Author : Winahyu Saputri ( @putriws_ )
Cast
- Kim Heechul
- Kim Hye In
- Lee MinHo
- Kim Hye Ra
- Kim YoungNi
- SMFamily and All Korean artist
Genre : Roman, Sadness, Funny etc.
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D
Cast
- Kim Heechul
- Kim Hye In
- Lee MinHo
- Kim Hye Ra
- Kim YoungNi
- SMFamily and All Korean artist
Genre : Roman, Sadness, Funny etc.
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D
Hari berikutnya, di dorm super junior terlihat heenim sedang
ke dapur mencari sesuatu. Karena dia tidak mendapatkan sesuatu yang di
dapatkannya, dia lalu menggaruk-garuk kepalanya dan terlihat sangat kesal.
Kebetulan para member sedang keluar mencari udara segar, jadi tinggal Heenim
yang di dorm.
“Aish! Bagaimana ini cara memasak?! Disini tak ada apapun!”
umpat heenim sambil membuka lemari es
“Hm… Aku harus meminta bantuan Simon D!” heenim lalu meraih
ponselnya dari kantong
“Yeobseo!” teriak Heenim
“Wae??!”
“Yah! Di rumahku tak ada makanan?!”
“Lalu?”
“cepat kemari dan bantu aku memasak!” teriak heenim kesal
“Kenapa harus aku?!
Suruh saja yeojachingumu memasakkan makanan untukmu!”
“Aku tidak punya yeoja chi… Ah! Nanti ku telfon lagi!” ucap
heechul mendadak
*tuut-tuut
Heeni langsung mengotak atik ponselnya.
*tuuut-tuut… panggilan itu tersambung
“Yeobseo??”
“YAH!! Cepat ke dormku sekarang!” teriak heechul lalu dia
mematikan panggilannya begitu saja
DI rumah Hye In..
“Mwo? Apa maunya sekarang?! Menyuruhku ke dormnya?! Hah!”
30 menit kemudian..
*teng tong… bunyi bel rumah dorm
“Ne, cham kkam…” balas heenim sambil berlari menuju pintu
Namja yang sedang mengenakan celana trenning itu lalu
membukakan pintu
“Hye in-ah!” teriaknya
“Ada apa!” bentak hye in
“Bantu aku memasak!” ucap heenim sambil mengajak hye in
masuk
“Membantu? Kau tidak menyuruhku memasakkan makanan untukmu
bukan?” Tanya hye in curiga
“hehehe.” Tawa heechul licik
Tak
berapa lama kemudian hye in menuju dapur dan memasak makanan. Heechul layaknya
seorang raja duduk di sofa sambil memencet-mencet tombol remotenya. Dari luar
heenim mendengar suara berisik masak dari dapur. Karena bosan menonton
televise, dia merasa penasaran dan berjalan menuju dapur. Dilihatnya Hye in
sedang memasak sambil mengenakan celemek,
“Dia memang pantas jadi istriku.” Batin heechul lalu
mendekat ke arah Hye In
Saat hye in membalikkan badan, dia terkejut ketika heechul
sudah berdiri di hadapannya.
“OMO! Kau mengejutkanku!” teriak hye in
“hehehe, kau sedang apa?” Tanya heenim halus
“Kau bisa lihat sendiri!” teriaknya
“Masak apa?!” Tanya heenim lagi halus
“Lihat saja sendiri!”
“><” heenim hanya menutup kedua matanya menahan kesal
“Aku memasakkan makanan yang sehat untukmu. Jadi kau harus
memakan semuanya.” ujar Hye In sambil merapihkan beberapa sayuran tanpa melihat
heechul
“Hm.” Heechul terlihat kesal dan langsung memojokkan hye in
ke dinding
“Berhenti mengacuhkanku.” Ucap heenim kesal
“Mwo? Apa yang kau lakukan??” Tanya hye in malu-malu
“Jangan mengacuhkanku. Aku ini bertanya baik-baik padamu.”
“Aku juga menjawab baik-baik padamu.” Jelas Hye in
“Jinjja??” heenim lalu melihat bibir hye in yang berwarna
pink
*glup heenim menelan air liurnya
“Apa yang kau lakukan??” Tanya hye in dengan wajah yang
memerah
Perlahan heenim mendekatkan
bibirnya ke bibir hye in. Mata hye in perlahan tertutup dan mata heenim sedikit
menutup. Tak berapa lama heechul memulai
ciumannya itu tepat dibibir hye in. bibirnya pas mengenai bibir hye in. Namja
yang berbadan tinggi itu lalu mencium hye in. heechul terlihat begitu menikmati
ciuman itu. Dengan lembut heenim mengecup bibir hye in dan merasakan setiap
detik kenikmatan mencium yeoja yang dicintainya itu. Perlahan hye In juga
terlarut dalam kenikmatan itu. Ketika masih berciuman, heenim lalu menarik
pinggang hye in dan memeluknya menggunakan satu tangan dan membuat jarak
diantara mereka menghilang dan bersentuhan. Beberapa detik kemudian heechul
mengakhiri ciuman itu dengan lembut dan perlahn dia membuka mata. Dilihatnya
wajah yeoja di depannya merah merona.
“Kau tahu? Cinta sepihak itu menyakitkan. Kau tahu?”
“OMO! Masakanku!!” teriak Hye in sambil berlari ke kompor
“Hm. Dasar,” gumam heechul sambil melipat kedua tangannya
Seusai
memasak, hye in dan heenim lalu makan bersama, ketika sedang makan bersama, hye
in menyela.
“Hm.. Heechul-ah, kau mau mengantarkanku ke suatu tempat?”
“Odi?”
“Gereja.. Hehehe.” Tawa kecil hye in
“Ani.” Balas Heenim acuh sambil tetap makan
“Aish! Dasar!”
*****
Di depan gereja..
Terlihat Heenim sedang bersandar pada mobilnya sambil
melihat jam tangannya berkali-kali.
“Sebenarnya apa yang di lakukan orang ketika di gereja?! Aku
bisa gila!” heenim melangkahkan kakinya menuju gereja dan membuka pintu
Ketika masuk ke dalam gereja, di lihatnya di dalam gereja
itu kosong, dan hanya ada hye in yang sedang berdoa disana. Heenim lalu
melangkahkan kakinya menuju kea rah hye in dan melihat lurus ke depan. Tak
berapa lama heenim sampai di dekat hye in.
“Wae?” Tanya hye in heran ketika melihat heenim sudah di
belakangnya
“Bukankah kau atheis?” tambah hye in
“Hm… Ne, aku tak pernah pergi ke gereja?”
“Hah? Kalau begitu aku akan meninggalkanmu bersama Tuhan
disini.”
Hye in lalu melangkahkan kakinya keluar dari gereja. Setelah
hye in pergi, heenim memiringkan kepalanya.
“Apa Kau menyayangiku, Tuhan?”
“Hm.. Kau lihat dia kan? Dia cantik bukan?”
“Hah, benar. Dia yang membuatku ke gereja setelah sekian
lama aku tak pernah ke Gereja. Dia berhasil merubah hidupku 360 derajat!” Ucap
heenim sendiri
“Ku dengar anaknya meninggal karena penyakit yang sama
denganku? Kau tahu? Kalau aku mati nanti, apa Kau akan menjaganya ketika aku
tidak ada disampingnya lagi?”
“Hm.. Kau harus menjaganya untukku. Baiklah, aku pergi.”
“Ingat jaga dia ketika aku tidak ada? Arrasseo?? Sampai
berjumpa lagi nanti Tuhan.” Ucap heenim dengan logatnya yang angkuh sambil
berjalan keluar dari gereja
<SKIP>
Sepulang dari gereja, hye in sampai di rumah. Ketika berada
di rumah, yeoja yang baru saja di cium oleh heenim itu melamun di kamarnya. Dia
berbaring sambil memegangi bibirnya. Tapi tiba-tiba dia menjerit kesal.
“Wae?! Kenapa aku mau diciumnya?! Dia begitu menikmati
ciuman itu! Dia itu memang benar-benar laki-laki mesum!” umpat hye in sambil
menyilakan kakinya
“Dia sudah menciumku 2 kali?! Dia pikir aku yeojachingunya!?
Kita hanya berjanji berkencan! Tidak ada yang namanya cium-ciuman! Aish!”
teriaknya lalu merebahkan tubuhnya ke ranjang
“AAAh!!” teriaknya lalu menoleh kea rag laptop
“Dia itu sebenarnya namja macam apa?” hye in bangkit dari
ranjang dan membuka laptopnya
“Hm…”
Hye in lalu membuka laptopnya dan mulai melakukan searching
di Google.
“Kim Heechul.” Ketiknya
Tak berapa lama muncul beberapa situs yang membahas tentang
heenim. Bahkan saat hye in di gendong heechul dan saat konser ss5 menjadi
berita hangat, mendadak hye in menghentikan browsingnya.
“Kenapa kau mencari tahu tentang namja itu?! Tidak penting
sekali! Aish!” hye in lalu menutup laptopnya dan kembali berbaring
“Hm… tapi, kenapa heechul bisa membuat hatiku berdebar
seperti ini?” yeoja yang berwajah cantik itu lalu memegangi dadanya
“Tapi dia itu namja yang menyebalkan! Sering membuatku
kesal!”
“AH! Aku bisa gila!!” terianya sambil melempar bantal ke
dinding
At heechul room…
“Hehehe. Apa yang barusan ku lakukan?” ucap heenim sambil
memegangi bibirnya
“Rasanya enak.” Tambahnya
****
Keesokan paginya, semua berita
tentang heechul berpacaran dengan Hye In menyebar di seluruh televise di Korea.
Heechul tak menghiraukan hal itu. Dia hanya tertawa sendiri ketika melihat
berita-berita aneh di televisinya. Kemudian heenim meraih ponselnya dan menulis
pesan.
“YAH! Cepat ke taman! Bawakan aku makanan!” ketik heechul
“TIDAK MAU! Beli saja sendiri!” balas Hye In
“Baiklah. Besok lagi aku tidak mau periksa. Annyeong.” Ketik
heechul sambil tersenyum jahat
“BAIKLAH AKU DATANG!”
balas hye in lagi
“Hehehe. Dia begitu sangat mudah ku suruh.” Heechul lalu
beranjak dari sofanya yang empuk menuju mobilnya.
“Hyung, mau kemana?” Tanya siwon saat melihat heenim masuk
mobil
“Bertemu yeojaku. Hehehe.” Balas heenim kemudian dia
menancapkan gas menuju taman
Sesampainya
di taman, heechul duduk di bangku taman sambil menunggu hye in. wajahnya
dihiasi senyum dan keangkuhan. Seperti biasanya. Tak lama kemudian datang hye
in dari kejauhan sambil membawa beberapa kotak makanan yang besar. Yeoja
berambut menggelombang itu terlihat terseok-seok membawa kotak makanan itu.
“Yah! Palli!!” teriak heechul dari bangku
“Aish! Bukannya membantuku! Dia malah meneriakkiku!” umpat
hye in sambil membenarkan pegangan kotak makannya
“PALLI!!” teriak heechul lagi
“NE!!” hye in lalu berlari menuju bangku heenim
“Ini.” Ucap hye in ngos-ngosan ketika sudah sampai di bangku
heechul
“Ah! Aku sangat lapar!” heenim langsung menyerbu makanan itu
Ketika sedang asyik makan, hye in lalu mengajak heechul
berbicara.
“Kau harus di rawat di rumah sakit.” Ucapnya
“Wae? Aku baik-baik saja?” Tanya heechul
“Kau harus di rawat di rumah sakit!” bentak hye in
Heechul lalu menghentikan makannya
“Kenapa kau membentakku?! Di perjanjian kita tidak ada yang
namanya di rawat di rumah sakit! Aku
berjanji hanya mau di obati, tapi aku tak mau ke rumah sakit!”
“Berhentilah bersikap seperti anak kecil seperti ini!
Sadarlah kau ini butuh perawatan yang intensif!”
“Aku bilang aku baik-baik saja!” bentak heechul
“Kenapa kau begitu keras kepala!” bentak hye in kesal
to be continued...
like and comment ne??
Gumawoyo chingu udah baca efefnya sampai sini.. hehehe
0 comments:
Posting Komentar