuk
Kyuhyun dan minKyung
“Ada apa ini??” Tanya murid-murid
“Siwon?!” YoonJi terkejut melihat Siwon bergandengan tangan
dengan soojin
“Donghae??!” gerutu yoona
“Kenapa yeoja itu berulah lagi!” cetus Jessica
Siwon sudah berada di hadapan Eunhyuk Kyuhyun minKyung dan
eunseo. Tiba-tiba dari belakang Donghae menarik pundak Siwon sampai Siwon
membalikkan badannya. Semua murid bingung dengan yang sedang terjadi.
“Siwon-sshi!” panggil Donghae
“Mwo!” bentak Siwon
“Tidak seharusnya kau menarik yeoja sekasar itu?!” ucap Donghae ngos-ngosan karena mengejar
Siwon
“Waeyo?? Apa salahnya?!” Siwon mengangkat dagungya dan tetap
menggandeng tangan soojin
“Kau tidak boleh memperlakukan mantan pacarku seperti itu!”
teriak Donghae kesal
“MWO??!!!!!!!” bisik semua murid kaget
“MANTAN PACARR!!!” pekik Eunhyuk, Kyuhyun dan MinKyung
bersamaan
“Donghae????” soojin menatap Donghae bingung
“Kajja soojin! Kau tidak berhak di perlakukan sekasar ini
oleh namja sepertinya!” Donghae lalu menarik tangan soojin yang satunya tapi
Siwon tetap memegangi tangan soojin yang satunya (Yah! Malah rebutan!! Mending
ngrebutin author ajaa!! Hahahaha *gubraak! #dilemparin panci sama ELF#)
----Soojin flying-----
“Kau tidak boleh menarik sembarangan tangan pacarku.” Sahut
Siwon dingin
“EH??” Donghae terhenti dari langkahnya dan memelototi Siwon
“APA!!!!” teriak hyuk dan Kyu
“DIA!?” minKyung juga bingung
“Kajja soojin!” Siwon menarik soojin dan tangan Donghae
lepas dari tangan soojin
“Ini! Jaga dia! Jangan sampai berkeliaran dengan namja
lain!” cetus Siwon sambil mendorong soojin kearah Eunhyuk Kyuhyun minKyung dan
eunseo
“Mwo?! Pacar?!!” YoonJi terlihat begitu terkejut
“PACAR!!” yoona dan yang lainnya terlihat begitu heboh
“Oppa!!!!” teriak para yeoja histeris
------End----
“MWO?!!” tiba-tiba teriakan murid-murid menyadarkan soojin
dari lamunannya
“Eh??” soojin lalu tersadar
Soojin masih di gandeng Siwon dan Donghae juga masih
menggandeng soojin.
“Kubilang lepaskan dia! Kau tak memiliki hak menyentuhnya!”
bentak Donghae
“…” Siwon menatap sinis Donghae
“Ne!” ucap Siwon kesal lalu melepas genggamannya dan berlalu
begitu saja
“Soojin? Gwaenchanna?” Tanya Kyuhyun Eunhyuk dan minKyung
yang mendekat
“Ne. gwaenchanna.” Balas soojin sambil melihat perginya
Siwon
“Bagaimana ini? Kita terbagi menjadi dua kubu!” sahut Henry
bingung
“Kau dan Ryeowook
awasi Donghae. Aku akan mengawasi Siwon. Kajja.” YoonJi lalu berlari mengikuti
Siwon
*****
“APA ? MANTAN PACAR?!” bentak Kyuhyun di rumah MinKyung
“Mianhe. Mianhe.” Soojin hanya tertunduk dan tak berani
menatap mereka semua
“Sejak kapan?!” bentak HyukJae pula
“Itu sudah lama. Hampir 3 tahun yang lalu.” Jawab soojin
dengan nada bergetar
“Sudahlah oppa. Mungkin soojin ingin menyembunyikan ini
semua. Kalian mengertilah.” MinKyung mencoba menenangkan Kyuhyun dan Hyukkie
“Tapi dia membohongi kita chagi!” bentak Kyuhyun
“Oppa.. hajima.” MinKyung menatap Kyuhyun dalam
“Hish! Jinjja!” Kyuhyun lalu mengacak-acak rambutnya
“Bagaimana bisa kau menyembunyikan semua ini secara rapi.
Hmm..” Hyukkie kini sudah mulai bisa mengontrol emosinya
“Sudahlah Eunhyuk. Itu sudah masa lalu. Dan aku hanya
berteman dengannya sekarang.” Ucap soojin dengan sedikit percaya diri
“Lalu bagaimana bisa kau berpisah??” Tanya Kyu penasaran
“Hm.. Kita berpisah baik-baik. Sudahlah.”
“Lalu hubunganmu dengan Siwon? Apa??” tambah MinKyung
“A..a..ani..tidak ada apapun..”
“Jeongmal?” Tanya Eunhyuk
“Ne. jinjja!”
****
Pagi harinya di SM Art Hish School pukul 6.45 beberapa murid
yang sudah berangkat dan memulai aktivitas mereka sendiri. Sementara itu,
soojin yang masih tertidur pulas di kamar.
“KRRRRRRRRIIIIIIIINNNNNNNNGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!” bunyi jam
baker milik soojin
*pyaarr!!! Soojin meraih jam itu lalu membantingkannya ke
dinding. Di lantai yang di lempari soojin dengan jam itu terlihat beberapa bekas
jam baker yang sudah pecah. (Aigoo! Yeoja ini! Benar2 kebbooo!! #abaikan)
Tak berhenti sampai disana, bunyi bising ponsel Soojin kini
mengganggu tidur nyenyak sang putri itu.
“Oh..Ooh..Ooh..Ooh..” No other
“Yeobseo?!” bentak soojin
“HEY! Kau kemana?!” bentak seorang namja pula yang sedang menelfon itu
“Nugu seyo?!” yeoja yang masih memejamkan matanya itu
membentak orang yang sedang menelfonnya
“KYUHYUN!!” teriak namja itu
“Eh??” soojin lalu melihat nama pemanggil itu
“Aigoo! Waeyo?!” soojin kini sudah mulai sadar dari tidurnya
“cepat berangkat! Ini sudah jam berapa?!” bentak Kyuhyun
dari telfon
“Yah! Kau ini yeoja!! Palli! Bangun!!” teriak seorang namja
lain
“Eunhyuk? Arrasseo!! Aku bangun!” soojin segera beranjak
dari kamarnya
****
Di
depan gerbang SM Art High School.. Jam sudah menunjuk pukul 7.28 a.m. dan
gerbang sudah ditutup. Sementara itu soojin masih berlari-lari menuju gerbang
dan ketika sudah berada di depan gerbang dia terkejut karena ada seorang namja
yang sedang dimarahi pak Kang In.
“Kau ini! Kenapa terlambat! Tidak ada pintu masuk untukmu!
Tunggu sampai jam pertama berakhir dan temui kepala sekolah!” teriak pak Kang
In kepada namja yang berbadan besar itu
“Siwon oppa??” panggil soojin
“KAU! Kau yeoja yang selalu mengenakan trenning itu!! Kau
terlambat lagi!” teriak Kang In
“Omo..” soojin terkejut ketika di bentak pak Kang In
“Kalian harus kulaporkan ke kepala sekolah! Cepat ikuti
aku!” bentak kangin
“Hish! Jinjja!” gerutu Siwon kesal
“Kajja.” Siwon lalu menggenggam tangan soojin dan
mengajaknya membolos sekolah
“Mwo?” soojin terlihat bingung
Dengan sergap Siwon langsung
menarik tangan soojin menjauh dari sekolah. Mereka berdua berlari menjauh dan
pak Kang In malah kebingungan karena melihat muridnya malah membolos. Setelah
itu, Siwon masih menggandeng tangan soojin danmengajaknya naik bus. Mereka lalu
duduk di kursi paling belakang. Karena jam sekolah, maka penumpang bus itu
sepi. Soojin juga tak tahu akan pergi kemana dengan Siwon.
*kriik* hanya hening
diantara mereka berdua. Sementara itu Siwon menyadarakan kepalanya di kaca
jendela.
“Yak!” soojin lalu ingat sesuatu
“Mwo?” Tanya Siwon bingung
“Oppa, kau sudah sarapan?” Tanya soojin pelan
“Belum.” Jawab Siwon pelan
“Ya Tuhan! Dia mau kuajak bicara! Aigoo!” batin soojin
girang
“Tadi eommaku membawakanku cemilan karena aku juga belum
sarapan.” Soojin lalu meletakkan tasnya di depan
“Apa?” Tanya Siwon singkat
“Tara!! Telur rebus!” soojin lalu mengeluarkan bungkusan
coklat yang berisi telur rebus
“Apa itu? Bagaimana cara memakannya??” Siwon Nampak bingung
melihat bulat-bulat coklat yang dibawa soojin
“Ini berasal dari ayam! Dan begini cara memakannya!” soojin lalu
memukulkan telur itu ke kepala Siwon
*kraak! Kulit telur itu langsung retak
“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!” rintih Siwon sambil memegangi
kepalanya
“Mianhe. *mbersihin kulit telur itu* nah sekarang makanlah
oppa!” soojin menyodorkan telur yang sekarang berwarna putih ini
“Ne. gumawo.” Balas Siwon
“Aku juga lapar.” Tambah soojin
*kraaaaakk!! Telur itu di pukulkan lagi ke kepala Siwon
“Aigoo! Sakit!” bentak Siwon
“M..m..mianhe..Aku diajari eommaku begitu..” soojin lalu
menundukkan kepalanya
“Aish! Lupakan saja!” Siwon lalu menyantap telur hangat itu
“Kenapa Siwon oppa mau mengajakku bicara?” gumam soojin
dalam hati sambil melihat cara makan Siwon
“Hm.. oppa, kenapa kemarin kau menarik tanganku?” Tanya
soojin
“….” Siwon tak menjawab
“Hm… lalu kenapa kau tak pernah membalas pesanku?” tambah
soojin
“…” Siwon lalu menghentikan makannya
“Lalu kenapa kau begitu dingin saat melihatku oppa? Bukankah
kita berpacaran oppa??” Tanya soojin lagi dan membuat Siwon terlihat tak nyaman
*kraaak!! Tiba-tiba Siwon memecahkan telur yang lain dan
memukulkannya di kepala soojin
“Ahhh!! Oppa sakit! Apa yang kau lakukan!” rintih soojin
sambil memegangi kepalanya
“Ini cara memakan telur rebus! Dan aku baru saja diajari
oleh seorang yeoja!” canda Siwon sambil tersenyum
“Huff!” soojin mengelus-elus kepalanya
“Hehehe..” Siwon tertawa dan meneruskan makannya
“Tak apalah dia tak menjawab pertanyaanku yang penting aku
bersamanya dan bisa melihatnya tertawa.” Batin soojin
“Uhuk! Kau bawa minum??” Siwon telrlihat tersedak
“Ne.. ini oppa!” soojin lalu memberikan botol minumannya
At SM
Art Hish School pukul 8.00 a.m di kelas XII B Eunhyuk Kyuhyun dan minKyung
duduk bersama di kelas.
“Kemana soojin??” gumam minKyung
“Dia bilang dia sedang dalam perjalanan.” Sahut Eunhyuk
“Apa dia akan berangkat? Ini sudah jam berapa??” Tanya
Kyuhyun
“Sebentar. Akan ku telfon.” Eunhyuk lalu mengeluarkan
ponselnya
“Padahal hari ini pengumuman pemain di drama musical itu.”
Gerutu minKyung
*tuuuut-tuuut.. panggilan itu tersambung
<Skip>
Di
kelas XII A, Donghae YoonJi Ryeowook dan Henry sedang duduk-duduk santai pula
dikelas.
“YaDonghae-sshi?! Bagaimana bisa kau berpacaran dengan soojin??” Tanya Ryeowook
“Lalu kenapa kau juga bisa berpisah dengannya?” Tanya Henry
“Aku sejak dulu sudah menyukainya. Kami berpacaran sekitar 1
tahun. Lalu kami berpisah karena appa soojin.” Jelas Donghae
“Memang seperti apa appa soojin itu?” sahut YoonJi
“Appa soojin adalah seseorang yang tak dapat kalian duga!”
balas Donghae
“Mana Siwon? Dia belum berangkat? Ini sudah jam 8.” YoonJi
lalu melihat jam di ponselnya
“Ne. biar ku telfon saja.” Henry lalu mengeluarkan ponselnya
<Skip>
At bus..
*Oh..Ooh..Ooh..ooh..*
“Yeobseo??” soojin lalu menoleh ke kanan
“Yeobseo?” Siwon lalu menoleh kekiri
“YAH! Kau dimana!
Bukannya kau ada pengumuman hasil pemilihan kemarin?!” Eunhyuk memarahi
soojin
“Hyung! kau dimana?
Kami menunggumu. Bukannya kau ada pengumuman pemain drama musical?” ucap
Henry di dalam telfon
“AKU SEDANG SAKIT!” ucap Siwon dan soojin bersamaan lalu
mereka saling pandang satu sama lain
“Mwo? Kau sedang
bersama siapa? Kenapa ada suara namja??” Tanya Eunhyuk dari dalam telfon
“Hyung itu siapa?
Kenapa ada suara yeoja?!” Henry juga Nampak terkejut
*tut-tut-tut.. soojin dan Siwon langsung mematikan panggilan
itu. Mereka lalu saling pandang.
<Skip>
SM Art High School at Music
Class. Terlihat Mr. Kim Yesung sedang duduk disana menunggu para murid. Bebrapa
menit kemudian, datang murid-muridnya dari pintu. Kyuhyun, Eunhyuk, ,Ryeowook,
Donghae, Henry, Eunseo, Hyorin, Bora, Changmin, Jungmo dan yang lainnya
satu-persatu memasuki ruang kelas. Yesung tersenyum dengan senyum khasnya lalu
segera memulai kelas vocalnya.
“Ne. annyeong hasseo. Kim Yesung Imnida. Aku guru vocal
kalian yang baru. Jangan anggap aku sebagai Yesung penyanyi, tapi anggap aku
Yesung sebagai guru kalian. Mohon kerjasamanya.” Ucapnya bijak
“neeee…!!” balas semua murid
“Aku mulai menyukainya.” Bisik Kyuhyun kepada Eunhyuk
“Nado.” Balas HyukJae singkat
“Baiklah! Dalam pelajaran music, menurut kalian apa
sebenarnya music itu?” Tanya Yesung sambil berdiri
“….” Semua terdiam dan saling pandang
“Tidak adakah yang bisa menjawab?” Tanya Yesung lagi
“Pak!?” Kyuhyun lalu mengangkat tangannya
“Baik tuan Cho.”
“Musik adalah jenis unsur seprasegmental yang di tandai oleh
tinggi-rendahnya arus-ujaran.” Jawab Kyuhyun
“Ya benar. Tapi yang ku maksud bukanlah itu.”
“Lalu pak??” Eunhyuk juga ikut bertanya
“Musik adalah suatu aliran atau dentuman yang menimbulkan
keindahan dan keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang dia
rasakan.” Jawab Yesung dengan pandangan yang jauh kedepan
“Contohnya, “Her over flower Yesung” .” Yesung lalu
menyanyikan lagu itu
“Itu adalaha lagu yang menunjukkan perasaan bahagia yang
dirasakan sang penyanyi.” Tambah Yesung
“Arrasseo,” jawab para murid
“Musik itu juga bisa
keluar ketika hati kalian benar-benar merasakan kesakitan.” Senyum Yesung
perlahan menghilang
“Apa kalian pernah mendengar berita seorang namja yang
dikeluarkan dari sekolah ini karena dia melakukan kesalahan besar karena
mencintai seorang putri Presdir??” Yesung kini mulai bercerita
“Ne..” balas semua murid dengan menatap Yesung serius
“Seorang namja dan yeoja yang saling mencintai. Saling
memiliki dalam kekurangan. Saling melengkapi kekurangan mereka, dan mereka
adalah pasangan yang begitu serasi. Lalu appa yeoja yang seorang Presdir itu
geram karena anak perempuannya dimiliki oleh namja lain yang hanya berasal dari
kalangan biasa. Sementara itu sang presdir sudah akan menjodohkan anak
perempuannya itu dengan anak temannya yang sama-sama konglomerat. Tapi, cinta
itu takkan bisa dipisahkan dengan uang tau apapun. Bahkan maut takkan
memisahkan cinta mereka.”Yesung tertunduk sambil tersenyum tipis
“Lalu bagaimana kelanjutannya?” Tanya Henry penasaran
“Mendengar pernyataan dari anak perempuannya itu, appa dari
yeoja itu mulai geram dan mencari siapa namja yang membuatnya membangkang.
Dengan kekayaan dimiliki Presdir itu, dengan mudahnya presdir itu menemukan
namja yang merupakan murid di sekolahnya. SM Art High School. Sesuai dengan
peraturan yang berlaku, ketika seorang murid melakukan kesalahan, dia akan di
tending keluar dri Sekolah ini. Tanpa melihat namja itu sang kepala sekolah
langsung menendangnya keluar tanpa ampun. Dia yang membuat namja itu tersiksa.
Tidak bisa meneruskan sekolah dan namja itu tak bisa di terima dimanapun dia
berada. Karena sang anak perempuan mendengar appanya sudah menyingkirkan namja
yang dicintainya dan mengetahui sekarang namjachingunya tersiksa, hatinya
begitu hancur. Seorang anak yang begitu menyanyangi appanya dan tak tega
menyakiti hati appanya. Dia harus menuruti keinginan appanya yaitu dia harus
mau dijodohkan dengan anak teman appanya. Padahal disisi lain yeoja itu masih mencintai dan masih
berhubungan dengan sang namja. Appanya mengetahui hal itu dan membuat si yeoja
sama sekali tak bisa menghubungi namjanya. Karena lama-kelamaan yeoja itu
tertekan dan frustasi, akhirnya dia mengakhiri hidupnya.” Yesung berjalan
mendekat kemeja-meja murid
“Lalu apa yang terjadi dengan namja itu pak?” Kyuhyun tak
lupun penasaran juga
“Namja itu terbuang dari dunia. Dia menderita karena tak ada
orang yang mau menerimanya. Dia harus merasakan sakit karena terpisah dengan
yeojanya. Tapi, seperti yang ku bilang tadi. Maut takkan memisahkan cinta
mereka.”
“Apa namja itu sekarang hidup bahagia?” Tanya Eunhyuk
“Namja itu tetap bahagia karena disetiap dia melangkah sang
yeoja akan selalu menemani dan mencintainya. Namja itu tetap dapat menulis lagu
dan tetap dapat hidup bahagia di tempat entah dimana sekarang dia berada. Namja
itu tetap bersama dengan si yeoja.”
“Jadi inti dari pelajaran hari ini adalah, music dapat
menyatukan cinta meski mereka sudah terpisahkan. Music yang membuat sesuatu
tetap hidup. Dan cinta, yang mendasari sebuah lantunan music. Music, yang
membantumu menjadi bintang besar. Meraih mimpi!” Ucap Yesung bijak sambil
melipat kedua tangannya
*pprrook-proookkk semua murid langsung bertepuk tangan kagum
kepada Kim Yesung
“Satu lagi yang perlu kalian tahu..” tambah Yesung
“Apa pak?” Tanya Hyukkie penasaran
“Kalian ingin tahu siapa yang membawa medallion itu?”
“Nugu?” bisik murid-murid
“Namja chingu yeoja itu dan namja yang membawa medallion itu
berhasil merubah nasib dan keberuntungannya.” Ucap Yesung sambil mengangkat
satu alisnya
“JINJJA?!” pekik Kyuhyun dan Eunhyuk bersamaan
*teeeeeet-teeett!! Bunyi bel pergantian sekolah sudah
berdering
“Baik kita akan bertemu lusa. Terimakasih untuk perhatian
kalian. Dan annyeong.” Ucap Yesung dengan senyum lebar
“Ne..!! Annyeong!” semua murid lalu berdiri dan bergegas
keluar dari kelas
“Apa pak Yesung itu dulu teman si namja itu ya?” Tanya
Kyuhyun kepada Eunhyuk
“Molla, aku juga merasa begitu. Karena dia tahu banyak hal.
Mungkin dia teman dekat namja itu.” Balas Eunhyuk sambil berjalan keluar
“Aku harus mencari pacar anak pak kepala! Aku harus mendapatkannya!”
Kyuhyun mengepalkan tangannya
“Kau ini bernafsu sekali!”
“Ne! aku bernafsu untuk menjatuhkan Kim Ryeowook!”
Setelah semuanya pergi dan
ruangan kosong. Tiba-tiba ada seorang yeoja yang berpakaian putih datang
menghampiri Yesung dari arah belakang.
“Oppa!” panggilnya sambil menutup
mata Yesung
“Chagiya.. kenapa kau baru datang? Lama sekali aku
menunggumu?” Tanya Yesung
“Aku ini selalu datang tepat waktu..” yeoja itu nampak
murung
“ehehehe.. arrasseo.. kemarilah.” Yesung lalu memeluk yeoja
itu
“Oppa, ayo kita bermain music..” yeoja itu lalu melepas
pelukan Yesung
“Mwo? Sooyoung? Lagi?” Tanya Yesung
“Kajja!” yeoja yang bernama sooyoung itu lalu menarik tangan
Yesung mendekat ke piano
“Arrasseo.” Yesung lalu duduk dan disusul sooyoung yang
duduk di sebelahnya lalu Yesung mulai memainkan piano itu
“Jam-kam-mal! Buku notku tertinggal!”pekik Kyuhyun mendadak
sambil menepuk jidatnya
“Cepat sana ambil!” suruh Eunhyuk
“Ne! tunggu ya!” Kyuhyun memberikan tasnya kepada hyuk lalu
berlari keruang music
Langkah
kaki Kyuhyun lalu terhenti di depan pintu karena mendengar suara piano dan pak
Yesung yang sedang bernyanyi. Perlahan dia melihat dari belakang pintu lalu
kembali lagi. Kyuhyun tak jadi masuk dan hanya berdiri di depan pintu.
“Mr. Yesung sedang berlatih bernyanyi. Aku tak boleh
mengganggunya.” Ucap Kyu dan masih memaku di depan pintu
“Lebih baik aku pinjam milik Eunhyuk saja.” Kyuhyun mulai
berjalan menjauh dari ruang music
Kyuhyun segera menghampiri Eunhyuk yang sudah menunggunya
“Mana bukumu?” Tanya HyukJae
“Aku tak jadi mengambilnya.”
“Wae??”
“Ku lihat pak Yesung sedang belajar menyanyi begitu keras,
jadi aku tak berani mengganggunya.” Kyuhyun lalu mengambil kembali tasnya
“Jinjja? Dengan siapa?”
“Sendiri lah! Dia kan penyanyi solo.” Jawab Kyu langsung
meneruskan jalannya
“Oh iya ya.” Eunhyuk lalu mengikuti Kyuhyun
<SKIP>
At Acting class… minKyung nampak
kebingungan karena soojin tidak berangkat hari ini. Tiba-tiba pak heechul
datang ke kelas sambil membawa beberapa dokumen. Semua murid langsung memperhatikan
pak heechul.
“Baik hari ini aku akan mengumumkan siapa yang akan menjadi
pemeran di Drama musical kita.” Ucap
heechul sambil membenarkan kacamata hitamnya
“OMO! Soojin! Kenapa kau tak berangkat!” umpat minKyung
kesal
“Yang menjadi pangerannya adalah…”
“Choi Siwon!” panggil heechul
“Wooaah!! *prrooookkkk-prrookk!!”
“Choi Siwon??” panggil heechul lagi
“Dimana dia?” Tanya para murid yang baru menyadari kalau
Siwon tidak ada di kelas
“Mwo? Kemana Siwon?” Tanya heechul kepada salah satu murid
“Mwo? Siwon tak berangkat?” gumam minKyung
“Baiklah, nanti biar ku kabari. Lalu yang menjadi Cinderella
adalah…”
“Semoga…Jebal!” minKyung
lalu menutup matanya dan berdoa
“Lee Soojin!” panggil heechul
“YEEAH!!” jerit MinKyung senang
“Mwo?” semua orang nampak bingung
“SIAL!” umpat YoonJi yang berada disana
“SOOJIN!” teriak heechul
“Mianhe.. dia sedang sakit pak. Jadi tidak berangkat!” ucap
minKyung sambil mengangkat tangannya
“Aish! Baiklah. Selanjutnya!”
“Mwo? Soojin dan Siwon sakit ? Di waktu yang sama?” gumam YoonJi
dalam hati
“Lee YoonJi! Kau akan menjadi ibu tiri.”
“MWO?! NAN? WAE!?” YoonJi nampak kesal
“Hehehehehe..” minKyung tertawa kecil
“MinKyung, kau akan menjadi ibu peri.” Ucap heechul
“SIAP PAKK!!” minKyung lalu melakukan hormat
“Yoona, kau akan jadi anak tiri YoonJi.” Tambah heechul
“Huf, anak tirinya sebenarnya dua! Nanti akan ku cari yang
lain! Kalian boleh istirahat.” Ucap heechul kesal
MinKyung segera mengambil ponselnya dan menelfon soojin.
*tuuut-tuuut… panggilan itu tersambung
At bus
again..
“Oh oh oooh oohh…”
“Ne, yeobseo??” ucap soojin di bus dan melihat Siwon yang
masih enak makan di bus
“SOOJIN!! Chukkae!” teriak minKyung dari dalam telfon
“Apa-apaan kau ini?! Ada apa?” bisik soojin
“Kau mendapatkan peran itu! Dan menjadi lawan main SIWON!!!!
OMONA!!”
“Jinjja?! Aigoo! Baiklah nanti akan ku telfon lagi ya?
Annyeong.” Soojin lalu mematikan panggilan itu
“Nugu seyo?” Tanya Siwon penasaran
“Ah ani. Temanku. Hehehe.” Soojin hanya nyengir di hadapan
Siwon
“Hm.. kau mau turun kemana? Sejak tadi kita berputar-putar
mengelilingi kota Seoul??”
“Mwo? Aigoo! Aku lupa kalau kita hanya memutari kota.
Hehehe.”
“Kau mau turun dimana? Kurasa di sekolah sudah jam pulang.”
Ucap Siwon sambil menyingsingkan lengan bajunya dan melihat jam tangannya
“Ah kau benar. Aku turun di halte bus berikutnya, kebetulan
dekat rumahku.”
“Arrasseo.” Siwon menjawab dengan datar pernyataan soojin
yang begitu terlihat senang itu
… buuusssttt…. Bus itu lalu berhenti di depan halte..
“Baiklah, aku akan turun. Annyeong oppa.” Soojin melambaikan
tangannya dan mulai berjalan turun dari bus
“Hati-hati dijalan..” ucap soojin sambil melambaikan tangan
kepada Siwon yang duduk di kursi belakang
Soojin
segera berjalan menuju rumahnya. Yeoja yang masih mengenakan celana training
ini tersenyum di sepanjang jalan dan terlihat begitu girang. Sesekali dia
melompat kecil karena hari ini dia seperti berkencan dengan seorang Choi Siwon.
Soojin yang terlalu bahagia itu tak menggubris orang yang berada disekitarnya,
lalu dia membuka tangannya, dan kepalanya memandang langit ditambah lagi soojin
berputar-putar girang. Senyum menghiasi wajahnya sampai dia memperlihatkan
giginya. Dan lagi, soojin memutar-mutarkan badannya berkali-kali sampai rambut
lurusnya mengikuti gerak tubuhnya.
“AAAAAAA!!!! Hatiku rasanya ingin meledaaak!!!” teriaknya
gembira sambil merentangkan kedua tangannya
<SKIP>
Kyuhyun
House at 6.30 p.m…
Kyuhyun terlihat sedang duduk diatas sofa di ruang keluarga
sambil memainkan pspnya dengan begitu serius. Sementara itu, Noonanya sedang
bermain dengan Minwoo di karpet di dekat Kyuhyun. Sesekali mata Kyuhyun melirik
sengit minwoo yang sedang bermain dengan Ahra. Lalu mata Kyuhyun kembali lagi
kelayar monitor. Tak lama lagi, Kyuhyun merasakan sedang diawasi, dan akhirya
membuat pandangannya dari layar psp teralih kearah Minwoo. Kyuhyun lalu
terkejut ketika mendapati minwoo sedang menjulurkan lidahnya kearah Kyuhyun
dengan muka yang menyebalkan.
“AIGOO! Anak itu!” celetuk Kyuhyun mendadak dan minwoo
langsung mengalihkan pandangannya
“Mwo hyun-ah?” Tanya ahra
“Ah ani noona.” Kyuhyun menyerah dan kembali sibuk dengan
pspnya
“Dasar Evil kecil!” umpat Kyuhyun dalam hati
(Eh abang! Emang lu siapa?? Ngatain bocah gitu… elu aja juga
epill.. masak epil bilang epil.. ckckck.
Kyu : Eh Thor! Perasaan elu yang bikin nih dialog? Napa jadi gua yang di black shaun the sheepkan??!
Author: salah sendiri elu mau jadi bintangnya di FF gua! #lempar ddangkkoma
Kyu: Apaan lagi ini eoh?! Napa gua jadi salah lagi?! Elu ndiri thor yang main masukin aja!
Me: Apaan kok masuk-masukkin segala?!
Kyu: Authornya gila!
Ncung: Yah! Ddangkkoma! Ngapain ikut di perdebatkan disini Thor?! #ngamuk#
Me: EH? Ngapain juga lo nongol! Belum saatnya! Sono pergi! #lempar ddangkkoma ke kamarNcung# Huusst… kembali kecerita neh! Malah nglantur kemana-mana!)
Kyu : Eh Thor! Perasaan elu yang bikin nih dialog? Napa jadi gua yang di black shaun the sheepkan??!
Author: salah sendiri elu mau jadi bintangnya di FF gua! #lempar ddangkkoma
Kyu: Apaan lagi ini eoh?! Napa gua jadi salah lagi?! Elu ndiri thor yang main masukin aja!
Me: Apaan kok masuk-masukkin segala?!
Kyu: Authornya gila!
Ncung: Yah! Ddangkkoma! Ngapain ikut di perdebatkan disini Thor?! #ngamuk#
Me: EH? Ngapain juga lo nongol! Belum saatnya! Sono pergi! #lempar ddangkkoma ke kamarNcung# Huusst… kembali kecerita neh! Malah nglantur kemana-mana!)
Tiba-tiba Kyuhyun teringat sesuatu..
“Noona?” panggil Kyuhyun sambil meletakkan pspnya
“Mwo??” Tanya ahra yang masih sibuk mengurusi minwoo
“Apa noona tahu masalah anak presdir Lee yang meninggal
itu?” Kyuhyun lalu turun ke karpet
“Em…” Ahra terdiam sejenak
“Noona??” Tanya Kyu
“Ahra-sshi! Aku akan mengajak Minwoo jalan-jalan dengan
appamu.” Ucap kim hanna yang tiba-tiba datang
“Ah ne eomma. Minwoo-sshi, ikut halmoni ne? nanti bertemu
eomma lagi? Annyeong.” Ahra lalu mencium dan mendadai anaknya itu
“Annyeong eomma..” kim hanna lalu melambaikan tangan Minwoo
kepada Ahra
“Ucapkan annyeong kepada Hyungmu juga Minwoo..” pinta Ahra
“Brrrrrrrrrrrrrrreeeeeeeeeeettt..” Minwoo menjulurkan
lidahnya sampai air liurnya menyembur kemana-mana
“HISH! Anak itu!” geurtu Kyuhyun sambil meraih bantal
“Dia ini anak kecil Kyu. Aku pergi,” eomma mereka lalu pergi
“Untung saja dia anak noonaku! Kalau bukan sudah ku
injak-injak sejak dulu!” umpat Kyuhyun dalam hati
Setelah hanna pergi..
“Noona?” panggil Kyuhyun lagi
“Ne.” Jawab ahra singkat
“Jinjja? Kenapa pak Yesung bisa tahu ya? Bukankah dia
seumuranmu ya noona? Apa kalian dulu satu sekolah? Tapi kata orang Kim Yesung
tidak bersekolah di Sm Art.” Kyuhyun mendekati noonanya yang cetar dan seksi
itu
“Ka…ka..kabar itu sudah menyebar.”
“Bukankah noona alumnus SM Art? Kenapa tidak mengetahui
kabar itu secara mendetail”
“Hm… Nanti kau juga akan tahu sendiri nan saeng..” Ahra menepuk
pundak Kyuhyun lalu meinggalkannya pergi
“Kalau medallion? Kau tahu namja itu tidak noona? Aku ingin
memiliki medallion itu!”
“Untuk apa? Kau ini jangan macam-macam! Masih kecil juga!”
geram ahra
“Aku ingin jadi bintang hallyu seperti Pak Yesung!”
“Kau penggemarnya?? Omo..”
“ANI!!” betak Kyuhyun
“Kenapa kau marah? Aku kan hanya bertanya. Hehehe.”
“Noona! Carilah suami! Kau ini sudah mulai tua! Aku tak mau
kau di godai Eunhyuk!” teriak Kyuhyun mengalihkah pembicaraan
“-.- evil magnae itu!“ gumam ahra dalam hati dan otot kening
ahra mengencang seakan menahan emosinya
To be continued….
Hehehehe… gimana nih? Chingu pada suka nda? Jelek ya? Hihihi
Mianhe ne? comment + like don’t forget ne? Kritik dan
sarannya ya chingu.. Oh iya, ikuti blogku yuk chinguu…:D oke, author pergi
dulu… Kamsa!! Annyeong!! ^^
0 comments:
Posting Komentar