Author : Winahyu Saputri ( @winanaaa )
Cast :
Namja :
-
Lee Donghae 'Alexander Leethe
Dragomir'
-
Cho Kyuhyun 'Lachain Shan Dragomir'
-
Choi Siwon 'Andrew Shi
Yuan Dragomir'
-
Lee
hyuk jae 'Leerant Luke Dragomir'
-
Kim JongWoon (Yesung)
-
Lee Sungmin
-
All member super Junior, SMFamily,
all korean artist
Yeoja :
-
Lee Chae Rin
-
Choi Ji Yoon
-
Kim Hye In
-
Song Ji Hyo a.k.a Galina
-
Boa Kwon
-
SMFamily and All Korean artist
Genre : Roman, Funky, Mystery, Horor, Friends, Yadong etc.
ATTENTION : Typo beterbangan!! :D
NB : ff ini terinspirasi dari sebuah
novel. Dan tidak ada tindakan plagiat.
“YAAKKKKKKKK!”
sebuah pasak langsung tertancap di punggung namja yang membekap dara
Pasak itu
menembus jantung xiumin dari punggungnya.
“Ji
yoon!?” gumam donghae ketika melihat yeoja yang menarik kembali pasaknya dan
membuat makhluk astral itu roboh
Senyum di
wajah kai menghilang sekejap dan matanya berubah menjadi hitam seluruhnya. Saat
akan menyerang donghae, tiba-tiba chae rin datang berada di tengah Kai dan
donghae.
“Donghae!
Cepat lindungi dara!” teriak chae rin ketika dia berada di depan kai
“Siwon!
ikut donghae! aku tidak ingin kau terluka lagi!” teriak chae rin
“NE!”
siwon lalu pergi ke lantai atas
“Oh chae
rin nuna.” Ucap kai senang
“Jangan
macam-macam!” chae rin mengeluarkan pasaknya yang sudah berlumur darah
“sudah
berapa astral yang sudah kau bunuh?” ucap kai tenang sambil memandangi pasak
yang dipegang chae rin
“Kau akan
menjadi yang kelima hari ini.” Ucap chae rin sambil menyiapkan kuda-kudanya
“Kau
ingin membunuhku juga?”
“Kau salah
satu dari mereka ! aku harus membunuhmu juga!” kepalan tangan chae rin mulai
menuju kearah wajah namja tampan itu
“Kau akan
benar-benar melakukannya?” tahan kai ketika bogeman chae rin berhasil
ditangkapnya
“Menurutmu
aku tidak bisa?!” pekik chae rin mencoba melepaskan genggaman tangan kai
“Menuruti
semua kemauan namja itu? Untuk membunuhku? Kau melakukan apa yang disuruh oleh
si namja itu??”
“Berhenti
membicarakan donghae di depanku!” bentak chae rin mencoba mengayunkan pasaknya
dan berhasil dielak kai dengan ringan
“Oh
jinjja? Aku tidak boleh? Saranghae.” Ucap kai mendadak dan mencium singkat
bibir chae rin
“….” Chae
rin mematung
“Kenapa
kau terdiam? Kau bahkan belum pernah mendengar donghae mengatakan kalimat itu
bukan?”
“Berani-beraninya
kau!” chae rin mendorong kai
“Dia
bahkan lebih peduli dan khawatir dengan yeoja berambut pirang itu daripada
denganmu yang sedang dalam bahaya di depan seorang astral.”
Chae rin
menyadari sesuatu, tangannya gemetar, tubuhnya lemas dan tangannya turun
perlahan.
“Ikutlah
denganku. Aku akan membuatmu bahagia.” Ucap kai tulus
“…..”
chae rin terdiam dan berpikir lama di depan mayat hidup itu
“MIANHE!”
mendadak chae rin langsung menancapkan pasaknya ke dada kai saat kai lengah
Saat itu
chae rin sampai terjatuh diatas tubuh kai dan darah mulai keluar dari dada
namja berkulit cokelat itu. Chae rin semakin menekan pasak itu dan kai mencoba
menahannya.
“Chammkam,
sebelum aku benar-benar mati, aku ingin mengatakan padamu bahwa aku benar-benar
menyukaimu. Lebih dari rasa sukamu pada donghae.” Ucapnya rintih
“Mianhe,
mianhe.” Ucap chae rin sambil meneteska air matanya dan air matanya menetes di
wajah kai
Lama-kelamaan
tubuh kai berhenti bergerak, menjadi kaku dan sedingin es. Chae rin tersadar
dengan keadaan kai yang sudah tak bernyawa dan chae rin melepaskan genggaman
pasaknya. Setelah memastikan makhluk astral yang mencintainya itu benar-benar
mati, chae rin mencabut pasak itu dari dada makhluk itu. Setelah itu chae rin
berlari ke lantai atas. Sesampainya di lantai atas
“Kenapa
lama? Apa yang tadi kalian bicarakan!” introgasi donghae tiba-tiba
“Oebseoyo!”
elak chae rin
“Aku akan
mengawasimu!” ucap donghae sambil berjalan maju
“Gwaenchanna?”
Tanya ji yoon di samping chae rin
“Ne, kita
akan kemana?”
“Kita
akan ke tempat galina. Donghae bilang dia harus melakukan sesuatu.”
“Ah!”
chae rin tiba-tiba teringat dengan eunhyuk
“Apa yang
dia inginkan?!” Tanya kyuhyun di samping ji yoon
Tak berapa lama sampailah mereka di
ruang utama di istana itu. Keenam orang itu berhenti dan melihat galina duduk
di singgah sananya dan ditemani eunhyuk yang berdiri tegap di sampingnya. Dan
di samping mereka terlihat puluhan astral mengawalnya.
“Oppa!”
teriak chae rin mendadak
“mwo?
Oppa??” Tanya ji yoon bingung
“Nugu!?” kyuhyun melotot
“Chammkam!”
donghae langsung menahan chae rin
“Dia
oppamu!? Lalu kau? Kau berarti??” ji yoon menunjuk chae rin tak percaya
“Noe!????”
sandara juga tak percaya
*pookk-plookkk
tiba-tiba galina bertepuk tangan dengan kerasnya
“AH! Tamu
dari dunia manusia kita sudah datang!” ucap galina keras dan membuat siwon
sandara ji yoon kyuhyun dan donghae menoleh kearahnya
“LEPASKAN
OPPAKU!” chae rin seakan tak sabar ingin membebaskan oppanya
“Nugu
oppamu? Dia?” galina berdiri dan memandangi eunhyuk yang berada di bawah
pengaruhnya
“JANGAN
SENTUH EUNHYUK OPPAKU!” bentak chae rin dan donghae menahannya dengan keras
“Jangan
melakukan apapun jika kau tidak mau oppamu terluka!” pekik donghae di samping
telinga chae rin
“WAE! Kau
tidak mau membantuku sekarang setelah kau membantu Sandara!” teriak chae rin
kesal sambil menghempaskan tangan donghae
“Rin-ah!”
desis ji yoon menenangkan
“Mwo?”
sandara mendengar perkataan itu menjadi ikut kesal
“Apa yang
dibicarakannya pabbo!” bisik kyuhyun saat menyadari mereka berenam terjebak di
ruangan itu
“Kalau
kau peduli padaku, kau pasti akan menolongku! Bukan hanya menolong dia!” chae
rin menunjuk sandara dengan murka
“….” Otot
urat nadi di wajah donghae mengendor mendengar perkataan chae rin sambil
menangis
“HAHAHAHAHAHA!
Ternyata ada cinta segitiga disini!” tawa Ji hyo Picik
“Aku akan
membawa oppaku kembali!” chae rin berjalan meninggalkan donghae kyuhyun dara
siwon dan ji yoon
“RIN-AH!”
ji yoon mencoba mendekat tapi kyuhyun langsung menghalanginya
Donghae terpaku dengan perkataan
chae rin dan kini chae rin sudah berada di hadapan galina. Yeoja yang
mengenakan pakaian tidur itu menatap sengit yeoja yang merebut oppanya.
“Lepaskan
oppaku, Jalang!” umpat chae rin kesal
“Dari
mana kau belajar kata-kata sekasar itu chagi?” ucap ji hyo dengan nada
menyebalkan
“Dari eunhyuk
oppa.”
“Eunhyuk
oppa? Dia leerant!”
“ANI!”
elak chae rin
Saat
mereka berdua berdebat tiba-tiba kaca pada jendela pecah, dan puluhan
dhampire masuk ke dalam ruangan itu dipimpin oleh yesung hye in dan heechul.
Para dhampire telah datang dan mulai menyerang, semua makhluk astral sudah
bersiap-siap dan berbalik menyerang. Para dhampire berperang dengan Astra di terngan
ruangan utama di istana tersebut. Chae rin nampak bingung melihat keadaan
genting yang terjadi. Dilihatnya tidak hanya dhampire, melainkan para vampire
juga ikut masuk ke dalam ruangan itu. Saat chae rin tidak melihat sekitar, dari
belakangnya terlihat sesosok astral yang menyerangnya dengan cepat tanpa
sepengetahuannya.
“ANDWAE!” teriak donghae sambil memeluk chae rin
dan membuat chae rin donghae terjatuh.
Dengan cepat donghae langsung memeluk chae rin
saat tersungkur di lantai di tengah-tengah semua orang berperang.
“Siapa bilang aku tidak mempedulikanmu.” Bisik
donghae ketika memeluk chae rin
Tanpa sadar, astral yang tadi menyerang mereka,
kini menyerang lagi kedua orang yang sedang dalam keadaan tidak siap itu. Chae
rin melihat makhluk itu dari belakang donghae.
“AWAS!” teriak chae rin sambil menunjuk makhluk
itu ketika berada di pelukan donghae
Sebelum sempat menyerang donghae dan chae rin,
mendadak astral namja berotot itu terbakar dan merintih kesakitan. Padangan
mata donghae dan chae rin beralih ke siwon yang sedang mengeluarkan
kekuatannya.
“Kalian jangan hanya bermesraan disana! Urusi
masalah ini!” ucap siwon sambil membakar hangus makhluk itu
Dengan cepat donghae dan chae rin berdiri dari
tempat mereka terjatuh. Sementara itu disisi lain, terlihat kyuhyun yang
terdiam tidak bisa melakukan apapun. Tiba-tiba datang seorang dhampire wanita
yang berdiri dihadapannya dengan dandanan serba hitamnya,
“Oh! Kau mirip Hyuna 4minutes!” ucap kyuhyun
terkejut melihat astral seksi itu
“Kau Lachain Shan Dragomir bukan!?” ucap yeoja itu sinis
“Benar. Memang ada apa? Kau ingin meminta nomor
ponselku?” goda kyuhyun dengan nada genit seperti biasanya kepada para vampire
dan dhampire di sekolah
Astral yeoja itu menanggapinya dengan desisan,
dalam hatinya dia ingin sekali menendang wajahnkyuhyun untuk menghilangkan
ekspresi genit menjijikkan itu.
“Kenapa diam? Aku vampire yang seksi!”
Ji yoon yang sedang melawan beberapa astral dan
tak sengaja melirik Kyuhyun yang sedang
berhadapan dengan perempuan dari kaum Astral, langsung tanpa pikir panjang
kedua astral yang berada di depan ji yoon langsung di tendangnya jauh sampai
menabrak dinding tembok dan membuat tembok itu retak. Setelah itu ji yoon
menghampiri kyuhyun secepat kilat, kemudian berdiri di antara Kyuhyun dan astral
itu dengan tatapan kesal menatap Kyuhyun. Wajah ji yoon nampak menakutkan dan Kyuhyun
langsung kaget begitu melihat kedatangan ji yoon yang tiba-tiba bagaikan angin.
Namja yang berambut kuning kecokelatam itu langsung berdiri dengan kaku,
berusaha memasang wajah tanpa dosa, bersiul-siul dan melihat ke arah lain
seakan tidak menyadari kedatangan Ji
Yoon. Ji yoon dengan kuat langsung menjotos wajah yeoja itu tanpa memandang
makhluk itu dan ji yoon masih memasang wajah menakutkan saat berdiri didepan
kyuhyun. Kyuhyun terkejut melihat makhluk astral itu terpental jauh bahkan
ketika ji yoon menjotosnya tanpa melihatnya. Kyuhyun langsung menelan air
liurnya dan ji yoon tersenyum penuh kemenangan menatap Kyuhyun yang ketakutan.
“Jangan macam-macam!” ucap ji yoon kesal
Kyuhyun hanya bersedekap dan menggeleng-geleng
kepala melihat kelakuan Ji Yoon yang cemburu itu. Kini Hye In berlari kencang
menuju ke arah galina yang sedang duduk santai melihat peperangan yang terjadi.
Sebelum sampai di depan galina, mendadak sesosok astral datang menyerangnya dan
membuat hye In sibuk melawan astral itu. Tak berhenti sampai disitu, dari arah
lain datang yesung yang berlari sambil membawa pasaknya. Galina melihat yesung
mulai mendekat dan dia membisikkan sesuatu ke telinga eunhyuk.
“Habisi dia.” Ucap galina pelan
Eunhyuk yang matanya berwarna hitam itu langsung
berjalan dengan kaku ke depan saat yesung mencoba menyerang galina.
“Minggir!” teriak yesung
Tanpa menjawab perkataan yesung, eunhyuk langsung
mencekik leher yesung dan mengangkatnya
sampai kaki yesung melayang diudara,
“Mwoaringoya!” bentak yesung mencoba melepaskan
dirinya
Dengan kasarnya eunhyuk langsung melempar tubuh
kecil yesung ke arah dinding yang berada di kirinya. Ketika melempar yesung,
tembok itu sampai roboh dan yesung kesakitan. Semua orang yang sedang bertempur
langsung melihat yesung,
“Andwae oppa!” teriak chae rin ketika melawan
seorang astral disaa
Dengan cepat chae rin langsung berlari ke arah oppanya
itu. Rambutnya yang panjang terurai kebelakang saat dia berlari. Setelah berada di depan eunhyuk, chae rin
memegangi pundak eunhyuk.
“Hajima oppa! Hajima! Jangan sakiti siapapun
oppa! Andwae!” teriak chae rin sambil meneteskan air matanya
Chae rin sekan berbicara pada sebuah patung.
Eunhyuk hanya terdiam dengan matanya yang tertutupi sihir kompulsi dari Ji Hyo.
“Oppa! Ini aku! Rin-ah! Lee chae rin! Adikmu
oppa! Ayo kita pulang!” ajak chae rin sambil menarik tangan eunhyuk namun
eunhyuk hanya mematung
“buang saja kutu kecil itu!” perintah ji hyo
angkuh
“Andwae oppa!” Tanpa mendengarkan apapun, eunhyuk
langsung menyapu tangannya dan membuat chae rin terpental jauh dan menjerit
kencang
“RIN-AH!!!” Teriak donghae ketika melihat chae
rin dijatuhkan oleh eunhyuk
Dengan cepat donghae berlari ke arah rin-ah yang
kesakitan di lantai dimana dia terpental.
“Gwaenchanna??” Tanya donghae panic
“Dia terlihat panic lagi seperti pertama
kalinya.” Batin chae rin memandangi wajah donghae
“Nan gwaenchanna.” Balas chae rin
“Oppamu sudah keterlaluan! Aku akan
menghajarnya!” donghae langsung berdiri dari tempat chae rin terduduk
“Hajima!” chae rin menahan donghae
“WAE!”
“Dia oppaku, jangan sakiti dia.”
“HAHAHAHAHA!” tawa galina menggelegar di seluruh
sudut ruangan dan membuat semua orang menghentikan pertempuran ini.
Makhluk astral itu tiba-tiba menghilang dari hadapan kaum vampire dan dhampire.
“Kalian terlalu pabbo untuk kubohongi! Dan mulai
sekarang, leerant akan menjadi raja vampire berikutnya dan aku akan
mendampinginya sebagai permaisyurinya! Hahaha!” tawa galina puas
“ANDWAE! Kita masih memiliki keturunan darah asli
dragomir!” sahut heechul
“Oh jinjja?? Aku akan menghabisi mereka semua
seperti dulu ketika aku menghabisi para keturunan dragomir!” ucap galina
menantang
Para dhampire mempersiapkan kuda-kuda. Tiba-tiba ji
hyo mendekati eunhyuk dan membisikkan sesuatu lagi,
“Bunuh mereka semua chagi.” Dan kini ji hyo
mencium bibir eunhyuk
“JANGAN PENGARUHI OPPAKU!!!” teriak chae rin
histeris sambil berlari ke arah eunhyuk
“Rin-ah!” donghae tidak bisa mengikuti lari chae
rin
Chae rin berlari sampai di hadapan eunhyuk dan
dia langsung memeluknya.
“Kajima oppa, mereka tidak bersalah.” Ucap chae
rin sambil memeluk eunhyuk
Eunhyuk tak menjawab dan mencoba melepaskan
pelukan chae rin. Namun chae rin semakin erat memeluk eunhyuk. Chae rin
kemudian menatap mata eunhyuk yang hitam di bawah pengaruh kompulsi.
“Ige naeya oppa. Rin-ah. BoA unnie sudah lama
menunggumu dan sungmin oppa ingin bertemu denganmu oppa.” Ucapnya tulus dan air
mata mengalir deras di pipinya
Eunhyuk tidak mendengarkannya lagi dan tangan
eunhyuk hampir memukul chae rin.
“Bogoshippo oppa.” Chae rin memeluk eunhyuk
dengan erat
Tiba-tiba mata eunhyuk yang dari berwarna hitam
menjadi bening lagi seperti sebelumnya. Wajahnya yang tegang berubah menjadi
santai seperti sebelumnya. Kepalanya menunduk melihat yeoja yang memeluknya
“Rin-ah?!” ucap eunhyuk mendadak
“Mwo!?” ucap donghae
“MWO!?” pekik galina
“OPPA!”
“Waeyo? Kenapa kita disini? Dan siapa yang
membuatmu menangis!?” ucap eunhyuk melepas pelukan chae rin
“Kau yang membuatku menangis oppa!”
“LEERANT! BUNUH MEREKA!!!” teriak jihyo murka
Eunhyuk menoleh.
“Nugu sehyo?” Tanya eunhyuk bingung
Ji hyo melongo menyadari bahwa sihir kompulsinya
sudah tidak berfungsi.”
“Aku akan membunuh semua keluarga dragomir!
Bahkan akan kubunuh Putra Mahkota , Alexander!” jihyo memelototi donghae
“Mwo?
Donghae putra mahkota??” bisik beberapa orang disana
“Mworago?” donghae juga tak kalah terkejutnya
mendengar perkataan dari ji hyo
“Dia pangeran yang menghilang itu!?” pekik hye in
kaget
“Mwo?!” heechul tak percaya dengan fakta yang
terungkap
“HAHAHA! Dia tidak cukup kuat untuk membunuhku!”
tawanya picik
“Kau pikir kau bisa menghilangkan semua keturunan
keluarga dragomir?? Bukan Alexander yang akan membunuhmu, tapi aku!” pekik chae
rin kesal
“BUNUH DIA!” teriak jihyo kepada para astral
sambil menunjuk donghae dan chae rin
Saat para astral menuju ke arah donghae, chae rin
berlari mengambil pasaknya dan berlari kea rah ji hyo. Semua astral yang
menghalanginya mampu diatasi oleh chae rin. Chae ron berlari begitu cepat
sampai galina tidak menyadari kedatangannya. Dengan penuh amarah, chae rin
mengangkat tinggi-tinggi pasaknya dan menancapkan pasak itu di dada galina saat
dia tidak menyadarinya. Semua berjalan pelan seakan-akan di slowmotion. Dan
pasak itu tepat menancap di jantung ji hyo.
“MATILAH KAU !”
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!”
teriak ji hyo kesakitan dan membuat makhluk astral yang menyerang donghae
berhenti
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAGGGGGGGGGGGGGGGGRRRRRRRRRRRRRR!!!!”
rintih ji hyo dengan darah berceceran dimana-mana
Setelah melihat tuannya berhasil dibunuh oleh
chae rin, para makhluk astral itu kabur meninggalkan istana dan langsung
menghilang. Perlahan-lahan tubuh galina berhenti bergerak dan tubuhnya menjadi
kaku. Tangan chae rin bergetar dengan berlumuran darah. Wajahnya nampak pucat
ketika melihat yeoja yang baru saja dibunuhnya. Donghae dengan cepat berlari
kearah chae rin.
“Rin-ah!”
“DOnghae…” ucapnya lemas dan kemudian semuanya
menjadi gelap
2
minggu kemudian…
Di istana, saat jamuan makan malam antar vampire
dari seluruh dunia, kini donghae sudah mulai melakukan aktivitasnya menjadi
seorang raja muda. Donghae menyambut para vampire yang datang di acara jamuan
makan malamnya. Tiba-tiba datang seorang namja berbadan tinggi dengan tuxedonya
bersama seorang yeoja berambut pirang.
“Oh ssan ! oh siwon!”ucap donghae senang
“Annyeong tuan muda!” ucap siwon menggoda
“Hajima, aku yang biasanya memanggilmu tuan
muda.” Ucap donghae tersipu malu
“Hahaha, aku hanya bercanda. Vampire academy sepi
tanpamu.” siwon tersenyum sampai lesung pipinya terlihat
“Geurae? ayo kita masuk.” ajak donghae
Setelah
berada di dalam istana, siwon dan donghae mengobrol ditemani oleh sandara.
“Jadi oppa chae rin masih seorang vampire?” mulai
siwon
“Ne, ku kira setelah kompulsi dari galina hilang,
eunhyuk akan kembali menjadi dirinya semula.”
“Memang, tapi sebagai seorang vampire.” Sahut
donghae
“Lalu apa yang akan chae rin dan eunhyuk
lakukan?” Tanya sandara
“Kau pernah mendengar nama Park JungSoo?” ucap
siwon pelan
“Kau tak seharusnya mengatakan nama itu disini.”
Bisik sandara
“Memang siapa dia?” Tanya namja yang berambut
coklat itu
“Dia adalah seorang vampire yang dibuang karena
dituduh melakukan sihir.” Jelas siwon
“Maksudmu dia penyihir?”
“Ani, dia dituduh melakukan sihir ketika dia
berkata dia bisa merubah seorang vampire menjadi manusia.”
“Jinjja!?” ucap donghae girang
“Ne, tapi itu hanya sebuah dongeng. Entah itu
benar adanya atau tidak.” Sahut dara yang mengetahuinya juga
“Sekarang dimana jungsoo itu??” donghae semakin
penasaran
“Hutan terlarang.” Balas siwon singkat
<SKIP>
Seusai
acara jamuan makan malam selesai, donghae berada di kamarnya. Namja yang
mengenakan pakaian serba hitam dengan tatanan rambut klimis itu berjalan menuju
jendela kamarnya. Dilihatnya jauh keluar menuju sebuah hutan yang jauh dari
istana. Pupil matanya yang merah melihat seakan-akan meng-closeup hutan itu.
“Bagaimana jika aku yang menjadi manusia?”
gumanya masih memandangi jendelanya di malam itu
******
Hari
berikutnya di Vampire Academy, suasana berubah menjadi riuh. Para murid
berlarian menuju pintu gerbang. Dan saat ji yoon serta chae rin dan eunhyuk
berjalan di sekitar basement, mereka juga ikut memperhatikan apa yang terjadi.
Saat ada salah satu murid yang lewat, eunhyuk mencengkram tangan namja itu.
“Ada apa diluar sana?” Tanya eunhyuk
“Putra mahkota datang kemari!” ucapanya lalu
berlari pergi melihat keluar
Chae rin dan ji yoon langsung saling memandang.
“Dia sudah dua minggu tidak berada disini.” Ucap
ji yoon
“Kau benar.”
Tiba-tiba donghae datang dari kerumunan
murid-murid yang menghalanginya. Chae rin tersenyum senang karena dia sudah
lama tidak bertemu dengan donghae. Donghae berjalan pelan dan kini namja itu
sudah berdiri di hadapan eunhyuk, chae rin dan ji yoon.
“Annyeong Rin-ah.” Sapa donghae
“Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat bersama
oppamu.”
“odiosseo?” Tanya chae rin penasaran
<SKIP>
Donghae,
eunhyuk dan chae rin berjalan melewati tengah hutan yang lebat itu. Donghae
memimpin di depan mereka dan saat itu donghae mulai menceritakan apa maksud dan
tujuannya membawa eunhyuk dan chae rin kemari.
“Apa itu bisa?” sahut eunhyuk
“Kita harus mencobanya terlebih dahulu.” Balas
donghae dari depan
“Bagaimana jika kau yang menjadi manusia?” batin
chae rin dari belakang donghae
Tak
berapa lama mereka sampai di sebuah pondok kecil di tengah hutan yang sepi
tanpa ada peradaban itu. Donghae berjalan maju dan mulai mengetuk pintu kayu
pondok kecil itu.
*dookk-dookk-dookk… tak ada balasan
“Annyeong hasseo!” ucap chae rin
*dookk-dookk-dookk… donghae mengetuknya lagi
“Ada orang?!” teriak eunhyuk
“…” hening tidak ada balasan
“Lihat! Sudah ku bilang itu pasti bualan.” Sahut
eunhyuk
“Ani, aku yakin pasti ada seseorang.” Donghae
mencoba mengetuk pintu itu lagi
Dan sebelum donghae mengetuk untuk yang ketiga
kalinya, pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu. Dari balik pintu kayu itu
muncul seorang namja separuh baya yang memiliki brewok di sekitar dagunya itu.
“Apa yang kalian inginkan!?” ucapnya sinis
“Kami mencari Park JungSoo? Apa dia tinggal
disini?” Tanya donghae halus
“ANI! Tidak ada yang bernama Park JungSoo
disini!” bentaknya lalu dia menutup pintunya
“Chammkam!” chae rin menahan pintu itu
“Jebal, tolong kami.” Ucap chae rin sambil
memohon
“Aku alexander.” Ucap donghae mendadak
Namja itu lalu membuka matanya lebar-lebar dan melihat
donghae dari atas sampai bawah.
“Masuklah!” ucap namja itu masih sinis
Saat mereka masuk, leeteuk terlihat membereskan
rumah tuanya itu. Chae rin eunhyuk dan donghae memandangi sekeliling rumah itu.
“Tujuan kedatangan kami kemari adalah…” ucap
donghae
“Merubah seorang vampire menjadi seorang
manusia,” sahut eunhyuk
“Mwo!?” leeteuk langsung berjalan cepat menghampiri
ketiga tamunya itu
“Bagaimana? Apa kau bisa melakukannya?” Tanya
chae rin
“Siapa yang memberitahukan kalian tentang hal
ini!?” ucap leeteuk marah
“Semua orang menganggap ini sebagai dongeng, dan
aku ingin membuktikan apakah ini benar-benar nyata.” Jelas donghae
“…” leeteuk membuang muka dan menjauh dari mereka
“Setelah aku membuangmu, semua orang berpikir aku
gila, padahal aku hanya mencoba menyelamatkanmu dari serangan galina. Seperti
yang diramalkan. Dan ketika aku membuangmu, aku menemukan batu serpihan yang
mampu merubah seorang vampire menjadi manusia. Aku mencoba mengatakan semua itu
pada orang, namun mereka menganggapku sebagai seorang penyihir. Mereka
menghancurkan rumahku dan membakarnya. Mereka juga menghancurkan serpihan itu,
dan serpihan itu hanya tertinggal satu keping.” Jelasnya
“Bagimana cara menggunakannya? Apa bisa untuk
beberapa orang?” Tanya donghae penasaran
“Ani, satu keping serpihan itu hanya cukup untuk
merubah satu orang saja.” Jelas leeteuk sambil mengambil sesuatu dari almarinya
“Benarkah hanya untuk satu orang!?” Tanya chae
rin tak sabaran dan donghae melihat perasaan tak sabaran chae rin itu
“Apa yang dipikirkan chae rin sama dengan apa
yang kupikirkan?” batin donghae ketika memandang wajah chae rin dari samping
“Memang siapa yang ingin menjadi manusia
disini??” Tanya leeteuk memandangi ketika orang yang berdiri itu
“Oppaku.” Chae rin menunjuk eunhyuk
“Ne, bisakah kau melakukannya?” Tanya eunhyuk
“Tentu. Aku hanya tinggal memasukkan serpihan ini
ke dalam jantungmu.”
“Apa akan sakit?” Tanya eunhyuk
“….” Donghae terdiam dan memandang ke arah lain
“Sedikit.”
“Kau bisa melakukannya sekarang?” Tanya chae rin
lagi
“Bisa.” Balas leeteuk sambil membuka kain hitam
yang membungkus serpihan itu
“Donghae, eottokke??” Tanya chae rin
“Lakukan saja.” Donghae tersenyum mencoba
menghilangkan rasa kecewanya karena serpihan itu hanya bisa merubah satu
vampire
Tak
berapa lama, leeteuk mulai melakukan beberapa persiapan. Dan dari luar rumah
itu tiba-tiba memancarkan cahaya biru melalui jendela dan ventilasi pondok tua
itu. Setelah cahaya itu menghilang, eunhyuk yang terbaring di sofa mulai
membuka matanya. Pupil matanya yang berwarna merah kini sudah kembali menjadi
hitam seperti sebelumnya.
“OPPA!!” chae rin memeluk eunhyuk erat
Kini tangan eunhyuk terasa hangat, bibirnya tidak
pucat lagi dan jantung eunhyuk kini berdetak kembali. Chae rin menangis di
tempat dan donghae memegangi dadanya karena dia ingin menjadi manusia agar bisa
bersama dengan chae rin.
2
hari kemudian…
Di ruangan donghae, donghae terlihat banyak
melamun setelah kejadian kemarin lusa. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan
datang yesung yang masih memiliki bekas luka setelah pertempuran beberapa
minggu yang lalu. Donghae tersadar dari lamunannya.
“Wae?” Tanya donghae pelan
“1-4 bulan kedepan tuan akan melakukan perjalanan
menuju beberapa kerajaan vampire dari berbagai dunia.”
“Maksudmu? Aku akan meninggalkan chae rin untuk
sementara?” Tanya donghae
“Ne.”
“Sial!” umpat donghae
“tuan muda?” panggil yesung
“Mwo??”
“Tuan muda, berdasarkan hukum dunia vampire,
seorang raja tidak boleh berhubungan dengan manusia.”
“Huh?” donghae memandang yesung dengan heran
“Anda harus menjauhi manusia itu mengembalikan
manusia itu ke dunia manusia.”
“Apa maksudmu??”
“Seorang raja tidak boleh berhubungan dengan
manusia. Itu semua dapat membuat perselisihan antara manusia dengan dunia
vampire.”
“Kalaupun dia bisa menjadi seorang dhampire,
bukanlah sebuah kehormatan jika seorang raja berdampingan dengan seorang
dhampire.” Tambah yesung
“Kau menyuruhku menjauhi Chae rin?!” bentak
donghae
“Jika aku harus menyingkirkannya, aku bisa
melakukannya.” Ucap yesung seperti biasanya selayaknya guru donghae sebelumnya
“…” donghae terpaku
“Kau baru saja pergi menemui Park JungSoo bukan?”
“bagaimana kau tau?”
“Kau bahkan rela melakukan semuanya demi yeoja
itu. Ini sama sekali bukan gayamu.”
“Lepaskan dia atau aku akan menyakitinya!”
“….” Donghae terdiam
“Aku akan pergi.” Yesung melakukan bow lalu pergi
dari ruangan itu
“Apa yang harus aku lakukan!”
******
*tbc*
like + comment nee??
0 comments:
Posting Komentar