In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Last Part


Annyeong,, hehe pasti dah bener bener pada bosen kenapa nih ff kagak abis2,, nah ini dia.. the FINAL!!! Heppi reading aja deh.. kalau ada salah ketik, trus jelek, aku minta maaf sangat,, aish… tanpa lama2 langsung aja cusssss,,, cekidot!!! selamat menikmati,,,
Author : Wina Putri
Cast :
-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior
Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc
Tiba-tiba leeteuk teringat sesuatu..
-------Flash back----
Dorm Super Junior..
“Hyung! apa kepalamu sedikit sakit??” Tanya yesung dengan sedikit curiga
“Aniyoo. Wae??” Tanya eteeuk sambil memencet tombol-tombol remote tv ditangannya
“Jangan berbalik bertanya hyung. jawab hyung?” desak yesung
“Kemarin lusa iya. Sekarang tidak.” Jawab eteeuk dengan wajah penuh tanda Tanya
“Apa kau merasa melupakan sesuatu hyung??” desak yesung lagi
“Hmmm..” leeteuk memutar kedua bola matanya
“Aniya?” jawabnya singkat sambil menopang kepalanya di atas lutut dengan kedua tangannya
“Geuraeyo? Ah baiklah hyung.” yesung mulai menghentikan pertanyaan anehnya itu
“Kenapa yesung menanyakan pertanyaan seperti itu kepadaku??” gumam eteeuk dalam hati
-------------END------------
“Yesung! Aku harus segera pulang!!” leeteuk lalu berlari keluar

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 6


Annyeong hasseo!!! Ya ampiuunn masih ketemu aku lagi.. hahaha
Tenang chingu, satu part lagi kok.. hehehe
Pasti dah pada bosen + penasaran ya?? Hehe
Mianhe kalau udah bikin pada bosen sama penasaran.. happy reading again!!^^
Author : Wina Putri
Cast :
-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior
Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.

“Hajima!! Pergi! Pergi!! Pergi!!!!!” teriak minjung lalu tersadar dari tidurnnya
Mata minjung terbuka dan seluruh keringat dingin membasahi tubuhnya,
                Pagi hari di dorm super junior.
“Selamat pagi!” sapa heechul
“ne.” jawab semua member
“Annyeong hasseo???” sapa seseorang dari belakang pintu yang membawa tas ransel
“Annyeong! Hyung leeteuk!!” teriak siwon
“mwo? Nugu?! Tanya yesung sambil berlari
“kau kemana saja hyung!!” Tanya kyu kesal
“kenapa ponselmu tak kau bawa?” Tanya sungmin
“Wae?? Aku kemarin berjalan-jalan terlalu lama, sampai tak tahu hari mulai larut. Makanya aku menginap di rumah eomma. Saat di rumah eomma kau baru sadar ponselku tertinggal.” Jelas leeteuk
“Hyung aku mau bicara padamu.” Yesung lalu menarik leeteuk ke ruang tamu
“Ada apa??”
“hyung, kau masih ingat dengan nama kim haejoo kan?”
“ne. waeyo??”
“Apa kau mengenalnya??”
“Aniyoo. Kalaupun aku mengenalnya aku pasti sudah bilang padamu sejak dulu.”
“hyung, yeoja yang bernama kim haejoo itu sudah MATI!” ucap yesung yang menekan kata mati
“mwo? Di..di..di..dia sudah mati??” Tanya leeteuk
“ne hyung! sebenarnya kyuhyun sudah tahu sejak dulu dari Koran, tapi dia lupa.”
“Lalu kenapa aku menyimpan nomor ponselnya??”
“Itu hyung yang mau ku pertanyakan padamu! Soojin tak mau membantuku! Dia menyuruhku memecahkan ini sendiri!” gerutu yesung
“Hyung, kurasa haejoo itu ada hubungannya dengan hantu yang menganggu minjung?” Tanya kyu
“kenapa kau menyambung-nyambungkan hal ini dengan minjung?!” geram leeteuk
Terlihat sungmin mengacak-acak isi tas leeteuk dan mendapati foto leeteuk yang di bawanya
“Hyung kau foto dimana ini? Indah sekali pemandangannya?” Tanya sungmin membuat semua orang teralih pandangannya
“Lihat!” leeteuk mengambil foto itu.
Terlihat leeteuk sedang duduk di sebuah bangku yang berwarna putih dan terlihat di belakangnya terdapat rumah berwarna putih yang sedikit terfoto di gambar itu. Leeteuk mengamati lagi fotonya dan sekitarnya. Leeteuk melihat kea rah kanan, terlihat ada ilalang.
“Hyung! kau juga pabbo! Bingkai ini untuk  foto landscape! Bukan portrait! Kau ini kampungan sekali!” ejek sungmin
“Rumah itu.” desis leeteuk sambil membulatkan matanya
“Hyung? kenapa hyung??” Tanya sungmin
“Aku pergi!” ucap leetuk sambil berdiri berlari keluar
“hyung! kau mau kemana lagi!” teriak yesung
“Kami belum selesai hyung!” teriak kyu kesal

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 5


Annyeong hasseo… sudah sampai part ke 5 nih chingu eon saeng oppa dsb.. hehehe
Mianhe kalau ceritanya tambah amburadul, tapi ku harap semua nya senang.. happy reading..
“Apa yang terjadi sebenarnya pada Minjung??”
Simak kelanjutannya..

Author : Wina Putri
Cast :
-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior
Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.
                Pagi harinya di rumah minjung..
Yeoja dengan  celana pendek biru dan kaos kuning itu berjalan perlahan menuju kamar mandi. Jalannya sempoyongan dengan rambut yang acak-acakkan. Dia menghidupkan kran dan air mengalir deras dari kran menuju bak mandi yang besar. Suara kran yang keras itu membangunkan tidur leeteuk. Leeteuk terbangun dari tidurnya. Sejak malam dirinya tidur dalam keadaan terduduk di lantai  dan kepalanya berada di ranjang. Namja yang tidur pulas  itu lalu terbangun dari tidurnya. Ketika leeteuk terbangun, dia mendapati Minjung sudah tidak ada di ranjang.
“Chagiya??” panggil leeteuk masih dengan perasaan setengah sadar
Minjung berjalan menuju bak mandi itu dan dia melangkahkan satu kakinya ke dalam bak. Lalu disusul kakinya yang satu. Setelah itu dia memasukkan seluruh badannya kedalam bak dengan posisi berbaring. Kepalanya lalu dia celupkan kedalam air. Seluruh badan minjung sudah tenggelam di dalam air bak itu. Beberapa detik minjung memejamkan matanya, tiba-tiba minjung merasa seperti ada yang mencekiknya.
“Blblblblblblblb…” gelembung udara keluar dari mulut dan hidung minjung
“Blblblblblblblb..” minjung mencoba memegangi lehernya
Cekikan itu semakin erat. Suara kran yang keras membuat leeteuk tak mendengar keganjalan ini.
“Apa kau mandi chagiya??” Tanya leeteuk dari luar kamar mandi
“Bleb ble bleb!!”
                Posisi minjung sekarang membuka mulutnya seperti berteriak dan satu tangannya muncul ke permukaan seakan memanggil leeteuk. Matanya dari bawah air melirik ke  arah pintu. Dia semakin merasa sulit bernafas.
“Chagiya? #memegang gagang pintu# mwo? Tidak di kunci??” leeteuk lalu masuk ke dalam kamar mandi
Dia melihat sekelilingnya, lalu dia melihat tirai yang menutup bak mandi. Karena bunyi kran itu sangat keras, leeteuk penasaran dan ingin memastikannya.
“Hehe, bagaimana kalau dia sedang mandi? Dia ceroboh sekali tidak mengunci pintu.” Ucap leeteuk dengan isi otaknya sudah full yadong
 Dia berjalan kea rah tirai itu lalu membukanya dan..
“MINJUNG!!!!” teriak leeteuk ketika mendapati minjung sedang mencekik lehernya sendiri di dalam bak
“MINJUNG!!” leeteuk lalu menarik badan minjung keluar
Saat leeteuk menarik minjung keluar, seperti ada ledakan dari dalam air. Badan leeteuk basah dan minjung segera memeluk leeteuk. Mulut minjung terbuka lebar seakan mencoba bernafas.
“Uhuk-uhuuk!!” minjung tersedak dan keluar banyak air dari mulut dan hidungnya
Leeteuk masih memeluk minjung yang mengenakan celana pendek dan kaos kuning itu. Leeteuk hanya melongo dan terkejut dengan apa yang barusan terjadi.
“kenapa kau melakukan ini chagiya??” bisik leeteuk
“Oppa jungsso??” ucapnya lirih
“Ayo kita keluar dari sini.” Leeteuk lalu menuntun minjung keluar dari kamar mandi
                Setelah kejadian itu, sekitar 45 menit kemudian leeteuk dan minjung duduk berhadapan di meja makan. Leeteuk memandangi Minjung yang sedang menundukkan kepalanya itu.
“Kenapa kau melakukan hal gila itu chagiya?”
“Aku tidak melakukan hal segila itu oppa?? Ada yang mendorongku ke dalam air.”
“Hmmm.” Leeteuk menghela nafas
“Ada..ada..ada..ada yang..?” ucapnya terhenti
“Apa?”
“…” Minjung terdiam dan menundukkan kepalanya
“Aku paling tidak suka didiamkan chagi!” nada bicara leeteuk mulai menaik
Tiba-tiba leeteuk teringat sesuatu

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 4


Annyeong hasseo.. katamu lagi sama aku.. hehe.. pasti dah pada bosen.. wkwkw
Gmna part yang sebelumnya?? Ada yang takut? Tegang? Ngeri?? Hehehe
Aku dah share part yang ke 4.
Hati2,di samping readers lho..
Happy reading…
Author : Wina Putri
Cast       :


-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior

Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.

Pizza Frency Resto..
Yesung terlihat sedang menggerak-gerakkan jemarinya diatas meja pelanggan. Dia sesekali menggigit bibirnya dan terlihat gelisah menunggu seseorang. Tiba-tiba datang seorang yeoja yang berwajah misterius ke meja yesung. Yeoja itu langsung duduk di depan yesung.
“Kau lama sekali?” Tanya yesung dengan nada sedikit tak suka
“Aku orang yang sibuk.” Jawabnya dengan nada acuh
“Baik, sekarang ceritakan padaku tentang hal-hal yang hanya bisa kau lihat.”
“Aku tidak mau.” Jawabnya acuh lagi
“Beri aku penjelasan?!” yesung mulai menekan nada bicaranya meskipun suaranya pelan
“Aniyo.” Jawabnya penuh horror
“Ah,baik.” Ucap yesung dengan tatapan mata yang horror

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 3


Annyeong hasseo… ketemu lagi sama aku… hehehe.. gmna?? Ffnya dah bikin senam jantung belom?? Hehehe..
Mianhe ya kalau lama ngesharenya… semoga chingu suka… selamat membaca,, gamsahamnidah…
Author : wina putri
Cast       :


-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior

Genre   : Horor, Roman, Mystery, Funny etc
Setelah kejadian itu, eteeuk segera mengantar minjung kerumahnya. Di perjalanan minjung hanya terdiam di samping eteeuk. Eteeuk mulai khawatir dengan keadaan minjung.
“Gwaenchanna chagiya?” Tanya eteeuk sesekali menatap minjung sesekali menatap kejalan lagi
“Ne oppa.” Jawabnya singkat
“Jinjja??” Tanya eteeuk lagi
“Ne.”
                Wajah minjung tampak pucat seperti habis melihat hantu saat itu. Eteeuk tak henti-hentinya melihat wajah minjung yang seperti ketakutan.
“ada apa denganmu chagiya? Kau seperti habis melihat hantu. Wajahmu berubah menjadi pucat. Aku khawatir denganmu.” Gumam eteeuk dalam hati
                Setengah jam perjalanan, akhirnya eteeuk sampai di rumah minjung.
“Oppa, aku pulang.” Kata minjung sembari keluar dari mobil
“Tunggu chagiya.” Eteeuk juga keluar dari mobilnya
“mwo oppa?”
“Kau baik baik saja?”
“Tentu oppa. Kau cepat pulang, kau kan masih lemah, aku khawatir kau kenapa-napa.”
“Yang sekarang kukhawatirkan malah kau chagiya, aku takut kau kenapa-napa.”
“Ah tidak papa. Aku sudah besar. Hehe” candanya dengan ekspresi muka menyembunyikan ketakutan
“Baiklah. Aku pulang chagi.” Eteeuk lalu mendaratkan kecupannya di kening minjung
“Ne oppa. Hati-hati.”
                Di dalam mobil, eteeuk hanya menyetir menggunakan tangan satu. Satu tangannya menyangga dagunya. Pikiran eteeuk benar-benar kosong. Dia memikirkan yeoja yang tadi dia temui dan memikirkan minjung.
-----------Eteeuk POV-----------
Yeoja itu siapa?? Kenapa aku seperti pernah meilhatnya. Tapi dimana? Ck. Dan tadi minjung? Ada apa dengannya? dia benar-benar membuatku takut, kenapa dia tidak menceritakan apa yang sedang dilihatnya. Ah! Kepalaku pusing. #tiba-tiba eteeuk teringat lagi wajah yeoja yang tadi ditemuinya# aish! Kenapa aku memikirkan yeoja itu! Bisa-bisa aku menyukainya! Ingat! Aku sudah memiliki Lee Minjung!
---------------END--------------
                Di studio rekaman SM Entertaiment, terlihat semua member sedang berkumpul bersama minjung dan junghoon manager mereka. Mereka hanya sekedar berkumpul untuk mengobrol dan bersantai. Sementara Eteeuk sedang duduk manis bersama minjung. Sepertinya ketakutan minjung kemarin sudah menghilang hari ini. Tiba-tiba saat mereka semua asyik berbincang datang sekerumunan manusia entah berantah! (haha! Peace!) maksudnya datang para member Shinee, Snsd,f(x) dan Exo. Namun tak seluruh dari member mereka datang.
“Annyeong hasseo!” teriak mereka semua
“Annyeong!” balas member super junior
“Wah kurasa tempat ini lama-lama akan sesak!” canda donghae
“HAHAHA!” tawa mereka semua
“Kudengar hyung eteeuk habis kecelakaan, makanya kami kemari!” ucap onew dengan penuh semangat
“Ah kalian ini, aku sudah baikan kok.” Jawab eteeuk dengan senyum di bibirnya
“Ah oppa! Aku membawakan buah untukmu!” yoona lalu menyodorkan sekeranjang buah kearah eteeuk dan melihat eteeuk sedang bergandengan tangan dengan Minjung
“Bukankah kau sekertarisnya Sooman ahjussi??” Tanya yoona bingung
“Nugu??” Tanya semua orang disana yang baru menyadari keberadaan minjung
“Kalian berpacaran??” Tanya Suli heran
“Ne.” jawab eteeuk pelan
“Sejak kapan??” kini si D.Omba ikut-ikutan Tanya (peace --V Just for laugh)
“Kapan-kapan boleh. Hey bagaimana kalau kupesankan pizza untuk kalian semua?” Tanya eteeuk
“OKEE!!” jawab semua dengan girang
“hhhhhhhhhhhhhhh….” Yesung mendengar desisan yang begitu jelas dari arah bilik kaca di studio itu
“Siwon-sshi, kau mendengar sesuatu??” Tanya yesung kepada siwon di sampingnya
“Aniyoo hyung. ah hyung, kurasa kau akhir-akhir ini sering mengalami hal aneh? Makanya berdoalah selalu hyung!” perintah siwon kepada yesung yang membuatnya kesal
“Bisakah kau diam!” geram yesung
“Oppa kyu? Kau sedang memainkan game barumu?” Tanya seorang yeoja yang mendekat kearah kyuhyun
“Seohyun?! Ah ne. hehe” jawab kyuhyun bingung dan berdiri dari tempat duduknya sambil menggaruk-garuk rambutnya
Kyuhyun dan seohyun lalu berbincang bincang sambil berdiri. Mereka terlihat akrab sekali. Tiba-tiba datang pengantar pizza.
“Annyeong hasseo! Pizzanya datang!” teriak Hye Ra yang masuk kedalam
Tak ada yang menyadari keberadaan yeoja dengan topi merah dikepalanya itu. Semua sibuk dengan aktivitasnya sendiri-sendiri. Tiba-tiba Hye Ra mendapati kyuhyun sedang berbincang ria dengan seohyun. Hati hye ra terasa sangat kesal ketika melihat mereka berdua sedang berbincang seakrab itu sampai tertawa-tawa. Lalu hyera berjalan kearah kyuhyun sambil membawa pizza yang banyak dengan ditumpuk keatas itu,
“PESANAN TUAN!!!” ucap hye ra dengan nada kesal kemudian berdiri ditengah-tengah seohyun dan kyuhyun dan memberikan pizza itu kepada kyuhyun begitu saja
“kau kan yang minta tanda tanganku! Hye Ra-sshi! Kau ? apa apaan ini?!” geram kyuhyun sambil membawa tumpukan pizza yang banyak itu
“Huh!”  Hye Ra langsung meninggalkan kyuhyun tanpa sepatah kata apapun
“Nugu seyo kyuhyun?” Tanya seohyun
“Ah bukan siapa-siapa.” Jawab kyu dengan nada sedikit canggung

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 2


Annyeong hasseo! Ketemu lagi!! Udah siap2 buat part selanjutnya? Selamat membaca~ semoga chingu senang. Gamsahe…
Author : WIna Putri
-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior
Genre : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.
Kyuhyun segera ke parkiran dan menuju mobilnya. Saat akan membuka pintu, kyuhyun merasa seperti diawasi dan dia menoleh kesekeliling. Sepi. Hanya itu yang dilihat kyuhyun saat itu. Jantung kyunhyun mulai berdetak tak beraturan. Di dalam mobil dia segera menghidupkan mesin mobil dan menjalankan mobilnya.  Di perjalanan, kyuhyun merasa ada seseorang yang mengikutinya. Dia melihat ke spion, tak ada mobil atau kendaraan lainnya di belakang. Jantung kyuhyun kini berdetak semakin kencang dan ada  sesuatu yang menghembus kearah lehernya.kyuhyun mencoba menyentuh lehernya dan mengusapnya.  Hatinya semakin tak enak. Dia menoleh ke kursi penumpang di belakang. Gelap dan kosong. Tak ada apapun. Kesendirian yang menemaninya. Kyuhyun menambahkan kecepatan mobilnya. Di dalam hatinya kyuhyun ingin segera pergi dari dalam mobil. Dia tak tahan dengan suasana aneh di dalam mobil itu. Akhirnya dia sampai di dorm. Karena semua member berada di rumah sakit, tak ada yang mau menghidupkan lampu. Sepi dan gelap yang terlihat. Kyuhyun segera turun dari mobil dan berjalan menuju dorm. Tiba-tiba ada sesosok yeoja yang mengenakan pakaian putih memanggil namanya.
“Oppa kyuhyun!!” panggil suara asing menurut kyuhyun
Kyuhyun tetap berjalan lurus sambil menundukkan kepalanya.
“Oppa kyuhyun!!!” teriak nya lagi dan kali ini cukup keras
Kyuhyun berjalan semakin cepat dan menghindar
--------------Kyuhyun POV---------------
Dia nggak bener-bener ada. Gak mungkin, pasti gak mungkin!! Ani!
-------------END------------
Kyuhyun masih dengan acuh berjalan lurus, akhirnya yeoja aneh itu mendekat kearah kyuhyun
“oppa!!” teriaknya yang sudah berada di depan kyuhyun

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] A 'Goodbye' Day Part 1


Author  : Wina Putri
annyeong.. ketemu lagi sama aku .. hehe,. si elf yg sering bikin eonnie2 naik darah. (lirik eon2ku. hehe) FF ini kubuat buat oppa teuk yg lagi wamil. Pas bikin ff ini aku bener2 bisa ngrasain yang sedang di rasakan teukkie. Jadi yang mau baca pake perasaan ya?? Hehe.. kalau seumpama ada adegan yang kurang di mengerti aku minta maaf banget. Terus kalau masih ada ketikan yang salah jeongmal mianhe.. Selamat membaca!! Gamsahamnidah ^^
Cast       :


-          Park JungSoo
-          Kim JongWoon
-          Cho Kyuhyun
-          Kim HaeJoo
-          Lee MinJung
-          Lee SooJin
-          Kim Hye Ra
-          All Member Super Junior

Genre   : Horor, Roman, Mystery, Funny etc.
                Udara dingin karena tetesan hujan membuat jalanan pinggiran kota Seoul itu terlihat licin. Air menetes perlahan dari dedaunan dan jatuh kejalanan membuat bagi pengendara berhati-hati karena licinnya jalan. Seorang namja yang mengendarakan motornya menggertakan giginya menahan dingin. Diluar memang sangat dingin tapi tidak di hati namja itu. Jantungnya berdetak kencang karena sesuatu yang mengganjal tak bisa membuatnya tenang saat itu. Tetesan air hujan membasahi seluruh jaket kulit dan celana jeansnya.
                Pohon pohon menjulang tinggi di pinggiran jalan dan jalanan yang sepi serta penerangan yang terbatas membuatnya kesulitan melihat jalanan. Saat dia menoleh kebelakang untuk beberapa detik dan kembali lagi menatap kedepan, terlihat seekor kucing hitam lewat.sinar lampu motornya mengenai mata kucing itu dan membuatnya menyala. Dia segera mengerem motornya itu. “Blong!” pekiknya penuh emosi. Tanpa pikir panjang dia membanting stangnya dan membuatnya jatuh di jalanan yang licin dekat jurang itu. Lalu semuanya menjadi gelap.
****

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Last Part


PART 10
Akhirnya!!!!!! sampai di part terakhir... buat reader yang udah berjuang baca sampai disini admin bener-bener ucapin makasih... ^^
oke deh daripada lama-lama, langsung aja ke part terakhir dan yang menentukan nasib vampire-vampire ganteng kitaa..

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny


Sementara itu di depan rumah han geng yang lama  saehee sudah sampai disana. Dia langsung berlari masuk ke dalam.
“Omona! Sedikit lagi!!” saehee berlari menuju kandang husky
“*jederr!! Husky! Saatnya beraksi!” ucap saehee gos-ngosan
*bruukk!! Pintu tembok husky runtuh karena ditabrak oleh beruang sebesar itu. saehee duduk diatas punggung Husky dan menunggangi husky yang mengenakan perisai barlapis emas di kepalanya. Keadaan lain di dalam ruang tahanan hyukjae, dia masih tertunduk lemah menangisi hyuna. Terlihat langkah kaki kearah hyukjae, dan namja itu membawa pisau perak di tangan kanannya. Namja itu bergerak perlahan kea rah hyukjae dan terlihat kilauan sinar dari pisau itu saat terkena sinar lampu.
“Uaaaaaaaahh!!” namja itu mengangkat tinggi-tinggi pisau perak itu

Read More

Share Tweet Pin It +1

3 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 9


PART 9

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny
 
Sementara itu, di sebuah ruangan gelap di bawah tanah Donghae sedang tertunduk lemah tak berdaya. Tiba-tiba datang tikus putih ke ruangan kecil itu.
“Donghae!” ucap tikus itu
“Henry! “ donghae lalu berdiri dan memegang jeruji besi di depannya
“Kau harus bisa keluar dari sini!”
“Memangnya ada apa? Aku sangat lemah! Aku tidak mendapatkan sinar bulan!”
“Kau harus kuat! Kau tau?? Soojin sedang dalam bahaya! Aku tau meski soojin di bekap oleh appanya sendiri, apapun masih bisa terjadi!”
“Omo! Kau benar!”
“Cepat keluar dari sini donghae! kajja!”
“Soojin! Tunggu aku!!”
                Mata donghae lalu berubah menjadi merah gelap, dia menampakan sisi gelapnya saat itu. otot-otonya terlihat begitu mengerikan. Donghae mencoba menghancurkan tembok itu. dia berlari dengan cepat kea rah tembok dan *bruukk!!! Tembok itu lalu runtuh begitu saja! Segera donghae berlari keluar mencoba menyelamatkan diri terlebih dahulu dari tempat yang mengerikan itu. donghae berlalri bersama daemon henry itu
“Aku bebas! Oh cahaya bulan!” donghae berlari keluar dan matanya berubah menjadi merah terang
                Donghae berlari menuju rumahnya dan menaruh tikus itu di kantong saku kemejanya. Sesampainya di depan rumah, dia bertemu dengan kyuhyun dan saehee.
“Kyuhyun?!”
“Hyung!!” kyuhyun segera turun dari motornya
“Mana hyung hyukjae??” tanya Kyuhyun panic
“Molla! Dia tidak bersamaku! Bukankah dia bersamamu?”
“Ani hyung!”
“Lebih baik kita masuk rumah dulu. Ayo saehee!”
“Ne donghae.”
                Mereka lalu segera masuk rumah dan menyusun strategi.
“Hyung? Kita harus bagaimana?? Apakah yang dimaksud appa perang adalah ini?”

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 8


PART 8

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny


“Ga In??” ucap hyukjae sambil ngos-ngosan melihat ke dalam ruangan yang terlihat seorang suster sedang membereskan tempat tidur
“Suster, yeoja yang menginap disini kemana??”
“Mwo?? Oh yang baru saja operasi itu??”
“Ne.. dia dimana??”
“dia sedang berada di taman. Coba lihat saja.”
“Gamsahamnidah sus.” Hyukjae lalu segera berlari menuju taman
                Hyukjae menuruni tangga dengan cepat, dan saat melihat ke bangku taman, dia melihat seorang yeoja dengan perban dimatanya sedang duduk sendiri.
“Ya Tuhan, terimakasih. “ ucap hyukjae perlahan sambil mendekati yeoja itu
“Chagiya??” panggil hyukjae
“Oppa??” jawab ga in dan kepalanya menoleh kea rah hyukjae
“Ne chagiya,, ini aku… aku senang kau tak papa.” Hyukjae lalu memegang tangan ga in dan meletakkannya di pipinya
“Memangnya kenapa oppa??”
“Ani… Saranghaeyo Ga in..”
“Nado saranghae oppa.”

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 7

PART 7

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny


Sementara itu di rumah henry, donghae soojin dan hyukjae masih mengobrol disana.
“Sepertinya hari mulai sore . kami harus pulang.” Hyukjae berdiri dan melihat kea rah jendela
“Mwo hyung?? Aku pulangnya bagaimana??” donghae ikut berdiri
“Kau disini saja dulu bersama henry, aku ingin mengajak soojin kesuatu tempat.”
“Mwo?? Kemana oppa??” soojin juga ikut berdiri
“Kau bilang ingin tau ga in seperti apa. Ayo ikut aku.”
“Ne oppa!! Aku ikut!!” ucap soojin semangat
“Yasudah! Aku disini saja.” Donghae duduk kembali
“Henry, kami pergi dulu.”
“Ne, hati-hati.”
                Setelah itu hyukjae dan soojin segera pergi. Dan kebetulan hujan telah reda. Mereka segera menuju ke rumah Ga in. sesampainya di depan rumah ga in, hyukjae segera masuk.
*krincing.. bunyi suara lonceng di pintu
“Annyeonghasseo,” ucap ga in
“Annyeong.” Jawab hyukjae
“Oppa hyukjae??” ga in langsung mengingat suara itu
“Hai chagiya. Aku datang bersama seseorang.” Hyukjae duduk di dekat ga in dan mengajak soojin
“Siapa dia oppa??” ga in mengamati soojin dengan tatapan mata kosong
“Annyeong! Lee Soojin imnida!” soojin lalu membungkukkan badannya
“Ne, aku han ga in saeng.” Ucap ga in dengan tatapan mata yang kosong
“Eonnie, kau ini cantik sekali!” puji soojin dan terkejut
“Gumawo. Duduklah.” Ga in sedikit bergeser agar soojin bisa duduk di sampingnya
“Eonnie? Kenapa tatapan matamu kosong??” soojin menggerak-gerakkan tangannya di depan muka ga in
“Aku buta soojin, bolehkan aku?” ga in lalu menyentuh pipi soojin
“Kau yeoja yang manis..” sambungnya
“M..m..mwo?? kenapa semua orang bilang aku manis?? Apa eonnie tau, oppa heechulku, dia lebih cantik wajahnya dari pada aku! Aku iri dengannya! Aku ini berwajah seperti namja seperti ini masih saja dibilang manis!”
“Soojin, jaga sikapmu.” Bisik hyukjae
“Ani oppa, tak apa-apa.” Sahut ga in
“hush! Lihat oppa,, ga in eonnie saja tak papa. Eonnie, jadi kau yeoja chingunya oppa hyukjae??”
“ne chagi..”
“Huft… bagaimana kau bisa menyukai namja seperti ini eonnie? Kau tau?? Dia itu namja yang jorok..”
“Jinjja??”
“Ne, dia pernah tidak mencuci underwarenya berbulan-bulan, lalu dia juga pernah sehabis dari toilet tidak menggunakan tissue, dan setelah itu dia tidak mencuci tangannya.. lalu dia juga pernah…” soojin terhenti ketika hyukjae membekap soojin
“Sudah jangan di teruskan ya soojin manis!”
“Oppa sebenarnya ini ada apa??” tanya ga in bingung
“Soojin kau keluar dulu.” Suruh hyukjae
“Mmmm! Ne!!” soojin lalu segera keluar
“Ada oppa??”
“Hmm.. ga in?? #hyukjae megang tangan Ga in# aku ingin mengoperasikan matamu? Apa kau mau??”
“Mwo?? Apa maksudmu oppa??”
“Aku ingin kau bisa melihatku, “ sambungnya
“Tap..tap..tap..tapi… uangmu??aku harus menggantinya”
“Ah ani! Jangan pikirkan itu?! ini tanggung jawabku. Mau kan chagi??”
“Emm,,, ne oppa..aku mau.” Jawab ga in menganggukan kepalanya
“Saranghae chagi.”
“Nado oppa.”
                Sementara itu di depan toko ga in, soojin berjalan-jalan di depan jalan. Dia mondar-mandir sambil menyanyikan lagu

“Zhe shi ai dang wuxin shanghai (gai zenme ban)
Zhe shi ai dang piqi genggai (chu ni yiwai)”
“Hehe.. lagunya bagus..” ucap soojin sambil tertawa
                Saat dia bernyanyi seperti itu, tiba-tiba ada seorang namja yang berdiri di sampingnya dan melihatnya bernyanyi seperti orang aneh. Namja itu hanya tersenyum melihat soojin bernyanyi seperti tadi. Namja itu sepertinya sedang menunggu bus.
“Huft, namja itu aneh sekali. Mengawasiku sambil tersenyum-senyum sendiri.” Ucap soojin dalam hati
                Tiba-tiba ada seorang namja yang terlihat seperti preman sedang mendekati namja misterius itu. preman itu terlihat sedang mengambil sesuatu di tas namja yang masih mengawasi soojin yang masih mengenakan seragam SM Art High school.
“COPET!!!” teriak soojin sambil menunjuk preman itu
Preman itu langsung kabur
“Hey tunggu kau!!” soojin lalu mengejar preman itu.
                Dia mengejar dengan cepatnya dan mengejarnya. Preman itu melewati gang gang sempit, lalu melompati pagar, dan soojin mengikuti preman itu.  Tiba-tiba ada sebuah kaki yang menganggu larinya preman itu.
*bruuukk!! Preman itu langsung terjatuh
“Donghae??” soojin terkejut, ternyata kaki itu milik donghae
“Hay!” ucap donghae sambil melambaikan tangannya
“Hey kau! Kurang ajar! Mana dompet tuan itu tadi!!” teriak soojin dan merampas kembali dompet yang di bawa preman itu
“ayo donghae pergi dari sini!” soojin lalu mengajak donghae pergi
Mereka berdua segera pergi dari tempat itu.
“Bagaimana kau bisa disini??” tanya sooji kepada donghae
“Bagaimana aku bisa tenang kalau kau hanya bersama hyungku. Apa lagi dia orangnya teledor! Memang itu dompet milik siapa??”
“Mollayo. Itu orangnya!” soojin lalu menunjuk kea rah namja yang sedang berdiri di depan halte
“Ini tuan.” Soojin lalu segera mengembalikan dompet itu
“Ayo donghae kita pergi!” soojin lalu menarik tangan donghae
                Namja itu hampir mengucapkan terimakasih, tapi soojin terburu-buru pergi dari hadapannya. Sementara itu kyuhyun dan saehee yang berada di jalan sambil berpelukan mulai melepas pelukan mereka.
“Sudah  jangan menangis lagi saehee??” kyuhyun mengusap air mata saehee dipipinya
“Ak..ak..ak..aku aku babbo kyuhyun??”
“Aniyoo.. aku yang babbo, tak bisa menjagamu.. ayo ikutlah aku.”
“Kemana??”
“Sudah ayo ikut aku..” kyuhyun lalu mengajak saehee kembali ke rumahnya yang dulu.
                Sesampainya di sana, hari sudah mulai malam. Saehee tampak terkejut melihat tempat itu. kyuhyun segera mengajak saehee masuk dan mengajaknya ke taman rumput  di sekitar kastil itu. mereka berdua duduk di rerumputan sambil mengobrol. Kepala saehee bersandar di pundak kyuhyun. Kebetulan setelah hujan tadi bulan nampak jelas. Mereka bersama dibawah sinar rembulan.
“Kenapa kau bohong padaku saehee??” kyuhyun menggenggam tangan saehee
“Bohong apa kyu??”
“Kau bilang aku tak boleh mengajakmu kemana mana lagi karena kau tunangan kibum?” kyuhyun menatap mata saehee dipundaknya
“Em.. aku takut. Tapi bagaimana kau bisa tau kalau appamu memarahiku??” saehee membalas tatapn mata kyuhyun di atasnya
“A..a..a..a..aku? aku… oh ! omona! Haruskah aku berbohong lagi saehee??”
“Berbohong apa kyu??” saehee terbangun dari pundak kyuhyun
“Aku sudah tak kuat menutupi ini semua saehee.” Kyuhyun berdiri
“Sebenarnya ada apa kyu??” saehee ikut berdiri juga
                Kyuhyun lalu menggandeng tangan saehee dan mengajakknya ke dekat pohon yang terdapat bayangan gelap.
“Apa yang mau kau lakukan kyu??”
“Lihatlah aku yang sebenarnya saehee.”
Kyuhyun lalu berjalan mundur ke bayangan gelap pohon itu sambil menutup matanya.  Sekitar melangkah 4 langkah, kyuhyun yang sudah berada di bawah bayangan gelap membuka matanya. Betapa terkejutnya sahee melihat mata kyuhyun yang bersinar dan berwarna kuning keemasan.
“Kyu..kyu..kyuhyun??” saehee tak bisa berkata apa-apa
“Aku vampire saehee? Lihatlah aku  yang sebenarnya?” kyuhyun mulai menampakkan dirinya ke bawah sinar rembulan
                Matanya tak bersinar lagi, tapi pupilnya terlihat berwarna kuning keemasan. Dan taringnya terlihat dari bibirnya. Muka kyuhyun berubah menjadi pucat dan dingin. Kyuhyun lalu mendekat kea rah saehee.
“Mianhe aku sudah membohongimu saehee??”
“Kyuhyun?? Kau ? kau vampire? Jadi inikah yang dimaksud appamu? #megangpipiKyuhyun# apakah kita bisa bersama kyu??” mata saehee mulai berkaca-kaca
“Ne, tentu. Kenapa tidak.” Jawab kyuhyun
“Aku sudah meminum ramuan itu, dan sudah ku tampakan diriku yang sebenarnya. Apakah aku berani menciummu??” ucap kyuhyun dalam hati
“Saehee??” kyuhyun mendekatkan bibirnya ke bibir saehee
“Mwo??”
“Mianhe. Aku selalu menutupi perasaanku dan aku tak pernah berani mengungkapkan perasaanku ini.. saranghaeyo..” kyuhyun mendekatkan lagi bibirnya ke bibir saehee
                Saehee lalu menutup matanya dan kyuhyun mulai mendekatkan bibirnya ke bibir saehee. Hampir saja kyuhyun mencium saehee, tiba tiba..
*kresek-kresek terdengar bunyi dari belakang semak-semak
                Kyuhyun langsung merespon keanehan itu. Sementara saehee masih menutup mata dan kyuhyun mengawasi semak-semak itu,. terlihat mata merah menyala dari semak-semak itu, awalnya kyuhyun mengira itu adalah donghae, tapi mana mungkin donghae menyembunyikan badannya dengan bayangan hitam seaneh itu. saat kyuhyun mengawasi seksama mata itu, tiba-tiba bayangan gelap dengan mata merah menyala menyerang kyuhyun. Dengan cepat kyuhyun memeluk saehee dan membalikkan badannya untuk melindungi saehee. Saehee bingung dengan yang sedang terjadi.
“Kyuhyun ada apa??” ucap saehee sambil memejamkan mata di pelukan kyu
“Ani. Jangan buka matamu dulu chagiya,” kyuhyun lalu segera berbalik arah dan mencari apa yang barusan menyerangnya
                Kyuhyun melihat, bayangan itu ada satu, gelap, besar, dan matanya merah menyala. Bayangan itu mencoba lagi menyerang kyuhyun. Bayangan gelap itu berlari dengan cepat kea rah kyuhyun. Kyuhyun dengan cepat menghindar dari serangan itu dan masih tetap memeluk saehee. Saat membalikkan badannya, kyuhyun tak tau kalau bayangan itu berda di belakang saehee dan hampir menyentuh rambut saehee, “RAAAUUU!!!” terlihat kyuhyun meraung untuk menakuti iblis itu. mata kyuhyun bersinar membara dan menakutkan. Sekali lagi iblis itu mencoba mendekati saehee. Kyuhyun tak tinggal diam, tangannya memegang kepala saehee dan memeluknya lagi dengan sangat  erat.
“Kyuhyun ada apa??!!” saehee berteriak dari dalam pelukan kyuhyun
“GRAAAAU!! PERGI!!!!!!!!!” kyuhyun berteriak lagi dan suaranya terdengar seperti suara beruang yang mengamuk
                Wajah kyuhyun kini sudah bukan seperti  kyuhyun yang biasanya. Sangat menakutkan. Sangat! Otot-otot di wajahnya terlihat bersama urat nadinya. Matanya benar-benar berwarna emas sekarang bersamaan dengan gigi taringnya yang panjang seperti taring seekor beruang. Melihat muka kyuhyun yang lebih menakutkan dari iblis itu, lalu iblis itu pergi tiba-tiba. Setelah itu, pelukan kyuhyun melemas.
“Kyuhyun?? Ada apa??” tanya saehee yang mulai membuka matanya
“Haaaaaahhhh..” rintih kyuhyun lalu matanya berubah lagi menjadi warna hitam dan gigi taringnya tak nampak
“Kyuhyun??!!” saehee panic melihat kyuhyun begitu lemah
*bruukk! Kyuhyun  tiba-tiba terkapar tak berdaya
“Kyuhyunn!!!!”” saehee mencoba menggerak-gerakkan badan kyuhyun
                Sementara itu, donghae dan eunhyuk tiba dirumah bersama. Mereka berpapasan di depan gerbang rumah saat malam hari.
“Hyung?? Baru pulang??”
“Donghae?? kau juga baru pulang?”
“Ne hyung, mana kyuhyun??”
“Mwo?? Dia tidak bersamamu??”
“Ani hyung?? Coba telfon dia hyung.”
                Lalu hyukjae mengambil ponselnya dan mencoba menelfon kyuhyun. Tapi kyuhyun tak mengangkat.
“Bagaimana hyung??”
“E’em..” hyukjae menggelengkan kepalanya
“Aigoo!! Hyung! Bukankah tadi kyu membanting ponselnya saat di rumah appa??”
“Ne! sekarang bagaimana??” tanya hyukjae sambil menyodorkan ponselnya kea rah donghae
“Kita tunggu saja dulu hyung. Appa pasti mencari kita!” donghae lalu mengajaknya hyungnya segera masuk.
                Saat baru masuk, appa mereka sudah duduk di sofa.
“Habis darimana saja kalian? Kenapa baju kalian basah ??”
“An..an..anu appa?? Tadi kami habis dari rumah henry, dan turun hujan.” Sahut donghae
“Saeng kalian dimana?? Ini sedang bulan purnama. Banyak iblis yang berkeliaran.”
“Emm.. dia?? Dia?? Dia?? Dia sedang belajar matematika di rumah temannya dan katanya dia mau menginap appa!!” hyukjae mencoba berbohong
“Hmm.. geuraeyo?? Baiklah kalau begitu. Cepat kalian ganti baju.” Han geng lalu berdiri dari sofa dan kembali ke kamarnya
“Syukurlah appa tidak curiga. Dimana namja setan itu!” hyukjae mengacak-ngacak rambutnya
“Mollayo hyung… aku mau tidur dulu hyung..”
                Pagi harinya di rumah han geng yang lama, kyuhyun masih belum sadar. Tak berapa lama, kyuhyun mulai membuka mata.
“Huh, badanku lemas sekali.. ah..! #megangdahi# aku dimana??” kyuhyun melihat sekelilingnya
“Saehee??! Dia dimana??!! “ kyuhyun lalu berlari keluar melewati pintu besar tepat di depan matanya
                Saat kyuhyun keluar dari ruangan itu, dia melihat saehee sedang bersama husky bermain di taman bunga mawar. Kyuhyun terkejut karena saehee sudah mengetahui daemonnya. Dan husky sangat menyukai saehee.
“Kyuhyun?? Kau sudah bangun?” ucap saehee yang duduk bersama beruang kutub itu
“Apa yang kalian lakukan disana??” kyuhyun berjalan sempoyongan kea rah saehee
“Kau jangan kemana-mana dulu sebaiknya kyu!” saehee langsung menuntun langkah kyuhyun
“Kau sudah tau daemonku?”
“Daemon?? Apa itu?? apa yang kau maksud peliharaanmu itu??”
“Ne.. kau tak takut??”
“Umm.. #manyunin bibir# pertamanya aku terkejut. Aku tak tau, kenapa tiba-tiba beruang itu datang ke arahku saat kau terkapar. Lalu aku menaikkanmu ke punggungnya dan dia membawamu kesini. Aku hanya mengikutinya?? Dia sangat luar biasa?” ucap saehee sambil mengusap bulu lembut beruang kutub yang besar itu
“Gumawo kawan..” kyuhyun lalu mengusap kepala husky pula
“Kyuhyun?? Ayo kita cepat pergi dari sini. Jam 7.30 kita sudah berada di sekolah..”
Ne, kau benar. Kajja! Sampai jumpa husky.. aku sangat berteriakasih padamu kawan.”
                Kyuhyun dan saehee lalu segera pergi dari tempat itu menuju ke sekolah. Sejak kemarin mereka belum berganti seragam. Lansung saja mereka berangkat ke sekolah tanpa mandi.
                Di rumah..
“Donghae? kyuhyun tidak pulang??” tanya  han geng di meja makan
“Hm.. baiklah.. jaga dirimu ga in. aku akan ke rumah sakit untuk menjengukmu.” Ucap hyukjae di telfon
“nugu hyukjae??”
“Mwo appa??” hyukjae terkejut dengan pertanyaan appanya
“Siapa yang sakit??”
“Ahh.. uh.. #garuk2kepala# temanku appa. Dia kecelakaan tadi malam.”
“Hm… baiklah. Cepat sarapan.”
“ne.”
“Appa, mianhe, aku berbohong lagi. Ini soal ga in. dia akan operasi hari ini. Aku tak ingin appa mengetahuinya dulu. Aku tak ingin appa menyakitinya.” Ucap hyukjae dalam hati
“Kenapa melamun? Makanlah..” sahut Han Geng
                Di SM Art High School.. kyuhyun baru saja sampai dan sedang melepas helmnya. Sementara itu saehee sudah pergi ke kelasnya terlebih dahulu.
“Kyuhyun!!” panggil eunhyuk donghae dan Soojin
“Hyung?? Soojin?? Wae??”
“Kau kemana? Kami bingung mencarimu pabbo!!” hyukjae langsung memarahi saengnya itu
“Mianhe hyung, kemarin malam, aku dan saehee di rumah appa yang lama. Lalu aku di serang oleh makhluk yang aneh, dan setelah itu aku tak sadar.”
“Iblis lagi??” tanya donghae
“Kau melihatnya juga??” tanya hyukjae
“Iblis??” soojin menyela
“Sudah lupakan saja.. ayo masukk sudah mau bel.” Hyukjae mencoba mengalihkan pembicaraan
“Hey Donghae, nanti mainlah ke rumahku..” ucap soojin
“Wae??”
“Kau  ini! Kita sudah 12 tahun berteman, satu kalipun kau tak pernah main ke rumahku! Kau harus main kerumahku! Akan ku kenalkan dengan appa dan oppaku”
“Tap… tappi??”
“Tidak ada tapi-tapian! Pokoknya harus!”
“Omona! Ne Pinguin jelek!”
                Jam pelajaran sudah di mulai. Di kelas Kyuhyun, dia masih saja memikirkan makhluk aneh yang menyerangnya, sedangkan di kelas donghae, saat pelajaran pak jungsoo, Soojin dan donghae kompak sekali tidur dan tidak mendengarkan pelajaran JungSoo. Baru kali ini soojin tidak mendengarkan ocehan jungsoo.
“Soojin? Ada apa denganmu? Kenapa kau jadi tak memperhatikanku lagi?? Apa aku terlalu tega padamu??” ucap jungsoo dalam hati
Sementara di kelas hyukjae, dia memikirkan operasi ga in yang akan di mulai pukul 10.00 KST. Hyukjae sudah tak focus pelajarang dan tak henti-hentinya memikirkan operasi ga in.
Setelah jam pelajaran usai, mereka segera kembali lagi ke rumah. Soojin yang tiba di rumah dengan muka masih mengantuk, mulai membuka pintu. Terlihat banyak orang di rumahnya. Disana terdapat Kibum, Sungmin, Hyuna, dan bahkan ada satu namja lagi yang belum dia kenal datang ke rumahnya.
“Annyeong hasseo..” ucap Soojin pelan
“Chagiya? Kau sudah pulang? Ini rekan kerja appa??” Sooman lalu merangkul soojin
“Mwo?? Rekan kerja appa?? Mereka?? Yang benar saja??!” soojin terkejut mendengar perkataan appanya
“Ne chagi… mereka yang akan membantu appa.. kau juga.” tambahnya
“Ani appa! Aku sudah bilang tidak mau!” soojin melepas pegangan appanya dan berjalan pergi
                Saat berjalan menuju kamarnya, dia terhenti dengan seorang namja asing yang berdiri di depannya.
“Mianhe! Permisi! “ ucap Soojin dengan sinis tanpa melihat wajah namja itu
“Manisnya..” ucap namja itu
“Hey! Siwon! Kau tidak boleh menyukai saengku!” ucap heechul menepuk pundak Siwon
“Jadi itu adikmu?? Aku sudah bertemu dengannya sebelumnya.”
“Mwo?? Dimana?? Kapan?”
“Di halte, dia menolongku mengembalikan dompetku yang dicuri.”
“Aigoo?? Dia melakukan hal seperti itu lagi di depan umum??!!” pekik Heechul tiba-tiba
“Ne, dia sangat manis dan keren.. kau tau… hah.. dia sangat manis!” siwon masih terpesona dengan Soojin
“Hey! Dia tidak semanis itu! sikapnya seperti preman! Dan, kalau kau menyukai adikku, hadapi dulu oppanya.. hehe”
“Hah kau ini! “ siwon yang tadinya terpesona lalu menjadi kesal dan mendorong heechul
                Setelah siwon mendorong heechul, siwon lalu meninggalkan heechul sedirian. Tiba-tiba hyuna mendekati heechul.
“Heechul??”
“Ne?”
“Aku akan ikut dalam misi ini??”
“Hyuna, jangan lakukan ini. Ini bisa berbahaya untukmu??”
“Ani heechul. Aku harus melakukannya.”
“Hyuna, aku sangat mencintaimu. Tolong jangan lakukan ini chagiya.” Heechul menggenggam erat tangan hyuna
“Heechul?? Jangan halangi aku. Ini jalanku.” Ucap hyuna melepas pegangan heechul
“Hyuna! Aku takut kehilanganmu!” heechul tiba-tiba memeluk hyuna
“Omona??!” soojin terkejut melihat heechul memeluk hyuna dari belakang pintu kamarnya
                Sementara itu di rumah donghae, Hyukjae, donghae dan kyuhyun mulai membuka pintu. Appa mereka terlihat sedang membaca Koran di sofa.
“Kami pulang!” ucap hyukjae
“..” tak ada balasan apapun dari Han Geng
“Appa, kami pulang!” ucap Donghae dan hanya kyuhyun yang diam
“Kenapa appa tidak menjawab kami?!” hyukjae mulai mendekati appanya dan bersuara lantang
Han geng lalu berdiri dan….
*pLaaakk!! Han geng menampar pipi hyukjae
“Ada apa dengan Appa!” teriak Hyukjae sambil memegangi pipinya
“Siapa suruh kau membohongi appa!”
“Membohongi apa appa?!!”
“Yeoja itu! kau membohongi appa! Siapa suruh kalian pergi ke club untuk mencari uang untuk mengoperasikan yeoja asing itu!”
“Aku mencintainya appa! Dan dia bukan yeoja asing!!” teriak Hyukjae lagi
“ *plaaakk!! Siapa yang mengajarimu berkata seperti itu?! appa sudah pernah bilang jangan pernah mencintai manusia!” bentak Han geng dan matanya berubah menjadi biru
“Aku mencintainya appa!!”
“Dasar anak kurang ajar! “ han geng akan menampar hyukjae lagi
“Hentikan appa!!” kyuhyun kini ikut turun tangan
“Kau juga! Appa sudah bilang! Jika kalian nekad, appa yang akan menyelesaikan yeoja itu!”
“Apa tak berhak menghentikan rasa cintaku pada saehee! Dan appa tak berhak menyakiti saehee!” teriak kyuhyun dan matanya juga berubah berwarna kuning
“Siapa yang mengajarimu untuk melawan appa!” teriak han geng
“AKu membenci appa!” teriak kyuhyun
“Bukankah eomma juga manusia?!! Lalu apa salah kami mencintai manusia!” teriak hyukjae lagi
“Apa jangan-jangan eomma meninggal karena kelakuan appa yang arogan seperti ini!!” kyuhyun mulai ikut melawan appanya
*plaakk!! *pLaakk!! Han geng menampar Kyuhyun dan Hyukjae
“HENTIKAN!!!” donghae berteriak menghentikan suasana panas itu
“Baik, appa sudah peringatkan kalian. Dan kau hyukjae, apapun yang mau kau lakukan, yeoja yang kau cintai sudah ku selesaikan!”
“M..m..mwo?? Ga In??” Hyukjae langsung terlihat gugup dan lalu berlari keluar
“Terserah kalian! Appa takkan memaksa kalian lagi! Jika  perang datang, jangan sesekali meminta bantuanku!”
“TAKKAN!” teriak Kyuhyun tiba-tiba
                Han geng lalu pergi dari tempat itu. Sementara hyukjae mengendarai motornya dengan cepat  dan menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Hyukjae segera berlari dan dan melihat ke ruangan Ga In. padahal saat itu Ga In baru saja selesai operasi. Di ruangan ga in, hyukjae segera membuka pintu dan..
hayoo yang sudah baca sampe sini istirahat dulu... gerak2 badan dulu biar gak pegel .. haha

like or comment ya?? gamsa,,

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 6


PART 6

Annyeong hasseo... mianhe ya readers.. pasti dah pada bosen ketemu admin.. hehe.. admin kan bawel cerewet blablabla.. #stop!!
Udah lanjut baca ya.. mimin mau balik lagi maen ma Yesung oppa, hehe
have fun!! ^^

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny. 

Pagi harinya di SM Art High School, semua kembali ke aktivitasnya masing-masing. Sementara itu, Kyuhyun yang sedang menunggu saehee lewat untuk pergi ke kantin, melihat Saehee lewat bersama teman-temannya.
“Hai Saehee?” ucapnya sambil melambaikan tangannya
“…” saehee tak menjawab ucapan kyuhyun
“M..Mwo??” tanya Kyuhyun heran
“Ki bum oppa?!” saehee tiba-tiba melambaikan tangannya kea rah Ki bum
“Aigoo?! Ada appa dengannya? Bukankah dia sudah menciumku?? T.T” kyuhyun terlihat seperti di campakan
                Sementara itu di kelas soojin, dia bersimpangan dengan sungmin. Soojin penasaran sekali, dan menatap sinis sungmin.
“Bukankah dia sudah mengatakan bahwa appaku gila?! Kenapa dia ke rumahku?!!” ucap Soojin dalam hati
“Hey!” tiba-tiba ada namja yang menepuk pundaknya dari belakang
“Donghae!”
“Kau kenapa melamun seperti itu? memikirkan yang kemarin??”
“Ani.. ani.. ayo cepat duduk” soojin menggandeng tangan donghae sambil menatap sinis sungmin
“Ada apa??” donghae bingung dan terllihat seperti orang pabbo
“Donghae, menurutmu, jika orang-orang berkumpul dan mereka itu orang yang sangat asing untukmu, mereka mau apa???” soojin bertanya pada donghae sambil meletakkan tas di meja
“Shhhh,,, apa ya?? Menurutku mereka sepertinya mereka sepertinya mau melakukan hal jahat??”
“Mwo?!!”
“Memang kenapa??”
“Ah, tidak.. tidak apa-apa hae.”
“Hmm.. arrasseo. Hey, nanti ikut aku!” ucap donghae tiba-tiba
“Mwo? Kemana??”
“Sudah kau diam saja!”
                Setelah itu, sepulang sekolah, donghae pergi bersama soojin, kyuhyun dan eunhyuk. Entah mereka mau ke mana. Mereka berjalan menjauhi kota. Melewati rimbunnya pepohonan di pinggir jalan. Jalanan yang berkelak-kelok membuat jalanan itu terlihat asri teduh dan indah. Tak berapa lama mereka mengendarai motor, sampailah mereka di suatu tempat. Dan ternyata mereka berhenti di depan rumah Han Geng yang dulu pernah di datangi Hyukjae dan Ga in . sesampainya di sana, di depan pintu gerbang yang besar dan berkarat, soojin mulai ternganga. Terlohat dari pintu gerbang sebuah kastil yang terlihat tua dan besar tegak berdiri di kelilingi rerumputan.
“Omona? Ini dimana?? Apa aku bermimpi??” soojin menepuk pipinya
“Ani. Ini rumah appa. Ayo masuk.” Hyukjae mengendarai motornya masuk ke dalam
“Lihatlah! Di tengah-tengah rerumputan ini terdapat kastil. “ ucap Soojin masih terpana
“Sudah cepat masuk.” Donghae menggandeng tangan soojin untuk segera masuk dan melewati rerumputan itu
                Ketika baru sampai di tengah rerumputan itu, soojin dan kyuhyun eunhyuk donghae berhenti.
“Kita disini dulu.  Mengobrol dialam terbuka itu menyenangkan” ucap hyukjae
“Ne.” soojin masih sedikit canggung setelah kejadian semalam
“Em.. jadi?? Em.. aku bingung mau bicara apa.” Donghae menggaruk-garuk rambutnya dan masih terlihat canggung
“Em.. apa kalian keluarga vampire?” soojin mulai memecah kecanggungan diantara mereka bertiga
“Em.. ne.” jawab kyuhyun dengan sedikit ragu
“Kenapa kalian menyembunyikannya dariku? Wae??”
“Em.. bukannya kami ingin menyembunyikannya. Tapi kau tau sendiri kan soojin? Appamu. Dia pemburu vampire. Kalau sampai ada orang yang tau kami vampire. Kami bisa dibunuh.” Sahut hyukjae
“Ne, kami juga dilarang keras oleh appa kami untuk mencintai manusia. Tapi kami tau kami tak bisa melakukannya.” Tambah kyuhyun
“Wae?? Kenapa ?? apa yang salah dengan manusia sampai appa kalian tidak menyukai kami??! “
“Em, ani soojin. Kami bukannya tidak menyukai bangsa manusia. Tapi Kami hanya mencoba melindungi diri kami sendiri.” Eunhyuk menjawab dan donghae masih saja terdiam tak tau akan menjawab apa
“Tapi, appa kalian tidak membenciku?? Iya kan donghae??” tanya soojin kepada donghae
“Ne.. entahlah soojin. Appa kami sangat membenci manusia. Tapi entah, kenapa dia tidak membencimu..” donghae mulai menjawab
“Sejujurnya ketika aku mencintai Ga In, aku takut sekali appa ku akan mengapa-ngapakannya. Tapi untunglah sampai sekarang tak terjadi apa-apa.” Hyukjae menjawab dengan senyum yang tipis
“Ne, aku juga. Saehee juga masih aman-aman saja.” Sahut kyu sambil tersenyum
“A..a..a..aku… a..a..aku… juga” donghae terbata-bata dan mereka semua memandangi donghae
“nugu??” tanya soojin penasaran
“Aish! Apa itu penting! Kenapa menjadi canggung sekali kita berbicara! Sudah seperti biasa saja!” donghae mencoba mengalihkan pembicaraan
“#pasangmukapabbo# emm, kau benar. Eh oppa hyukjae, ga in?? memangnya dia bagaimana??” tanya soojin bersemangat
“Ga In?? dia yeoja yang cantik dan baik.” Jawab hyukjae
“oh, geuraeyo..” soojin memanyunkan bibirnya
“Ne, apa kau ingin melihatnya??”
“Ne oppa! Tentu saja!!”
“Baik, tapi nanti.”
“Ok! Em, cepat lanjutkan cerita kalian tentang vampire!”
“Bukankah kau sudah tau?? Tanya donghae
“Hallo?? Saehee?? Angkatlah!” kyuhyun tiba-tiba sibuk dengan ponselnya
“Tau apa ??”
“Lebih baik kau ceritakan semua yang kau ketahui tentang kami??” hyukjae menggerakkan jari telunjuknya ke dadanya
“Em, yang aku ketahui tentang vampire adalah, mata kalian yang menyala, gigi taring kalian, daemon kalian, perak adalah pembunuh kalian, tanpa sinar bulan kalian akan lemah, jantung kalian tak berdetak, kalian minum darah. Em, apa kalian minum darah manusia??” tanya soojin dengan ekspresi serius
“Kalau ku ceritakan, kau pasti akan takut.”
“Ani donghe! Cepat jawab!”
“Baik, aku akan jawab. Kami meminum darah manusia!” jawab donghae dengan tatapan seriusnya
“Apa kalian minum darah dari kantong darah??” tanya soojin dengan muka polos
“Pabbo!! Mana mungkin kami pergi ke rumah sakit, lalu membeli darah, dan bilang kalau kami mau minum darah!! Dasar pabbo!” teriak kyuhyun dari kejauhan yang sedang sibuk dengan ponselnya
“Lalu??!” soojin mulai takut
“Tentu saja kami meminum langsung dari leher mereka.” Donghae menjawab pertanyaan soojin dengan menunjukan gigi taringnya
“#nelen air liur sambil megang leher# m..m..mwo?? kalian benar-benar melakukannya??”
Tiba-tiba soojin teringat sesuatu..
------FlashBack------
Saat di rumah han geng ..
“Permisa, telah di temukan mayat dengan gigitan di leher dan belum di ketahui penyebab kematian namja separuh baya ini. Masih di duga dia di serang oleh binatang buas..” terdengar suara berita di tivi yang membuat soojin tertarik
“Mwo?? Meninggal?? Aigoo. Menakutkan sekali!”
“Sudah matikan!!” Donghae lalu mengambil remote dan mematikan tv itu
“Ah!! Kau ini! Aku kan mau melihatnya!”
“Itu tak penting!!” sahut kyuhyun
“Aneh sekali kalian. Huff.”
-------END------
“Ne soojin, tapi jangan takut, kami tak akan memakanmu.” Sahut hyukjae sambil tertawa kecil
“Lalu?? Aku ingin bertanya. Kenapa kalian tidak papa dibawah sinar matahari??”
“Em, sebenarnya kami..” ucap hyuk terhenti
“M..Mwo??”
“Kami adalah vampire separuh manusia soojin.” Sahut donghae
“Bagaimana bisa?!!” teriak soojin
“Eomma kami adalah manusia, dan appa kami adalah seorang vampire. Appa kami memiliki adik, dan henry adalah anak dari adik appa kami. Kata appaku vampire yang tersisa sekarang hanya kami, appaku, paman zoumy dan henry.” Hyukjae menerangkan
“Hyung?? Ada apa dengan saehee ya?? Dia tidak menjawab telfonku.” Tiba-tiba kyu datang
“Memangnya kenapa dia?? “ tanya hyukjae
“Molla. Sejak tadi pagi sudah aneh sekali dia. Hmm.. dia kembali lagi bersama kibum!”
“Hmm.. aku tak tau kyu.. coba saja telfon dia lagi.”
“Ne..” kyuhyun langsung berjalan pergi
“Lanjutkan oppa. Henry? Sebenarnya dia juga siapa??”” Soojin terlihat begitu menikmati cerita hyukjae
“kapan-kapan ku perlihatkan siapa dia.” Balas donghae
“Em, oppa, apa kyuhyun punya daemon??”
“Ne. kalau tidak kami mana mungkin bisa hidup. Daemon selain sebagai nyawa kedua kami, mereka juga bisa melindungi kami.”
“Apa daemon nya?? Apa ikan?? Atau apa??”
“Aniyo.. ikan itu sebenarnya aku ingin punya daemon ikan! Tapi aku di takdirkan bersama bada.. T.T” donghae wajahnya berubah menjadi merengut
“Hush! Tidak boleh seperti itu! ini yang terbaik!” bentak Hyukjae
“Lalu apa daemon kyuhyun??”
“Percaya atau tidak, daemon kyuhyun yang paling kuat.” Donghae berkata serius dengan menunjuk-nunjuk muka soojin dengnan jari telunjuknya
“Apa?? Mana mungkin! Daemonnya tak pernah terlihat!!” soojin terlihat tak percaya
“Itu karena sangat kuatnya pabbo! Apa otakmu itu dimakan pinguin!?!! “ bentak donghae
“ANi!!!!” teriak soojin
“Sudah-sudah! Kyuhyun! Kemarilah.” Hyukjae memanggil kyuhyun yang masih menunggu saehee mengangkat telefonnya
“Ne hyung.” Kyuhyun lalu mendekat
“Perlihatkan daemonmu itu.” ucap hyukjae
“Ne oppa, aku ingin liat.”
“Ikut aku.” Kyuhyun lalu berjalan dan soojin mengikutinya
                Kyuhyun dan soojin berjalan ke arah kastil dan melewati rerumputan yang terbentang luas. Setelah melewati rerumputan, kyuhyun dan soojin memasuki kastil yang besar itu. saat melewati lorong-lorong kastil, soojin hanya tercengang melihat keadaan kasti yang sudah tidak terurus. Mata kyuhyun saat melewati ruang gelap matanya berubah warna menjadi kuning menyala. Soojin mengamati mata kyuhyun saat itu. Mereka tetap berjalan sampai di ujung lorong. Terlihat taman bunga mawar menghiasi halaman belakang kastil itu. soojin tambah melongo melihat tempat yang begitu infah itu.
“apa aku bermimpi?!!” soojin menampar pipinya
“Ayo ikut aku.”
                Kyuhyun melanjutkan jalannya lagi dan berhenti di depan pintu yang besar. Pintu itu terbuat dari kayu dan terlihat sudah usang. Pintu itu sangat besar, dan terlihat seperti garasi. Lalu kyuhyun perlahan-lahan membuka pintu itu. sementara itu di rerumputan, donghae dan eunhyuk masih asyik bersantai.
“Lama sekali?! Kenapa belum terdengar??” tanya donghae kepada hyukjae
“Sebentar. Ku hitung ya.. han, dul, set…”
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA………………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” terdengar teriakan soojin yang membuat burung-burung di pohon beterbangan pergi
“Hahah.. hyung kau tepat sekali ! haha” donghae tertawa lepas sambil berguling di rerumputan
“Lee hyukJae! Haha!” ucap hyukjae sambil tertawa
                Sementara itu di belakang kastil.
“Omona kyuhyun..!!” soojin menutupi mulutnya dan tidak percaya
“Husky! I miss you!!” kyuhyun lalu masuk ke dalam pintu itu dan memeluk daemonnya
                Terlihat seekor beruang kutub yang berukuran sangat besar dengan perisai emas di kepalanya. Beruang itu terlihat begitu besar ketika di peluk oleh kyuhyun. Dan benar yang di katakan Donghae dan hyukjae. Daemon yang begitu kuat. Seekor beruang kutub dengan tinggi kira-kira 3 meter.
“Jadi?? Jadi ini daemonmu??” tanya soojin terkejut
“Ne, dan aku meletakannya disini. Kau tau? Appaku tidak membolehkanku membawanya kerumah. Terlalu besar. Hehehe”
“Omona?” soojin masih saja tidak percaya
“Pasti dia selama ini menderita karena jauh denganku, dan pasti dia selalu merasakan hatinya sakit.” Ucap kyuhyun sambil mengelus-elus kepala husky
“Apa daemon bisa merasakan sakit hati??” soojin lalu ituk mengelus-elus kepala husky
“Hey, daemon itu selalu merasakan apa yang dirasakan majikannya. Aku juga. Aku ingin membawanya bersamaku.” Mata Kyuhyun mulai berkaca-kaca dan husky berbalik mendekati kyuhyun
“Hm.. sudahlah… ini yang terbaik..” ucap soojin sambil menepuk pundak kyuhyun
“Ayo kita kembali. Sampai jumpa husky.. saranghaeyoo..” kyuhyun memeluk lagi daemonnya itu
                Setelah itu, kyuhyun dan soojin kembali lagi ke tempat donghae dan eunhyuk bersantai.
“Bagaimana?? Hebat kan??” tanya donghae sambil tiduran
“No comment!” balas Soojin singkat
“Kapan kau akan membawa saehee ke mari??” tanya hyukjae yang juga tiduran di rerumputan
“Molla hyung. Dia tidak mengankat telefonku!”
“Mungkin dia sibuk..” jawab hyukjae dengan santainya
“Memangnya ada apa oppa??” tanya soojin tiba-tiba
“Kami bertiga pernah berjanji, akan membawa cinta pertama kami kemari. Aku sudah.”
“Mwo?? Ga in eonnie sudah pernah kemari??”
“Ne. donghae juga sudah.” Ucap hyukjae melirik genit ke arah donghae
“Mwo?!! Nugu donghae??!” tanya soojin dengan muka pabbo
“Molla!! Dia itu terlalu pabbo! Aku malas mebahas orang seperti itu.” donghae lalu membalikkan badannya
“Huh! Dasar pelit!” bentak soojin
“Nanti kalau aku sudah membawa saehee kesini aku mau…” tiba-tiba kyuhyun membayangkan sesuatu
---------KyuFlying-----
“Cium aku saehee??” kyuhyun memajukan bibinya
*pLaaak!!!!!! Saehee langsung menampar muka kyu
#replay
“Saehee??” kyuhyun memegang kedua tangan
“mwo kyu??”
“Aku..aku…aku??”
“Ne??”
“Aku vampire??”
“mwo??”
“Ne, aku vampire.” Kyuhyun lalu memperlihatkan giginya yang tajam, dan matanya berubah menjadi kuning keemasan menyala
“Kyuhyun matamu??” saehee terkeejut melihat kyuhyun berubah
Lalu kyuhyun menarik tangan saehee dan tiba-tiba langsung mengecup bibir saehee. Mulai terlihat cahaya kuning yang keluar dari tubuh kyuhyun.
----------END------
“Hehe…” kyuhyun tertawa sambil memegang bibirnya
“ada apa??” tanya hyukjae heran
“Ani hyung. Hehe” kyuhyun masih saja tertawa
“Jangaan yadong!” bentak donghae
“mm.mm.mwo?? ani!!” kyuhyun mencoba mengelak
*dretdretdret.. ponsel kyuhyun begetar
                Ternyata itu pesan dari saehee.
“Apa?? Apa yang ingin kau bicarakan padaku? Mianhe. Aku sibuk. Dan aku sudah bertunangan dengan ki bum. Jebal jangan ajak aku kemana-mana lagi.”
“APA!!” teriak kyuhyun dengan emosi
“Wae?? Tanya semuanya
“Dasar! Aku benci hidupku!!” kyuhyun tiba-tiba membanting ponselnya dan matanya berubah jadi kuning keemasan
“ada apa kyu?? “ tanya hyukjae
“Sudahlah hyung! Ayo pergi dari sini.” Kyuhyun berjalan pergi dari tempat itu, dan tiba-tiba mendung datang
“Omona?? Ada apa?? Jangan sampai dia marah.” Ucap hae sambil melongo
“memangnya jika kyu marah kenapa??” soojin ikut menyela
“Lihat saja mendungnya.” Hyukjae segera berdiri dari tempat itu
“Ayo pergi.” Ucap hyuk lagi
“Ne oppa. Kajja Hae!”
“Hmm.” Donghae mengangguk
                Saat mereka akan pergi mengendarai motor mereka, mendung terlihat tambah gelap. Hyukjae yakin pasti akan terjadi badai hari ini. Di perjalanan Kyuhyun hanya terdiam di belakang. Belum lama mereka berjalan, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya membasahi mereka berempat. Langsung saja hyukjae menepi di pinggir jalan.
“Hyung wae??” tanya donghae yang ikut menepi di belakang
“Kita harus berteduh! “
“Kenapa tidak terus saja oppa??” tanya soojin
“Ani, kita tidak bisa melanjutkan perjalan ini, kita harus berteduh,”
*gLuuuduuukkk!! Terdengar suara petir menyambar
“Lebih baik kita ke rumah henry saja. Tak jauh dari ini! Ayo cepat lari!” hyukjae turun dari motor dan berlari menuju hutan
                Hyukjae berlari diikuti soojin, donghae lalu kyuhyun. Petir menyambar-nyambar saat itu juga, dan mereka basah kuyub menerjang hujan. Akhirnya tak berapa lama, mereka sampai di depan rumah henry,
*dook-dookk hyukjae mengetuk pintu itu
“Ne, annyeong hasseo.. omona!! Kalian!” henry yang baru membuka pintu terkejut melihat mereka semua
“Biarkan kami masuk henry… huh dingin!” gerutu donghae
“Ne.. omona?? Siapa ini??” tanya henry saat melihat soojin ikut bersama mereka
“Emm, annyeong hasseo! Lee Soojin Imnida! #bow# aku teman oppa hyukjae, donghae dan kyuhyun.”
“Ne, henry lau imnida! #bow# oh, kau teman mereka?? Terutama Lee donghae??” henry mencoba menggoda soojin
“M..m.mwo??” soojin terlihat sangat bingung
“Sudah tidak papa. Hey, ada apa kalian kemari??”
“Em, lihat saja hujan luar!” bentak donghae
“Apa kelakuan kyuhyun lagi??” tanya henry sambil memandangi kyuhyun yang menjauh dari mereka dan berdiri di pinggir jendela
“Ne! dia berulah lagi!” sahut donghae lagi
“ANI! Bukan salahku!!” teriak kyuhyun
*jedeerrrr!!!! Suara petir menyambar terdengar begitu keras
“AAAAA!!” semuanya menutup telinga
“Ne! ini gara-gara aku!!” teriak kyuhyun
“Huh… rumah ini sangat unik..” soojin berjalan melewati ruang tamu itu
“Omo?? Tikus putih??” soojin terkejut melihat ada tikus putih yang di letakkan di atas laci
“huah?? Harus dibuang ini!” soojin lalu mengangkat leher tikus itu
“Aduh! Aduh!!” tiba-tiba herny berteriak sambil memegangi lehernya
“Hey soojin!! Lepaskan!! Jangan di gantung seperti itu!!” bentak donghae
“Omona!! Mianhe!!” soojin langsung menjatuhkan tikus itu
“Aigoo!! Huh! Sakit sekali badanku!!” gerutu henry yang terkapar di lantai
“Mianhe !! apa ini daemonmu??”soojin mencoba ikut membantu
“Kau ini jangan sembroono!!” donghae memarahi soojin yang lancang itu
“Mianhe.. #bow# mianhe henry!”
“Aniya, tak papa.” Henry mencoba berdiri lagi.
“Maafkan aku.. aku tak tau.. sungguh.”
“Tak papa soojin. “
“jadi tikus itu daemonmu??”
“Ne, tentu..”
“Kau ini! Jangan memalukan aku!!” donghae mengepalkan tangannya
“Mianhe. Mana ku tau kalau daemonya henry tikus. Aneh sekali!”
“Sssstt!! Jangan ucapkan kata seperti itu! henry bisa mendengar suaramu!”
“Mwo?? Bagaimana bisa?”
“Henry itu memiliki pendengaran yang luarbiasa. Bahakan mendengar suara dari jarak jauh dia bisa melakukannya!” bisik donghae ketelinga Soojin
“Sudah donghae,jangan puji aku terus.  aku mendengarmu!”
“Omona??” soojin terkejut karena henry berada di dalam kamar
“Apa kubilang!”
“ada apa dengan kyuhyun??” hyukjae terlihat khawatir melihat kyuhyun seperti itu
“sudah, biarkan dia menenangkan dirinya dulu. Lebih baik kalian keringkan badan kalian.” Henry memberikan handuk kepada mereka
“Ini untukmu.” Henry memberikan handuk kepada kyuhyun dan sebuah botol kecil
“Mwo?? Apa ini??”
“Sudah. Ini pasti membantumu.” Henry lalu kembali ke arah hyukjae soojin dan donghae
                Soojin lalu melihat sekeliling ruangan dari sofa yang sedang didudukinya. Mata soojin tertuju pada sebuah biola yang diletakkan di atas rak buku.
“Henry, apa kau bisa bermain biola??”
“Mwo??” ucapnya sambil berdiri di samping donghae
“Disana ada biola? Apa kau bisa memainkannya??”
“Em.. waeyo??” henry mulai berjalan menuju rak bukunya dan mengambil biola itu
“Ani. Aku hanya ingin melihat orang bermain biola…”
“Ne, aku bisa memainkannya..”
                Tiba –tiba henry membawa biolanya ke sofa dan menunjukkan kebolehannya di depan soojin. Dia mulai menggesek biolanya perlahan dan terdengar suara merdu. Soojin melihat henry yang hanya memainkan biola dengan sederhana sudah melongo tak karuan .
“Baru kali ini aku melihat langsung orang memainkan biola. Daebakkk!!!” soojin mengacungkan kedua jempolnya
“Bisakah kau memainkan alat musik yang lain??” tanya soojin yang masih terpukau
“Ne, donghae, bantu aku.” Henry lalu menepuk pundak donghae dan berdiri
“Ah, aku melihat saja. Hehe” hyukjae hanya duduk santai di sofa
                Tiba-tiba Henry kembali dan membawa sebuah gitar.
“Cepat ayo.” Henry memberikan gitar itu kepada donghae
“Em,, tapi..??” donghae terlihat ragu
“Kau bisa bermain itu??” soojin tiba-tiba menyela
“ne, dia hebat sekali dalam hal ini!!” henry malah mengeraskan suaranya
“Ah..aku..aku..” donghae terlihat ragu dan mengelus-elus lehernya
“Perlihatkan padaku donghae..” soojin meminta donghae untuk memainkan gitar itu
                Donghae segera memegang gitar dan mulai memetik gitar itu perlahan. Soojin yang baru pertama kalinya melihat donghae memegang gitar dan memainkannya menjadi terdiam terpaku.
*Intro..

“Zhe shi ai dang wuxin shanghai (gai zenme ban)
Zhe shi ai dang piqi genggai (chu ni yiwai)
Cuozhe you qidai ni shuo ni buxin zhe shi ai

My friend xiang ba ni meitou gei rou kai
Naxie xinfan ni miiyou tiao bai
Qishi wo kan de chulai
Dou shi yinwei ai daoluan

Ni yue fangqi aiqing, aiqing yue kao guolai
Buguan didian changhe shiduan
Ni huran xiang yao shihuai
You huran baolu yaohai (sui ta zuoyou yaobai)

Tiankong weilan xiangqi jiu ai
Ni yiwei bu yilai jiu meiyou bei’ai (cuoguo zhenshi de ai)
Ni jing jing fazhe dai di sheng ninan
Yuqi dou shi chang ran xiang shui tanbai

I’m Sorry Baby

Zhe shi ai dang wuxin shanghai (gai zenme ban)
Zhe shi ai dang piqi genggai (chu ni yiwai)
Cuozhe you qidai ni shuo ni buxin zhe shi ai
Zhe shi ai dang duqi likai (buxiang zou kai)
Zhe shi ai dang touzhe yihan (huiyi kangkai)

Mei tongguo shi lian de ai jiu bu suanshi zhen de ai” [donghae feat Henry that’s love ost Skip beat]
(udah2 nyanyinya, ntar gak selesai-selesai, kekekeke)
“Omona?? Dong..dong..don..dong..dong..hae??” soojin terbata-bata melihat donghae hebat sekali bermain gitar sambil bernyanyi
“Apa kau selama ini berpura-pura membenci music karena pak jungsoo kusukai?? Apa benar??” ucap Soojin dalam hati
                Semenatara itu di dekat jendela, kyuhyun termenung.
“ramuan apa ini??” kyuhyun masih membolak-balikkan botol kecil itu
“Kucoba saja.” Kyuhyun meminum ramuan itu dan tiba-tiba terjadi sesuatu yang terlintas di pikiran kyuhyun
------------Kyuhyun Mind---------------
Saat kyuhyun, hyukjae dan donghae pergi ke rumah henry mau mengambil ramuan yang diminta appanya, di depan rumah saehee, dia sedang akan keluar. Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di depannya dengan mengenakan pakaian putih.
“Jauhi kyuhyun.” Ucapnya
“Mianhe. Anda siapa??”
“Ku bilang jauhi anakku!” ucap namja separuh baya itu yang ternyata adalah Han geng
“Menjauh??” tanya saehee dengan sinis
“Menjauhi anakmu??” tanya saehee lagi dengan ekspresi menahan emosi
“Ne.” balas han geng singkat
“Bukankah kau bilang kyuhyun anakmu??!” saehee matanya mulai berkaca-kaca
“Apa kau tau kami berdua sangat mirip??!” bentak saehee
“…” han geng hanya terdiam melihat sikap saehee seperti itu
“Apa sebenarnya rencanamu?!”
“Kau kira aku akan membisu??!!” bentak saehee lagi
“Kau tau??? Aku sudah jatuh cinta padanya!! Dan kau ingin memisahkan kami?!! “ teriak saehee yang sudah meneteskan airmata dan hang eng hanya terdiam
“Kalian berdua sama-sama hina!” bentak saehee lagi dan hang eng masih terdiam
“Bisakah kau katakan sesuatu?!!” Saehee sudah tak bisa membendung air matanya dan emosinya
“Sekarang pergi!!” saehee menunjuk kea rah lain
“Kau tak bisa dibandingkan dengan anakku.” Ucap hang eng perlahan
“Cepat pergi!” saehee meneteskan air matanya lagi
“Aku tak akan pergi sampai kau mau menjauhi kyuhyun.”
“Ku bilang pergi!!”
“kurasa aku perlu menegaskan sekali lagi padamu. Jauhi kyuhyun!”
“Cepat pergi!!”
“Jauhi dia.”sambung han geng dengan suara pelan
“Ku bilang pergi!” saehee mendorong badan han geng
“Jauhi dia!!” han geng terdorong kebelakang
“PERGI!!” saehee sudah terlihat begitu berantakan
------------END------------
                Semua itu terlihat seperti cahaya kilat yang lewat di pikiran kyuhyun
“Saehee??! Saehee!” kyuhyun bergegas pergi dari depan jendela dan berlari kea rah hyung-hyungnya
“Hyung, aku pinjam motormu!”
“Untuk apa ??” tanya hyukjae sambil melanturkan kunci motornya
“Sudah, nanti kujelaskan!” kyuhyun merampas kunci itu dan segera pergi keluar
“Kyuhyun! Diluar sedang hujan!” teriak donghae
                Kyuhyun segera menghidupkan motornya dan segera pergi. Dia mengendarai motor itu dengan kecepatan maksimal dan menerjang hujan.
“Mianhe Saahee! Aku tak bisa menjagamu!” ucap kyuhyun dalam hati
                Sementara di depan tempat latihan ballet, Saehee sehabis berlatih ballet dan berada di depan tempat latihan. Saehee mengenakan payung karena saat itu sedang hujan. Saehee mulai melangkahkan kakinya dan akan menyebrang melewati zebracross. Dia berjalan dengan pelan dan terlihat murung. Baru berjalan seperempat jalan, tiba-tiba kyuhyun berhenti di sebrang jalan. Kyuhyun yang basah kuyub itu segera turun dan berjalan cepat meunju kea rah saehee yang sedang terdiam melihat kyuhyun datang menerjang badai. Kyuhyun berjalan cepat melewati zebracross, dan saat berada di depan saehee, kyuhyun langsung memeluk saehee. Saehee terdiam dan menjatuhkan payungnya.
“Mianhe saehee.. aku pabbo!” ucap kyu memeluk erat saehee
“…” saehee hanya terdiam dan matanya mulai berkaca kaca
“Aku seharusnya lebih bisa menjagamu saehee. Mianhe!” teriak kyuhyun
“Saranghae saehee!!” teriak kyuhyun lagi di tengah tempat penyebrangan jalan yang banyak orang berlalu lalang disana
“Nado kyuhyun.” Saehee membalas pelukan kyuhyun dan meneteskan airmatanya
“Tak kan ku biarkan ini terjadi lagi.” Bisik kyuhyun
“Ne, arrasseo.” Setelah itu mereka masih berpelukan di jalanan di bawah hujan dan pelukan itu berlangsung lama

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In

[FF Super Junior] I Wanna Love A Vampire Part 5


PART 5

 mimin datang lagi bangkit dari kubur.. hahhaha
masih ada lanjutannya nih reader.. selamat memabaca!! ^_^
Author : Wina Putri

Cast :     Lee Donghae, Lee HyukJae, Cho Kyuhyun, Tan Han geng, Lee Soojin, Hyun SaeHee, Han Ga In, All member super junior

Genre : mystery, love, killer, horror, funny.  

Semua orang memberi applause kepada mereka bertiga. Tiba-tiba terlihat Polisi Ryeowook dan polisi Shindong sedang masuk ke club.
“Itu mereka sedang di atas panggung!”
“Omo! Polisi itu mau menangkap kami!” Kyuhyun lalu berlari ke bawah panggung
“Kyuhyun, tunggu..!” saehee lalu mengikuti kyuhyun
“DOnghae Hyung ! ssstt..! Cepat turun??” Kyuhyun meminta Donghae turun
“Waeyo??” Donghae masih memeluk SooJin
“Hey lihatlah itu!!” Kyuhyun menunjuk ke  arah dua polisi itu
“Aigoo!! Hyung! Lihat itu??!” Donghae melepas pelukannya, lalu menepuk pundak Eunhyuk dan menunjuk dua polisi itu
“apa apaan kau ini? Aku sedang bersenang senang!” hyukjae masih dada dada dengan yeoja yang dibawahnya
“Hyung! Lihat itu!” Donghae menunjuk Ryeowook dan Shindong yang mendekat
“Aigoo! Ada polisi! Ayo kabur!” Eunhyuk bersiap-siap lari
“Soojin ayo!” teriak DOnghae
“Saehee ayo pergi dari sini!!” ucap kyu menggandeng tangan saehee
“Kita belum menari ballet kyu!” teriak saehee
“Sudah! Kapan-kapan bisa kan?? Ayo pergi!”
“Han Dul Set! Lariii!!!” soojin lalu berlari di depan sendiri diikuti Donghae, SaeHee, Kyuhyun dan Eunhyuk
“Hey mereka lari! Ayo kita kejar!!” Ryeowook berlari mengejar mereka
SooJin dan yang lainnya berlari menuju pintu keluar, karena mengenakan high-heels, Soojin dan Saehee kesusahan untuk berlari.
“Waah!! Tunggu-tunggu! Aku lepas saja! Rasanya menyakitkan!!” Soojin lalu berhenti sebentar dan melepas satu sepatunya
“Aduh kau ini! Lama sekali! Cepat!” donghae berbalik arah dan menarik tangan  SooJin
“Eh, eh, eh tunggu sebentar!!” SooJin melepas sepatunya yang satu lagi dan bertelanjang kaki
“Dingin lagi tangan donghae.” ucap soojin dalam hati saat berlari
“Aduh!” Saehee terjatuh karena berlari menggunakan High-heels
“Saehee, kau tidak papa??” Kyuhyun berbalik arah kea rah Saehee yang terjatuh
“Hey itu mereka! Kalian akan ku tangkap!” Shindong berlari sambil mengangkat pemukulnya
“Ku rasa kakiku terkilir Kyuhyun.” Saehee memegang kakinya
“Hey! Ayo pergi dari sini!!” Eunhyuk yang sudah di depan berteriak
“Ah masa bodoh!” Kyuhyun lalu mengangkat tubuh Saehee dan berlari sambil membopongya
“Kyuhyun!! Hati-hati!!” saehee berteriak di pelukan kyuhyun
“Jangan pergi anak-anak nakal!!” Ryeowook masih berteriak mengejar mereka
“Aduh agen Wookie, aku tidak kuat lari-lari.” Shindong terlihat ngos-ngosan
“Hah, dasar pabbo! Cepat kita kejar! Anak SMU tidak boleh pergi ke club malam seperti ini!!” Ryeowook lalu menjitak kepala Shindong
“Hahahaha!! Tiba-tiba SooJin tertawa saat berlari bersama Donghae
“Kenapa kau tertawa ? apanya yang lucu Soojin!”
“Hahaha, ini sangat lucu Donghae! aku berlarian tanpa alas kaki bersamamu dan kita sedang di kejar polisi! Seperti di film-film action. Hahaha!” SooJin masih saja tertawa saat bergandengan tangan dengan Donghae
“Hah dasar aneh!”
Mereka berlima lalu berlari sampai di taman dan mereka terhenti karena ada perempatan.
“SooJin! Kita kesini!” Donghae berbelok ke kiri sambil menggandeng Soojin
“Hey aku akan ke kanan!!” Kyuhyun berteriak dan tetap menggendong SaeHee
“Aku lurusss..!!” Eunhyuk berlari lurus terus
“Wah, Agen shindong, ayo kita berpencar!”
“Baik agen Ryeowook.”
                Soojin dan Donghae sembunyi di balik semak-semak dan Ryeowook sedang memeriksa di sekitar situ.
“Jangan berisik!” Soojin berbisik kepada Donghae yang sedang mengamati pergerakan Wookie
“Aku tidak berisik!” Donghae lalu membalikkan mukanya dan hidung donghae mengenai hidung SooJin
*deg-deg-deg-deg* hati Soojin dan donghae berdetak kencang
Mereka berdua saling melihat satu sama lain, dan lama kelamaan bibir mereka mendekat. Mata SooJin mulai terpejam dan mata donghae sedikit tertutup. Donghae menatap mata SooJin dan perlahan-lahan mendekatkan bibirnya ke bibir Soojin. Kira-kira sudah 2cm jarak bibir mereka. Tiba-tiba donghae membuka matanya, matanya berubah menjadi merah dan tidak jadi mencium SooJin. SooJin yang terkejut melihat Donghae tidak jadi menciumnya menjadi malu.
“Em, mianhe Soojin.” Donghae lalu melihat kembali kea rah polisi Wookie dan mencoba menetralkan matanya
“Emm..” muka Soojin memerah tapi soojin tak sadar mata donghae berwarna merah
“Apa masih ada??” soojin juga ikut melihat dari semak-semak
“Sudah pergi! Ayo kita pergi.”
“Ne..” SooJin lalu berdiri sambil di gandeng tangannya oleh Donghae
“Aigoo. Dingin sekali tangan donghae. waeyo?” soojin hanya menyimpan perkataannya dalam hati
                Sedangkan di semak-semak lain, Kyuhyun dan Saehee sedang bersembunyi dari kejaran polisi Shindong.
“Apa mereka sudah pergi??” Kyuhyun bertanya kepada Saehee
“Ssstt..! jangan berisik! Dia masih disini!” SaeHee lalu membekap Kyuhyun dan memeluk kyuhyun dari belakang
“*deg-deg* Ahh,, senangnya aku..” ucap Kyuhyun dalam hati sambil tersenyum-senyum
“Kemana anak-anak nakal itu! Hah! Lari mereka cepat sekali!” Shindong melihat kesemua arah
“Cepat pergi dari sini!” Saehee berbisik sambil melihat Shindong
                Setelah membekap kyuhyun, Saehee melepaskannya dan Shindong sudah pergi dari tempat itu.
“Kyuhyun, dia sudah pergi.”
“Mwo? Hah syukurlah. “
“Baiklah, aku akan pulang. Bye..”
“Eh tunggu Noona, akan kuantar?”
“Mwo?”
“Ayo ku antar pulang. Cepat, nanti mereka kembali.”
“Em, baiklah.”
                Setelah polisi Shindong pergi, mereka lalu berjalan bersamaan menuju rumah Saehee. Di jalan, Saehee terlihat kedinginan karena mengenakan gaun pendek. Tiba-tiba kyuhyun melepas jaketnya dan mengenakan di pundak Saehee.
“Apa ini Kyuhyun?” Saehee terkejut melihat Kyuhyun yang melepas jaketnya
“Kau kedinginan. Pakai saja ini.”
“Tapi nanti kau yang kedinginan?”
“Hah, aniyoo. Yeoja itu tidak boleh kedinginan. Hehehe”
“Em, gumawo Kyuhyun. Sudah sampai Kyuhyun.” Saehee menghentikan langkahnya di depan sebuah rumah
“Oh, baiklah. Masuklah.” Kyuhyun mempersilahkan Saehee masuk
”Kau tidak mau mampir?” Saehee menatap wajah Kyuhyun
“Tidak, ini sudah malam. Masuklah.” Kyuhyun menyuruh Saehee untuk masuk dan Saehee mulai berjalan menuju pintu. Kyuhyun masih menunggu sampai Saehee masuk rumah
“Kyuhyun??” Saehee membalikkan badannya dan berjalan ke arah Kyuhyun
“Ne, mwo Saehee??”
“Gumawo untuk hari ini.”
“Apa maksudmu? Seharusnya aku minta maaf padamu karena membuat kakimu terkilir, di kejar polisi dan pulang selarut ini?”
“Tidak, aku sangat senang hari ini. Jeongmal gumawo Kyuhyun.” Tiba-tiba Saehee mencium pipi Kyuhyun sangat lama
“Em, baiklah, aku akan masuk? Bye Kyuhyun.” Saehee melepas ciumannya lalu masuk dan Kyuhyun terpaku sambil memegang pipinya
“Dia ? #megang pipi+bingung + mlongo# Dia menciumku! #girang# Apa aku bermimpi? Hah? Ahahah!” Kyuhyun tertawa sendiri setelah Saehee masuk ke dalam rumah
Donghae dan Soojin sedang berjalan berdua di jalanan yang sepi.
“Fish?”
“Apa pinguin??!”
“Kau bilang kau tidak suka music? Lalu tadi itu?”
“Apa? Aku..aku..aku hanya..”
“Apa? Apa sebenarnya kau bisa melakukan dance, bernyanyi dan memainkan music?”
“…” Donghae terdiam
“Sudah, lupakan. Anggap saja kau bisa melakukan semua itu.dan menyembunyikannya dariku. Tapi kenapa kau membohongiku??”
“Em,, aku,, aku .. aku ..” donghae tak bisa menjawab apapun
 “Lalu, kenapa kau tadi memelukku Donghae? dan tadi?”
“Soojin, sudahlah. Jangan bahas itu lagi dan jangan buat aku terbelit-belit. Kau tau kan kita teman sejak kecil. 12 tahun aku mengenalmu! Dan kita sudah seperti saudara! Jadi jangan salah faham!”
“Ne kau benar. Oh iya fish!! Gelang pemberianku!!”
“Wae??!”
“Kenapa tidak kau pakai??”
“Hey, itu gelangku? Mau ku pakai atau tidak itu urusanku!” Donghae menjawab dengan pedas
“Dasar! Gelang itu gelang keberuntungan! Pokoknya besok harus kau pakai!!”
“Tidak mau!!” Donghae mulai berteriak
“Haruss!!”
“Tidaakk!!”
“Baiklah! Cukup! Jangan bertengkar!! Aku malas! Hupt!” Soojin mletakkan kedua tangannya di lengannya
“Bilang saja dingin pinguin!!” Donghae lalu melepas jakenya dan mengenakannya kepada Soojin
“M..mwo?” Soojin terkejut dan menghentikan langkahnya sedangkan donghae berjalan duluan
“Fish!! Tunggu! Nanti ada vampire! Aku takuut!!!” soojin berlari mengikuti Donghae
Sedangkan di depan toko bunga. Ada seorang yeoja yang sedang merapikan bunga-bunga. Dia terlihat kesepian. Hyukjae hanya melihat yeoja itu dari kejauhan. Lalu dia melangkahkan kakinya untuk mendekat.
“Hyukjae?” yeoja itu melihat sekeliling dan Hyukjae menghentikan langkah kakinya
“Hyukjae? Aku tau kau di sana?” Ga In mengamati seluruh tempat itu dengan tatapan mata yang kosong padahal hyukjae tepat berada di depannya
“Mianhe Ga In. Aku tidak berani mendekatimu.” Ucap Hyuk dalam hati kepada yeoja yang buta itu
“Oppa Hyukjae? Kau disana kan? Hyukjae ??” Ga In lalu meneteskan air matanya
“Ga In? Mianhe!” hyuk berkata dalam hati kembali lalu Eunhyuk berjalan pergi
                Mata hyukjae berwarna biru terang kali ini. Matanya yang menyalal menerobos gelapnya malam di jalan yang sepi itu.
Pagi harinya..
“Ah… kemarin aku senang sekali.” Ucap kyuhyun senang
“Wae??”
“Kau tau?? Haha!! Saehee.. #megangpipi#”
“Ada apa??” tanya DOnghae
“Ah lupakan saja.”
“Hah kau ini kyu!” donghae terlihat penasaran
                Tiba-tiba pintu rumah mereka terbuka..
“Appa??” tanya donghae
“Appa??” hyukjae dan kyu juga terkejut
“Mwo?” tanya appanya
“Kenapa appa pulang pagi-pagi begini?”
“Aku mau menyuruh kalian.”
“Mwo?? Apa appa?” tanya hyukjae
“Pergilah ke rumah Pamanmu. Ambilkan aku ramuan yang sudah ku minta kepadanya.”
“Tapi kan appa bisa bisa mengirimi kami pesan. Akan berbahaya jika appa berada di bawah sinar matahari”
“Ani. Cepat kalian ambil ramuan itu.”
“sekarang appa??” tanya kyuhyun
“Ne, lagi pula kalian libur kan??”
“Ne appa. Arrasseo. Ayo donghae kyuhyun.” Ajak Hyukjae
“Ne hyung.”
“Ku rasa kalian semua lupa dengan perkataanku.” Ucap hang eng tiba-tiba
“Ah, mwo appa?” tanya donghae
“Ani. Cepat pergi dan hati-hati.”
Setelah mereka keluar rumah, Han Geng tersenyum sinis
Donghae Kyuhyun dan Eunhyuk lalu pergi ke rumah paman Zoumy untuk menyampaikan permintaan appa mereka. Mereka bertiga berjalan melewati hutan. Rumah paman mereka memang jauh dan terpencil dan hanya bisa di akses dengan berjalan kaki. Setelah lama berjalan, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang sederhana di tengah hutan.
Sementara di depan rumah saehee, dia sedang mau keluar. Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di depannya dengan mengenakan pakaian putih.
Kembali di depan rumah henry, hyukjae mengetuk pintu rumah itu
*doook-dook.. Eunhyuk mengetuk pintunya
“Annyeong haseo..” ucap seorang namja yang menampakkan dirinya di belakang pintu
“Annyeong Henry saeng!” Eunhyuk tersenyum pada namja itu
“Hyung? Donghae? kyuhyun? Masuklah.” Henry lalu mempersilahkan mereka masuk
“Duduklah dulu.”
“Henry, aku kesini di suruh appa ku untuk mengambil ramuan dari appamu?” Eunhyuk menjelaskan tujuan mereka
“Ne, appaku tadi sudah bilang. Ayo kalian ikut aku.” Henry mengajak mereka ke sebuah ruangan yang penuh dengan obat ramuan
“Waw! Hyung! Ternyata ramuan appamu lebih banyak dari yang ku kira!” Kyuhyun melihat-lihat sekeliling
“Timeless Love?” Donghae membaca sebuah botol ramuan yang bertuliskan timeless love
“Apa hyung?” kyuhyun berjalan kea rah donghae
“Timeless love Hae? Lihat!” Eunhyuk berjalan kea rah Donghae juga sedangkan Henry masih sibuk mencari ramuan appanya
“Timeless Love. Ramuan yang akan membuat cintamu dengan dia akan abadi selamanya.” Kyuhyun membaca tulisan di belakang botol itu
“Cara kerja, minumlah ramuan ini lalu cium yeoja yang kau sukai dengan menunjukkan jati diri kalian sebenarnya. Cinta kalian akan abadi selamanya.” Donghae melanjutkan membaca
“Oh itu, itu ramuan keabadian cinta.” Henry menyela
“Maksudnya apa ini hyung?” Kyuhyun bertanya pada henry
“Kalau kalian menyukai seseorang, lalu meminum ramuan ini, dan menciumnya,tapi kau harus menunjukkan kalau kau vampire.  dimungkinkan kalian akan bersama selamanya.” Henry memberikan ramuan appanya
“Jinjja Mochi? Ah, kalau ku pakai dengan seseorang bagaimana ya? Hahaha!” Donghae tertawa lepas
“Efek samping, mual-mual, pusing dan jika tidak cocok akan elergi. Jika terjadi komplikasi hubungi dokter. Eh??” Hyukkie membaca lagi
“Henry, ini untukku saja ya!” Donghae mengambil botol itu
“Ne, ambil saja. Aku tidak butuh. Hahaha!”
“gumawo. Kami pulang dulu.” Kyuhyun menundukkan badannya dan mereka bertiga berjalan pergi
Di jalan di tengah hutan, mereka bertiga sibuk membahas ramuan yang di temukan donghae.
“Timeless Love. Ramuan yang akan membuat cintamu dengan dia akan abadi selamanya. Apa ini benar?” Donghae membaca sambil berjalan
“Molla hyung? Kenapa tidak mencoba meminumnya? Aku mau mencobanya dengan Saehee. Hahaha!”
“Apa kau berani mencium Saehee? Haha” hyukjae mengejek Kyuhyun dan Kyuhyun hanya terdiam
“Aku yang akan mencobanya!” donghae berkata tegas
“Jangan lakukan fish! Nanti akan jadi mala petaka!” Hyukjae mencoba menghentikan Saengnya itu
“Sebagai magnae, aku akan mencobanya terlebih dahulu hyung. Berikan padaku!”
“Aniyoo! *gleek-gleek!” donghae meminum ramuan itu
“Hey hyung jangan di habiskan! Aku ingin mencobanya!” kyuhyun lalu menarik botol itu dari mulut donghae dan meminumnya
“Sisakan untukku pabbo!!” Hyujae juga ikut-ikutan meminum ramuan itu
Mereka bertiga lalu terdiam dan sekitar 3 menit tidak berjalan
“Kau merasakan sesuatu hyung?” Donghae bertanya kepada Hyuk
“E’em # Hyukjae menggeleng-gelengkan kepalanya#. Kau kyu?”
“Sama? Tidak ada perubahan?”
Mereka bertiga saling melihat satu sama lain seperti orang pabbo. Tiba-tiba awan mendung datang dan terdengar bunyi gemuruh
“Kan sudah ku bilang! Akan terjadi mala petaka!!” Hyukjae melihat ke arah langit
“Hyung! Tidak akan terjadi apa-apa!” kyuhyun membentak hyungnya yang heboh
“Itu hanya mendung!” tambah Donghae
Tiba-tiba air hujan menetes
“Oh Ya Tuhan! Tubuhku!! Meleleh! Meleleh!!! Meleleh!! Aku menjadi air! Tuhan!!! Tolong aku! Ini salah Donghae!! Ampuni aku Tuhan!” Hyukjae terlihat heboh melihat sekujur tubuhnya
“Hyung! Ini hanya hujan! Hentikan! Tidak ada efek apapun! Ayo cepat pulang! Sudah turun hujan!” Donghae memarahi hyungnya
“Oh ini hujan?”
“Ne!” Kyuhyun dan Donghae serentak berteriak
                Sesampainya di rumah, sekitar pukul 6.00 p.m KST, Donghae Kyuhyun dan Hyukjae mengeringkan badan mereka.
“Wah, bajuku basah semua hyung? Tapi kenapa disini tidak hujan??” Kyuhyun bertanya pada hyungnya saat mengeringkan rambutnya
“Ne, ini sangat ganjal. Appa pergi lagi??” Jawab hyukjae
“Ah sudahlah. Aku mau naik ke lantai atas.” Donghae terlihat kecewa karena tidak terjadi apa-apa.
                Lalu donghae menaiki tangga dan sampai di atap rumah. Donghae berdiri di bawah sinar bulan. Dan kebetulan malam itu bulan purnama.
“Wah, bulan purnama. Aku yakin, jika Soojin disini, pasti dia cerewet sekali.” Donghae tersenyum sendiri
                Tiba-tiba donghae menutup mata dan angin berhembus dengan kencang. Mata donghae tetap terpejam dan terlihat cahaya merah di sekitar tubuh donghae. saat Donghae membuka mata, tiba-tiba dia tersenyum menapakan gigi taringnya dan matanya berwarana merah menyala. Donghae menampakan dirinya yang sebenarnya di bawah sinar bulan purnama.
                Sementara itu di dekat jendela kamar soojin dia sedang memikirkan sesuatu.
“Bulan purnama lagi. Tapi aku tak pernah melihat vampire. Apa itu khayalan?? Hm.. dia akan kuat saat bulan purnama, matanya akan menyala.” Soojin lalu teringat sesuatu
-------------FlashBack---------------
Semua yang terjadi tiba-tiba teringat begitu saja. Seperti cahaya yang lewat. Dari Lee choho, Oppa Hyukjae, mata donghae saat di depan rumah JungSoo, mata donghae ketika tampak di cermin, dan soojin baru sadar ketika dia berlari dari club dan bersembunyi dengan donghae, mata donghae bersinar merah.
----------END-----------
“Ah ani.. ani.. #soojin mengipas-ngipaskan tangannya di depannya seakan tidak percaya# donghae itu tidak percaya vampire! Haha! Kalau pun vampire, dia akan mati jika terkena sinar matahari. Ne! benar!” soojin masih menggumam sendiri
“Tapi, appa balum bilang pasti kalau vampire akan mati di bawah sinar matahari. Hmm… Perak #soojin mengacungkan jari telunjuknya#, sinar rembulan #menunjuk dua # lalu daemon?? #soojin menunjuk 3 jarinya# daemon?? Hewan peliharaan??” soojin tiba-tiba teringat sesuatu
----------FlashBack-----------
Saat di bukit belakang sekolah
“Hey, kenapa mulutmu kau tutup seperti itu? sini lihat?!” Soojin mencoba melepas  tangan donghae dari mulutnya
“Aniyo!! Jangaan!!”
“Wae!? Aku hanya ingin lihat?!”
“Jangan!!” Donghae membentak SooJin
“Mianhe Donghae.” Soojin tampak sedih ketika di bentak donghae
“Hah. #menghela nafas# berhentilah bersikap seperti anak kecil.” Donghae berdiri lalu meninggalkan Soojin sendiri
Sedangkan SooJin di pinggir sungai tiba-tiba meneteskan air mata
“Aww! Agrr!!” Donghae tiba-tiba terlihat kesakitan
“Donghae!” Soojin berlari kea rah Donghae
“Sakit sekali!!” Donghae melihat tangannya yang tiba-tiba terasa seperti di cakar
“Waeyo Donghae?” Soojin melihat Donghae
“Soojin? Apa Heebum kau tinggal di rumahku?”
“Mwo? HeeBum? Ne Hae. Tadi ku tinggal di sana.”
“Kau tau kan Heebum dan Bada tidak pernah bisa berhenti berkelahi! Ayo cepat pulang!”
“Lalu hubungannya apa denganmu?” tanya Soojin heran
“Em, hey! Kau menangis?” tanya donghae menatap mata soojin
“Ani!”
“Hah, jangan berbohong! Ayo cepat pulang!” donghae lalu menarik tangan soojin
                Sesampainya di rumah Donghae, donghae melihat Heebum dan bada sedang berkelahi.
“Aigoo!! Hus!! Hus!!” donghae mengusir Heebum
“Wae?!! Heebum ku tak bersalah!”
---------END----------
“Ah tidak.. tidak benar..”
Tiba-tiba Soojin teringat taangan donghae selalu dingin ketika di sentuh.
“OMONA!” soojin menoleh kea rah pintu kamarnya
“Tidak mungkin!” soojin terlihat terkejut
                Soojin lalu berlari keluaar kamar.
“Oppa hyukjae? Donghae dimana?” tiba-tiba saja Soojin datang kerumah Donghae
“Donghae? dia diatas. Waeyo??”
“Ah! Nanti saja kuberitau.” Soojin langsung berlari menaiki tangga
“Di atap rumah penguin!!” hyukjae berteriak dari ruang tamu
“Oke oppa!!”
Soojin berlari sampai di atap rumah donghae, dia melihat seorang namja yang sedang berdiri  menghadap bulan. Soojin hanya melihat  punggung namja itu dan wajahnya tak terlihat. Namja itu berdiri di pinggir atap. Soojin mulai berjalan mendekati namja itu.
“Donghae? fish??” Soojin bertanya kepada namja itu
Donghae terkejut melihat soojin ada disana dan membalikkan badannya
“Donghae? kau? Tidak mungkin!” Soojin menutup mulutnya dan tidak percaya melihat donghae adalah seorang vampire
Donghae lalu berjalan mendekati soojin dibawah sinar bulan purnama, namun, soojin berjalan mundur. Lalu donghae berhenti tepat di depan soojin
“Tidak mungkin? Kau? Selama ini kau?” Soojin terlihat akan meninggalkan donghae. namun donghae menarik tangan soojin dan memeluk Soojin
“Tanganmu tetap dingin.” Bisik soojin di telinga donghae
“Soojin? Aku vampire? Aku akan menjelaskannya.” Donghae memeluk erat Soojin
“Donghae? Kumohon.” Soojin mencoba melepas pelukan donghae
“Aku vampire soojin? Tataplah mataku? Jangan tinggalkan aku?” Donghae menggenggam tangan soojin lalu meletakkan tangan Soojin di dada Donghae
“Lihat, jantungku sama sekali tidak berdetak?” Donghae mencoba meyakinkan Soojin
“Mianhe donghae., aku harus pergi.” Soojin melepas tangan donghae berjalan pergi. Tiba-tiba baju soojin tersangkut gelang donghae. soojin terhenti dan mencoba melepaskan gelang donghae dari bajunya
“Lihatlah, aku sudah memakai gelang ini?” soojin tidak menjawab dan sibuk melepaskan bajunya dari gelang di tangan donghae.
“#mencoba membantu Soojin# tataplah mataku Soojin?” Donghae menatap wajah soojin tapi soojin tidak ada respon
“Mianhe Donghae. aku harus pergi.” Soojin melangkahkan kakinya tanpa menatap mata donghae
Tiba-tiba Donghae menarik tangan soojin lagi dan tangan  Donghae memegang pipi Soojin
“tataplah mataku Soojin??” Soojin lalu menatap mata donghae yang merah
“Kenapa kau tidak jujur padaku donghae?” mata soojin mulai berkaca-kaca
“Aku tidak ingin semua orang tahu. Dan appamu juga Soojin.”
Donghae memegang kedua pipi soojin dan mendekatkan bibirnya ke bibir Soojin. Lalu  donghae mencium bibir Soojin dan soojin menutup matanya. Saat donghae mencium soojin, terlihat cahaya merah yang memancar dari badan mereka berdua. Tiba-tiba kaki Donghae dan Soojin mulai melayang di udara. Donghae mencium soojin sangat lama. Sinar merah itu masih terpancar dari tubuh mereka.  Mereka melayang di udara dan berputar. Angin berhembus kencang malam itu di bawah hujan sinar rembulan. Kemudian mereka turun perlahan dan saat menginjakkan kaki di tanah, dongahe melepas ciuman itu dan cahaya merah itu mengilang.
 “Dasar ikan! Kenapa kau membohongiku?” Soojin memukul pundak Donghae
“Apa pinguin? Hey, mukamu memerah.” Soojin lalu menyelipkan rambutnya di telinga dan terlihat malu
“Kenapa kita bisa terbang donghae?”
“Molla soojin? Mau mencobanya lagi? Hahaha!” donghae tertawa sambil melihatkan gigi taringnya dan matanya yang merah
“Tidak mau!” Soojin lalu berjalan turun
“Hey, tunggu aku!” donghae mendekati soojin dan saat berjalan di samping soojin lalu dia menggandeng tangannya.
“Lepaskan!” soojin melepaskan tangan donghae sambil tertawa
“Tidak.. haha” donghae menggenggam tangannya lagi
“O.o” Eunhyuk dan Kyuhyun terkejut melihat mereka berdua terlihat sangat senang
“hyung Donghae?? kau?!” kyuhyun terkejut melihat donghae dengan menampakkan dirinya sebagai vampire sedang berjalan dengan soojin
“Apa yang terjadi dengan kalian?” eunhyuk bertanya kepada mereka berdua
“Hehehe.. ramuannya kurasa bekerja hyung.” Donghae lalu tertawa
“Ramuan apa donghae??” Soojin terlihat bingung
“Ah, tidak.. lupakan saja. Ayo ku atar pulang! Bye hyung..”
“Me…mee…mereka berciuman hyung??” Kyuhyun menunjuk mereka berdua
“Mungkin kyuhyun..” eunhyuk menjawab pertanyaan saengnya itu
“Jadi, soojin sudah tau tentang kita??” kyuhyun bertanya dengan ekspresi polos
“Mungkin.”
                Donghae lalu mengantarkan soojin sampai depan rumah.
“Donghae??” soojin memegang pipi donghae
“Ne??”
“Kau vampire?? Dan aku terlalu pabbo untuk tidak mengetahuinya. 12 tahun bersama, aku tak tau sedikitpun tentangmu.”
“Ssstt.. sudahlah. Akan ku jelaskan besok. Cepat masuk. Sudah malam.”
“Ne donghae. bye..” soojin lalu melambaikan tangannya
                Setelah itu, soojin masuk ke dalam rumah dan tiba-tiba terkejut melihat banyak orang.
“Sungmin ?? kibum oppa? Oppa heechul?? Hyuna?! #ngliat Heebum lagi dipangku hyuna#”
“Soojin? Kau sudah pulang chagi??” tanya sooman kepada soojin
“Heebum! #ngrampas Heebum dari tangan Hyuna# apa yang sedang kalian semua lakukan disini?”
“Kami sedang menyiapkan sesuatu.” Jawab heechul
“Ap..aa..apa??” tanya soojin
“Mau bergabung dengan kami??” tanya Kibum
“Ani..aku .. aku pergi dulu.” Soojin langsung bergegas pergi ke kamarnya
“Apa yang akan mereka lakukan?? Jangan-jangan?!!” ucap Soojin terhenti sambil menggendong Heebum

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments