Author : Winahyu Saputri ( @winanaaa )
Cast :
Namja :
-
Lee Donghae 'Alexander Leethe
Dragomir'
-
Cho Kyuhyun 'Lachain Shan Dragomir'
-
Choi Siwon 'Andrew Shi
Yuan Dragomir'
-
Lee
hyuk jae 'Leerant Luke Dragomir'
-
Kim JongWoon (Yesung)
-
Lee Sungmin
-
All member super Junior, SMFamily,
all korean artist
Yeoja :
-
Lee Chae Rin
-
Choi Ji Yoon
-
Kim Hye In
-
Song Ji Hyo a.k.a Galina
-
Boa Kwon
-
SMFamily and All Korean artist
Genre : Roman, Funky, Mystery, Horor, Friends, Yadong etc.
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D
NB : ff ini terinspirasi dari sebuah
novel. Dan tidak ada tindakan plagiat.
Satu bulan kemudian…
Di
perpustakaan terlihat siwon sedang duduk sambil membaca buku dengan tenangnya.
Sementara itu chae rin berdiri di samping rak-rak buku yang sedikit berdebu
itu. Mata chae rin jelalatan memandangi buku-buku tua di sana.
“huh kuno
sekali, kenapa dia menyukai buku seperti ini.” Batin chae rin lalu matanya
tertuju pada sebuah buku
“Dragomir’s
Blood Promise ? Penulisnya Park JungSoo?” bacanya
“Ige
mwoya?” chae rin lalu membuka buku tua itu dan membacanya
Dari
tempat duduk siwon, terlihat dia melirik chae rin tanpa sepengetahuan chae rin.
-----------------Dragomir’s
Blood Promise------------------
Keluarga dragomir adalah keluarga
vampire yang memiliki kedudukan tertinggi di dunia vampire. Mereka di Ilhami
berbagai macam kekuatan. Dari telepati, kekuatan elemen, kekuatan tak
terkalahkan dll.
Nenek moyang mereka merupakan
pemimpin dunia vampire termasyur sepanjang masa. Dalam sebuah ramalan
mengatakan akan muncul seorang pangeran vampire yang luar biasa yang mampu
mengalahkan para kaum Astral. Namun seorang titisan kaum astral ada yang
mencoba mencegah ramalan itu. Dengan hati yang kejam dan jahat, dia menyuruh
pengikutnya untuk membunuh seluruh keturunan dragomir dari raja yang termasyur
saat itu. Raja itu memerintah dunia vampire dalam waktu yang lama dan berhasil
dibunuh oleh pengikut astral itu. Dia akan memegang kekuasaan dunia vampire dengan
jalan yang lain. Dia berpura-pura terlihat baik di depan semua orang sementara
di dalam hatinya tumbuh niatan jahat untuk kedepannya.
“Lalu
bagaimana dengan siwon, dara dan kyuhyun??” ucap chae rin dan siwon
mendengarnya.
“Lalu
galina? Dia siapa? Dia anak siapa?! Bukankah yang tersisa hanya anak-anak?!”
Garis keturunan dragomir belum berakhir sampai disitu karena ketika dia
membunuh semua keluarga dragomir, dia melewatkan anak-anak para dragomir yang
berhasil diselamatkan oleh para dhampire. Namun, satu-satunya anak dari raja
termasyur itu menghilang tanpa jejak saat penyerangan besar-besaran itu.
“Apa yang
kau lakukan?!” suara seorang namja mengacaukan konsentrasi membaca chae rin
-------End-------
“oh
siwon-sshi!” chae rin menutup buku itu dan mengembalikan buku itu
“jangan berani-berani
kau mencari-cari rahasia keluarga kami, kau pikir kau siapa?” siwon langsung
mencengkeram pergelangan tangan chae rin
“Lepaskan.”
Ucap chae rin pelan di perpustakaan itu
“Cepat
atau lambat semua orang akan mengetahu rahasiamu.” Tangan siwon semakin erat
mencengkram dan terasa panas
“Ah
panas!” chae rin menarik tangannya dari cengkraman tangan siwon
“Jangan
pernah campuri kehidupan kami.” Siwon lalu meninggalkan chae rin sendirian
Sesaat
setelah siwon pergi.
“Ah
eottokke!? Siwon-sshi! Chamkkam-mal!”
Chae rin
lalu mengejar siwon sampai di halaman sekolah.
Di halaman vampire academy.
“Berhentilah
mengikutiku!” perintah siwon
“Aku
dhampiremu!”
“Kau
bukan dhampire !”
“kreessekkk….”
Mendadak terdengar suara mencurigakan dari balik semak-semak
“hati-hati.”
Chae rin mengambil pasaknya dan berjalan mendekati siwon
“kresek..”
suara itu kembali terdengar dan membuat mereka berdua mematung.
Tiba-tiba
dalam waktu singkat munculah seorang astral menyerang ke arah mereka. Astral
itu menyerang mereka berdua dan dengan sigap siwon langsung mengeluarkan
beberapa jurus judo yang dipelajarinya selama ini. Chae rin hanya mampu
bersembunyi di balik tubuh siwon. siwon masih mencoba menghadang astral itu.
Tiba-tiba chae rin mencengkeram pasaknya dan berlari ke arah astral itu dengan
penuh gairah. Yeoja yang masih mengenakan seragam itu bergelut dengan tangguh
dan bahkan kekuatan mereka berdua sama. Pelajaran judo yang dipelajari chae rin
semuanya dia keluarkan. Saat chae rin akan mencoba menancapkan pasak itu ke
dada astral itu, mendadak makhluk astral itu menendang perut chae rin sampai
dia terpental jauh.
“SIAL!”
umpat chae rin kembali menyerang makhluk yang berbentuk seperti manusia itu.
Saat
makhluk itu berlari ke arah chae rin dengan mata merahnya, mendadak makhluk itu
berhenti. Dia meraung-raung seperti kesakitan dan chae rin menghentikan langkah
kakinya dan sedikit menjauh. Tiba-tiba dari tubuh makhluk astral itu muncul api
yang membakar seluruh tubuhnya. Mata chae rin terbuka lebar-lebar dan terkejut
dan saat itu chae rin melihat siwon. dilihatnya tangan siwon mengeluarkan api.
Betapa terkejutnya chae rin melihat siwon memancarkan api yang sangat besar.
“Tunggu
apa lagi! bunuh dia!” teriak siwon dari kejauhan
“NE!”
Tanpa
ragu chae rin langsung menancapkan pasak itu tepat ke jantung makhluk astral
itu.
“GGGGGGGGGGGGRRRRRRRRRRRRRRRRAAAAAAAAAAAAUUUUUUUUUUU!!”
raung makhluk itu kesakitan di tengah kobaran api yang membakar dirinya
Tak
berapa lama makhluk itu tergeletak tak bergerak lagi. wajah chae rin terlihat
hitam kotor karena kobaran api tadi. Setelah
memastikan makhluk itu mati, chae rin berlari ke arah siwon.
“Gwaenchanna!?”
Tanya chae rin
“Ne,”
balas siwon lemas
“Kau
benar-benar tidak papa?” Tanya yeoja dengan beberapa angus di wajahnya
“Aku
baik-baik saja, tapi bagaimana bisa makhluk ini menembus dinding
perlindungan!?” pekik siwon saat melihat makhluk itu tergeletak
<SKIP>
Setelah mendengar kabar bahwa ada
makhluk astral yang berhasil masuk ke dalam akademi, seluruh orang di akademi
terlihat panic. Semua mahasiswa keluar dari kelas dan mereka mencari tahu apa
yang terjadi sebenarnya. Terlihat chae rin dan siwon masuk ke dalam akademi.
Semua murid melihat mereka. Dan dari kerumunan itu tiba-tiba Donghae dan Ji
yoon menghampiri kedua orang itu. Donghae langsung meninggalkan sandara.
“Kalian
baik-baik saja?” Tanya donghae cemas
“Ne,”
balas siwon masih lemas karena dia mengeluarkan seluruh energinya untuk
membakar makhluk astral tadi
“Lebih
baik kau pergi ke ruang kesehatan siwon-sshi.” Pinta donghae
“Baiklah.”
Tak berapa lama datang beberapa petugas medis yang menuntun siwon
“Kau
tidak papa chae rin?” Tanya ji yoon semakin cemas ketika melihat muka chae rin
yang terkena angus
“Aku
tidak papa.” Yeoja itu masih bisa tersenyum
“Apa yang
kau lakukan pabbo?! Kenapa kau tidak memanggilku!?” bentak donghae kesal
melihat chae rin
“tadi
kejadiannya sangat cepat.” Ucapnya pelan
“Setidaknya
kau meminta pertolongan atau…” perkataan donghae terpotong
“nan
gwaenchanna.” Ucap chae rin lembut dan donghae lalu melihat pasak chae rin berlumuran
darah
“Kau
selalu membuatku khawatir.”
“Aku
adalah ancamanmu. Hehehe.” Chae rin masih bisa tertawa disaat semua orang
melihatnya diantara perasaan takjub dan bingung
“Bukankah
dia keren?” bisik kyuhyun yang tiba-tiba datang di samping Sandara
“Mwoya!?”
bentak sandara kesal
“Kau
tidak ingin melihat keadaan pacarmu? Kenapa melihat kemesraan pasangan lain!?”
“PABBO!”
sandara kesal lalu meninggalkan kyuhyun yang sedang melipat kedua lengannya
Miss Hye
In yang mendengar kabar ini langsung keluar dari ruangannya dan berjalan cepat
menuruni tangga berkarpet merah itu. Yeoja yang mengenakan gaun classic
berwarna hitam itu mencoba membuka kerumunan mahasiswa yang menutupi jalan.
Miss Hye in tak datang sendiri, di belakangnya terlihat beberapa guru yang mengikutinya.
“O O miss
hye in!” bisik ji yoon
“NONA
LEE! Pergi ke ruanganku sekarang!!” pekiknya dengan nada tinggi
Setelah
itu Miss Hye in langsung pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan kembali ke
ruangannya. Chae rin melakukan bow dan berjalan meninggalkan donghae.
“Kau akan
baik-baik saja kan?” donghae dingin donghae membuat chae rin sedikit terkejut
karena dia baru saja berpanas-panasan dengan api
“Aku akan
mengatasinya.” Chae rin melepas tangan donghae dan berjalan mengikuti miss Hye
in
“Omo!?
Yeoja itu!?” pekik Jessica dan chingunya
<SKIP>
Ruangan miss Hye in.
“Nona
Lee, apa kau tau? Tindakan yang kau lakukan membahayakan semua orang di Akademi
ini!?”
“Ne,
jesonghamnidah Miss, tapi..”
“Tidak
ada tapi-tapian! Kau membiarkan seorang dragomir membantumu dalam membunuh
Astral! Hal itu dilarang disini! Kau akan diberi hukuman untuk itu!?” bentak
hye in kesal dan disana ada yesung, heechul dan beberapa guru lain.
“Tapi
makhluk astral itu bisa masuk ke dalam akademi dengan mudah Miss! Dia bahkan
mampu melewati dinding perlindungan! Kita harus melakukan sesuatu!”
Hye
in lalu melihat pasak chae rin yang
berlumuran darah.
“Dia
benar Miss. Kita harus melakukan sesuatu. Mungkin makhluk astral mencoba
menyerang kita besar-besaran.” Sahut yesung di ruangan itu
“Mungkin
mereka memiliki rencana yang tidak kita ketahui yeobbo.” Sahut heechul juga
“Kalian
benar. Perintahkan seluruh pengawal berjaga-jaga! Suruh mereka menjaga daerah
perbatasan! Pengawal istana juga harus di beritahu! Dan kau Nona Lee!” miss hye
in memandangi chae rin
“Kau akan
mendapatkan penghargaan karena kau berhasil membunuh makhluk itu.”
“Ah
gamsahamnidah!” chae rin melakukan bow
“Sekarang
keluar dari ruanganku!”
Chae rin segera keluar dari ruangan
miss hye in dan donghae serta ji yoon sudah menunggu chae rin.
“Eottokke?”
Tanya ji yoon masih khawatir
“Aku akan
mendapat ukiran di pasakku!” ucap chae rin girang
“Daebak!!”
“Kau
selalu membuatku khawatir!” donghae lalu mengacak-acak rambut chae rin
“Ayo kita
pergi dari sini. Aku ingin membersihkan diri.”
<SKIP>
Hari selanjutnya di vampire academy suasana sudah kembali membaik namun
semua pengawal tetap masih berjaga jaga jika terjadi kemungkinan terburuk. Chae
rin yang merasa bersalah dengan siwon langsung menemui siwon di ruang
kesehatan. Dilihatnya tangan namja itu dibalut kain putih.
“Annyeong-hasseo.” Sapa chae rin pelan
“Kau
lagi. wae?” sinis siwon
“Gwaenchanna?”
chae rin melihat keadaan siwon
“Tanganku
tidak papa, tapi mereka terlalu khawatir denganku.” Siwon memandangi tangannya
itu
“Mian sudah
membuatmu terluka.”
“Hm.”
Balas singkat siwon
“Apa kau
pengendali api dari dunia vampire?” Tanya chae rin sambil menyipitkan matanya
“Menurutmu
itu penting? Untuk apa kau mengetahuinya.”
Dari luar
ruang kesehatan terlihat miss hye in akan masuk pintu sambil membawa buah.
Tiba-tiba langkah kakinya terhenti ketika mendengar perbincangan siwon dan chae
rin.
“Aku
hanya mencoba berbuat baik padamu.” Chae rin kini duduk di kursi di samping
ranjang siwon
“Menurutmu
itu berpengaruh padaku? itu semua tidak ada artinya untukku. Kau tetap manusia,
dan tetap manusia. Kau tidak bisa menjadi seperti kami.”
“Mwo?”
bisik hye in dari luar ruangan itu
“Aku
ingin membantu kalian. Aku senang disini.”
“Alasan
terbesarmu disini bukan karena kami, tapi karena oppamu,” sahut siwon
“Bagaimana
kau bisa tahu?!” chae rin terkejut bukan main
“Aku ini
adalah seorang vampire yang selalu hidup ditengah manusia. Aku tahu tentang
mereka semua, bahkan dimana kau tinggal aku sudah mengetahuinya.”
“M..mw..mwo?”
“Aku akan
memberimu kesempatan. Cepat pergi dari sini dan bawa Leerant! Aku tidak ingin
melihat kalian lagi!”
“Leerant?!”
pekik hye in dari luar
“Apa
salahku sampai kau begitu membenciku?”
“manusia
bisa memusnahkan seluruh vampire. Kau tahu? Kalian ancaman lebih berbahaya dari
kaum astral.”
“Ani! Aku
tidak seperti itu!”
“YA! Kau
seperti itu!”
“ANIYA!”
chae rin membentak siwon dan matanya melotot dengan mata yang berkaca-kaca
“Keluar
dari ruangan ini.”
“Aku tau
kau masih sangat kesal dengan para astral yang telah membunuh orang tuamu, tapi
lihat saja, aku akan menunjukkan semuanya kepadamu! Aku akan membunuh mereka
semua!” yeoja yang berbadan seksi itu lalu berjalan meninggalkan siwon sendiri
“AHHH!”
teriak siwon kesal
<SKIP>
Di ruangan galina..
“Mwo?!
Siapa? Lee Chae Rin? Dia berhasil membunuh utusanku!?” pekik Galina kepada
sesosok bayangan hitam di hadapannya
“Iya Yang
Mulia.”
“Siapa
dia?! Berani-beraninya dia!”
“Dia
adalah salah satu mahasiswi di Vampire Academy. Dia merupakan mahasiswi yang memiliki keahlian tinggi dan
di beri tugas melindungi siwon.”
“SIAL!”
teriak galina sambil menggebrak meja
“Siwon
adalah ancaman utamaku! Dia harus dimusnahkan bagaimanapun caranya!”
“Baik
Yang Maulia.”
“Dan jika
kau bisa, musnahkan sekalian dhampire itu. Satu lagi, habisi Sandara terlebih
dahulu. Dia juga ancaman utamaku. Untuk kyuhyun aku yakin para menteri tidak
akan memilihnya menjadi seorang raja karena sikapnya yang buruk. Kau mengerti!”
bentak galina
“Baik
Yang Mulia, tapi…” sela makhluk astral itu
“Apa!”
“Lee Chae
Rin bukanlah seorang dhampire?”
“Huh? Dia
seorang vampire??”
“Aniya.
Aku mencium bau manusia dari tubuh yeoja itu.”
“Ah
jinjja??? Kita memiliki seorang tamu.” Senyumnya jahat sambil memandang keluar
“Tamu
yang sangat lezat.” Tambahnya
“Bagaimana
dengan Alexander, anak buahmu sudah berhasil membunuhnya??”
“Setiap
kami akan membunuhnya, dia berhasil menghabisi kami terlebih dahulu.”
“Terserah
kalian ingin melakukannya dengan cara apa saja! Bunuh dia sekarang! Meskipun
kalian harus masuk lagi ke vampire academy!” bentak galina murka
“Baiklah
Yang mulia.” Makhluk hitam itu lalu pergi meninggalkan galina
“Alexander,
aku ingin melihat wajah remajamu sekarang!”
Sementara itu di kamar eunhyuk…
“Siapa
sebenarnya aku ini??” tanyanya sendiri di ruangannya
“Kenapa
aku sulit mengingat apa yang terjadi padaku sebelumnya?”
“Bagaimana
aku bisa menjadi seperti ini?”
“Jika aku
manusia dan dia adikku, berarti dia adalah seorang manusia. Andwae! Galina bisa
membunuhnya jika mengetahuinya!” ucap eunhyuk khawatir
“Chammkam,
kenapa aku mengkhawatirkannya? Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa sebenarnya
yeoja kecil itu???”
*****
1 minggu
kemudian..
Di perpustakaan sekolah terlihat
chae rin sedang mencari-cari buku dari rak yang kemarin. Diambilnya buku using
kemarin. Dengan percaya diri kini chae rin membaca buku itu.
“Namun,
satu-satunya anak dari raja termasyur itu menghilang tanpa jejak saat
penyerangan besar-besaran itu. Seseorang dari dalam istana telah membuangnya
agar makhluk astral itu tidak menemukannya. Seorang anak dari raja termasyur
Lee Dong Ji dan Ratu Min Hae Rin. Seorang anak yang tampan dengan ciri-ciri
fisik seperti vampire dan kekuatan seperti dhampire. Seorang anak yang akan
tumbuh besar dari seorang pengawal dan tanpa ada seorangpun yang
mengetahuinya.”
“mwo
siapa anak ini?” chae rin berpikir keras
“Dia yang
akan membunuh seluruh astral di dunia vampire. 'Alexander Leethe Dragomir'”
“siapa dia? Namanya sama seperti kyuhyun siwon dan
Dara, siapa si alexander ini?”
Tiba-tiba chae rin teringat sesuatu.
-----Flash Back----
Dan lagi,
makhluk itu menginjak lebih kencang ke dada donghae sampai donghae hampir tidak
dapat bernafas
“Sekarang
aku akan mengeringkan seluruh pembuluh darahmu Alexander!” makhluk astral itu
menarik krah baju donghae sampai donghae terangkat dan kakinya mengambang di
tanah
“Donghae!!!”
chae rin nampak berlari lagi kearah donghae
“MWO?!” chae rin terkejut mengingat nama
alexander
“Tidak mungkin! Ciri-ciri fisikmu mirip sekali dengan
vampire! Mana bisa kau menjadi dhampir!”
“Yah! Kata
orang aku ada kesalahan gen!”
-----End----
Buku yang dibawa chae rin langsung terrjatuh
begitu saja. Dengan secepat kilat chae rin berlari meninggalkan perpustakaan
itu. Yeoja yang mengenakan seragam tanpa jasnya itu berjalan menuju ke kelas kyuhyun.
Sesanpainya di kelas kyuhyun, telihat ji yoon sedang berdiri dan bergandengan
tangan dengan kyuhyun. Chae rin terkejut dan mengangkat salah satu alisnya
“Mwo? Kalian berkencan?” Tanya chae rin tiba-tiba
“Ani, aniya. Ada apa chae rin? Wajahmu terlihat
sangat panic??”
“Oh iya! Ada yang harus ku bicarakan padamu Ji
Yoon!”
Di
halaman sekolah.
“MWORAGO! DONGHAE ADALAH PANGERAN YANG HILANG!?”
pekik ji yoon keras
“SSSTT!!! Jangan keras keras! Kau juga baru
tahu??” Tanya chae rin pelan
“Ne! ini sangat tidak masuk akal!”
“Aku bahkan juga tidak bisa menerima ini semua,
tapi inilah kenyataannya. Di dalam buku berkata begitu. Dan aku yakin galina
adalah dalang dibalik ini semua.”
“Bagaimana kau bisa yakin kalau galina orang
jahat??”
“Karena dia merubah oppaku menjadi vampire.”
Batin chae rin
“Wae? Kenapa kau diam!?”
“Karena dia telah membunuh semua keluarga
dragomir. Kita harus melakukan sesuatu!”
“Ne! kau benar! Kita harus beritahu donghae
terlebih dahulu!”
Chae rin dan ji yoon sekarang berjalan cepat
menuju ruangan miss hye in. tapi miss hye in sedang berjalan menuju arah mereka
berdua. Akhirnya mereka menghentikan langkah kaki mereka.
“Miss Hye in? ada yang ingin kami bicarakan?”
“Aku juga ingin bicara denganmu Nona Lee.”
“Oh? Hanya aku?”
“Ne.”
“Aku akan menemuimu nanti.” Sahut ji yoon lalu
melakukan bow dan pergi
Ruang
Miss Hye In.
“Jadi anda sudah mengetahui semuanya?”Tanya chae
rin lemas
“Ne. aku mendengarnya sendiri.”
“Mianhe Miss.”
“Aku akan memberimu kesempatan satu bulan untuk
meyakinkan Leerant agar mau pergi denganmu. Dan mulai sekarang persiapkan barangmu
untuk meninggalkan vampire academy ini. Aku tidak akan menyakitimu jika kau
pergi sendiri.”
“Baik Miss. Saya pergi dulu. Annyeong-hasseo dan
gamsahamnidah untuk kebaikan anda.” Chae rin lalu pergi meninggalkan ruangan
itu
Dua hari kemudian…
Di kamar
chae rin terlihat yeoja itu sedang membereskan beberapa barangnya yang
berantakan. Tiba-tiba dia melihat pasaknya yang sudah terukir indah. Mendadak
pintu kamar chae rin terbuka.
“YAH!”
teriak seseorang dari pintu kamarnya
“Mwo?”
chae rin meletakkan pasaknya dan membalikkan badannya
“Dasar
yeoja tengik! Kau ini sok pahlawan!?” teriak yeoja tak dikenal itu
“Mian,
aku tidak mengenalmu. Silahkan pergi.” Chae rin kembali membereskan
barang-barangnya
“Kau ini
belagu sekali! Berani-beraninya kau membuat siwon oppa terluka!”
“Ya
Tuhan, aku memiliki antifans lagi.” gumam chae rin sambil menggeleng-gelengkan
kepalanya
“Hey! Kau
mendengarku tidak! Kau tuli!?” bentaknya
“ada apa
ini??” sela seorang namja yang tiba-tiba datang
“Oh!?
Donghae oppa??” yeoja dengan rambut poninya diikat itu terkejut melihat donghae
“Suli?
Apa yang kaulakukan disini?”
“Ah aku
hanya tak sengaja lewat sini oppa. Aku pergi dulu oppa. Annyeong.” Yeoja itu
langsung meninggalkan ruangan itu
Donghae
yang berdiri di depan pintu sambil mengantongkan tangannya di saku itu melihat
perginya suli yang berlari cepat.
“Kenapa
dia?” gumam donghae
“Dia
sudah pergi?” Tanya chae rin
“Memang
apa yang dilakukannya?” donghae masuk ke kamar chae rin dan menutup pintu itu
“Dia?
Hanya antifans.” Chae rin segera mendekati donghae
“aku tak
tau kenapa kau begitu tangguh?”
“Kau juga
tangguh Tuan Lee.”
“Aku
memang tangguh.” Mendadak donghae mendekati chae rin dengan mata yang sesekali
berwarna merah
“Kau
mulai lagi.”
“Mulai?
Apa?” donghae kini sudah memojokkan chae rin di tembok
“Aku
sangat senang bisa membunuh seorang astral kemarin lusa. Rasanya menyenangkan.”
“Aku
selalu membunuh mereka menggunakah tanganku. Lebih banyak dari yang kau kira.”
Saat
donghae akan mencium chae rin tiba-tiba suara teriak yeoja menghentikannya.
“AAAAAAAAAAAAAAAA!!!”
teriak seorang yeoja
“MWO?!
Nugu!?” pekik chae rin melihat donghae
“Sandara!”
donghae langsung menghempaskan tubuh chae rin dan meninggalkan chae rin sambil
berlari keluar kamar
Chae rin
hanya mematung melihat kekhawatiran donghae.
“OH! Aku
lupa memberitahukan tentang rahasia dirinya yang sebenarnya!” sadarnya ketika
donghae pergi
Di kamar Sandara terlihat sandara
sedang di bekap oleh seorang makhluk astral dan namja itu terlihat seperti
seorang namja yang berusia belasan tahun.
“TOLOONG!!”
teriak sandara histeris
Dari
seluruh kamar para mahasiswa yang akan berangkat tidur itu keluar dari kamar
mereka dan melihat apa yang terjadi.
“Dara!!”
teriak donghae berlari kencang menuju kamar dara
Saat
berlari menuju kamar dara, tiba-tiba siwon juga datang berlarian dari ruangan
kesehatan dan berlari bersama dengan donghae.
“Ada
apa?!” Tanya siwon ketika berlari bersama donghae
“Molla!
Kurasa ada astral lagi yang mampu masuk ke dalam sini.” Jelas donghae sambil
berlari
Mereka
berdua berlari secepat mungkin dan ketika berhenti di depan kamar dara,
terlihat beberapa astral sedang mencoba menculik dara.
“KALIAN?!”
pekik donghae tiba-tiba
“Lepaskan
dia!” teriak siwon ketika melihat dara di bungkam mulutnya
Tanpa
pikir panjang makhluk astral itu langsung membawa lari dara dan kabur dengan
cepat.
“YAH!”
teriak donghae sambil berlari mengikuti makhluk itu sampai di gerbang vampire
academy.
Donghae
berlari sekuat tenaga diikuti oleh siwon. Namun sayang makhluk astral itu
berhasil kabur dan pergi begitu saja.
“SIAL!”
umpat donghae sambil berlari kembali menuju vampire academy
“Kau
mengenal mereka!?”
“Ne!
mereka sejak beberapa minggu yang lalu sudah berhasil masuk ke kota! Mereka
anak SMA dari dunia astral yang masuk kemari!” donghae berlari menuju ruangan miss
hye in
“TUAN
LEE!” bentak miss hye in yang sudah mengenakan piama
Donghae
dan siwon langsung berhenti melihat miss hye in yang seperti murka.
“Wae?!
Dimana Dara!” Tanya kyuhyun tiba-tiba mendengar saudara jauhnya sudah diculik
itu
“Kau ikut
aku!” ajak siwon menjelaskan kepada kyuhyun
“Miss Hye
In, kita harus segera mengejar mereka apapun yang terjadi!” donghae mengenakan
mantelnya dan membawa pasaknya saat miss hye in mengikuti donghae sampai di
dalam kamarnya.
“DONGHAE!”
teriak chae rin yang tiba-tiba datang ke kamar donghae
Miss hye
in dan donghae menoleh.
“Oh miss
hye in?” chae rin terkejut melihat miss hye in disana
“Aku akan
pergi. Kau tinggal saja disini!” ucap donghae sambil pergi cepat
Chae rin
mematung dan tak berani bicara apapun
“Kita
harus membawa seluruh pengawal kerajaan sebelum masalah besar terjadi.” Ucap
donghae
“Baiklah,
aku akan segera menghubungi pengawal kerajaan.” Saat mereka berdua akan keluar
dari kamar itu, tiba-tiba heechul datang berlarian ke ruangan donghae
“Yeobo!
Seluruh istana telah diserang kaum astral! Sekarang kaum astral berada di
istana!” ucap heechul terengah-engah setelah mendapat berita
“Kita
harus selamatkan Galina!” ucap hye in
“ANDWAE!”
teriak chae rin kini yang mulai angkat bicara
“Apa
maksudmu Nona Lee!?”
“DIa dalang
dibalik ini semua! Mungkin dia ingin memancing donghae dan yang lainnya!”
“Bagaimana
kau bisa berpikir galina dalang dibalik ini semua!?”
“Kau
pasti tau sejarah kenapa galina menjadi ratu bukan? Itu ada hubungan dengan ini
semua.”
“Aku
tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya, tapi itu masuk akal Miss. Aku harus
segera kesana.”
“Aku ikut
!” ucap chae rin
“Kau
tidak bisa ikut nona Lee!” bentakkan miss hye in menghentikan langkah kaki
yeoja yang mengenakan baju santai itu
Donghae
dan chae rin memandangi miss hye in.
“Tidak
seharusnya manusia ikut campur masalah ini!”
“Mwo!?”
donghae terkejut karena miss hye in mengetahui rahasia ini
“Kumohon
Miss! Biarkan aku membantu mereka! Setelah itu aku akan benar-benar pergi!?”
“ANDWAE!”
“Jeball..
biarkan aku juga membawa oppaku pulang?” pintanya penuh dengan rasa kesedihan
“…” hye
in terdiam dan mengawasi yeoja yang meminta belas kasihan itu
“Ah! Aku
akan memberimu kesempatan satu lagi!” jawabnya
Dengan
cepat hye in langsung mengenakanmantelnya dan pergi menuju istana bersama
beberapa pengawal. Sementara itu donghae dan chae rin yang masih berada di
belakang para pengawal mendadak dipanggil oleh seseorang.
“YAH!”
teriak seorang namja dari belakang dan membuat chae rin dan donghae menoleh
“Siwon-sshi?!”
pekik donghae
“Aku akan
ikut dengan kalian!”
“Noe
miechosseo?” ucap chae rin
“Ini demi
Dara.”
“Kami
juga ikut!” ucap dua seorang namja dari belakang
“Kyuhyun?
Ji Yoon?” bisik chae rin melihat kedua orang itu datang mendekat
“Kita
tidak bisa berlama-lama disini! Kita harus pergi!” ucap ji yoon
“Ne!”
balas donghae bersemangat
Setelah perjalanan menuju istana,
tiba-tiba saat mereka semua sampai di depan istana, nampak awan gelap hitam
menyelubungi atas langit istana. Yesung, heechul dan miss hye in yang berada di
barisan paling depan menengok jauh kedepan dari gerbang istana. Saat mereka
menengok ke samping di tempat penjaga, terlihat puluhan penjaga tergeletak tak
bernyawa dengan darah dimana-mana.
“Omo!”
pekik chae rin di samping donghae
“Kasian
sekali mereka!” sahut ji yoon saat
berjalan melewati gerbang itu
Sekitar
50-70 pasukan di VA diikutkan dalam misi penyelamatan ini. Karena malam hari,
suasana Istana semakin terlihat mencekam dengan mayat yang berserakan. Hye in
mengangkat tangannya seakanmemberi isyarat untuk berhenti semua.
“Kita
tidak seharusnya bergerombol seperti ini. Kita harus berpencar.” Ucapnya tegas
“Nuna,
kau yakin disini aman? Aku memiliki feeling yang tidak enak. Kenapa tempat ini
terasa hampa sementara makhluk itu
menyerang istana?” sahut yesung mendadak
Semua
orang memperhatikan ucapan yesung dan merasa ada benarnya.
“kreseekk…”
mendadak terdengar suara gemerisik dari belakang sema-semak.
Semua
dhampire disitu terdiam mematung dan memperhatikan suara itu.
“Kita
dijebak.” Bisik kyuhyun kepada ji yoon di sisi kananya
Suara itu
mendadak menghilang dan para dhampire mempersiapkan kuda-kuda mereka.
“WWWWWWWWRAAAAAAAUUUUUUU!!!”
mendadak dari semua sudut datang sekumpulan makhluk astral yang menyerang
mereka
“KITA
DISERANG!” teriak salah satu dhampire disana
Dengan
cepat datangnya makhluk itu, pertempuranpun langsung terjadi. Bunyi suara
nyaring beberapa pasak membuat kaum astral sedikit lengah. Donghae, chae rin,
ji yoon, siwon dan kyuhyun yang juga bertempur disana sibuk dengan makhluk
astral yang menyerang mereka. Karena kyuhyun tidak pernah belajar bela diri
apapun, dia berlindung di balik punggung ji yoon yang berkelahi habis-habisan
dengan astral yeoja dihadapannya.
“JANGAN
MENJAUH DARI PUNGGUNGGKU!” pekik ji yoon kepada kyuhyun
“Arra!
Aku juga tidak bisa melawan mereka!”
sementara
itu siwon di bentengi oleh donghae dan chae rin. Donghae dan chae rin berkelahi
melawan makhluk astral yang mencoba menyakiti siwon saat itu. Kedua orang itu
sama tangguhnya dan saat mereka mengayunkan pasak, pasak itu memantulkan
cahayanya karena terkena sinar bulan yang sedikit nampat saat awan gelap
dilangit tersapu angin.
“AAAAAAAAAAAH!”
teriak salah satu astral yang berhasil di lumpuhkan oleh miss hye in
Semua
orang melihat kearah miss hye in dan langsung bertambah semangat karena miss
hye in berhasil membunuh satu dari mereka. Malam ini akan menjadi malam yang
panjang.
“YAH!
Mereka memperlambat kita!” bentak kyuhyun kepada donghae
“Mwo?!”
donghae menoleh
“Dia
menghambat kita untuk menolong dara! Kita harus segera menolong dara sebelum
terjadi sesuatu yang buruk!” jelas kyuhyun
“Kau
benar!” chae rin masih memukuli makhluk-makhluk berpakaian hitam itu
“Kita
tidak bisa lari dari mereka!” ji yoon menjotos hidung yeoja astral di depannya
dan membuatnya terpental jauh
“MEREKA
TERLALU BANYAK!” teriak chae rin kesal
Mendadak
para astral yang menyerang ji yoon, chae rin dan donghae terbakar oleh kobaran
api yang cukup besar.
“AAAAAAAAAUUUU!!”
raung mereka kesakitan di tengah peperangan besar ini
“SIWON!?”
chae rin dan donghae melihat siwon yang sedang menggunakan kekuatannya
“WAE WAE
WAE??? Kenapa mereka terbakar!” teriak ji yoon bingung
“KAJJA!”
ajak siwon pergi dari sana
“Mwo
eottookke?!” ji yoon masih terpana melihat makhluk yang dihajarnya mendadak
terbakar
“YAH! Kau
in membuatku malu saja! Seperti tidak pernah melihat api saja kau ini!” kyuhyun
langsung menarik tangan ji yoon dan mengikuti donghae siwon dan chae rin
Setelah
berhasil kabur dari kerumunan mayat hidup itu, mereka berlari menuju istana.
Setelah berada di depan pintu istana, donghae menghentikan langkah kakinya,
“Kita
harus berpencar!”
“Baiklah!”
balas ji yoon
“Rin-ah,
kau ikut ji yoon dan kyuhyun! Aku akan pergi bersama siwon!”
“MWO?!
Aku ikut denganmu!” elak chae rin
“Tidak
ada waktu untuk berdebat! Palli!” suruh donghae langsung berlari lewat pintu
depan bersama siwon
Sememtara
itu ji yoon langsung menarik tangan chae rin dan berlari lewat pintu belakang.
<SKIP>
Di ruangan Galina…
“Ada apa
ini sebenarnya Ji Hyo?!” ucap eunhyuk tiba-tiba saat galina mengawasi perang di
luar istana dari jendela hitamnya
“Oh
Leerant, lihat mereka, mereka mangsa yang lezat!”
“Jangan
panggil aku Leerant lagi!”
“Mwo!?”
ji hyo langsung menoleh kearah eunhyuk
“Namaku
Eunhyuk! Dan aku ingin pergi dari sini! Aku sudah muak!” bentaknya
“ANDWAE!
ANDWAE! Kau tidak bisa pergi begitu saja! Kau akan menjadi penerus tahta
disini! Dan aku akan menjadi pendampingmu!” teriak ji hyo dengan mata yang
merah semerah darah
“INI
BUKAN DUNIAKU YANG MULIA! Aku akan pergi meninggalkan semua kemewahanmu ini!”
eunhyuk berjalan membelakangi ji hyo
“Oh
geurae? Kalaupun kau pergi, kau sudah menjadi seorang vampire. Ketika kau
kembali di dunia manusia, kau tidak akan tahan dengan bau darah mereka!
HAHAHA!” tawa galina picik
Eunhyuk
menghentikan langkah kakinya.
“Tidak
ada pilihan lain selain hidup berdampingan denganku Leerant!”
“ANI! Aku
sudah memiliki seorang istri, dan bukan jilmaan inlis sepertimu!” eunhyuk
menunjuk wajah galina dengan angkuh dan
senyum di wajah galina menghilang
“LEERANT
LUKE DRAGOMIR !” mendadak eunhyuk berhenti dan matanya berubah menjadi merah
“Berbaliklah.”
Ucap galina pelan dan mendadak eunhyuk dengan mata berwarna merah itu
membalikkan tubuhnya
“Bagus,”
<SKIP>
Di dapur istana.
“Kenapa
dia begitu mengkhawatirkan dara!” gerutu chae rin ketika mengendap-endap
“Omona!
Kau masih memikirkan hal itu!?” gumam ji yoon
“kau
cemburu dengan tingkah donghae??” celetuk kyuhyun
“Mwoya!
Aniya!” teriak chae rin keras dan
membuat beberapa astral menangkap basah mereka.
“andwae.”
Bisik kyuhyun
“ggggggggggggggrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!”
******
Di tangga istana dengan karpet
merah, terlihat donghae dan siwon berjalan berhati-hati. Tiba-tiba muncul
seorang astral yang berdiri di depan mereka.
“Oh
annyeong.” Ucapnya dengan muka sinis
“kau!”
bentak donghae
“Ah ! ada
Tuan Muda Andrew!” ucapnya
“Kau
mengenalnya?” bisik siwon
“Dia
namja SMA yang menyukai Chae rin!” bisik donghae
“Dan
kau??? Ah, namja yang sok berpacaran dengan Chae rin!” ucapnya kejam
“Ah!
Xander! Ya benar, alexander!” ucap kai lagi
“aku
sudah menyuruh kaummu untuk tidak memanggilku dengan nama itu!”
“kau
pikir aku akan melakukannya?”
“baiklah
kai atau siapapun namamu, dimana dara sekarang?” cetus donghae sambil
mengeluarkan pasaknya
“Oah,
sabar, jangan terburu-buru. Aku ingin melakukan transaksi.” Ucap namja berkulit
cokelat itu
“Mwo!?
Apa yang kau inginkan!?” bentak donghae
“Transaksi
barter yang berharga.” Mendadak dari lantai atas terlihat yeoja berambut pirang
yang hampir digigit lehernya oleh salah satu astral disana
Donghae
dan siwon langsung mengawasi dimana dara berada.
“JEBAL!”
teriaknya
“Apa?!
Apa yang kau inginkan!” bentak siwon kesal
“Ini
sangat mudah, berikan chae rin padaku, dan dia akan menjadi milik kalian.” Ucap
kai sinis
“…..”
donghae mematung berhenti berfikir dan blank!
“Wae? Kau
tidak bisa? Xiumin hyung! kau bisa mengigitnya sekarang!” teriak kai dari bawah
Astral
diatas itu hampir mengigit sandara
“DONGHAE!
SIWON! jebal!!” teriak sandara sambil mencoba memberontak
Mendadak
siwon mengeluarkan kekuatannya namun hasilnya tubuh makhluk astral yang
menyekap dara tidak terbakar, melainkan sekitar tubuh astral itu menjadi
berwarna hijau kebiruan.
“AHAHAHA!
Konyol sekali!” tawa kai senang
“ada
apa???” bisik donghae
“Molla!”
balas siwon kaget juga
“Dia
adalah astral pembeku! Api bertemu es? Kau pikir dia akan terbakar!?” ejek kai
senang
“KAU! Apa
maumu!” bentak donghae
“Berikan
chae rin padaku!”
“….”
Donghae masih tidak bisa menjawab
“Kau
menyukainya tidak!” bentak siwon kesal karena melihat dara hampir mati
“….”
Donghae terdiam
“PALLI
jawab aku!” siwon memelototi donghae
“Ani.”
Bisik donghae
“KALAU
BEGITU SERAHKAN SAJA YEOJA ITU! Apa salahnya! Dara lebih berharga dari si
manusia itu!”
“Andwae.,
aku tidak b..bii…s..sa” balas donghae terbata-bata
“DONGHAE!!!”
teriak sandara histeris
“YAH!”
bentak siwon
“Baiklah,
aku akan melepaskan….” Ucap donghae terpotong
“YAAKKKKKKKK!”
sebuah pasak langsung tertancap di punggung namja yang membekap dara
*tbc*
like + comment nee??
0 comments:
Posting Komentar